Bab 12 Harga Satu Tangan
by Roy
10:30,Jun 01,2021
Hari ini jantung Victor Han pun hampir meledak saking takutnya.
Kenapa tiba-tiba Erick Ling bisa menjadi bos dari Restoran Asia?
Serta ada begitu banyak tokoh besar yang berdatangan untuk menopang Erick Ling.
Anton Lu, Larry Chen, Simon Li… sekarang bahkan Hendra Qi juga sudah menampakkan muka, sebenarnya seberapa besar kemampuan yang dimiliki oleh bocah itu?
Pertama kalinya Victor Han memiliki rasa takut pada Erick Ling, “Aku pun sudah tidak mempermasalahkan lagi, kamu masih ingin bagaimana?”
“Orang sebelumnya yang menyuruh aku berlutut dan minta maaf, adalah ketua dunia putih dan hitam di Kecamatan Mawar, Leo Li. Pada akhirnya… dia memotong lengan untuk meminta jalan hidup. Sedangkan kamu, melakukan satu hal lebih banyak dari dia.” Erick Ling menunjuk jejak tamparan di wajah Yuni Lin dan berkata perlahan, “Kamu, memukul orang aku.”
“Aku Victor Han setidaknya juga adalah orang Keluarga Han, apakah bisa dibandingkan dengan Leo Li? Aku memukul dia karena dia menyinggung aku…. Ah!” Sebelum Victor Han selesai berbicara, dia sudah jatuh mundur karena ditampar oleh Anton Lu.
“Kamu Anton Lu hanya seorang gangster saja, kamu juga berani pukul aku? Percaya tidak aku akan menyuruh ayahku langsung menghabisi kamu?” Rambut Victor Han berantakan, dia berteriak dengan suara keras.
“Sudah menyinggung Tuan Ling, ayahmu juga akan bisa menyelamatkan kamu. Aku tidak hanya akan memukulmu, masih akan memotong tangan kananmu.” Anton Lu mengeluarkan sebuah pisau kecil yang bersinar.
Sinar dinginnya tampak menyilaukan.
Dua orang pengawal kekar langsung maju menahan Victor Han, serta menarik tangan kanan Victor Han dan merentangkannya di permukaan lantai.
Bagaimana mungkin Victor Han pernah melihat adegan seperti ini?
Ini hanya akan terjadi di dalam sinetron, namun saat ini dengan begitu nyata terjadi di depan mereka.
Pada dasarnya, Victor Han juga hanyalah anak orang kaya, tidak pernah melihat adegan sadis yang sesungguhnya.
Anton Lu adalah orang yang telah melewati medan pertempuran, aura ganas mematikan yang terpancar dari badannya pada saat ini, membuat jiwa Victor Han melayang karena ketakutan.
“Anton Lu, kamu pikirkan baik-baik, aku adalah orang Keluarga Han. Ayahku adalah Samuel Han! Jika kamu berbuat seperti itu padaku, kamu tidak akan punya akhiran baik.” Victor Han masih ingin menekan Anton Lu dengan keluarganya.
Namun Anton Lu tidak menghiraukan, hanya menatap dalam pada pisau tajam di tangannya yang bersinar menyilaukan, “Kamu menyinggung orang yang tidak sanggup kamu singgungi. Jangankan ayahmu, meski orang yang sepuluh lipat lebih kuat dari ayahmu, juga tidak akan bisa menyelamatkan kamu.”
“Paman Simon Li, keluarga kita berhubungan baik selama ini, kamu bantulah aku.” Victor Han berkata dengan hampir mendekati memohon.
Simon Li berdiri diam tak bergerak.
“Tuan Qi, Anda adalah Guru dari ayahku, juga termasuk sebagai kakek aku, Anda tidak bisa melihat begitu saja tangan kananku dipotong.” Victor Han terus memohon.
Hendra Qi mengernyit, dia juga menatap Erick Ling dengan penasaran.
Apakah pemuda ini begitu sadis dan kejam?
Jika hanyalah Master Juru Taksir dari Simon Li, takutnya juga tidak berani begitu congkak bukan?
Akan tetapi, pada akhirnya Hendra Qi tidak bersuara.
Dia menjunjung tinggi akan kesetiakawanan, sebelumnya Erick Ling telah membantu dia menyelesaikan satu masalah yang amat besar, dia berhutang budi pada Erick Ling, maka dia tidak enak untuk membantah Erick Ling dalam hal ini. Namun setelah masalah ini, dia merasa di antara dia dan Erick Ling juga sudah lunas.
Orang yang kejam dan sadis, Hendra Qi merasa tidak layak untuk berhubungan lebih dalam.
Karena tidak berhasil memohon bantuan, pada akhirnya Victor Han berkata pada Erick Ling, “Erick Ling, setidaknya kita juga adalah teman satu SMA, apakah kamu sudah lupa dengan pertemanan selama tiga tahun itu?”
