Bab 8 Part 8. Kenikmatan Berlanjut

by Neng Gemoy 20:07,Dec 05,2023
Ku raba klitoris Bu Lia yang masih tertutup dengan Celana Dalam setelah ku singkat Gaun indah yang digunakan Bu Lia.... Dia meringis saat tanganku mengesek lebih keras garis Vagina nnya.... Memberikan efek yang baru pertama dirasakan Bu Lia... Dia mengeliat mencoba lepas dari rasa geli yang tak biasa itu.... Sedangkan tangan lain ku mulai merasa nyaman diantara Dua Gunung nanti kenyal dan kencang meskipun beberapa Kali kedua tangan Bu Lia berusaha menepis usahaku untuk mendapatkan kenikmatan.....
Nafasku mulai berat ... Ikutan rangsangan mulai memenuhi respon di otakku... Membuatku ingin melakukan hal yang lebih dari yang kurasakan saat ini pada Bu Lia.... Dengan sedikit usaha ku.... Aku melepaskan Gaun malam Bu Lia dari tubuhnya.... Memperlihatkan tubuh kencang dengan Korset menutup perutnya.....
Tubuhnya sangat harus.... Khas wanita yang benar-benar merawat tubuhnya... Nada suara yang makin lirih dari Bu Lia.... Saat jari jemariku mulai menyentuh langsung payudara Bu Lia yang kini sudah tak terlindungi oleh Bra nya... Yang sudah ku hempaskan..... Dia berusaha menutup kedua payudaranya dengan tangan kecil nanti halus miliknya yang tak mampu menutup seluruh gundukan yang menggoda itu ....
“ Alex.... Jangan lakukan ini ke Ibu.... “ ucapnya mulai meringis dan menahan rasa yang bergejolak ketika jari ku mulai bergerilya ...
Tangisan bu Lia pecah namun segera ku hentikan dengan cepat.... Ketika mulutku melakukan aksinya.... Melumat bibir mengoda yang di bubuhi dengan lipstik pink sebagai penyempurna.... bu Lia tersontak dan berusaha melepaskan ciuman liarku... Dia bergidik berharap aku segera melepaskan ciuman itu..... tapi bibirnya yang nikmat itu tak ingin aku melepasnya begitu saja.... Justru rontanya membuatku bibirku tertantang untuk menaklukkan nya......
“ hhhhmmmphhh uuughhh... “ Erangnya makin keras.... Peluh keringat semakin banyak keluar.....
Terus kulumat bibirnya.... Tanpa menghentikan rekaman pada dua payudara kenyal milik Bu Lia.... Bu Lia hanya mengerang tanpa mampu berbuat apa-apa.... Justru ada perasaaan yang tak pernah dirasakan Bu Lia.... Semakin dia berusaha untuk melawan perasaan yang bergejolak dalam dirinya... semakin berkedut vagina Bu Lia....
Merasakan getaran di tubuh Bu Lia yang semakin intens.... Maka semakin dekat juga pertahan Bu Lia hancur oleh penetrasi ku.... Kulepas lumatan dari bibinya.. Meskipun aku 4 belum puas dengan kenikmatan yang luarbiasa dari dua Payudara plus bibir tak terjamah sebelumnya..... Waktu telah tiba untuk mengali sunberdaya kenikmatan yang sesungguhnya....
Melihat mata penuh nafsu bak hewan Liar yang melihat mangsanya tak berdaya... Semakin membuat Bu Lia panik... Jika terus seperti ini maka Bu Lia akan kehilangan kesucian nya yang seharus diberikan nanti pada Suaminya..... Tapi apa daya kekuatan Bu Lia bukan lah Bu Dona yang bisa melumpuhkan ku... Dia hanya wanita manja yang memiliki kehidupan mewah sebelumnya.... Wajar jika yang bisa dilakukan wanita ini hanya menangis dan Merengek saja.....
Jiwa liarku sudah memenuhi semua ragaku ketika ku buka kedua Kalinya melanggar dan menarik paksa Pertahanan Terakhir dari Bu Lia.... Tanpa halangan berarti aku dapat dengan mudah menyingkirkan celana dalam milik Bu Lia ...
“ aaaakhhhhhhhhhhhh....... Uuuhhhhh........ Aaakhhhh..... “ jerit Bu Lia ketika aku mulai memasukkan Kontol dengan penuh nafsu ke rahim yang masih tersegel milik Bu Lia.... Jerit sendunya menahan rasa sakit akan sesuatu yang terus berusaha meringsek masuk hingga Selaput dara yang selama ini dijaga baik oleh Bu Lia.... Raib oleh seorang sepertiku yang merupakan mantan anak muridnya ...
