Bab 20 Bennett, Tolong Aku!
by Dean
10:01,May 03,2021
Pada saat yang sama, Bennett Chen pun sudah pagi-pagi tiba di Guohua Exhibition Hall.
Hari ini adalah hari dimana pameran Ayah Mertuanya diadakan. Ia pun datang kemari untuk membantunya.
Sekali masuk ke dalam, Bennett Chen pun menemukan dekorasi ruang pameran yang sangat mewah dan berkelas, yang pastinya bukanlah pameran biasa.
Sepertinya Anna Chu menaruh banyak perhatian untuk pameran ini.
Saat ini, Yenna Chen menyadari Bennett Chen yang sedang memandang ke dalam dari pintu sana. Ia pun tersenyum berjalan kemari dan berkata, “Selamat siang, apakah Anda membutuhkan bantuan? Eh, Anda adalah….”
Pameran hari ini sangatlah penting dan Manajer Chu sudah memberi pesan bahwa acara hari ini harus dilaksanakan dengan sempurna.
Apalagi sebagian besar orang-orang yang datang berkunjung ke sini adalah tokok-tokoh besar dan terkenal di Kota Shangjiang.
Jadi mereka pun harus bersikap hormat dan rendah hati, serta tidak boleh memandang orang dari penampilannya.
Awalnya Yenna Chen mengira Bennett Chen datang untuk berkunjung, lagi pula ia sudah melayani beberapa tamu dan mereka semua pun sudah dibawa ke ruang istirahat aula sebelah.
Siapa sangka bisa-bisanya adalah orang itu.
Bennett Chen pun mengangkat kepala memandang ke arah sana dan menunjukkan senyuman yang tipis berkata. “Halo, kita bertemu lagi. Aku ingin mencari Grant Jiang.”
“Tuan Jiang?” ujar Yenna Chen curiga, tapi ia pun langsung tersenyum dan membungkuk pelan. “Silahkan ikut aku.”
Bennett Chen pun diam-diam mengangguk kagum. Gadis ini memang sangat baik, memperlakukan orang dengan tulus.
Alhasil baru saja jalan beberapa langkah, mereka pun mendengar sindiran orang-orang dari belakang.
“Yo, Bennett Chen, kamu datang juga?” Saat ini, Jaden Gao membawa beberapa orang memasuki ruang pameran dengan tampang yang sangat angkuh.
Bennett Chen pun berbalik badan, lalu tersenyum membalas. “Aku baru saja tiba.”
Jaden Gao berjalan kemari dengan jas biru laut yang mahal. Penampilannya sangatlah tampan, sehingga ia pun tampak sangat elegan.
Ia pun mengulur tangan menepuk pundak Bennett Chen dan menyindir, “Sebenarnya kamu tidak perlu datang hari ini, memalukan. Orang-orang yang datang ke pameran hari ini adalah tokoh-tokoh besar yang terkenal di Kota Shangjiang. Kamu ini adalah menantu yang tidak dianggap di Keluarga Jiang. Bukankah kamu akan mempermalukan Paman Jiang nanti?”
Bennett Chen ini benar-benar berani untuk datang lagi.
Bahkan ia juga tidak melihat dirinya terlebih dahulu.
Bennett Chen pun mengerutkan dahi dan memutuskan untuk tidak peduli Jaden Gao itu, lalu berbalik badan mau pergi.
Melihat ini, Jaden Gao pun merasa sangat kesal. Berani-beraninya si sampah ini begitu angkuh!
Aku sedang berbicara denganmu, ada apa dengan sikapmu itu?
“GM Gao, sepertinya temanmu ini meremehkan kamu.” Beberapa orang yang berada di belakang Jaden Gao pun mulai bercanda.
“Bennett Chen, berhenti kamu!”
Jaden Gao sangat kesal, ia pun menjadi semakin marah mengingat kejadian kemarin. Ia langsung berjalan beberapa langkah, lalu menarik pundak Bennett Chen dan berkata dengan garang. “Orang semacam dirimu tidak berhak muncul di Guohua Exhibition Hall. Segeralah keluar dari sini!”
“Apa! Ia itu Bennett Chen yang memberi lukisan palsu yang kamu ceritakan itu!”
“Nyatanya bukanlah orang rendahan yang biasa. Penampilannya ini terlalu menyedihkan, persis dengan seorang petani.”
“Bisa-bisanya orang yang seperti dirinya menjadi suami Arriana Jiang. Sungguh disayangkan.”
Beberapa teman yang dibawa Jaden Gao kemari pun berkata dengan sinis.
Sehingga suasana hati Jaden Gao menjadi lebih lega.