“Oh, sekarang baru mulai membicarakan pertemanan dengan aku? Sebelumnya, sepertinya kamu tidak menganggap aku sebagai teman. Lebih baik kamu menjadi dirimu sendiri saja.” Erick Ling berdiri dengan melipat tangan di belakang, wajahnya juga membawa sedikit senyuman mengusik.
“Erick Ling, apakah kamu bersikeras ingin bermusuhan denganku? Ayahku adalah Samuel Han… tahukah kamu apa akibatnya jika kamu berbuat seperti itu? apakah kamu sanggup menanggungnya? Ah!” Sebelum Victor Han selesai berbicara, Erick Ling sudah mengangkat tangan kanan.
Melihat gerakan Erick Ling, Anton Lu seolah-olah mendapatkan perintah untuk beraksi, dia langsung mengayunkan pisau pendek di tangannya.
“Ppff.”
Tangan itu terpotong menjadi dua di bagian pergelangan tangan.
Darah menodai karpet merah, telapak tangan jatuh berguling.
“Ah!”
Victor Han mengeluarkan jeritan histeris.
Erick Ling berjalan ke depan Victor Han dengan tangan terlipat di belakang, “Memukul orang aku, harus membayarkan harga.”
“Anton Lu, simpan tangan ini dalam kotak. Aku akan bawa tangan ini pergi berkunjung ke Rumah Han.” Erick Ling berkata dengan sangat tenang.
Sebelumnya ketika makan dengan Winda Su, dengan jelas Erick Ling merasakan penderitaan Winda Su karena ditolak oleh Keluarga Han.
Keluarga Han, kamu menekan orang dengan kekuasaan, oke.
Tetapi menggunakan kekuasaan untuk menekan istri aku Erick Ling, aku akan menuntut kembali sepuluh kali lipat!
“Siap.” Anton Lu menyuruh orang mengambilkan sebuah kotak kayu emas sutera yang berharga untuk menyimpan tepalak tangan itu, lalu dia berdiri di belakang Erick Ling sambil memegangi kotak tersebut, bagaikan pedang perang yang akan dihunuskan pada kapanpun.
Tiga puluhan teman sekolah di dalam ruangan, seketika bangkit dan berlutut menyungkur di depan Erick Ling dengan refleks, sambil bergetar ketakutan.
“Maaf, Erick Ling.”
“Maaf….”
Dengan status Victor Han, hanya karena bersikeras meminta Erick Ling untuk berlutut dan minta maaf saja sudah mengundang begitu banyak tokoh besar datang untuk menopang Erick Ling. Pada akhirnya Erick Ling bahkan memotong tangan kanan Victor Han bagaikan iblis menyeramkan.
Itu adalah Victor Han yang memiliki latar belakang keluarga seharga ratusan miliar Yuan!
Sebelumnya mereka mengikuti Victor Han dan Welly Zhang untuk menyindir Erick Ling dengan semena-mena, apabila Erick Ling mempermasalahkan hal ini dengan mereka….
Pakaian mereka pun sudah basah semua, mereka tidak berani berpikir lebih lanjut.
Erick Ling langsung melangkahi orang-orang dan berhenti di depan Vivi Yang.
“Erick Ling, ma, maaf!”
Pakaian Vivi Yang sudah basah semua saking takutnya.
Sebelumnya dia masih mengatakan bahwa Erick Ling sama sekali tidak berhak untuk minta maaf pada Victor Han… sekarang ketika dipikir-pikir lagi, sungguh adalah lelucon terbesar di dunia ini.
“Karena Bony Su sudah datang mencuci piring di restoran aku, maka dia juga termasuk adalah orang aku. Dia mengotori sepatumu….”
Tidak menunggu Erick Ling selesai berbicara, Vivi Yang langsung berubah kata, “Aku sendiri yang tidak sengaja mengotori sepatuku, tidak ada hubungan dengan Bony Su.”
“Yang ingin aku katakan adalah, Geffny mengidap penyakit depresi dua tahun yang lalu, dan selama ini dia menerima penyembuhan di rumah sakit jiwa. Sejak saat itu, dia tidak lagi mendesain sepatu hak tinggi untuk orang lain. Sepatu kamu ini adalah produk imitasi, hanya beberapa ratus Yuan saja sudah bisa membelinya.” Nada bicara Erick Ling membawa sedikit rasa iba.
Welly Zhang sangat ingin melonjak marah, tetapi dia tidak berani bersuara.
Vivi Yang menatap Welly Zhang dengan tatapan benci, seperti sedang mengatakan, kita sudah berakhir….
“Masalah hari ini, aku tidak ingin diketahui oleh orang selain di sini.” Erick Ling langsung pergi setelah mengatakannya.
“Siap.” Anton Lu membungkuk hormat, “Selamat jalan Tuan Ling.”
….
Di tengah perjalanan meninggalkan Restoran Asia.
Simon Li dan Lucy Li berinisiatif menyetir untuk mengantarkan Hendra Qi pulang.