Semakin dalam tertanam kontolku dalam lubang sumber kenikmatan milik Bu Lia....
Aku meringis menahan kenikmatan yang tak terbayangkan Oeh ku sebelumnya.... Berbeda dari Kenikmatan sebelumnya.... Milik Bu Dona.... Ini luar biasa butuh tenaga untuk menerobos setiap inchi Vagina nnya... Getaran klitoris membuat Bu Lia tak sanggup bertahan dan air mata tak sanggup menahan
‘ aahahh...aaahhhh.... Ahhhhh....” racau Bu Lia ketika aku menarik kontolku keluar dengan berlahan.... Membuat Bu Lia kelojotan hingga cairan tanpa henti menumpahkan Cairan yang sedikit berwarna merah yang keluar bersama cairan kenikmatan yang mengalir......
Dan selanjutnya aku langsung mengempur tanpa Ampun memek Bu Lia dengan menahan kedua pahanya agar tetap renggang aku terus menerus melancarkan serangan membabi buta.... Bagai seorang pemain pro aku melakukan penetrasi ke lubang Bu Lia yang masih sempit .... Dia terus menjerit dan meringis ... Namun aku tak perduli akan hal itu ... Terlalu nikmat untuk dihentikan....
“ ya ampun.... Kenapa ibu sangat nikmat.... “ ucapku sambil menampar beberapa kali pantatnya yang bahenol itu...
“Aahah.... Aahhh .... “ balas Bu Lia sambil terus mengeliat... Tubuhnya terhentak beberapa kali akibat genjotan liarku ..... .
Tubuh Lia serasa ingin meledak ketika sesuatu tak tertahan kan membuat tubuhnya bergidik.... Dia coba menahan rasa itu lebih lama namun yang terjadi justru klimaks pertama dalam hidup Bu Lia hadir.... Tubuh bergetar hebat setelah gesekan penuh ritme ku......
Ku cabut sementara kontolku ...sambil mengubah posisi Bu Lia.... Membuat tubuh Bu Lia sedikit miring dan mengangkat salah satu kakinya ke pundakku... Dan kembaliaku melakukan penetrasi liar ku... Dan ku percepat prosesnya..... Hingga Bu Lia kelonjotan tak terhingga..... Tubuhnya tak lagi bisa di kontrol sepenuhnya ....
“ aahhh... Uuaghhhh.... Aahhhh..... Alexxx... “ ucapnya meremas erat kedua tangannya di Ambal lembut milik Bu Dona....
“ kenapa.... Kau menyukainya kan.... Inilah namanya kenikmatan Bu ... “ ucapku bak sedang memacu seekor kuda balap.....
“ hhhhmmm.... Huuuhhhhhh....” Erangnya kembali ketika dia kembali merasakan sesuatu akan keluar dari tubuhnya..... Aku pun merasakan hal yang sama.... Aku tak mampu menahan lebih lama manuver kontolku dalam Rahimnya..... Rudal ku akan melepaskan amunisi langsung ke target ... Jadi ku perlambat sedikit tempo untuk merasakan lebih lama kenikmatan memek Bu Lia ....
Dan ketika Bu Lia tiba pada klimaks keduannya ... Aku pun menumpahkan seluruh calon anakku ke rahim Bu Lia.... Beberapa kali kontolku berkedut tanda begitu banyak amunis yang ku lempar ke rahim Bu Lia .... Bu Lia mengejang hebat merasakan sesuatu memenuhi Rahimnya.....
Dia memejamkan matanya seakan pasrah dengan apa yang terjadi.... Dan berharap ini sebuah mimpi..... Cairan merah tanda kesucian Bu Lia masih berserakan bersama Cairan kepuasan yang belum diakui oleh Bu Lia ..... Tubuhku merasakan kenikmatan yang tak terhingga....
Di sisi lain Bu Indah hanya bisa menangis melihat kondisi Bu Lia yang begitu berantakan.... Di benar-benar tak berdaya dengan semua ini... Beribu penyesalan yang tak mungkin bisa dia tebus karena melihat wanita yang begitu kuat menjaga kesuciannya berakhir tragis di hadapannya....