Bennett Chen, lihatlah betapa memalukannya dirimu.
Arriana Jiang benar-benar sangat memalukan untuk menikah dengan orang semacam dirimu.
Bennett Chen pun mengerutkan dahi dan memasang raut tak acuh berkata, “Aku datang untuk membantu.”
“Membantu?”
Jaden Gao tertawa kencang dan berkata, “Benar-benar sangat lucu. Apakah tempat ini membutuhkan bantuan dari seorang pecundang sepertimu? Kamu juga tidak lihat dulu tempat apakah ini. Ada apa? Apakah kamu ingin membagi-bagi kotak makan untuk para tamu yang datang kemari?”
Ucapannya ini seperti sengaja ingin membocorkan pekerjaan Bennett Chen dan mempermalukannya.
“GM Gao, ia itu yang kerja untuk antar-antar makan? Kemarin kamu tidak memberitahu kita.”
“Pantas aku mencium aroma yang tidak sedap dari tubuhnya.”
“Sebaiknya segera usir ia dari sini dan jangan mengotori udara di dalam sini.”
Mereka beberapa pun bebas menertawainya.
Alis Bennett Chen pun berkerut menjadi sebaris. Ia memandang Jaden Gao dengan tatapan yang dingin dan berkata, “Tidak ada perbedaan tingkat untuk setiap pekerjaan. Aku tidak merasa mengantar makanan itu adalah pekerjaan yang menjijikan.”
Segerombolan orang ini benar-benar memandang remeh orang lain. Memangnya ada apa dengan pekerjaan mengantar makanan?
Apakah itu sangat memalukan?
Setiap hari ada begitu banyak karyawan yang menunggu kita mengantar makanan mereka. Apakah aku pernah menyombongkannya?
Tidak boleh, aku harus merubah pandangan mereka terhadap kurir yang mengantar makanana.
Ia harus mencari waktu, mengganti kendaraan pengantaran untuk karyawan-karyawannya. Sepeda motor listrik sudah pasti tidak dan motor balap Harley-Davidson juga baik.
Melihat Bennett Chen tiba-tiba menyeringai, Jaden Gao pun tertawa sinis dan menepuk pundak Bennett Chen keras, berkata. “Pecundang memanglah pecundang, selamanya juga tidak akan bisa maju.”
Selesai berkata, ia pun berkata kepada Yenna Chen sambil menunjuk Bennett Chen. “Kalian masih berani membiarkan pecundang yang sepertinya masuk ke dalam? Bukankah ini sama saja dengan mempermalukan Guohua Exhibition Hall? Segeralah usir ia keluar.”
Yenna Chen pun memasang raut wajah datar dan berkata, “Maaf, GM Gao. Manajer kita sudah memberi tahu kita, bahwa orang yang datang kemari adalah tamu. Maafkan aku karena tidak bisa melakukannya.”
Tidak bisa melakukannya?
Bagus, bagus!
Jaden Gao pun langsung berbalik badan kesal dan melototi Bennett Chen, membawa teman-temannya pergi.
Ia masih mau buru-buru pergi ke hadapan Paman Jiang untuk menjilatnya.
Setelah Jaden Gao pergi, Bennett Chen pun berterima kasih kepada Yenna Chen dengan sungkan. “Terima kasih.”
“Sama-sama, sudah seharusnya aku melakukan itu. Aku bawa kamu ke ruang istirahat dulu.” ujar Yenna Chen dengan senyuman, sambil menggoyangkan tubuhnya yang bagus berjalan di depan.
Bennett Chen pun memandang punggungnya. Meski gadis ini tidak secantik Arriana Jiang, tapi setidaknya ia juga cukup cantik. Apalagi dirinya memperlakukan orang dengan tulus dan sopan, merupakan seorang gadis yang baik.
Kembali lagi kepada Arriana Jiang.
Ia berada di dalam kamar mandi, sambil memandang pantulan dirinya pada cermin. Tangannya pun membawa kotak yang diberikan Claute Zhao, yang berupa pakaian-pakaian memalukan.
Huh.
Helaan nafas yang berat.
Arriana Jiang bergumam kepada pantulan dirinya. “Demi Camilla, demi keluarga ini, aku pasti bisa melakukannya.”
Wanita bodoh yang kasihan itu pun mengganti pakaian memalukan yang diberikan Claute Zhao tadi dengan tidak rela.
Beberapa saat kemudian, Arriana Jiang pun memakai jas besarnya, keluar dari gerbang pintu perusahaan dan memasuki mobil Mercedes-Benz yang menunggu di depan gerbang pintu.
Demi berjaga-jaga, Arriana Jiang telah mengetik sebuah pesan singkat untuk Bennett Chen. Ia pun menaruh ponselnya di dalam tasnya.