Tempat tinggal Hendra Qi adalah di kawasan Skyhigh Villa, yang merupakan kawasan vila yang paling berkelas tinggi di seluruh Kota Zhonghai. Nenek Su juga tinggal di kawasan vila ini.
Hendra Qi yang duduk di kursi belakang sebelah kanan berkata, “Simon Li, meski Erick Ling memiliki kemampuan, tetapi dia sangat pendendam, juga terlalu kejam dan sadis, bahkan memanfaatkan kekuasan kita untuk menopang dia. Orang seperti ini, tidak akan memiliki prestasi besar, juga tidak cocok untuk menjadi teman. Hari ini aku berpihak padanya, setelah itu, dia dan aku sudah lunas. Aku juga mengingatkan kamu, jaga jarak dengan orang seperti ini.”
Simon Li merenungkan sesuatu, dia tidak membantah.
Hendra Qi mendesah dengan sangat kecewa, “Setidaknya Larry Chen juga adalah orang kaya pertama di Distrik Marina, juga termasuk sebagai tokoh besar di Kota Zhonghai, tak disangka dia langsung berlutut pada orang seperti Erick Ling, benar-benar tidak berpendirian. Masa depan dia, pasti akan berkaitan dengan Erick Ling. Awalnya aku masih sangat memandang baik pada masa depannya, tetapi dipikirkan saat ini, aku salah melihat.”
Simon Li berkali-kali ingin berbicara, tetapi pada akhirnya dia menahannya.
….
Keesokan siang, Erick Ling mengendarai mobil Chevrolet Camaro Bumblebee milik Legolas Shi sambil bersenandung, dengan girang dia pergi ke pasar untuk membeli ikan turbot kesukaan Winda Su, dia berencana pulang dan memasaknya untuk istri.
Winda Su berinisiatif mentraktirnya makan, kelihatannya dalam hati Istri masih ada dirinya.
Dia harus memanfaat kesempatan untuk meredakaan cekcok di antara mereka.
Namun begitu masuk, dia melihat Rany Zhou yang duduk di sofa dengan ekspresi marah sambil menatapnya dengan dingin, “Erick Ling, tepat sekali kamu datang.”
“Selamat siang, Bibi.” Suasana hati Erick Ling langsung jatuh dari langit ke dasar jurang.
“Kuperingatkan kamu, jangan kira kamu bisa tidak bercerai dengan mengulur-ulur waktu. Kamu sama sekali tidak layak untuk Winda. Kamu harus segera bercerai, kalau tidak, aku akan menggugat kamu ke pengadilan.”
Rany Zhou berkata dengan perasaan benci.
Selama tiga tahun ini, Erick Ling hanya menemukan perasaan benci dan hina dari dalam tatapan Rany Zhou.
Jika bukan karena Winda Su, Erick Ling pasti tidak akan sungkan padanya.
Karena karakter yang baik, Erick Ling berusaha menahan untuk tidak marah, “Bercerai, adalah masalah antara aku dan Winda. Bibi juga tidak bisa mengambil keputusan untuk kami. Lagipula, asalkan dalam hatiku masih mencintai Winda Su, maka aku tidak akan bercerai.”
Rany Zhou berkata dengan dingin, “Kamu juga layak untuk mengatakan cinta? Ya sudahlah kamu hidup dengan mengandalkan putriku, tetapi kamu selingkuh dengan terang-terangan, bahkan membuat Winda diturunkan dari jabatannya. Kali ini jika bukan karena Tuan Muda Dylan Chen yang turun tangan membantu, masa depan Winda pun akan hancur karena kamu. Kamu begitu tak berguna dan rendahan, atas dasar apa kamu mencintai Winda?”
“Tepat di hari kemarin, Tuan Muda Dylan Chen menghabiskan empat puluh juta Yuan untuk membeli kalung daun klover Misty buatan Master Gerald Gu, dan memberikannya pada Winda. Itu adalah uang yang bahkan tidak sanggup kamu dapatkan selama delapan generasi. Jika Winda menikah dengan Dylan Chen, dia tidak akan perlu khawatir lagi untuk seumur hidup, Keluarga Su juga tidak akan meremehkan Winda lagi. kamu sudah menghancurkan Winda selama tiga tahun, apakah kamu masih akan menghancurkan masa depan baiknya?”
Erick Ling terbengong.
Bukankah dia yang memberikan kalung Misty pada Winda Su?
Kenapa menjadi Dylan Chen yang memberikannya?
“Kenapa? Sudah bengong? Sudah tahu jarak antara kamu dengan Dylan Chen? Sekarang kamu cepat ikut aku pergi mengurus perceraian.” Rany Zhou berkata dengan lantang.
“Aku tidak akan bercerai, pada akhirnya Winda akan menerima aku.” Erick Ling langsung pergi membawa ikan turbot setelah mengatakannya.
