Bab 17 Orang Yang Menyinggungku Harus Mati

by Dean 10:01,May 03,2021
“Liam Zhou, siapa yang mengizinkan kamu masuk ke dalam!”

Anna Chu menegurnya dengan tidak bersahabat, serta nada bicara yang dingin.

Ia sangat tidak menyukai Liam Zhou si gendut ini, karena Liam Zhou ini juga sudah lama menginginkan dirinya.

Jika ada waktu kosong, Liam Zhou ini pun bisa langsung menerobos ke dalam, sambil mengajak dirinya makan dengan wajah yang malu.

Apalagi ia ini cukup licik, bahkan ia juga ingin membawa saudara-saudara dekatnya masuk ke dalam Guohua Exhibition Hall.

Contohnya Andrea Cao. Ia pun dibawa masuk ke dalam oleh Liam Zhou.

“Anna Chu, apa sikapmu itu. Sebagai Manajer Operasional Guohua Exhibitio Hall, memangnya aku tidak boleh masuk untuk duduk sebentar?”

Liam Zhou pun duduk di atas sofa dengan perut buncitnya. Lemak yang terdapat pada perutnya pun terlipat menjadi beberapa lapis. Perutnya itu sungguh membuat orang khawatir kalau kemejanya akan rusak karena itu.

“Tempat ini bukan tempat yang seharusnya kamu datang. Segera keluar sana.” ujar Anna Chu dingin sambil menunjuk pintu.

Bos baru mereka berada di hadapannya dan Liam Zhou si bodoh ini bisa-bisanya begitu berani.

Liam Zhou pun terkekeh pelan, lalu melirik sekilas Bennett Chen yang berdiri di sampingnya dan bercanda dengan tidak tahu malu. “Hebat sekali, Anna Chu. Aku sungguh tak menyangka kalau kamu juga adalah seorang wanita yang kesepian, bahkan mau-mau saja mencari seorang pekerja migran. Apakah kamu begitu nafsu?”

Anna Chu mengerutkan dahinya dan berkata dengan kesal. “Apa yang kamu katakan, Liam Zhou!”

Bajingan, dasar tidak tahu malu!

“Aku juga tidak mau banyak omong kosong denganmu. Andrea sudah menjadi orangku, maka kamu tidak boleh memecatnya.” ujar Liam Zhou langsung.

Andrea Cao yang berdiri di samping sana pun menatap sinis ke Anna Chu dan Bennett Chen. Hatinya merasa sangat jijik.

Anna Chu wanita jalang ini bisa-bisangnya langsung membawa pria semacamnya ke dalam ruang istirahat.

Sungguh genit!

“Hehe.”

Anna Chu terkekeh sinis. “Liam Zhou, kamu jangan lupa, aku adalah manajer di sini, aku berhak untuk melakukan itu!”

“Anna Chu, jangan tidak tahu malu ya. Kak Liam tidak akan takut kepadamu.”

Andrea Cao menyilangkan kedua tangannya di depan dada, sambil memandang mereka jijik dan berkata, “Apalagi kamu diam-diam membawa seorang pekerja migran ke dalam ruang istirahat dan ini sudah melanggar aturan. Jika masalah ini tersebar keluar, kamu mungkin juga tidak bisa mempertahankan posisi manajermu itu.”

Selesai berkata, ia pun mendaratkan pantatnya, duduk di sebelah Liam Zhou. Mereka berdua berpelukan, sambil bertingkah jijik, bagai tidak orang di sekitar mereka.

“Anna Chu, pikirkan baik-baik. Tidak pantas mencari masalah denganku, demi seorang pekerja migran.”

Liam Zhou pun tertawa senang mengancamnya. Tatapan panasnya pun berhenti pada tubuh Anna Chu, seperti ingin langsung menelan wanita ini.

Ia sudah lama menginginkan Anna Chu.

Tapi wanita ini adalah sebuah gunung es dan suka menghiraukannya.

Dasar jalang!

Biasanya berpura-pura suci, ternyata diam-diam begitu genit.

Kalau hari ini bukan Andrea Cao yang mencari dirinya, Liam Zhou tidak akan tahu bahwa Anna Chu bisa-bisanya membawa seorang pekerja migran masuk ke dalam ruang istirahat.

Mengingat ini, ia pun semakin dendam kepada Bennett Chen!

“Lalu apa yang kamu inginkan?” tanya Anna Chu dengan memasang wajah datar.

Ia terus mengawasi raut wajah Bennett Chen dan menemukannya yang terlihat tidak peduli.

Ia mengerti bahwa Tuan Chen ini tidak ingin mengurus masalah ini.