Melihat Arriana Jiang yang melangkahkan kakinya berjalan kemari dengan seksi, Claute Zhao yang duduk di kursi penumpang belakang pun tersenyum mesum.
Hahaha!
Arriana Jiang, pada akhirnya kamu juga memakainya!
Claute Zhao pun menelan ludah, tampak jelas bahwa ia sangat gerah.
Setelah pintu mobil tertutup, mereka pun langsung berangkat menuju Happy Star Club.
Di dalam Happy Star Club ruang nomor 888.
Claute Zhao pun mendorong pintu, membawa Arriana Jiang ke dalam dan berteriak kencang. “Paman, perkenalkan ia adalah Wakil CEO Jiang perusahaan kita, Arriana Jiang.”
Arriana Jiang pun mengikuti Claute Zhao masuk ke dalam. Ruangan itu sangatlah besar dengan sinar lampu yang redup. Di sofa sana terdapat seorang pria paruh baya yang berusia empat puluh tahun lebih, sambil memeluk wanita penghibur di kanan kirinya, sambil mengisap cerutu.
Klaze Sun pun bangkit dari tempat dan menyambut kedatangan mereka dengan sungkan. “Aku sudah lama mendengar nama Wakil CEO Jiang. Nyatanya benar bahwa kamu itu sangat cantik. Sini, sini, silahkan duduk.”
“Anda terlalu sungkan, CEO Sun.”
Arriana Jiang pun duduk di tempatnya, lalu bersalaman dengan Klaze Sun.
Si mesum ini bisa-bisanya terus menggenggam tangan Arriana Jiang dan tidak bermaksud untuk melepaskannya.
Terlalu lembut dan terasa sangat licin.
Klaze Sun menyipitkan matanya dan melirik Arriana Jiang berkali-kali. Wanita ini benar-benar sangat luar biasa!
Arriana Jiang menarik pergi tangannya dengan canggung, lalu tersenyum tipis berkata, “CEO Sun….”
Klaze Sun pun baru menyadari bahwa dirinya telah bertingkah salah. Ia pun buru-buru melepaskan tangannya dan duduk tertawa berkata. “Wakil CEO Jiang sungguh memesona. Sini, sini, aku membawakan minuman keras yang terkenal dari Perancis, Remy Martin. Wakil CEO Jiang pasti sangat menyukainya.”
Klaze Sun terkekeh mengatakannya, sambil mengigit cerutunya, sambil menuangkan segelas yang penuh untuk Arriana Jiang.
Tapi Arriana Jiang tidak menerimanya dan menolaknya. “CEO Sun, aku tidak bisa minum minuman keras.”
Sembari berkata, ia pun menarik jas besarnya untuk menutupi kakinya, karena Klaze Sun terus menatapi kakinya.
Melihat Arriana Jiang yang ragu, Claute Zhao yang berada di samping pun tertawa sinis dan berkata, “Wakil CEO Jiang, ini Pamanku yang menuangkan minumannya untukmu loh. Sepertinya kurang baik jika kamu tidak mau meminumnya.”
Klaze Sun pun meletakkan gelas itu di atas meja, lalu menyandarkan tubuhnya ke belakang dan membuka mulut berkata dengan cuek. “Wakil CEO Jiang, apakah kamu meremehkan aku? Kalau begitu, aku pikir kita juga tidak perlu membahas kerja sama lagi.”
Ancaman yang begitu langsung. Ia baru saja masuk dan mereka berdua pun sudah menunjukkan sisi yang sesungguhnya.
Setelah berpikir-pikir, Arriana Jiang pun sibuk mengangkat segelas minuman itu dan berkata. “CEO Sun jangan marah, aku akan meminumnya.”
Selesai berkata, ia pun mengerutkan dahi dan meneguk habis segelas Remy Martin yang banyak itu.
Semua ini demi Camilla, demi keluarga itu.
Minuman itu pun mengikuti leher Arriana Jiang yang putih mengalir ke bawah, sehingga hal tersebut membuat Claute Zhao dan Klaze Sun merasa gerah, serta membelalak mata besar.
Mereka harus mendapatkan wanita ini!
“CEO Sun, seperti ini sudah boleh, bukan?” Arriana Jiang meminum habis dan mengelap bibirnya, sambil menunjukkan gelasnya yang sudah kosong.
Klaze Sun bertepuk tangan dan menyipitkan mata tertawa berkata, “Ternyata Wakil CEO Jiang hebat minum.”
Setengah jam selanjutnya, Arriana Jiang pun terus dibujuk minum oleh Claute Zhao dan Klaze Sun, sehingga dirinya menjadi sangat mabuk dan terjatuh ke atas sofa, sambil mengucapkan kata-kata orang mabuk.