Aku benar-benar ingin langsung menikmati Bu Indah saat itu ... Tapi terlalu banyak energi yang ku keluarkan untuk Bu Lia... Jadi aku butuh sedikit waktu... Matahari pun semakin menghilang di ufuk barat.... Cahaya keemasan silau masuk di cela-cela cendela.... Aku berjalan mendekati kamar dimana Bu Dona dan Kepala Sekolah berada.... Bu dona menatap tajam kearahku.... Seakan ingin membunuhku....
Bu Dona tahu aku baru saja menikmati salah satu berlian dari sekolahan ini.... Dan aku tersenyum dengan apa yang akan ku dapatkan setelah Kepala sekolah bangun.... Aku bisa mendapatkan banyak uang dengan menjual kedua wanita inii Kepadanya....
“ Alex kau telah melakukan hal yang tak akan termaafkan.... “ ucap Bu Dona
“ mungkin tapi aku menikmati semua ini.... “ ucapku mendekatinya lalu mulai kembali meremas gundukan besar nanti kenyal milik Bu Dona....
“ Kau tahu hukuman apa yang akan kau dapatkan dari semua perbuatan ini.... “ lanjut Bu Dona sambil menahan sensasi yang ku buat pada keda payudaranya....
“ aku tak tahu.... Tapi saat ini aku menyukai semua perbuatan ku... Aku tak hanya berkhayal bagaimana menikmati tubuh mu, Bu Indah dan bahkan Bu Lia.... Tapi aku benar-benar bisa merasakannya .... “ ucapku mencium Bu Dona....
Tanpa perlawanan Bu Dona pasrah dengan Lumatan bibirku.... Dia tampak tak memberikan perlawanan lagi.... Mungkin dia sudah terlalu lelah untuk berusaha melawan ku.... Aku bisa menikmati bibir indah Bu Dona.... Yang menurutku selalu mengeluarkan nada pedas untuk ku sebelumnya....
Lidibo Bu Dona kembali naik... Akibat aksi singkat yang kulakukan padanya... Nafasnya berderu tak beraturan... Perut kembang kempis membantu pernafasan membuat dia payudara yang super besar itu ikut naik turun dan menggoda.... Namun aku justru meninggalkannya dalam keadaan terangsang hebat... Aku ingin memberikan pelajaran buatnya karena sudah mencoba menceramahi ku tadi....
Bu Dona hanya terpaku sambil menahan nafsunya yang kembali memuncak akibat rangsangan yang ku buat.... Apalagi Bu Dona sebelumnya belum mendapatkan kepuasan dari kepala Sekolah.... Sehingga rasa digantung membuat ekspresi Bu Dona sangat memperihatinkan untuk sosok Guru yang di takuti oleh semua siswa bahkan guru lainnya ... Ekspresi yang menyuruhku untuk kembali menjamah tubuhnya.....
Tapi aku justru meninggalkan begitu saja Bu Dona dengan libido tingginya... Dan menuju ke Bu Indah yang menyandar ke tembok dengan tubuh bugilnya... Menatap kosong ke tubuh Bu Lia yang berantakan dengan Vagina nnya beberapa kali masih mengeluarkan sisa-sisa spermaku...
“ Bu indah sudah siap.... “ ucapku membelai rambutnya hitam yang biasanya selalu tertutup hijab panjang nanti seksi....
“ Alex... Ibu mau Pulang.... “ ucapnya... Dengan mata mencoba merayuku....
“ ibu mau pulang kemana... Bukannya suami mu sedang tidak ada di rumah.... Dan aku siap untuk menggantikan posisi nya untuk sementara.... “ lanjut ku dengan sumringah....
“ Apa.... “ ucap Bu Indah terkejut mengetahui Alex tahun kalau suaminya saat ini berada jauh darinya....
“ ya aku tahu... Pengantin baru seperti mu pasti sedang bersemangat berhubungan... “ lanjutku mulai mempermainkan jari jemariku ketubuh seksi Bu Indah....
“ hentikan Alex... Jangan ibu adalah Istri orang.... Dan ibu mencintai suami ibu.... “ lanjutnya coba menepis dengan tangan terikat nya....
“ Ibu sudah menyaksikan berapa gagahnya kontolku kan.... “ ucap ku mengoda Bu Indah....
“ Alex hentikan.... “ ucap Bu Indah
“ Aku bisa membuat ibu merasa kenikmatan yang tak akan terlupakan.... Mungkin ibu bisa membedakan kenikmatan yang ku berikan dengan suami ibu berikan pada ibu.... “ ucapku berusaha mempermainkan nya.... Jelas karena Bu indah sudah menonton caraku memberikan kenikmatan pada Bu Lia sebelumnya....