Liam Zhou baru menjilat bibirnya, sambil menatap dada dan kaki jenjang Anna Chu dengan mesum, sambil berkata, “Sangat mudah, malam ini temani aku pergi makan.”

“Apa yang kamu katakan!” Andrea Cao yang di samping seketika marah besar, lalu memasang wajah datar melototi Liam Zhou.

Liam Zhou pun segera memberi penjelasan. “Aku bercanda, sayang. Kalau begitu, kamu mau bagaimana?”

Seketika Andrea Cao langsung menunjuk Bennett Chen angkuh dan tertawa sinis berkata. “Aku mau ia berlutut meminta maaf kepadaku!”

Apa dayanya Andrea Cao tahu bahwa ia tidak dapat membiarkan Anna Chu berlutut meminta maaf kepada dirinya.

Kalau begitu, biarkan si sampah itu yang melakukannya saja.

Jelas sekali bahwa pria itu adalah kekasih bayarannya.

Bennett Chen terdiam sesaat. Pada akhirnya masalah ini juga berakhir jatuh pada dirinya.

Anna Chu juga sangat terkejut, lalu melototi Andrea Cao kesal dan berkata. “Andrea Cao, kamu tidak berhak berbicara di sini, kamu diam saja!”

“Manajer Chu, aku sudah sangat baik tidak membiarkanmu meminta maaf dan membiarkan si sampah ini yang melakukannya saja. Untuk apa kamu begitu melindunginya? Jangan-jangan kamu sungguh membayarnya sebagai kekasih bayaran? Aku lihat wajahnya juga biasa aja.” ujar Andrea Cao sambil tertawa sinis.

“Diam! Apakah kamu tahu siapakah ia?” ujar Anna Chu kesal.

“Bukankah ia hanya seorang sampah? Memangnya ia bisa menjadi bos baru kita?” ujar Andrea Cao terkekeh pelan.

Apa maksud Anna Chu ini?

Apakah si sampah ini memiliki identitas yang istimewa?

Tiba-tiba!

Bennett Chen tersenyum tipis dan membuka mulut bertanya, “Kamu yakin mau aku berlutut untuk meminta maaf kepadamu?”

“Benar! Segera berlutut dan meminta maaf kepadaku!” ujar Andrea Cao dengan memasang raut wajah angkuh.

Sekujur tubuhnya pun menyebarkan aura yang sangat angkuh dan arogan.

“Tidak hanya berlutut, kamu juga harus merangkak ke sini, lalu bersujud kepadaku.” tambah Liam Zhou dengan sikap meremehkan.

Bahkan ia sangat malas turun tangan untuk mengurus seorang sampah.

Menindas orang dengan aura, ia pun sangat tidak puas.

“Namamu Liam Zhou dan kamu adalah Manajer Operasional di sini?”

Sebaliknya, Bennett Chen malah tidak tampak sangat kesal, melainkan tersenyum dan bertanya balik.

“Benar, aku adalah Manajer Operasional di sini. Sekarang kamu sudah takut, bukan? Kalau begitu, segeralah meminta maaf kepada pacarku!”

Liam Zhou duduk di atas sofa, sambil memangku kakinya dan memasang raut wajah yang sangat angkuh.

Akan tetapi.

Bennett Chen tiba-tiba menoleh ke belakang dan memasang wajah datar berkata kepada Anna Chu. “Langsung pecat mereka berdua, sekalian periksa ia, apakah ia ada korupsi dan sembarangan menggunakan haknya. Aku berharap bisa langsung dilaksanakan sekarang juga.”

Anna Chu pun langsung mengangguk patuh dan berkata, “Baik, Tuan Chen.”

Mendengar ini, Liam Zhou pun terbahak-bahak dan memandang sinis berkata, “Apa yang kamu katakan tadi? Kamu mau memecatku dan memeriksa diriku? Apakah kamu ini bodoh? Apakah kamu tempat apakah ini? Apakah kamu tahu siapakah aku?”

Sejumlah pertanyaan yang diajukannya.

Liam Zhou seperti mendengar lelucon terlucu tahun ini dan tidak dapat menahan tawa, sambil memegang wajahnya.

Andrea Cao juga tertawa sinis dan berkata, “Sial! Nyatanya adalah orang bodoh, aku pikir kepalanya terjepit pintu kali.”

Liam Zhou dan Andrea Cao tidak pernah bertemu dengan orang yang begitu bodoh. Jangan-jangan ia menganggap dirinya sebagai bos di sini?

Sungguh lucu!

Akan tetapi, detik selanjutnya.

Anna Chu langsung tertawa sini dan mengangkat telepon, menghubungi Divisi Keamanan dan berkata. “Bawakan beberapa orang datang kemari, kemudian beritahu Divisi Investigasi Keuangan untuk memberikan semua bukti-bukti Liam Zhou yang korupsi dan asal menggunakan haknya kepada pihak polisi.”