“Dasar lancang, kembali ke sini kamu.” Rany Zhou bergegas mengejar keluar, tetapi sosok Erick Ling sudah menghilang.
….
Siang hari, di Rumah Sakit Husada.
Winda Su mengakhiri pekerjaannya selama pagi tadi, lalu dia membawa setumpuk dokumen tebal pergi ke depan pintu rumah sakit, dia berencana pergi ke Perusahaan Pusat Han untuk membahas tentang proyek riset itu.
Sebelumnya Winda Su sudah berkunjung selama tiga kali, tetapi dia tidak pernah menemui Presdir Perusahaan Han, Samuel Han.
Namun karena ini adalah masalah yang diperintahkan oleh Nenek Su, dia tidak berani lengah sedikitpun, maka dia berencana pergi sekali lagi.
Tepat ketika itu, sebuah mobil Porsche 911 perlahan-lahan berhenti di samping.
Dylan Chen yang berpakaian dengan rapi turun dari mobil, dia melangkah maju sambil tersenyum, “Winda, ke mana kamu, aku antar saja.”
Setelah kejadian Erick Ling pada terakhir kali, Dylan Chen menerima pukulan yang besar.
Namun kemarin, tiba-tiba Winda Su menelepon dan bertanya apakah dia yang memberikan kalung Misty padanya.
Hal baik yang begitu besar, Dylan Chen tentu mengiyakannya. Sejak saat itu, dengan jelas dia merasa sikap Winda Su padanya sudah menjadi lebih baik.
Hari ini suasana hati Dylan Chen sangat baik, dia berencana untuk melancarkan aksi lagi. Jika bisa mendapatkan badan wanita cantik sedunia ini, mengurangi beberapa tahun hidupnya pun dia rela.
Perasaan Winda Su sedang gundah, dia menggerutu, “Aku berencana pergi lagi mencari Samuel Han untuk membahas tentang kerja sama, Beberapa kali sebelumnya pun tidak menemui dia….”
Dylan Chen langsung bersemangat, “Kebetulan sekali, aku lumayan berhubungan baik dengan Tuan Muda Victor Han, putranya Samuel Han.”
“Benarkah?” Seketika Winda Su melihat secercah harapan, “Bisakah meminta Tuan Muda Victor Han membantu memperkenalkan aku dengan Samuel Han?”
Dylan Chen berkata, “Tentu saja bisa. Ayo naik mobil, sekarang aku bawa kamu pergi ke sana.”
“Terima kasih.” Winda Su hendak naik ke dalam mobil dengan bersemangat.
“Istri.”
Tepat ketika itu, sebuah motor Jianshe 50 yang sangat familiar berhenti di sebelahnya. Erick Ling yang mengenakan pakaian compang-camping bergegas berjalan kemari sambil membawa kotak makan, “Aku baru saja memasak sup ikan turbot untukmu, kamu makan ketika masih panas, sangat banyak nutrisi.”
Winda Su menatap Erick Ling dan mendesah dalam hati. Suaminya ini benar-benar tidak berguna, hanya tahu memasak, mengepel, dan mengelap meja, sama sekali tidak bisa membantunya di ranah pekerjaan. Namun Dylan Chen kenal dengan Victor Han, serta bisa membantu memperkenalkannya pada tokoh besar seperti Samuel Han.
Perbedaan yang amat besar ini, membuat hati Winda Su terasa masam, bahkan terdapat sedikit rasa sedih.
“Kamu simpan di kantorku saja, sekarang aku ada urusan penting, harus keluar sebentar.” Winda Su langsung masuk ke dalam mobil Porsche 911 setelah mengatakannya.
Dua hari ini, seluruh tenaga Winda Su terkuras dalam melaksanakan perintah Nenek Su, benar-benar tidak sempat menghiraukan hal lainnya.
“Istri, kamu ke mana? Aku temani kamu saja, mungkin aku masih bisa membantumu.” Erick Ling mengejar ke samping kursi depan.
“Aku pergi mencari Samuel Han untuk membahas tentang kerja sama, Dylan Chen kenal dengan Victor Han, aku bisa diperkenalkan pada Samuel Han melalui Victor Han. Kamu tidak akan bisa membantu.” Meski dia sangat kecewa terhadap suami tak berguna ini, namun dia tetap menjawab dengan jujur.
“Kebetulan aku juga kenal dengan orang Keluarga Han, kalau tidak, bawa aku juga saja.” Erick Ling berkata dengan tatapan menantikan.
“Hahaha, Erick Ling, apakah yang kamu kenal adalah petugas keamanan penjaga pintu Perusahaan Han? Ataukah petugas kebersihannya?” Dylan Chen sudah melupakan bayangan gelap atas kejadian waktu itu, bahkan beraninya berlagak pamer lagi di depan Erick Ling, “Lagipula, aku ini mobil sport dua kursi, tidak ada tempat kamu.”
“Aku mengendarai motor mengikuti di belakang Istri saja.”
“Terserah kamu.” Winda Su berkata dengan tak berdaya.
Kenapa tiba-tiba Erick Ling bisa menjadi bos dari Restoran Asia?
Serta ada begitu banyak tokoh besar yang berdatangan untuk menopang Erick Ling.
Anton Lu, Larry Chen, Simon Li… sekarang bahkan Hendra Qi juga sudah menampakkan muka, sebenarnya seberapa besar kemampuan yang dimiliki oleh bocah itu?
Pertama kalinya Victor Han memiliki rasa takut pada Erick Ling, “Aku pun sudah tidak mempermasalahkan lagi, kamu masih ingin bagaimana?”
“Orang sebelumnya yang menyuruh aku berlutut dan minta maaf, adalah ketua dunia putih dan hitam di Kecamatan Mawar, Leo Li. Pada akhirnya… dia memotong lengan untuk meminta jalan hidup. Sedangkan kamu, melakukan satu hal lebih banyak dari dia.” Erick Ling menunjuk jejak tamparan di wajah Yuni Lin dan berkata perlahan, “Kamu, memukul orang aku.”
“Aku Victor Han setidaknya juga adalah orang Keluarga Han, apakah bisa dibandingkan dengan Leo Li? Aku memukul dia karena dia menyinggung aku…. Ah!” Sebelum Victor Han selesai berbicara, dia sudah jatuh mundur karena ditampar oleh Anton Lu.
“Kamu Anton Lu hanya seorang gangster saja, kamu juga berani pukul aku? Percaya tidak aku akan menyuruh ayahku langsung menghabisi kamu?” Rambut Victor Han berantakan, dia berteriak dengan suara keras.
“Sudah menyinggung Tuan Ling, ayahmu juga akan bisa menyelamatkan kamu. Aku tidak hanya akan memukulmu, masih akan memotong tangan kananmu.” Anton Lu mengeluarkan sebuah pisau kecil yang bersinar.
Sinar dinginnya tampak menyilaukan.
Dua orang pengawal kekar langsung maju menahan Victor Han, serta menarik tangan kanan Victor Han dan merentangkannya di permukaan lantai.
Bagaimana mungkin Victor Han pernah melihat adegan seperti ini?
Ini hanya akan terjadi di dalam sinetron, namun saat ini dengan begitu nyata terjadi di depan mereka.
Pada dasarnya, Victor Han juga hanyalah anak orang kaya, tidak pernah melihat adegan sadis yang sesungguhnya.
Anton Lu adalah orang yang telah melewati medan pertempuran, aura ganas mematikan yang terpancar dari badannya pada saat ini, membuat jiwa Victor Han melayang karena ketakutan.
“Anton Lu, kamu pikirkan baik-baik, aku adalah orang Keluarga Han. Ayahku adalah Samuel Han! Jika kamu berbuat seperti itu padaku, kamu tidak akan punya akhiran baik.” Victor Han masih ingin menekan Anton Lu dengan keluarganya.
Namun Anton Lu tidak menghiraukan, hanya menatap dalam pada pisau tajam di tangannya yang bersinar menyilaukan, “Kamu menyinggung orang yang tidak sanggup kamu singgungi. Jangankan ayahmu, meski orang yang sepuluh lipat lebih kuat dari ayahmu, juga tidak akan bisa menyelamatkan kamu.”
“Paman Simon Li, keluarga kita berhubungan baik selama ini, kamu bantulah aku.” Victor Han berkata dengan hampir mendekati memohon.
Simon Li berdiri diam tak bergerak.
“Tuan Qi, Anda adalah Guru dari ayahku, juga termasuk sebagai kakek aku, Anda tidak bisa melihat begitu saja tangan kananku dipotong.” Victor Han terus memohon.
Hendra Qi mengernyit, dia juga menatap Erick Ling dengan penasaran.
Apakah pemuda ini begitu sadis dan kejam?
Jika hanyalah Master Juru Taksir dari Simon Li, takutnya juga tidak berani begitu congkak bukan?
Akan tetapi, pada akhirnya Hendra Qi tidak bersuara.
Dia menjunjung tinggi akan kesetiakawanan, sebelumnya Erick Ling telah membantu dia menyelesaikan satu masalah yang amat besar, dia berhutang budi pada Erick Ling, maka dia tidak enak untuk membantah Erick Ling dalam hal ini. Namun setelah masalah ini, dia merasa di antara dia dan Erick Ling juga sudah lunas.
Orang yang kejam dan sadis, Hendra Qi merasa tidak layak untuk berhubungan lebih dalam.
Karena tidak berhasil memohon bantuan, pada akhirnya Victor Han berkata pada Erick Ling, “Erick Ling, setidaknya kita juga adalah teman satu SMA, apakah kamu sudah lupa dengan pertemanan selama tiga tahun itu?”
“Oh, sekarang baru mulai membicarakan pertemanan dengan aku? Sebelumnya, sepertinya kamu tidak menganggap aku sebagai teman. Lebih baik kamu menjadi dirimu sendiri saja.” Erick Ling berdiri dengan melipat tangan di belakang, wajahnya juga membawa sedikit senyuman mengusik.
“Erick Ling, apakah kamu bersikeras ingin bermusuhan denganku? Ayahku adalah Samuel Han… tahukah kamu apa akibatnya jika kamu berbuat seperti itu? apakah kamu sanggup menanggungnya? Ah!” Sebelum Victor Han selesai berbicara, Erick Ling sudah mengangkat tangan kanan.
Melihat gerakan Erick Ling, Anton Lu seolah-olah mendapatkan perintah untuk beraksi, dia langsung mengayunkan pisau pendek di tangannya.
“Ppff.”
Tangan itu terpotong menjadi dua di bagian pergelangan tangan.
Darah menodai karpet merah, telapak tangan jatuh berguling.
“Ah!”
Victor Han mengeluarkan jeritan histeris.
Erick Ling berjalan ke depan Victor Han dengan tangan terlipat di belakang, “Memukul orang aku, harus membayarkan harga.”
“Anton Lu, simpan tangan ini dalam kotak. Aku akan bawa tangan ini pergi berkunjung ke Rumah Han.” Erick Ling berkata dengan sangat tenang.
Sebelumnya ketika makan dengan Winda Su, dengan jelas Erick Ling merasakan penderitaan Winda Su karena ditolak oleh Keluarga Han.
Keluarga Han, kamu menekan orang dengan kekuasaan, oke.
Tetapi menggunakan kekuasaan untuk menekan istri aku Erick Ling, aku akan menuntut kembali sepuluh kali lipat!
“Siap.” Anton Lu menyuruh orang mengambilkan sebuah kotak kayu emas sutera yang berharga untuk menyimpan tepalak tangan itu, lalu dia berdiri di belakang Erick Ling sambil memegangi kotak tersebut, bagaikan pedang perang yang akan dihunuskan pada kapanpun.
Tiga puluhan teman sekolah di dalam ruangan, seketika bangkit dan berlutut menyungkur di depan Erick Ling dengan refleks, sambil bergetar ketakutan.
“Maaf, Erick Ling.”
“Maaf….”
Dengan status Victor Han, hanya karena bersikeras meminta Erick Ling untuk berlutut dan minta maaf saja sudah mengundang begitu banyak tokoh besar datang untuk menopang Erick Ling. Pada akhirnya Erick Ling bahkan memotong tangan kanan Victor Han bagaikan iblis menyeramkan.
Itu adalah Victor Han yang memiliki latar belakang keluarga seharga ratusan miliar Yuan!
Sebelumnya mereka mengikuti Victor Han dan Welly Zhang untuk menyindir Erick Ling dengan semena-mena, apabila Erick Ling mempermasalahkan hal ini dengan mereka….
Pakaian mereka pun sudah basah semua, mereka tidak berani berpikir lebih lanjut.
Erick Ling langsung melangkahi orang-orang dan berhenti di depan Vivi Yang.
“Erick Ling, ma, maaf!”
Pakaian Vivi Yang sudah basah semua saking takutnya.
Sebelumnya dia masih mengatakan bahwa Erick Ling sama sekali tidak berhak untuk minta maaf pada Victor Han… sekarang ketika dipikir-pikir lagi, sungguh adalah lelucon terbesar di dunia ini.
“Karena Bony Su sudah datang mencuci piring di restoran aku, maka dia juga termasuk adalah orang aku. Dia mengotori sepatumu….”
Tidak menunggu Erick Ling selesai berbicara, Vivi Yang langsung berubah kata, “Aku sendiri yang tidak sengaja mengotori sepatuku, tidak ada hubungan dengan Bony Su.”
“Yang ingin aku katakan adalah, Geffny mengidap penyakit depresi dua tahun yang lalu, dan selama ini dia menerima penyembuhan di rumah sakit jiwa. Sejak saat itu, dia tidak lagi mendesain sepatu hak tinggi untuk orang lain. Sepatu kamu ini adalah produk imitasi, hanya beberapa ratus Yuan saja sudah bisa membelinya.” Nada bicara Erick Ling membawa sedikit rasa iba.
Welly Zhang sangat ingin melonjak marah, tetapi dia tidak berani bersuara.
Vivi Yang menatap Welly Zhang dengan tatapan benci, seperti sedang mengatakan, kita sudah berakhir….
“Masalah hari ini, aku tidak ingin diketahui oleh orang selain di sini.” Erick Ling langsung pergi setelah mengatakannya.
“Siap.” Anton Lu membungkuk hormat, “Selamat jalan Tuan Ling.”
….
Di tengah perjalanan meninggalkan Restoran Asia.
Simon Li dan Lucy Li berinisiatif menyetir untuk mengantarkan Hendra Qi pulang.