“ Alex kau benar-benar pria hina.... “ ucap Bu indah memalingkan wajahnya yang cantik itu....
“ Hina katamu.... Kau yakin tak ingin merasakan kontolku .... “ ucapku sambil memaksa kedua tangan terikat nya untuk menyentuh kontolku yang kembali aktif....
“ Alex.... “ teriak Bu Indah
Tapi aku terus memaksa agar tangannya menyentuh kekekaran Kontolku.... Seperti di sihir akan kehebatan kontolku.... Dan beberapa gambaran bagaimana kontolku melakukan penetrasi nya ke Bu Lia.... Membuat Bu Indah mulai kacau... Terjadi gejolak hebat di dirinya.... Dia terus berusaha menolak semua ini.... Namun disisi lain rasa penasaran akibat menyaksikan hubungan yang diperlihatkan padanya... Ini akan menjadi ancaman buat kesetiaan seorang istri yang kini dalam bahaya....
Awalnya memang aku memaksa kedua tangan terikat nya untuk membelai lembut kontolku.... Namun setelah beberapa kali menghindar... Kini kedua tangan lembut itu memegang penuh kontolku... Seperti ada daya tarik tersendiri.... Bu Indah tak juga melepaskan tangannya dari kontolku yang kembali aktif kembali.... Bahkan ketika kedua tanganku melepaskan diri dari tangannya.... Tangannya tetap mengenggam kontolku....
Merasakan panasnya kontolku ketika dia mulai mengeras.... Dan beberapa kali kubuat berkedut ... Untuk menambah sensasi mengoda pada kedua tangan itu....
“ Ibu tak usaha malu.... Kontolku menunggu konfirmasi ibu... “ bisikku....
Bu indah segera melepaskan tangannya... Karena sadar aku baru saja mengejeknya.... Wajahnya memerah padam ketika aku mengatakan itu... Dia tahu harusnya dia melepaskan genggannya sejak tadi m.. Tapi apa yang terjadi padanya diluar kendalinya .... Ucapan menghinaku tadi justru membuat Bu Indah semakin penasaran.... Sekali lagi tanpa paksaan dari ku dia mulai menyentuh kontolku....
Seperti di hipnotis Bu Indah mulai mengusap lembut kontolku yang membuatku mendesah keenakan.... Semakin waktu berjalan ... Sentuhan itu mulai intens padaku...
“ aahhh Bu Indah ... Terus itu nikmat sekali... “ ucapku semakin memancing kebinalan tersembunyi dari Bu Indah.... Dan benar saja ... Bu indah mulai beraksi mengocok kontolku dengan kedua tangannya.... Seperti sebuah mimpi indah... Kontolku anak yang di keluarkan dari sekolah dan dibuang oleh kedua orang tuannya kini bisa merasakan kenikmatan yang di berikan dari seorang guru tercantik di sekolahan ku..... Wanita yang sebelumnya bahkan tak terbayangkan olehku.... Kini dengan penuh nafsu mengocok kontolku dengan cepat....
“ Tuhan apa yang terjadi pada diriku.... “ batin Bu indah meringis meskipun dia tak bisa menghentikan kedua tangannya....
Menikmati kocokan Bu Indah yang semakin terbiasa... Dan kontolku yang mulai mencapai bentuk sempurnanya.... Aku memiliki ide gila lain untuk benar-benar membuat Bu Indah berada dalam kendal ikuti.... Yaitu membiarkan mulut dari wanita cantik ini... Ikut memberikan kenikmatan untuk ku...
“ ibu nikmat... Tapi lebih nikmat lagi kalau pakai mulut seksi ibu... “ ucapku pelan sambil merem melek karena kenikmatan nyari kocokan ibu Indah...
Bak tersambar petir rasanya Bu Indah ketika mendengar ucapan ku.... Dia merasa benar-benar telah terjerumus dalam keadaan yang sangat hina.... Namun kembali nafsu yang mengebu kembali membuatnya tak bisa menolak ku begitu saja . . Dia menarik kontolku untuk lebih dekat kepadanya.... Ketika sudah berada dalam jarak yang dia ingin kan... Kedua bibir seksi Bu Indah tanpa komando mulai memberikan servis kenikmatan padaku....
Bersambung

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

310