Untuk Liam Zhou, Anna Chu sudah lama ingin menjatuhkannya dan ia juga sudah menemukan banyak bukti kejahatannya.

Hanya saja, mereka tidak ada kaitan sama sekali, Anna Chu juga tidak pernah mencari masalah dengan Liam Zhou.

Tapi tidak untuk hari ini. Ia sudah mencari masalah dengan bos baru.

Maka ia sudah harus mati!

Bahkan harus mati dengan mengenaskan!

Selesai berkata, tawa Liam Zhou pun baru benar-benar berhenti, lalu memasang wajah datar dan bertanya, “Anna Chu, apa maksudmu itu? Kamu benar-benar mau melawanku?”

Anna Chu tidak berbicara.

Tidak sampai dua menit, beberapa petugas keamanan pun langsung menerobos ke dalam. Mereka pun langsung menangkap Liam Zhou dan Andrea Cao yang duduk di sofa dalam sekejap waktu.

“Sialan! Apakah kalian semua buta? Kalian tidak tahu siapa diriku? Cepat lepaskan aku!” teriak Liam Zhou sambil memberontak.

Akan tetapi, beberapa petugas keamanan itu tidak mendengarnya sama sekali.

Karena mereka semua adalah orang Anna Chu dan hanya mendengar perintah dari Anna Chu.

Saat ini, Andrea Cao masih tidak mengetahui kesalahan apa yang ia buat dan berteriak-teriak di sana. “Kak Liam, mereka semua sudah gila. Kamu harus memecat mereka semua!”

Tetapi pada saat ini.

Bennett Chen pun duduk di atas sofa dengan santai. Anna Chu mengambil dokumen yang baru saja tercetak dan berkata dengan sopan. “Bos, ini adalah pemberitahuan untuk memecat mereka berdua.”

Bennett Chen mengangguk dan berkata. “Tempel saja di depan pintu.”

Liam Zhou dan Andrea Cao pun membelalak mata besar.

Bos?

Tadi Anna Chu memanggilnya bos!

Liam Zhou dan Andrea Cao pun terkejut, hingga keringat dingin terus bercucuran!

Duk!

Tanpa banyak ragu, Liam Zhou pun langsung berlutut di lantai, merangkak ke dekat Bennett Chen, sambil memeluk kakinya, berteriak. “Bos, bos, maafkan aku, aku lah yang salah! Tadi aku lah yang buta, tidak dapat mengenal Anda. Seharusnya aku mati saja!”

Sembari berkata, ia pun mulai menampar wajahnya sendiri.

Kedua kaki Andrea Cao pun melemas dengan sekujur tubuhnya yang gemetar. Ia terduduk lemas di lantai dengan matanya yang penuh rasa takut.

Bisa-bisanya…..si sampah ini adalah bos!

Ini tidak mungkin!

Sedangkan pada saat ini, Divisi Keuangan membawa polisi masuk ke dalam. Tanpa banyak kata, mereka pun langsung memborgol tangan Liam Zhou dan membawanya pergi.

“Bos! Mohon Anda maafkan aku. Aku tidak akan berani melakukannya lagi!”

Di dalam ruang istirahat masih ada suara teriak Liam Zhou yang melakukan pemberontakan terakhir yang menggema.

Sekarang hanya tersisa Andrea Cao yang melemas di lantai.

Bennett Chen meliriknya tak acuh dan bangkit dari tempat, bersiap untuk pergi.

Anna Chu setia mengikutinya dari belakang dan bersiap untuk mengantarnya pergi.

Puft!

Andrea Cao langsung menubruk ke depan dan memeluk paha kaki Bennett Chen, sambil menangis meminta mohon. “Bos, aku juga sudah mengetahui kesalahanku. Mohon Anda ampuni aku kali ini.”

Bennett Chen pun membalasnya cuek tanpa meliriknya sama sekali. “Posisinya digantikan oleh Yenna Chen yang berdiri di depan pintu sana.”

“Baik, Tuan Chen.” balas Anna Chu, lalu ia membiarkan petugas keamanan untuk segera mengusir Andrea Cao keluar.

Setelah keluar dari ruang istirahat, saat Anna Chu sedang berbincang ria menemani Bennett Chen berjalan menuju pameran.

Sesuatu yang tak terduga pun mendatang.

“Bennett, mengapa kamu bisa berada di sini?”

Sebuah suara yang familiar, Bennett Chen pun menoleh memandang ke arah pintu dan menemukan Jaden Gao yang tengah memasang raut kebingungan melihat dirinya. Pada saat yang sama, tatapannya juga terlintas rasa kebencian.

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

622