Claute Zhao dan Klaze Sun saling memandang sekilas. Klaze Sun pun langsung berdiri dan berjalan ke hadapan Arriana Jiang, menunjukkan senyuman yang mesum dan berkata. “Wakil CEO Jiang…..Wakil CEO Jiang, bagaimana kalau kita mengganti cara bermain dengan melepaskan pakaian…..”
Arriana Jiang sangatlah cantik. Tubuh yang setinggi 1,7 meter dengan kaki jenjang yang indah. Pada saat ini, ia pun menyebarkan aura kecantikan yang menggoda dan rambut hitamnya yang panjang pun mengeluarkan aroma yang memabukkan.
Klaze Sun sudah tidak tahan untuk mengulur tangan dan mulai melepaskan jas Arriana Jiang.
“Apa yang kamu lakukan!”
Arriana Jiang yang mabuk tiba-tiba terkejut dan mundur ke belakang setelah melihat bayangannya yang tidak jelas. Ia pun mengulur tangan untuk menarik jas besarnya, sambil berteriak dengan tak berdaya dan ketakutan. “Kamu jangan kemari, a….aku sudah mau pulang….”
Sembari berteriak, Arriana Jiang pun menarik tubuhnya yang berat, berdiri dengan tidak seimbang dan berlari menuju pintu.
Pintu tidak dapat terbuka!
Arriana Jiang yang sekarang pun tidak dapat meminta bantuan dari siapapun.
Klaze Sun yang berada di belakangnya sekarang pun persis dengan orang mesum, langsung memeluk Arriana Jiang dan menenggelamkan kepalanya di dalam rambut indahnya, sambil menciumnya berkali-kali.
“Wakil CEO Jiang, kamu tidak akan bisa kabur dari sini. Kalau kamu melayaniku dengan baik, kerja sama kali ini tentu saja tidak aka nada masalah.” ujar Klaze Sun dengan tersenyum mesum.
Sekujur tubuh Arriana Jiang menegang. Ia pun mulai memberontak dan berusaha mendorong Klaze Sun, lalu mendaratkan sebuah tamparan pada wajahnya dan mengeluarkan sebuah pisau kecil dari dalam tas. Ia yang tak bertenaga dan tak berdaya, bersandar pada dinding dan menahan kepalanya nyeri. “Kamu jangan kemari, jangan kemari….”
Klaze Sun mengulur lidahnya. Pipinya yang nyeri membuatnya terangsang. Ia pun mengumpat kasar. “Dasar jalang, berpura-pura polos denganku! Kalau aku tidak menelanjangimu hari ini, aku akan mengganti margaku!”
Selesai berkata, Klaze Sun pun langsung maju dan merebut pisau kecil yang digenggam Arriana Jiang. Kemudian ia menjambak rambutnya dan mendaratkan sebuah tamparan!
Prakk!
Arriana Jiang merasa kesakitan, belakang kepalanya pun tertabrak dinding, sehingga tubuhnya terjatuh lemas ke lantai. Kepalanya pun terasa sangat memusingkan.
Sedangkan Claute Zhao yang duduk di sebelah, hanya menyaksikan semuanya, sambil tersenyum licik.
Klaze Sun maju ke depan, lalu menarik pergelangan kaki Arriana Jiang, sambil tersenyum mesum bagai seekor anjing yang menjijikan.
Arriana Jiang berteriak dengan tidak bertenaga. “Tolong, tolong…..”
Saat ini hatinya hanya terpikir akan Bennett Chen!
Ia pun berusaha sebisanya untuk memberontak, lalu menelusuri tasnya dan menggunakan semua tenaganya untuk menekan tombol kirim pada ponselnya.
Terkirim!
Klaze Sun pun langsung menarik pergelangan kaki Arriana Jiang dan berjalan ke sofa yang di sebelahnya.
Claute Zhao juga langsung bangkit dari tempat. Kedua pria itu pun memasang ekspresi mesum dan tertawa sinis kepada Arriana Jiang yang berdarah pada ujung keningnya.
Pada saat yang sama, di Guohua Exhibition Hall. Bennett Chen sini pun baru saja mau pergi ke ruang istirahat dan ponselnya pun tiba-tiba berdering!
Ia sedikit kebingungan dan membuka pesan singkat itu. Arriana Jiang lah yang mengirimnya.
Isinya sangatlah mudah, tetapi malah membuatnya seketika marah besar dan matanya pun membelalak besar!
“Bennett, Happy Star Club, tolong aku!”
