Bab 6 Part 6. Dipaksa Tapi Nikmat

by Neng Gemoy 20:06,Dec 05,2023
Aku yang tersenyum karena waktunya buatku melumpuhkan wanita ini... Betapa indahnya malam ini aku akan bersama dengan dua wanita primadona di sekolahan ku... Apalagi aku mendengar Bu Lia akan segera kesel ini juga seperti mendapat durian Runtuh rasanya....karena Bu Lia adalah Guru paling muda disekolah ini dia baru mengajar dari semester yang lalu.... Bu Lia sedikit modis dari kedua wanita sebelumnya.... Wajar dia merupakan anak dari pria yang berada di daerah sini... Wajar jika tiap hari dia selalu membawa mobil keluar baru saat mengajar di sekolahan... Meskipun wajahnya tak secantik Bu indah dan tubuhnya tak se seksi Bu Dona tapi tetap saja wanita ini tergolong wanita yang cantik di sekolahan ku....
“ Selesai... Aku harus mandi dulu biar Fresh.. “ ucap Bu indah yang membuyarkan lamunanku tentang Bu Lia
Bu indah bergegas menuju ke kamar mandi milik dewan guru .... Aku pun mengikuti Bu Indah.... Dan ketika sampai di kamar mandi itu aku tak melihat keberadaannya.... Tapi salah satu kamar mandi di situ sudah tertutup....
Aku mulai mengintip Bu Indah dari cela pintu .... Bu indah sedang asik melepaskan semua pakaian kerjanya...
Ya ampun.... Aku semakin tak bisa menahan diri ku.... Tubuhnya yang begitu mulus... Dan dua buah dada yang ranum.... Penuh godaan... Ketika dia mulai mengusap sabun keseluruh tubuhnya membuat jantungku berdebar sangat kencang.... Dengan berlahan dia mengunakan sabun itu keseluruh tubuhnya....
Dan seketika itu pula aku punya ide yang brilian.... Kulihat tas baju salinan Bu Indah tidak ikut dibawanya ke dalam kamar mandi.... Jadi ku putuskan untuk mengambil pakaian salin itu... Dan menyembunyikannya....
Kemudian aku hanya perlu menunggu Bu Indah keluar.... Dan menyergap nya.....
Lama sekali waktu yang kuhabiskan menunggu.... Hingga akhirnya Bu Indah keluar hanya dililit sebuah handuk... Dia terkejut melihat pakaian gantinya tak ada.... Dia mulai sibuk mencari .... Dan ketika dia sibuk mencari itu aku mengendap masuk ke kamar mandinya yang sebelumnya mengambil pakaian dinas yang tergantung di kamar mandi itu dan kembali keluar.... Ku lihat Bu Indah sedang menungging di depan ku mencari pakaian nya di antara kardus-kardus yang tersusun di samping kamar mandi
**sreeetttt
Ku tarik handuk yang melilit Bu indah... Membuatnya terjatuh dengan cepat ku tekan tombol play videoku.. Bu indah yang terkejut langsung menutupi dua area intimnya....
“ Bu indah bergaya.... “ ucapku tersenyum.....
“ Alex.... Apa yang kau lakukan.... “ teriak Bu Indah... Langsung berdiri dan berlari menuju kamar mandi sebelumnya.... Karena dia berharap disana masih ada pakaian dinas nya....
Betapa terkejut dia saat tahu semua pakaian dinas juga ikut raib dari kamar mandi itu.... Tapi tangannya cepat dengan mengunci pintu kamar mandi membuatku tak bisa masuk....
“ Alex kembali pakaian ibu.... Atau ibu bakal berteriak... “ Ancam nya dari balik pintu kamar mandi...
“ hahaa.... Teriak saja Bu.... “ teriakku
“ jangan main-main Alex.... Kamu bisa mendapatkan masalah.... “ lanjutnya
“ masalah apa.... Ibu lupa kalau aku sudah di keluarkan dari sekolahan ini.... “ lanjutku
Sontak karena ucapanku membuat Bu Indah terdiam.... Dia tahu aku tak akan memberikan pakaiannya kembali.... Dan Indah pun harus menghadapi masalah karena handphone dia tinggalkan di Meja kerjanya.... Harapan untuk menghubungi orang lain yang bisa membantu keadaannya.....
“ Bu Indah.... Bu Indah... “ ucapku
“Alex.... Kembalikan pakaian ibu.... “ ucapnya mulai memelas
“ ibu teriak saja.... Siapa tahu ada yang dengar.... Kalau dia kesini dan melihat ibu telanjang kira-kira apa yang akan dia lakukan.... “ ucap ku mengancamnya
Betapa panik Bu indah ketika mendengar ucapanku.... Dia semakin tak bisa mengontrol keadaanya.....
“ Ibu Indah... Bu Indah... “ ucapku mempermainkan nya
Tapi tak ada jawaban darinya.... Bu Indah tampak menyesal dengan perbuatannya yang sangat ceroboh... Hingga terjebak masalah seperti ini....
“ Bu indah tinggal Pilih.... Keluar dan serahkan diri ibu .... Atau baku akan mendobrak pintu kamar mandi ini.... “ ancam ku dengan tegas....
“Alex jangan... Jangan... “ ucapnya yang semakin panik.... Bu Indah yang terkenal pintar pun tak bisa berbuat apa... Tubuhnya bergetar.... Dia benar-benar terjebak tanpa pilihan aman sedikit pun....
“ ibu tahu kan aku sudah merekam ibu barusan.... Aku bisa mengirim semua pesan singkat ke teman-teman ku dan mereka akan segera datang kemari dan ibu bisa tahu bapa yang akan terjadi selanjutnya.... Atau ibu keluar dan menyerah kan diri ibu pada saya ... Saya akan jamin ibu tak akan di perkosa oleh banyak orang.... “ lanjutku
Bu Indah hanya memeluk lututnya di lantai Kamar mandi... Dua pilihan yang ku sebutkan.... Sama-sama punya efek buruk pada dirinya.... Dia tak berani menjawab... Dia terus berpikir untuk mencari solusi ketiga.... Tapi apa daya rasa takut dan kepanikan yang memuncak pada dirinya membuat Bu Indah tak bisa berpikir dengan sehat.... Tekanan dan ketakutan yang dia rasakan membuat dia tak bepikir logis.....
Disaat Bu Indah yang Galau dengan pilihan bodoh yang ku berikan... Aku mencari benda yang bisa ku gunakan untuk menangkap Bu Indah... Karena cepat atau lambat dia pasti akan menyerah.... Saat ini dia benar tak ada pilihan lain.... Selain menyerah..... Betapa beruntung aku menikmati Bu Dona dan Bu indah secara bersamaan seperti ini....
Aku menemukan sebuah Lakban Hitam di laci tempat peralatan.... Dan aku mulai mengancam Bu indah untuk menyerah atau aku mendobrak pintunya.....
“ Alex.... Kumohon jangan perkosa saya.... “ pinta Bu Indah dari balik Pintu
“ ibu aku tak punya banyak waktu menyerah atau aku akan memaksa masuk.... “ ucapku sambil mengoyang-goyang gagang pintu kamar mandi untuk mengintimidasi dirinya.....
“ Baiklah ibu akan keluar.... “ ucap Bu Indah... Dia tak ingin disakiti oleh ku... Jika dia tetap di dalam Alex akan lebih brutal menyiksanya.... Dan mungkin saja dia akan melakukan seperti yang dia ancam pada Bu indah....
“ Baiklah.... “ ucap ku tersenyum penuh kemenangan.....
Tak lama pintu kamar mandi terbuka... Dan bu Indah dengan penuh keraguan keluar dari kamar mandi.... Kedua tangannya coba menutupi dua area intimnya....
“ Alex kembali pakaian ibu... “ ucap Bu indah
“ tak akan ku kembalikan.... “ ucap Ku
“ ibu tak ikut dalam Rapat pemberhentian mu... “ ucap Bu indah membela dirinya
“ Tapi sebenarnya ibu bisa menghentikan mereka untuk mengeluarkan ku dari sekolah.... Dan karena ibu yang tak bisa menghentikan mereka aku tak bisa bersekolah lagi... “ lanjutku
“Alex... Ibu akan mencarikan mu sekolahan... Bahkan ibu akan membiayai semuanya ... Tapi lepaskan ibu.... “ ucap Bu indah
“ Tapi sayang Bu.... Aku tak akan melepaskan ibu begitu saja.... “ ucap Ku
“ jadi Apa Mau mu... Uang... Berapa Nominalnya akan ibu turuti.... “ ucap Bu Indah
“ Sekarang ibu menghadap tembok... dan tangan di belakang punggung... “ perintah ku
“ Alex... Jangan seperti ini.... “ ucap Bu Indah
dengan cepat ku lilit kan Lakban terikat di kedua tangannya di punggung.... Bu Indah sempat melawan tapi ancaman ku membuat tubuh wanita ini tak memberikan pelayanan.... Dengan tangan yang terikat aku semakin leluasa merekam tubuh bugil Bu Indah dari ujung hingga ujung... Bu Indah hanya meratapi kebodohan dirinya.... Yang sekarang akan segera mendapatkan hukuman yang berat.....
