Bab 6 Apakah Kamu Sudah Mengingatnya

Telinganya penuh dengan detak jantungnya sendiri yang berdetak dengan cepat dan bersemangat seperti drum, Zoey Mu yang sekarang benar-benar merasa sangat bingung, wajah tampan Eason Ji tiba-tiba muncul di depannya, lalu kembali muncul adegan ketika mereka berdua sedang melakukannya.

Zoey Mu tidak bisa menahan dirinya untuk menutupi wajahnya dengan tangannya, dia roboh dengan tak berdaya ke sudut dan berjongkok di sudut, Ya Tuhan, dia benar-benar telah tidur dengan kakak iparnya....Yancy Mu sangat menyukai Eason Ji, jika dia tahu bahwa Eason Ji telah tidur dengannya, dia khawatir dia akan membunuhnya dan jika Ayah dan Ibu tahu bahwa dia memiliki hubungan dengan kakak iparnya, konsekuensinya tidak bisa dibayangkan......

Apa yang harus dia lakukan? Apa yang harus dia lakukan sekarang?

Zoey Mu tidak tahu sudah berapa lama dia tinggal di dalam bilik ini, sampai ponsel yang berada di dalam tasnya tiba-tiba berdering, yang membuat Zoey Mu kembali tersadar, Zoey Mu buru-buru mengeluarkan ponselnya dari tasnya dan melihat tulisan "Ibu" di layar ponsel.

Hati nurani Zoey Mu tiba-tiba berdetak dengan keras, dia menggigit bibirnya dan dengan cepat mengambil beberapa napas dalam-dalam sebelum Zoey Mu menekan tombol jawab.

Segera setelah dia meletakkan ponsel di dekat telinganya, suara amarah Ibu Mu yang rendah terdengar: "Zoey Mu, di mana kamu berada!!! Hari ini adalah hari pernikahan Kakak perempuanmu, lebih baik kamu berhenti membuat masalah untukku!!! Cepat kembali ke sini!"

"Aku, aku mengerti......" Zoey Mu dengan cepat menjawab dengan hati nurani yang bersalah: "Aku akan segera datang....."

Begitu Zoey Mu berbicara, Ibu Mu di sisi lain telah memutuskan panggilan.

Memasukkan kembali ponsel ke dalam tasnya, Zoey Mu bangkit dan menarik napas dalam-dalam untuk memulihkan emosi di wajahnya sebelum mengulurkan tangan untuk membuka pintu bilik toilet.

Begitu pintu dibuka, tiba-tiba sosok yang tinggi melintas di depan Zoey Mu yang hendak keluar, sebelum Zoey Mu sempat bereaksi, sosok jangkung itu tiba-tiba menabrak tubuh Zoey Mu, Zoey Mu melebarkan matanya karena bingung, dia hanya merasakan pinggangnya terasa kencang, pada saat berikutnya, Zoey Mu kembali dibawa masuk ke dalam bilik toilet oleh sosok yang tinggi itu.

Dengan bunyi "bang", pintu toilet itu kembali tertutup.

Zoey Mu hanya merasa dingin di belakang punggungnya dan begitu saja ditekan di dinding yang dingin oleh sosok tinggi yang tiba-tiba muncul.

Setelah tersadar kembali, Zoey Mu mengangkat matanya tanpa sadar dan matanya yang indah tiba-tiba menyusut dengan tajam ketika dia menghadapi wajah terlalu tampan yang berada di dekatnya.

Seluruh tubuhnya tiba-tiba menjadi kaku dan menempel erat ke dinding yang dingin.

Eason Ji menatap orang kaku seperti kayu di dalam pelukannya dan dengan dingin menaikkan sudut bibirnya, kedua tubuh itu hampir saling berdekatan, jadi begitu Eason Ji menundukkan kepalanya, dia dapat dengan jelas mencium aroma yang memabukkan dari tubuh wanita ini, bukan aroma parfum, tetapi aroma yang sulit untuk dilupakan begitu menciumnya.

Tatapan matanya yang tak terduga bertemu dengan mata cantik persik wanita ini yang memiliki rasa takut dan panik, Eason Ji memandang wanita yang ketakutan dan gemetar seperti kelinci di dalam pelukannya, sudut bibirnya sedikit bergerak dan menunjukkan senyuman yang dingin.

Wanita ini saja berani menggigitnya, sekarang dia baru merasa takut?

Detik berikutnya, Eason Ji memegang dagu halus dan kecil wanita di lengannya dengan telapak tangannya yang besar, suara yang dalam dan kental perlahan-lahan memasuki telinga Zoey Mu: "Kenapa? Baru tahu takut sekarang?"

Suara Eason Ji menarik kembali pikiran Zoey Mu yang terhenti dan Zoey Mu diam-diam menggigit bibirnya, memikirkan tindakan balasan dengan cepat di dalam hatinya.

"Maaf.....tolong biarkan aku pergi! Tuan, kamu mungkin telah salah mengenal orang!" Zoey Mu mengulurkan tangan dan mendorong Eason Ji dengan kekuatan penuh.

Namun Zoey Mu telah menyaksikan kekuatan Eason Ji pada minggu lalu, setelah menghabiskan seluruh tenaganya, Zoey Mu sama sekali belum bisa mendorong Eason Ji.

Tubuh jangkung Eason Ji masih dengan kokoh menempel di depan Zoey Mu.

Mendengarkan apa yang dikatakan Zoey Mu barusan, mata Eason Ji tiba-tiba menggelap.

Sangat bagus, apakah wanita ini sedang mencoba berpura-pura tidak mengenalnya?!

“Katakan apa yang baru saja kamu katakan lagi.” suara rendah dan dingin dari Eason Ji kembali terdengar di telinga Zoey Mu.

Zoey Mu mendengar jantungnya tiba-tiba melonjak 2 kali, menggigit bibirnya, tidak tahu dari mana keberanian itu datang, dia mengangkat matanya dan bertemu dengan mata tak terduga itu tanpa rasa takut, lalu berkata: "Aku benar-benar belum pernah melihatmu, jadi Tuan, sepertinya Anda telah salah mengenal orang, tolong biarkan aku pergi, pria dan wanita tidak boleh sedekat ini!"

Walaupun dia dipukul hingga mati, dia tetap tidak akan mengakui kejadian malam itu, dia tidak percaya Tuan Muda Ji benar-benar bisa melakukan apa pun padanya!

Begitu Zoey Mu selesai bicara, Eason Ji mengencangkan kekuatan di tangan yang sedang memegang dagunya, jari-jari yang bersih dan ramping perlahan-lahan mengusap kulit Zoey Mu yang halus dan lembut.

Eason Ji menatap Zoey Mu dengan dingin dan tatapan tak terduga, menaikkan sudur bibirnya, membuka bibir tipisnya yang indah dan mengucapkan beberapa kata: "Hei, kamu benar-benar tidak mengenalku lagi? Pria dan wanita tidak boleh sedekat ini, tetapi pada malam seminggu yang lalu, kita telah melakukan hal-hal yang intim di antara pria dan wanit, jika kamu tidak mengingatnya, aku tidak akan keberatan membuatmu mengingatnya kembali."

Begitu kalimatnya terlontar, telapak tangan besar Eason Ji yang lain, menggenggam pinggang Zoey Mu yang tidak sempurna dengan ambigu dan langsung masuk ke dalam roknya.

Zoey Mu merasakan telapak tangan yang panas dan besar berjalan di atas kulitnya dan seluruh tubuhnya tiba-tiba berkeringat dingin, dia menatap Eason Ji dengan mata yang terbuka dengan lebar, dia terburu-buru menghentikan pergerakan Eason Ji.

Namun sebelum tangannya menyentuh telapak tangan besar Eason Ji, sesaat kemudian telapak tangan besar Eason Ji yang lain langsung menangkap kedua tangan kecil Zoey Mu dan meletakkannya ke atas kepalanya tanpa memedulikan perlawanannya.

Wajah putih dan salju Zoey Mu memerah, dia benar-benar merasa kesal dengan tindakan tidak tahu malu Eason Ji.

Suaranya bergetar karena marah: "Hentikan! Hentikan!!!"

Ketika berbicara, Zoey Mu menggigit bibirnya dengan keras dan mata indah persiknya dengan cepat tertutup oleh lapisan kabut.

Melihat tampang menyedihkan dari Zoey Mu, Eason Ji mencubit kulit lembut Zoey Mu dengan telapak tangannya yang besar dan membuat tubuh sensitif Zoey Mu bergetar dengan tidak terkendali.

Eason Ji menaikkan sudut bibirnya dan tiba-tiba mendekati Zoey Mu, aroma dingin yang unik dari tubuh Eason Ji langsung menyelimuti Zoey Mu.

Zoey Mu hanya merasakan daun telinganya tiba-tiba terasa sakit, dia melihat Eason Ji langsung menggigit daun telinganya dan napas panasnya membuat kulit halus di telinga Zoey Mu memerah.

"Apakah kamu sudah mengingat beberapa sekarang?"