Bab 4 Tuan Muda Ji yang Misterius

Zoey Mu memasukkan dirinya ke dalam selimut sepanjang siang dan malam, matanya memerah karena dia menangis dengan deras, dia baru membuka pintu kamar dan berjalan keluar pada keesokan paginya.

Begitu dia turun ke ruang tamu, Zoey Mu melihat Yancy Mu, yang sedang tersenyum sambil memegang benda merah besar yang menyerupai kartu undangan, melihatnya dengan senang hati.

Zoey Mu menatap ke arah Yancy Mu sambil menggigit bibirnya, berusaha untuk menahan dirinya, tetapi hingga akhirnya dia tidak bisa menahan dirinya lagi, Zoey Mu berjalan menghampiri Yancy Mu, lalu menatap Yancy Mu sambil mengucapkan kata demi kata: "Kamu yang melakukannya, 'kan?"

Mendengar suara Zoey Mu, Yancy Mu dengan malas mengangkat kelopak matanya dan melirik ke arah Zoey Mu, lalu melihat ke arah leher Zoey Mu yang memiliki bekas ciuman yang sangat mencolok, dia tertawa dengan bangga dan berkata: "Aku tidak mengerti apa yang sedang kamu bicarakan."

Begitu suara itu turun, Zoey Mu tiba-tiba meraih pergelangan tangan Yancy Mu: "Sekarang hanya ada kita berdua, untuk apa kamu masih berpura-pura! Kamu yang menaruh obat di dalam arak itu, 'kan? Yancy Mu! Apa yang sebenarnya ingin kamu lakukan!"

Pergelangan tangan Yancy Mu terasa sakit karena dipegang oleh Zoey Mu, dengan marah dan tidak sabar, dia mendorong Zoey Mu, lalu mencibir dan merendahkan suaranya, dia menggunakan suara yang hanya dapat terdengar oleh 2 orang kepada Zoey Mu: "Betul, bagaimana dengan obat yang kuberikan padamu? Pergi beritahu pada Ayah dan Ibu! Apakah menurutmu mereka akan percaya pada apa yang kamu katakan atau apa yang kukatakan?!"

"Kenapa! Kenapa kamu harus mencelakaiku hingga seperti ini! ”mata Zoey Mu tanpa sadar memerah dan terus menatap Yancy Mu.

"Tidak ada alasan! Aku hanya merasa kesal padamu! Dan membencimu!" ​​dia benci Zoey Mu lebih cantik darinya, dia benci segala sesuatu tentang Zoey Mu!

Tidak perlu membutuhkan alasan untuk membenci seseorang!

Sambil berbicara, Yancy Mu tiba-tiba mengambil kartu undangan merah besar di tangannya dan menyerahkannya kepada Zoey Mu, lalu berkata sambil tersenyum: "Oh ya, Jumat depan, aku akan menikah dan kamu yang merupakan Adik terbaikku, tentu saja harus hadir."

Zoey Mu melihat penampilan acuh tak acuh dari Yancy Mu dan tangannya yang tergantung di sampingnya terkepal, saat berikutnya, Zoey Mu mengangkat tangannya dengan kejam dan menampar wajah Yancy Mu dengan keras.

"Yancy Mu, kamu berhutang tamparan ini padaku!"

Suara tamparan ini sedikit kencang, Yancy Mu yang ditampar dengan tamparan ini sedikit tercengang, saat tersadar kembali, Zoey Mu sudah berjalan menjauh.

Menyentuh pipi yang sedikit merah dan bengkak setelah dipukul, Yancy Mu menatap Zoey Mu dengan tatapan yang kejam, dia sangat ingin berjalan ke sana dan merobek Zoey Mu!

Zoey Mu naik bus untuk pergi ke universitas, sepanjang jalan, Zoey Mu memikirkan apa yang baru saja dikatakan Yancy Mu dan 10 jari yang tergantung di sisinya mengepal dengan keras! Huh, Yancy Mu benar, kalau dia memberitahu orangtuanya tentang obat yang diberikan Yancy Mu untuknya, dia khawatir tidak akan ada yang percaya pada ucapannya. Jika dia mengatakannya, dia khawatir dia akan digigit kembali oleh Yancy Mu!

Dia juga tidak memiliki bukti apapun dan sekarang tidak ada cara lain selain menahan dirinya!

Ketika memikirkan hal ini, Zoey Mu menggertakkan giginya untuk menahan agar air matanya tidak keluar dari matanya yang merah, dia harus bekerja keras, bekerja lebih keras dan membuat dirinya menjadi lebih baik, sehingga Ibu dan Ayah akan melihat keberadaannya pada suatu hari!

Seminggu berlalu dengan cepat.

Dalam sekejap mata, hari pernikahan Yancy Mu sudah tiba.

Di masa lalu, Ayah Mu dan Ibu Mu tidak akan pernah membawa Zoey Mu ke acara perjamuan yang begitu megah dan penting.

Tetapi hari ini bagaimanapun juga adalah pernikahan kakak kandung Zoey Mu, jika Zoey Mu yang merupakan adik kandung ke sana, takutnya akan menimbulkan ucapan-ucapan yang tidak perlu.

Pelayan itu memberi Zoey Mu 1 set gaun, yang sangat konservatif, bahkan gaun itu sedikit jelek dan warnanya adalah ungu muda.

Meskipun gaun itu jelek, tetapi gaun itu dikalahkan dengan keindahan pada fitur wajah Zoey Mu, walaupun memakai gaun yang sedikit tua ini, tetap tidak bisa menyembunyikan fitur wajah Zoey Mu yang cantik dan halus dari Zoey Mu, terutama adalah mata persiknya yang bersinar dengan warna-warna glamor, yang membuat orang tidak dapat berpaling hanya dengan melihatnya.

Zoey Mu mengangkat roknya dan berjalan ke lantai bawah, lalu dia bertemu dengan Yancy Mu yang mengenakan gaun pengantin yang indah dengan riasan yang indah dan sempurna.

Dengan mata saling berhadapan, Yancy Mu memandangi wajah cantik dan sempurna Zoey Mu yang tanpa cacat, seketika matanya dipenuhi dengan tatapan cemburu.

Zoey Mu sialan! Ini juga menjadi alasan kenapa Yancy Mu selalu tidak mengizinkan Ibunya membawa Zoey Mu ke acara perjamuan, selama Zoey Mu muncul bersamanya, perhatian seluruh orang pasti akan tertuju padanya.

Ketika memikirkan, Yancy Mu menatap Zoey Mu dengan tajam dan berkata dengan dingin: "Hari ini adalah hari pernikahanku dan juga merupakan acara besar bagi Keluarga Ji dan Keluarga Mu, orang yang akan datang adalah orang-orang kelas atas di Kota Rongcheng, sebaiknya kamu menjaga sikapmu di sana, jangan mempermalukan Keluarga Mu kita!"

“Sebaiknya kamu mengurus urusanmu sendiri terlebih dahulu.” Zoey Mu mengucapkan beberapa patah kata dan membuang muka.

Iring-iringan yang datang menjemput pengantin segera datang.

Sebanyak 99 mobil mewah datang, Yancy Mu mengangkat rok gaun pengantinnya, dia sedikit terburu-buru berjalan keluar dari villa.

Ketika sampai di luar, tatapan Yancy Mu menyapu tetapi dia bahkan tidak melihat sosok Eason Ji, senyumannya membeku.

"Di mana Eas.....Tuan Muda Ji?"

“Tuan Muda Ji masih berada di perusahaan dan sangat sibuk, jadi Tuan Muda Ji menyuruh kami untuk datang dan mengantar Anda ke hotel terlebih dahulu.” sang asisten, Winner Fang, berkata dan memberikan postur silahkan kepada Yancy Mu: "Nona Mu, silahkan masuk ke dalam mobil."

Ketika Yancy Mu mendengar bahwa Eason Ji masih berada di dalam perusahaan, raut wajahnya terlihat sangat tidak baik.

Zoey Mu yang mengikuti dari belakang melihat ekspresi Yancy Mu, dia tidak bisa menahan dirinya untuk menaikkan sudut bibirnya dan suasana hatinya tiba-tiba membaik, huh, entah sudah berapa kali Yancy Mu pamer di depannya, dia akan menikah dengan Tuan Muda Pertama dari Kota Rongcheng, yang tampan seperti dewa, orang tersebut adalah Tuan Muda Ji yang terkenal, Eason Ji.

Tetapi sekarang, Tuan Muda Ji jelas-jelas tidak menganggap Yancy Mu! Pernikahan adalah acara yang sangat besar, tetapi sekarang dirinya masih berada di dalam perusahaan dan menyuruh asistennya untuk menjemput Yancy Mu!

Yancy Mu menggigit bibirnya, matanya memerah, dia menatap Ayah Mu dan Ibu Mu yang berdiri di sampingnya dengan sedih.

Yancy Mu sudah sangat beruntung bisa menikah dengan Tuan Muda Ji, Keluarga Mu dan Keluarga Ji memiliki perbedaan kekuatan yang sangat besar, sekarang dalam situasi ini, bahkan jika Ayah Mu dan Ibu merasa sedikit rasa tidak puas di dalam hati mereka, tetapi mereka tidak berani mengatakan apa-apa di depan asisten Tuan Muda Ji.

Akhirnya, Yancy Mu masuk ke dalam mobil dengan ekspresi cemberut.

Yancy Mu diantar oleh iring-iringan mobil ke hotel dan Zoey Mu pergi ke hotel bersama dengan Ayah Mu dan Ibu Mu.

Sepanjang jalan, Zoey Mu melihat ke luar jendela, sedikit linglung, terlintas kejadian malam yang gila dan konyol dengan pria tampan yang terlalu tampan di dalam benaknya tanpa sadar.

Dia mendengar bahwa Tuan Muda Ji juga memiliki tampang yang sangat tampan, tetapi apakah setampan pria pada malam itu?

Zoey Mu tidak bisa menahan rasa ingin tahu di dalam hatinya.