Enam kata yang singkat membuat Bennett Chen seketika menggila!
Sialan!
Arriana….Arriana telah mengalami masalah!
Hari ini adalah hari dimana pameran Ayah Mertuanya diadakan. Ia pun datang kemari untuk membantunya.
Sekali masuk ke dalam, Bennett Chen pun menemukan dekorasi ruang pameran yang sangat mewah dan berkelas, yang pastinya bukanlah pameran biasa.
Sepertinya Anna Chu menaruh banyak perhatian untuk pameran ini.
Saat ini, Yenna Chen menyadari Bennett Chen yang sedang memandang ke dalam dari pintu sana. Ia pun tersenyum berjalan kemari dan berkata, “Selamat siang, apakah Anda membutuhkan bantuan? Eh, Anda adalah….”
Pameran hari ini sangatlah penting dan Manajer Chu sudah memberi pesan bahwa acara hari ini harus dilaksanakan dengan sempurna.
Apalagi sebagian besar orang-orang yang datang berkunjung ke sini adalah tokok-tokoh besar dan terkenal di Kota Shangjiang.
Jadi mereka pun harus bersikap hormat dan rendah hati, serta tidak boleh memandang orang dari penampilannya.
Awalnya Yenna Chen mengira Bennett Chen datang untuk berkunjung, lagi pula ia sudah melayani beberapa tamu dan mereka semua pun sudah dibawa ke ruang istirahat aula sebelah.
Siapa sangka bisa-bisanya adalah orang itu.
Bennett Chen pun mengangkat kepala memandang ke arah sana dan menunjukkan senyuman yang tipis berkata. “Halo, kita bertemu lagi. Aku ingin mencari Grant Jiang.”
“Tuan Jiang?” ujar Yenna Chen curiga, tapi ia pun langsung tersenyum dan membungkuk pelan. “Silahkan ikut aku.”
Bennett Chen pun diam-diam mengangguk kagum. Gadis ini memang sangat baik, memperlakukan orang dengan tulus.
Alhasil baru saja jalan beberapa langkah, mereka pun mendengar sindiran orang-orang dari belakang.
“Yo, Bennett Chen, kamu datang juga?” Saat ini, Jaden Gao membawa beberapa orang memasuki ruang pameran dengan tampang yang sangat angkuh.
Bennett Chen pun berbalik badan, lalu tersenyum membalas. “Aku baru saja tiba.”
Jaden Gao berjalan kemari dengan jas biru laut yang mahal. Penampilannya sangatlah tampan, sehingga ia pun tampak sangat elegan.
Ia pun mengulur tangan menepuk pundak Bennett Chen dan menyindir, “Sebenarnya kamu tidak perlu datang hari ini, memalukan. Orang-orang yang datang ke pameran hari ini adalah tokoh-tokoh besar yang terkenal di Kota Shangjiang. Kamu ini adalah menantu yang tidak dianggap di Keluarga Jiang. Bukankah kamu akan mempermalukan Paman Jiang nanti?”
Bennett Chen ini benar-benar berani untuk datang lagi.
Bahkan ia juga tidak melihat dirinya terlebih dahulu.
Bennett Chen pun mengerutkan dahi dan memutuskan untuk tidak peduli Jaden Gao itu, lalu berbalik badan mau pergi.
Melihat ini, Jaden Gao pun merasa sangat kesal. Berani-beraninya si sampah ini begitu angkuh!
Aku sedang berbicara denganmu, ada apa dengan sikapmu itu?
“GM Gao, sepertinya temanmu ini meremehkan kamu.” Beberapa orang yang berada di belakang Jaden Gao pun mulai bercanda.
“Bennett Chen, berhenti kamu!”
Jaden Gao sangat kesal, ia pun menjadi semakin marah mengingat kejadian kemarin. Ia langsung berjalan beberapa langkah, lalu menarik pundak Bennett Chen dan berkata dengan garang. “Orang semacam dirimu tidak berhak muncul di Guohua Exhibition Hall. Segeralah keluar dari sini!”
“Apa! Ia itu Bennett Chen yang memberi lukisan palsu yang kamu ceritakan itu!”
“Nyatanya bukanlah orang rendahan yang biasa. Penampilannya ini terlalu menyedihkan, persis dengan seorang petani.”
“Bisa-bisanya orang yang seperti dirinya menjadi suami Arriana Jiang. Sungguh disayangkan.”
Beberapa teman yang dibawa Jaden Gao kemari pun berkata dengan sinis.
Sehingga suasana hati Jaden Gao menjadi lebih lega.
Bennett Chen, lihatlah betapa memalukannya dirimu.
Arriana Jiang benar-benar sangat memalukan untuk menikah dengan orang semacam dirimu.
