Bab 2 Ingin Mendekatinya

Sekali Sella Su mendengar Michael Xu berbicara begitu keras, tidak membuatnya marah namun membuatnya tertawa “Atas dasar apa aku memberikan kamu uang 30.000 Yuan? Kita berdua sudah lama bercerai, kamu juga tidak pernah memberikan biaya hidup untuk anak kita. Tidak usah bahas kalau aku tidak memiliki uang itu, kalaupun aku memilikinya, lebih baik aku memberikannya kepada anjing daripada kepada kamu.”

Michael Xu berkata : “Sial, kalian para wanita ini cukup kejam. Beberapa perhiasan yang aku berikan kepada kamu, bukankah sekarang masih bisa dijual? Aku beritahu kamu, hari ini kamu harus memberi aku uang, yang jelas aku berhutang 30.000 Yuan sama orang-orang ini, mereka bilang jika kamu tidak bisa memberikan uang, maka mereka akan menarik kamu menjadi pelacur untuk ganti uang itu.”

Sekali Sella Su mendengar kata-kata Michael Xu, membuatnya menjadi gila, dia langsung membentaknya : “Pergi, pergi kamu.”

Ekspresi wajah Michael Xu berubah menjadi buruk, berkata : “Dasar jalang, diajak bicara dengan baik tidak mau dengar, malah memilih pakai cara kasar.” Dia berbalik dan berkata kepada tiga orang di belakang : “Kak Tiger, kamu lihat sendiri ‘kan wanita ini tidak mau dengar. Yang jelas dia adalah istri aku, sekarang aku tidak bisa memberi kamu uang, jadi kalian tarik saja dia untuk dijual.”

Tiga orang itu adalah bertubuh besar, terlihat jelas kalau mereka adalah orang professional. Salah satu pria diantaranya yang bernama Tiger melirik Michael Xu sekilas, berkata : “Aku ingin meminta pendapat Tuan Muda Sun terlebih dahulu.” Setelah selesai bicara dia pergi ke depan mobil van.

Ternyata dalam mobil van itu masih ada satu orang.

Sella Su memasang wajah yang pucar melihat semua ini, tubuhnya bergetar, dia memberikan tatapan mata memohon kepada Nicky Chen, tapi teringat dia tidak ada hubungan apapun dengan anak laki-laki ini, apa dia bisa membantu dirinya?

Lagi pula mana mungkin dia berani membuat masalah dengan beberapa orang jahat ini?

Lalu saat ini Tiger sudah kembali ke hadapan Michael Xu, dia berkata : “Istri kamu lumayan cantik, Tuan Muda Sun berkata, temani Tuan Muda Sun selama satu bulan, maka hutang ini akan di anggap lunas. Apa kamu ada pendapat?”

Michael Xu langsung berkata : “Tentu saja tidak ada, tidak ada pendapat.”

Setelah itu Tiger menggerakkan tangannya untuk menarik Sella Su.

Sella Su merasa sangat takut, lalu saat ini Nicky Chen yang sambil menggendong Keyla menghadang di depan tubuh Sella Su seperti gunung yang sangat besar. Nicky Chen tersenyum sinis, berkata : “Aku sudah bertemu dengan banyak orang yang tidak tahu malu, tapi aku baru pertama kali bertemu dengan orang yang tidak tahu malu seperti kalian ini.”

“Minggir!” salah satu pria bertubuh besar langsung menjulurkan tangannya dan mengangkat kerah baju Nicky Chen, dia ingin membuat Nicky Chen jatuh.

Namun Nicky Chen menangkap tangan pria itu dan langsung memutar pergelangkan tangan pria itu.

Pria itu berteriak kesakitan hinggan berlutut di lantai. Pria yang satu lagi melihat ini membuat ekspresi wajahnya menjadi buruk, dia langsung mengangkat tinju besi yang besar dan diarahkan ke kepala belakang Nicky Chen dengan kekuatan yang besar.

Ekspresi wajah Sella Su berubah.

Nicky Chen terus menggendong Keyla, dia tiba-tiba mengeluarkan jurus kaki kalajengkingnya, yang langsung mengait kaki pria itu, lalu pria itu seketika tidak bisa berdiri dengan tegap dan jatuh ke tanah.

Tiger melihat ini membuat ekspresi wajahnya sedikit berubah, lalu tersenyum sinis berkata : “Waw, sepertinya kamu pernah melakukan latihan khusus!”

Nicky Chen melirik Tiger sekilas, namun malas menghiraukannya. Sella Su khawatir terjadi masalah pada Keyla, dia langsung menggendong Keyla, lalu mengucapkan terima kasih kepada Nicky Chen.

Tiger itu melihat Nicky Chen, tiba-tiba langsung menggepalkan tangannya, berkata : “Aku adalah Tiger yang memiliki jurus tinju delapan tingkatan, aku akan memberimu lihat bagaimana jurus aku ini.” setelah selesai bicara tubuhnya langsung bergerak.

Gerakannya sangat cepat, kecepatan yang dia miliki tidak sebanding dengan dua pria sebelumnya.

Urat nadi di tangannya keluar, seperti dililit oleh ular hitam, benar-benar sangat mengerikan.

“Permainan apa ini, berantakan sekali.” Nicky Chen bergumam, melihat tinju Tiger seperti delapan pistol yang diarahkan ke dirinya, dia tanpa melihat sama sekali langsung menamparnya.

Tamparan ini sangat kuat dan cepat!

Setelah terdengar suara tamparan, Tiger langsung berputar di tempatnya berada karena kekuatan yang begitu besar ini.

Pikiran Tiger sangatlah kacau dan hampir dibuat hingga linglung. Setelah dia sadar, tatapan matanya memancarkan sebuah rasa takut, dia melihat Nicky Chen sekilas, lalu berjalan kea rah mobil van.

Karena Tiger tahu kalau anak muda di hadapannya ini adalah seorang master yang hebat.

Orang seperti ini tidak bisa disinggung oleh kelompok seperti mereka.

Setelah Tiger berdiskusi dengan Tuan Muda Sun, mereka langsung kabur dari sana. Mereka juga orang yang takut dengan kerugian besar.

Michael Xu sedikit takut melihat keadaan ini, dia langsung ingin kabur.

“berhenti!” Nicky Chen berkata dengan dingin.

Tubuh Michael Xu bergetar, dia melihat Nicky Chen seperti melihat hantu, berkata : “Apa yang ingin kamu lakukan?”

Nicky Chen tersenyum sinis, lalu langsung berjalan ke hadapan Michael Xu.

“Kamu jangan bertindak sembarang ya.” wajah Michael Xu terlihat pucat.

Nicky Chen menangkap pergelangan tangan Michael Xu, lalu dia langsung mematahkan tangannya : “Ini adalah sebuah peringatan yang kecil, jika kedepannya masih berani datang untuk menganggu Sella Su dan anaknya, aku akan buat kamu mati!”

Nada bicara Nicky Chen membawa aura membunuh.

Aura membunuh ini adalah hasil akumulasi dari puluhan nyawa manusia.

Seketika Michael Xu merasa ketakukan dan langsung kabur dari sana dengan keadaan menyedihkan.

Michael Xu, Tiger dan Tuan Muda Sun itu datang dengan cepat, pergi juga cepat.

Nicky Chen kembali kemari.

Sella Su menggendong Keyla, tatapan matanya penuh dengan rasa terima kasih, lalu berkata : “Terima kasih ya.”

“Namaku Nicky Chen!” Nicky Chen tersenyum, berkata : “kak Sella kita ini teman ya, jadi tentu saja aku akan membantumu menangani hal kecil seperti ini.” Nicky berpikir dia sudah melihat semua ini, jadi tentu saja dia harus membantunya ya!

Dia ini adalah orang yang licik, sudah lama ingin mendekati Sella Su. Setiap kali dia begitu ramah dengan Keyla, dia juga ingin mendekatinya. Tentu saja, dia juga benar-benar menyukai Keyla.

Sella Su tersipu malu, dia memiliki aroma tubuh yang harum, disaat bersamaan Sella juga bisa merasakan aura pria yang kuat pada tubuh Nicky Chen “Teman?” dia mengatakannya dengan suara yang sedikit terkejut.

Nicky Chen menyeringai, berkata : “Apakah kak Sella tidak bersedia berteman denganku?”

Sella Su langsung berkata : “Tentu saja bukan begitu.” Dia juga tidak mempermasalahkan pertanyaan ini, berkata : “Aku sudah hampir telat bekerja, aku benar-benar berterima kasih kepadamu, bagaimana kalau nanti malam aku trakti kamu makan?”

Nicky Chen merasa sangat senang hati, berkata : “Boleh! Tapi kak Sella berikan nomor telepon kamu kepadaku, aku takut orang brengsek itu datang mencari masalah denganmu lagi. nantinya jika ada masalah kamu bisa menghubungi aku, bagaimana?”

Sella Su terkejut, dia juga merasa sedikit khawatir, jadi dia tanpa ragu memberi tahu Nicky Chen nomor teleponnya.

Hati Nicky Chen merasa senang, dia sangat berterima kasih kepada mantan suami Sella Su! Akhirnya dia bisa semakin lebih dekat dengan Sella Su.

Setelah meninggalkan nomor telepon, Nicky Chen menghubunginya lagi, lalu berpisah dengan Sella Su. Karena ditunda seperti ini, mungkin dia juga akan terlambat.

Keyla langsung naik ke bus sekolah.

Sella Su naik taksi pergi kerja, lalu Nicky Chen menunggu di stasiun bus dengan santai.

Ketika dia naik ke bus, orang yang ada di hadapan Nicky Chen adalah wanita yang mengenakan kemeja putih, orang di belakangnya terus mendorongnya, Nicky Chen pun dengan senang hati meremas pantat wanita berkerah putih itu.

Wanita itu langsung menoleh dengan marah kearah Nicky Chen, Nicky Chen berencana ingin mengatakan maaf. Siapa sangka wanita berkerah itu berkata dengan marah : “Kamu meremas berapa kali ya!”

Wajah Nicky Chen langsung menjadi merah, berkata dengan gagap : “Satu kali!”

Orang yang ada di bus itu langsung tertawa.