Aku membawa Bu Indah kerumah Guru.... Lalu mulai mengikat dia di kursi tempat dia mengajar.... Tak seperti menaklukan Bu Dona yang sulit.... Bu Indah nyaris hanya minim perlawanan.... Dia benar-benar sosok wanita yang kalem.... Tapi dia terus menangis membuat matanya sembab.....
Aku melilit lakban di antara payudaranya.... Memang tak sebesar milik Bu Dona tapi tetap menbusung.... Sentuhan ku pada puting membuat Bu indah mengerang ... Aku tahu mengapa Bu Indah masih sangat sensitif... Karena dia baru beberapa bulan menikah... Jadi pasti keduanya masih rutin berhubungan.... Jadi sedikit saja aku memicu rangsangan Bu Indah pun tak bisa menahan karena libido sangat tinggi....Suara mobil mendekat.... Dan telpon Bu indah berdering.....
“ Jawab.... “ ucapku...sambil mengambil handphone milik dan menjadi loudspeaker suaranya
“ kak dimana... Lia dah didepan... “ ucap Lia di ujung telpon....
“ ooh ya Lia.... Kamu bisa kesini bentar tidak... Kakak baru selesai mandi... “ ucap Indah yang harus ku ajari agar memancing Lia kesini....
“ Ya aku sana.... “ ucap Lia sambil mengakhiri telponnya....
" bagus Ibu Guru ku yang pintar.... “ ucap ku langsung menempelkan Lakban pada mulut Bu indah....
Bu Indah meronta-ronta .... Ketika suara langkah dari sepatu hak tinggi bergesekan dengan tanah.... Semakin mendekat dan mendekat.... Aku segera bersembunyi di balik pintu.... Semerbak harum Parfum mahal masuk kedalam Hidupku... Dan tak berapa lama kemudian bu Lia sangat terkejut melihat kondisi Bu indah yang tanpa sehelai pakaian pun apalagi dalam keadaan tak berdaya...
“ kakk..... apa yang terjadi padamu... “ ucap Bu Lia langsung berlari menuju Tempat Bu Indah yang terikat.....
“ hummmphhh... Hmmmmphhhhh.... “ drang Bu Indah yang berusaha menyuruh Bu Lia pergi... Tapi suaranya yang terdengar hanya desahan yang muncul dari mulutnya.....
Ketika Bu Lia membuka penutup mulut Bu Indah... Dan BU Indah ingin mengatakan maksudnya.... Sengatan Stungun ku langsung melumpahkan Lia... Yang langsung terkapar tak sadarkan diri....
“ Alex kau kejam... “ ucap Bu indah....
“ Aku mendapatkan dua burung cantik dalam sekali berburu.... “ ucap ku langsung mengendong Lia dan menyeret Bu Indah ke rumah Bu Dona..... Tak aman memperkosa mereka di dalam ruangan guru.... Jadi ku paksa membawa dua wanita ini kesana.... Mungkin saja Bu Dona dan kepala Sekolah telah selesai melaksakan tugas mereka....
“ Alex mau kemana kita.... “ ucap Bu Indah yang merasa malu karena untuk pertama kali dalam hidupnya dia tak mengunakan pakaian sehelai pun diluar Ruangan... Dia takut ada yang melihat dirinya seperti ini . . .
“ kita akan pesta.... “ ucap ku tersenyum penuh kemenangan
Hari ini akan jadi hari yang sibuk buatku , Bu Indah, Bu Lia serta kepala Sekolah dan Bu Dona....
Apa yang akan terjadi selanjutnya....
~Bersambung~

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

310