Bennett Chen pun mengerutkan dahi dan memasang raut tak acuh berkata, “Aku datang untuk membantu.”
“Membantu?”
Jaden Gao tertawa kencang dan berkata, “Benar-benar sangat lucu. Apakah tempat ini membutuhkan bantuan dari seorang pecundang sepertimu? Kamu juga tidak lihat dulu tempat apakah ini. Ada apa? Apakah kamu ingin membagi-bagi kotak makan untuk para tamu yang datang kemari?”
Ucapannya ini seperti sengaja ingin membocorkan pekerjaan Bennett Chen dan mempermalukannya.
“GM Gao, ia itu yang kerja untuk antar-antar makan? Kemarin kamu tidak memberitahu kita.”
“Pantas aku mencium aroma yang tidak sedap dari tubuhnya.”
“Sebaiknya segera usir ia dari sini dan jangan mengotori udara di dalam sini.”
Mereka beberapa pun bebas menertawainya.
Alis Bennett Chen pun berkerut menjadi sebaris. Ia memandang Jaden Gao dengan tatapan yang dingin dan berkata, “Tidak ada perbedaan tingkat untuk setiap pekerjaan. Aku tidak merasa mengantar makanan itu adalah pekerjaan yang menjijikan.”
Segerombolan orang ini benar-benar memandang remeh orang lain. Memangnya ada apa dengan pekerjaan mengantar makanan?
Apakah itu sangat memalukan?
Setiap hari ada begitu banyak karyawan yang menunggu kita mengantar makanan mereka. Apakah aku pernah menyombongkannya?
Tidak boleh, aku harus merubah pandangan mereka terhadap kurir yang mengantar makanana.
Ia harus mencari waktu, mengganti kendaraan pengantaran untuk karyawan-karyawannya. Sepeda motor listrik sudah pasti tidak dan motor balap Harley-Davidson juga baik.
Melihat Bennett Chen tiba-tiba menyeringai, Jaden Gao pun tertawa sinis dan menepuk pundak Bennett Chen keras, berkata. “Pecundang memanglah pecundang, selamanya juga tidak akan bisa maju.”
Selesai berkata, ia pun berkata kepada Yenna Chen sambil menunjuk Bennett Chen. “Kalian masih berani membiarkan pecundang yang sepertinya masuk ke dalam? Bukankah ini sama saja dengan mempermalukan Guohua Exhibition Hall? Segeralah usir ia keluar.”
Yenna Chen pun memasang raut wajah datar dan berkata, “Maaf, GM Gao. Manajer kita sudah memberi tahu kita, bahwa orang yang datang kemari adalah tamu. Maafkan aku karena tidak bisa melakukannya.”
Tidak bisa melakukannya?
Bagus, bagus!
Jaden Gao pun langsung berbalik badan kesal dan melototi Bennett Chen, membawa teman-temannya pergi.
Ia masih mau buru-buru pergi ke hadapan Paman Jiang untuk menjilatnya.
Setelah Jaden Gao pergi, Bennett Chen pun berterima kasih kepada Yenna Chen dengan sungkan. “Terima kasih.”
“Sama-sama, sudah seharusnya aku melakukan itu. Aku bawa kamu ke ruang istirahat dulu.” ujar Yenna Chen dengan senyuman, sambil menggoyangkan tubuhnya yang bagus berjalan di depan.
Bennett Chen pun memandang punggungnya. Meski gadis ini tidak secantik Arriana Jiang, tapi setidaknya ia juga cukup cantik. Apalagi dirinya memperlakukan orang dengan tulus dan sopan, merupakan seorang gadis yang baik.
Kembali lagi kepada Arriana Jiang.
Ia berada di dalam kamar mandi, sambil memandang pantulan dirinya pada cermin. Tangannya pun membawa kotak yang diberikan Claute Zhao, yang berupa pakaian-pakaian memalukan.
Huh.
Helaan nafas yang berat.
Arriana Jiang bergumam kepada pantulan dirinya. “Demi Camilla, demi keluarga ini, aku pasti bisa melakukannya.”
Wanita bodoh yang kasihan itu pun mengganti pakaian memalukan yang diberikan Claute Zhao tadi dengan tidak rela.
Beberapa saat kemudian, Arriana Jiang pun memakai jas besarnya, keluar dari gerbang pintu perusahaan dan memasuki mobil Mercedes-Benz yang menunggu di depan gerbang pintu.
Demi berjaga-jaga, Arriana Jiang telah mengetik sebuah pesan singkat untuk Bennett Chen. Ia pun menaruh ponselnya di dalam tasnya.
Melihat Arriana Jiang yang melangkahkan kakinya berjalan kemari dengan seksi, Claute Zhao yang duduk di kursi penumpang belakang pun tersenyum mesum.
Hahaha!
Arriana Jiang, pada akhirnya kamu juga memakainya!
Claute Zhao pun menelan ludah, tampak jelas bahwa ia sangat gerah.
Setelah pintu mobil tertutup, mereka pun langsung berangkat menuju Happy Star Club.
Di dalam Happy Star Club ruang nomor 888.
Claute Zhao pun mendorong pintu, membawa Arriana Jiang ke dalam dan berteriak kencang. “Paman, perkenalkan ia adalah Wakil CEO Jiang perusahaan kita, Arriana Jiang.”
Arriana Jiang pun mengikuti Claute Zhao masuk ke dalam. Ruangan itu sangatlah besar dengan sinar lampu yang redup. Di sofa sana terdapat seorang pria paruh baya yang berusia empat puluh tahun lebih, sambil memeluk wanita penghibur di kanan kirinya, sambil mengisap cerutu.
Klaze Sun pun bangkit dari tempat dan menyambut kedatangan mereka dengan sungkan. “Aku sudah lama mendengar nama Wakil CEO Jiang. Nyatanya benar bahwa kamu itu sangat cantik. Sini, sini, silahkan duduk.”
“Anda terlalu sungkan, CEO Sun.”
Arriana Jiang pun duduk di tempatnya, lalu bersalaman dengan Klaze Sun.
Si mesum ini bisa-bisanya terus menggenggam tangan Arriana Jiang dan tidak bermaksud untuk melepaskannya.
Terlalu lembut dan terasa sangat licin.
Klaze Sun menyipitkan matanya dan melirik Arriana Jiang berkali-kali. Wanita ini benar-benar sangat luar biasa!
Arriana Jiang menarik pergi tangannya dengan canggung, lalu tersenyum tipis berkata, “CEO Sun….”
Klaze Sun pun baru menyadari bahwa dirinya telah bertingkah salah. Ia pun buru-buru melepaskan tangannya dan duduk tertawa berkata. “Wakil CEO Jiang sungguh memesona. Sini, sini, aku membawakan minuman keras yang terkenal dari Perancis, Remy Martin. Wakil CEO Jiang pasti sangat menyukainya.”
Klaze Sun terkekeh mengatakannya, sambil mengigit cerutunya, sambil menuangkan segelas yang penuh untuk Arriana Jiang.
Tapi Arriana Jiang tidak menerimanya dan menolaknya. “CEO Sun, aku tidak bisa minum minuman keras.”
Sembari berkata, ia pun menarik jas besarnya untuk menutupi kakinya, karena Klaze Sun terus menatapi kakinya.
Melihat Arriana Jiang yang ragu, Claute Zhao yang berada di samping pun tertawa sinis dan berkata, “Wakil CEO Jiang, ini Pamanku yang menuangkan minumannya untukmu loh. Sepertinya kurang baik jika kamu tidak mau meminumnya.”
Klaze Sun pun meletakkan gelas itu di atas meja, lalu menyandarkan tubuhnya ke belakang dan membuka mulut berkata dengan cuek. “Wakil CEO Jiang, apakah kamu meremehkan aku? Kalau begitu, aku pikir kita juga tidak perlu membahas kerja sama lagi.”
Ancaman yang begitu langsung. Ia baru saja masuk dan mereka berdua pun sudah menunjukkan sisi yang sesungguhnya.
Setelah berpikir-pikir, Arriana Jiang pun sibuk mengangkat segelas minuman itu dan berkata. “CEO Sun jangan marah, aku akan meminumnya.”
Selesai berkata, ia pun mengerutkan dahi dan meneguk habis segelas Remy Martin yang banyak itu.
Semua ini demi Camilla, demi keluarga itu.
Minuman itu pun mengikuti leher Arriana Jiang yang putih mengalir ke bawah, sehingga hal tersebut membuat Claute Zhao dan Klaze Sun merasa gerah, serta membelalak mata besar.
Mereka harus mendapatkan wanita ini!
“CEO Sun, seperti ini sudah boleh, bukan?” Arriana Jiang meminum habis dan mengelap bibirnya, sambil menunjukkan gelasnya yang sudah kosong.
Klaze Sun bertepuk tangan dan menyipitkan mata tertawa berkata, “Ternyata Wakil CEO Jiang hebat minum.”
Setengah jam selanjutnya, Arriana Jiang pun terus dibujuk minum oleh Claute Zhao dan Klaze Sun, sehingga dirinya menjadi sangat mabuk dan terjatuh ke atas sofa, sambil mengucapkan kata-kata orang mabuk.