Tempat tinggal Hendra Qi adalah di kawasan Skyhigh Villa, yang merupakan kawasan vila yang paling berkelas tinggi di seluruh Kota Zhonghai. Nenek Su juga tinggal di kawasan vila ini.
Hendra Qi yang duduk di kursi belakang sebelah kanan berkata, “Simon Li, meski Erick Ling memiliki kemampuan, tetapi dia sangat pendendam, juga terlalu kejam dan sadis, bahkan memanfaatkan kekuasan kita untuk menopang dia. Orang seperti ini, tidak akan memiliki prestasi besar, juga tidak cocok untuk menjadi teman. Hari ini aku berpihak padanya, setelah itu, dia dan aku sudah lunas. Aku juga mengingatkan kamu, jaga jarak dengan orang seperti ini.”
Simon Li merenungkan sesuatu, dia tidak membantah.
Hendra Qi mendesah dengan sangat kecewa, “Setidaknya Larry Chen juga adalah orang kaya pertama di Distrik Marina, juga termasuk sebagai tokoh besar di Kota Zhonghai, tak disangka dia langsung berlutut pada orang seperti Erick Ling, benar-benar tidak berpendirian. Masa depan dia, pasti akan berkaitan dengan Erick Ling. Awalnya aku masih sangat memandang baik pada masa depannya, tetapi dipikirkan saat ini, aku salah melihat.”
Simon Li berkali-kali ingin berbicara, tetapi pada akhirnya dia menahannya.
….
Keesokan siang, Erick Ling mengendarai mobil Chevrolet Camaro Bumblebee milik Legolas Shi sambil bersenandung, dengan girang dia pergi ke pasar untuk membeli ikan turbot kesukaan Winda Su, dia berencana pulang dan memasaknya untuk istri.
Winda Su berinisiatif mentraktirnya makan, kelihatannya dalam hati Istri masih ada dirinya.
Dia harus memanfaat kesempatan untuk meredakaan cekcok di antara mereka.
Namun begitu masuk, dia melihat Rany Zhou yang duduk di sofa dengan ekspresi marah sambil menatapnya dengan dingin, “Erick Ling, tepat sekali kamu datang.”
“Selamat siang, Bibi.” Suasana hati Erick Ling langsung jatuh dari langit ke dasar jurang.
“Kuperingatkan kamu, jangan kira kamu bisa tidak bercerai dengan mengulur-ulur waktu. Kamu sama sekali tidak layak untuk Winda. Kamu harus segera bercerai, kalau tidak, aku akan menggugat kamu ke pengadilan.”
Rany Zhou berkata dengan perasaan benci.
Selama tiga tahun ini, Erick Ling hanya menemukan perasaan benci dan hina dari dalam tatapan Rany Zhou.
Jika bukan karena Winda Su, Erick Ling pasti tidak akan sungkan padanya.
Karena karakter yang baik, Erick Ling berusaha menahan untuk tidak marah, “Bercerai, adalah masalah antara aku dan Winda. Bibi juga tidak bisa mengambil keputusan untuk kami. Lagipula, asalkan dalam hatiku masih mencintai Winda Su, maka aku tidak akan bercerai.”
Rany Zhou berkata dengan dingin, “Kamu juga layak untuk mengatakan cinta? Ya sudahlah kamu hidup dengan mengandalkan putriku, tetapi kamu selingkuh dengan terang-terangan, bahkan membuat Winda diturunkan dari jabatannya. Kali ini jika bukan karena Tuan Muda Dylan Chen yang turun tangan membantu, masa depan Winda pun akan hancur karena kamu. Kamu begitu tak berguna dan rendahan, atas dasar apa kamu mencintai Winda?”
“Tepat di hari kemarin, Tuan Muda Dylan Chen menghabiskan empat puluh juta Yuan untuk membeli kalung daun klover Misty buatan Master Gerald Gu, dan memberikannya pada Winda. Itu adalah uang yang bahkan tidak sanggup kamu dapatkan selama delapan generasi. Jika Winda menikah dengan Dylan Chen, dia tidak akan perlu khawatir lagi untuk seumur hidup, Keluarga Su juga tidak akan meremehkan Winda lagi. kamu sudah menghancurkan Winda selama tiga tahun, apakah kamu masih akan menghancurkan masa depan baiknya?”
Erick Ling terbengong.
Bukankah dia yang memberikan kalung Misty pada Winda Su?
Kenapa menjadi Dylan Chen yang memberikannya?
“Kenapa? Sudah bengong? Sudah tahu jarak antara kamu dengan Dylan Chen? Sekarang kamu cepat ikut aku pergi mengurus perceraian.” Rany Zhou berkata dengan lantang.
“Aku tidak akan bercerai, pada akhirnya Winda akan menerima aku.” Erick Ling langsung pergi membawa ikan turbot setelah mengatakannya.
“Dasar lancang, kembali ke sini kamu.” Rany Zhou bergegas mengejar keluar, tetapi sosok Erick Ling sudah menghilang.
….
Siang hari, di Rumah Sakit Husada.
Winda Su mengakhiri pekerjaannya selama pagi tadi, lalu dia membawa setumpuk dokumen tebal pergi ke depan pintu rumah sakit, dia berencana pergi ke Perusahaan Pusat Han untuk membahas tentang proyek riset itu.
Sebelumnya Winda Su sudah berkunjung selama tiga kali, tetapi dia tidak pernah menemui Presdir Perusahaan Han, Samuel Han.
Namun karena ini adalah masalah yang diperintahkan oleh Nenek Su, dia tidak berani lengah sedikitpun, maka dia berencana pergi sekali lagi.
Tepat ketika itu, sebuah mobil Porsche 911 perlahan-lahan berhenti di samping.
Dylan Chen yang berpakaian dengan rapi turun dari mobil, dia melangkah maju sambil tersenyum, “Winda, ke mana kamu, aku antar saja.”
Setelah kejadian Erick Ling pada terakhir kali, Dylan Chen menerima pukulan yang besar.
Namun kemarin, tiba-tiba Winda Su menelepon dan bertanya apakah dia yang memberikan kalung Misty padanya.
Hal baik yang begitu besar, Dylan Chen tentu mengiyakannya. Sejak saat itu, dengan jelas dia merasa sikap Winda Su padanya sudah menjadi lebih baik.
Hari ini suasana hati Dylan Chen sangat baik, dia berencana untuk melancarkan aksi lagi. Jika bisa mendapatkan badan wanita cantik sedunia ini, mengurangi beberapa tahun hidupnya pun dia rela.
Perasaan Winda Su sedang gundah, dia menggerutu, “Aku berencana pergi lagi mencari Samuel Han untuk membahas tentang kerja sama, Beberapa kali sebelumnya pun tidak menemui dia….”
Dylan Chen langsung bersemangat, “Kebetulan sekali, aku lumayan berhubungan baik dengan Tuan Muda Victor Han, putranya Samuel Han.”
“Benarkah?” Seketika Winda Su melihat secercah harapan, “Bisakah meminta Tuan Muda Victor Han membantu memperkenalkan aku dengan Samuel Han?”
Dylan Chen berkata, “Tentu saja bisa. Ayo naik mobil, sekarang aku bawa kamu pergi ke sana.”
“Terima kasih.” Winda Su hendak naik ke dalam mobil dengan bersemangat.
“Istri.”
Tepat ketika itu, sebuah motor Jianshe 50 yang sangat familiar berhenti di sebelahnya. Erick Ling yang mengenakan pakaian compang-camping bergegas berjalan kemari sambil membawa kotak makan, “Aku baru saja memasak sup ikan turbot untukmu, kamu makan ketika masih panas, sangat banyak nutrisi.”
Winda Su menatap Erick Ling dan mendesah dalam hati. Suaminya ini benar-benar tidak berguna, hanya tahu memasak, mengepel, dan mengelap meja, sama sekali tidak bisa membantunya di ranah pekerjaan. Namun Dylan Chen kenal dengan Victor Han, serta bisa membantu memperkenalkannya pada tokoh besar seperti Samuel Han.
Perbedaan yang amat besar ini, membuat hati Winda Su terasa masam, bahkan terdapat sedikit rasa sedih.
“Kamu simpan di kantorku saja, sekarang aku ada urusan penting, harus keluar sebentar.” Winda Su langsung masuk ke dalam mobil Porsche 911 setelah mengatakannya.
Dua hari ini, seluruh tenaga Winda Su terkuras dalam melaksanakan perintah Nenek Su, benar-benar tidak sempat menghiraukan hal lainnya.
“Istri, kamu ke mana? Aku temani kamu saja, mungkin aku masih bisa membantumu.” Erick Ling mengejar ke samping kursi depan.
“Aku pergi mencari Samuel Han untuk membahas tentang kerja sama, Dylan Chen kenal dengan Victor Han, aku bisa diperkenalkan pada Samuel Han melalui Victor Han. Kamu tidak akan bisa membantu.” Meski dia sangat kecewa terhadap suami tak berguna ini, namun dia tetap menjawab dengan jujur.
“Kebetulan aku juga kenal dengan orang Keluarga Han, kalau tidak, bawa aku juga saja.” Erick Ling berkata dengan tatapan menantikan.
“Hahaha, Erick Ling, apakah yang kamu kenal adalah petugas keamanan penjaga pintu Perusahaan Han? Ataukah petugas kebersihannya?” Dylan Chen sudah melupakan bayangan gelap atas kejadian waktu itu, bahkan beraninya berlagak pamer lagi di depan Erick Ling, “Lagipula, aku ini mobil sport dua kursi, tidak ada tempat kamu.”
“Aku mengendarai motor mengikuti di belakang Istri saja.”
“Terserah kamu.” Winda Su berkata dengan tak berdaya.
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved