Bab 8 Halo, Kakak Ipar!

"Ah! Zoey Mu, apakah kamu berjalan tanpa menggunakan matamu?"

Suara familiar Yancy Mu tiba-tiba jatuh ke telinga Zoey Mu, begitu Zoey Mu mengangkat kepalanya, dia bertemu dengan wajah Yancy Mu yang familiar.

Tertegun, Zoey Mu tidak pernah berpikir bahwa dia akan bertemu Yancy Mu begitu dia keluar, kepanikan melintas di matanya dan dia dengan cepat melangkah mundur: "Maafkan aku....."

Dia berbicara dengan cepat, Zoey Mu hendak berjalan melewati Yancy Mu dan pergi, Yancy Mu melihat ekspresi panik Zoey Mu dan mengerutkan keningnya, sebelum Zoey Mu melangkah maju untuk pergi, Yancy Mu telah melangkah maju dan langsung berdiri di depan Zoey Mu.

"Zoey Mu, untuk apa kamu panik seperti ini?"

“Tidak, aku hanya merasa sedikit tidak nyaman.” Zoey Mu menggigit bibirnya sambil menatap Yancy Mu.

Yancy Mu menyaksikan Zoey Mu keluar dari koridor dengan tampang yang panik dan ada beberapa bekas gigitan di bibirnya, entah kenapa hati Yancy Mu terasa tidak nyaman, dia mengerutkan keningnya sambil menatap Zoey Mu dengan tidak senang, lalu merendahkan suaranya dan memperingatkannya: "Zoey Mu, aku sudah memberitahumu dari awal, hari ini adalah hari pernikahanku, jika kamu ingin merayu pria, rayu di tempat lain, jangan merusak hari pernikahanku! Cepat kembali duduk di samping Ibu! Jangan berlarian dan membuat hal-hal yang memalukan!"

Mendengar peringatan Yancy Mu, Zoey Mu tanpa sadar mengerutkan keningnya, menatap lurus ke arah wajah Yancy Mu, dalam sekejap, Zoey Mu sangat ingin memberi tahu Yancy Mu tentang dirinya dan Eason Ji.

Dia ingin memberitahu Yancy Mu bahwa dia telah berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan obat untuk dirinya sendiri, tetapi bagaimana rasanya ketika dia memberikannya kepada pria yang akan menjadi suaminya, sepertinya pada saat itu raut wajah Yancy Mu pasti akan terlihat sangat menarik!

Tetapi jika dia menceritakannya kepada Yancy Mu, Ayah Ibu juga akan tahu, pada saat itu dia khawatir Ayah dan Ibu akan mengira bahwa dirinyalah yang merayu Eason Ji.

Ketika memikirkan hal ini, Zoey Mu menekan niatnya untuk membalas terhadap Yancy Mu, tatapan matanya sedikit dingin, dia menatap Yancy Mu dan hendak berbicara, tetapi tiba-tiba ada suara dari belakang tubuhnya dan serangkaian langkah kaki yang mantap.

Punggung Zoey Mu menegang tanpa alasan, bahkan jika dia tidak melihat ke belakang, dia bisa merasakan tatapan yang tertuju pada punggungnya.

Eason Ji telah keluar!

Jantung kecil yang berdetak di dada Zoey Mu muncul di tenggorokannya dalam seketika.

Detik berikutnya, Zoey Mu melihat Yancy Mu yang awalnya berdiri di depannya, setelah melihat Eason Ji keluar, wajahnya yang memiliki riasan halus tiba-tiba menunjukkan sentuhan obsesi dan pemujaan, sambil tersenyum, dia dengan cepat menghampiri Eason Ji sambil mengangkat roknya, suaranya tidak setajam saat berbicara dengan Zoey Mu, sebaliknya, dia dengan hati-hati membuka mulutnya: "Eason....kita harus pergi untuk bersulang dengan para tamu."

Zoey Mu, yang masih berdiri di sana, melihat bahwa Yancy Mu dan Eason Ji sama sekali tidak memperhatikannya, jadi dia menghela napas lega di dalam hatinya dan bergegas berjalan ke arah tempat perjamuan.

Tepat sebelum Zoey Mu mengambil 2 langkah, suara yang dalam dan rendah tiba-tiba terdengar di belakangnya: "Yancy, siapa Nona ini?"

Begitu suara itu jatuh, Zoey Mu merasa tatapan tajam dan jahat Eason Ji tertuju ke arahnya lagi.

Selain Yancy Mu, hanya dialah seorang gadis di sini dan sangat jelas bahwa Eason Ji sedang menanyakan dirinya.

Yancy Mu baru saja mendengarkan panggilan Eason Ji untuknya, alis dan matanya hampir tersenyum menjadi bunga, tetapi ketika mendengar kalimat selanjutnya, senyum pada wajah Yancy Mu sedikit kaku.

Tentu saja dia juga tahu bahwa apa yang Eason Ji tanyakan baru saja pasti adalah Zoey Mu, Zoey Mu benar-benar sangat cantik dan sangat agresif, Yancy Mu sedikit tidak ingin Eason Ji bertemu dengan Zoey Mu, tetapi Zoey Mu adalah Adik perempuannya, mustahil bagi keduanya untuk tidak saling bertemu di masa depan dan sekarang Eason Ji juga sedang bertanya, jika dia tidak menjawab, dia khawatir akan membuat Eason Ji tidak senang.

Ketika memikirkan hal ini, hati Yancy Mu terasa tidak senang dan tidak bersedia, dia juga ingin bertingkah seperti saudara yang penuh kasih sayang, dia berjalan beberapa langkah di depan Zoey Mu, Yancy Mu dengan penuh kasih menggandeng pergelangan tangan Zoey Mu dan diam-diam menarik tubuh Zoey Mu ke arahnya, ketika menghadap ke arah Eason Ji, Yancy Mu tersenyum: “Eason, ini adalah Adik perempuanku yang bernama Zoey Mu."

Eason Ji melirik Zoey Mu yang selalu menundukkan kepalanya dan sudut bibirnya tanpa disadari sedikit terangkat.

Yancy Mu telah berbicara dalam waktu yang lama, tetapi tidak melihat Zoey Mu menyapa Eason Ji, alisnya tiba-tiba berkerut dan diam-diam mendorong Zoey Mu dengan sedikit tidak senang.

Zoey Mu menggigit bibirnya, dia hanya bisa mengangkat matanya untuk melihat tatapan tak terduga Eason Ji dan berkata: "Halo, Kakak ipar."

Dia benar-benar merasa kagum pada Eason Ji, kali ini Eason Ji memiliki kemampuan akting yang bagus, sayang sekali dia tidak menjadi seorang aktor!

Eason Ji mendengarkan panggilan Kakak ipar yang diucapkan Zoey Mu, senyuman di sudut bibirnya semakin mendalam.

Sebelum Eason Ji bisa berbicara, Zoey Mu yang tidak tahan dengan tatapan Eason Ji, langsung berkata kepada mereka berdua: "Kakak, Kakak ipar, Ibu sedang mencariku, aku akan pergi ke sana terlebih dahulu."

Setelah berbicara, Zoey Mu tidak menunggu keduanya menjawab, dia langsung berjalan melewati Yancy Mu dan memasuki tempat perjamuan.

Yancy Mu tidak ingin Zoey Mu berada di depan Eason Ji, tetapi ketika melihat Zoey Mu pergi terlebih dahulu, wajahnya tiba-tiba menunjukkan sebuah senyuman, dia melangkah ke samping Eason Ji dan tanpa sadar mengulurkan tangannya untuk menggandeng lengan Eason Ji, saat berikutnya, dia melihat Eason Ji bergerak selangkah ke samping, menghindari tangan yang diulurkan oleh Yancy Mu.

Ini sudah kedua kalinya hari ini! Yancy Mu mau tidak mau mengertakkan giginya, dia melihat Eason Ji menghindari dirinya seperti ular, senyuman di wajahnya tiba-tiba menegang dan matanya menatap Eason Ji dengan penuh keluhan: "Eason.....ada apa....."

Sebelum Yancy Mu bisa menyelesaikan kata-katanya, Eason Ji menatap dingin ke arah Yancy Mu dan menyela ucapan Yancy Mu: "Mulai sekarang, jangan panggil namaku!"

Wanita ini tidak pantas untuk memanggil namanya!

Yancy Mu kaget, setelah dia tersadar, raut wajahnya terlihat buruk, dia adalah istrinya, hari ini adalah hari pernikahan mereka berdua, tetapi sekarang dia bahkan tidak boleh memanggil nama suaminya......

“Dan juga jangan sentuh aku, kamu harus menjaga jarak 1 meter dariku di masa depan!” Eason Ji menatap Yancy Mu sambil mengucapkan kata demi kata dengan nada yang tidak bisa dibantah.

Yancy Mu merasa kedinginan saat mendengarnya dan menggigit bibirnya dengan enggan, namun saat melihat tatapan dingin Eason Ji, ucapan yang telah mencapai mulutnya, dia telan kembali ke dalam perut.