Claute Zhao dan Klaze Sun saling memandang sekilas. Klaze Sun pun langsung berdiri dan berjalan ke hadapan Arriana Jiang, menunjukkan senyuman yang mesum dan berkata. “Wakil CEO Jiang…..Wakil CEO Jiang, bagaimana kalau kita mengganti cara bermain dengan melepaskan pakaian…..”
Arriana Jiang sangatlah cantik. Tubuh yang setinggi 1,7 meter dengan kaki jenjang yang indah. Pada saat ini, ia pun menyebarkan aura kecantikan yang menggoda dan rambut hitamnya yang panjang pun mengeluarkan aroma yang memabukkan.
Klaze Sun sudah tidak tahan untuk mengulur tangan dan mulai melepaskan jas Arriana Jiang.
“Apa yang kamu lakukan!”
Arriana Jiang yang mabuk tiba-tiba terkejut dan mundur ke belakang setelah melihat bayangannya yang tidak jelas. Ia pun mengulur tangan untuk menarik jas besarnya, sambil berteriak dengan tak berdaya dan ketakutan. “Kamu jangan kemari, a….aku sudah mau pulang….”
Sembari berteriak, Arriana Jiang pun menarik tubuhnya yang berat, berdiri dengan tidak seimbang dan berlari menuju pintu.
Pintu tidak dapat terbuka!
Arriana Jiang yang sekarang pun tidak dapat meminta bantuan dari siapapun.
Klaze Sun yang berada di belakangnya sekarang pun persis dengan orang mesum, langsung memeluk Arriana Jiang dan menenggelamkan kepalanya di dalam rambut indahnya, sambil menciumnya berkali-kali.
“Wakil CEO Jiang, kamu tidak akan bisa kabur dari sini. Kalau kamu melayaniku dengan baik, kerja sama kali ini tentu saja tidak aka nada masalah.” ujar Klaze Sun dengan tersenyum mesum.
Sekujur tubuh Arriana Jiang menegang. Ia pun mulai memberontak dan berusaha mendorong Klaze Sun, lalu mendaratkan sebuah tamparan pada wajahnya dan mengeluarkan sebuah pisau kecil dari dalam tas. Ia yang tak bertenaga dan tak berdaya, bersandar pada dinding dan menahan kepalanya nyeri. “Kamu jangan kemari, jangan kemari….”
Klaze Sun mengulur lidahnya. Pipinya yang nyeri membuatnya terangsang. Ia pun mengumpat kasar. “Dasar jalang, berpura-pura polos denganku! Kalau aku tidak menelanjangimu hari ini, aku akan mengganti margaku!”
Selesai berkata, Klaze Sun pun langsung maju dan merebut pisau kecil yang digenggam Arriana Jiang. Kemudian ia menjambak rambutnya dan mendaratkan sebuah tamparan!
Prakk!
Arriana Jiang merasa kesakitan, belakang kepalanya pun tertabrak dinding, sehingga tubuhnya terjatuh lemas ke lantai. Kepalanya pun terasa sangat memusingkan.
Sedangkan Claute Zhao yang duduk di sebelah, hanya menyaksikan semuanya, sambil tersenyum licik.
Klaze Sun maju ke depan, lalu menarik pergelangan kaki Arriana Jiang, sambil tersenyum mesum bagai seekor anjing yang menjijikan.
Arriana Jiang berteriak dengan tidak bertenaga. “Tolong, tolong…..”
Saat ini hatinya hanya terpikir akan Bennett Chen!
Ia pun berusaha sebisanya untuk memberontak, lalu menelusuri tasnya dan menggunakan semua tenaganya untuk menekan tombol kirim pada ponselnya.
Terkirim!
Klaze Sun pun langsung menarik pergelangan kaki Arriana Jiang dan berjalan ke sofa yang di sebelahnya.
Claute Zhao juga langsung bangkit dari tempat. Kedua pria itu pun memasang ekspresi mesum dan tertawa sinis kepada Arriana Jiang yang berdarah pada ujung keningnya.
Pada saat yang sama, di Guohua Exhibition Hall. Bennett Chen sini pun baru saja mau pergi ke ruang istirahat dan ponselnya pun tiba-tiba berdering!
Ia sedikit kebingungan dan membuka pesan singkat itu. Arriana Jiang lah yang mengirimnya.
Isinya sangatlah mudah, tetapi malah membuatnya seketika marah besar dan matanya pun membelalak besar!
“Bennett, Happy Star Club, tolong aku!”
Enam kata yang singkat membuat Bennett Chen seketika menggila!
Sialan!
Arriana….Arriana telah mengalami masalah!
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved