Bab 471 Waktunya Bermesraan

Perkataan Frendy Lu sangat jelas, satu per satu kata masuk ke dalam telinga Mandy Luo, Mandy Luo hanya merasa telinganya memanas, sekujur tubuhnya seperti akan terbakar, wajah Mandy Luo memerah tanpa bisa dikontrol, dengan salah tingkah dia mendorong Frendy Lu menjauh, meronta agar terlepas dari pelukan Frendy Lu bagaikan melarikan diri.

“Aku lapar, kita, kita makan dulu saja……”

Mandy Luo menggigit bibirnya sendiri untuk segera memaksakan diri menjadi lebih tenang, kalau misalnya...