Bab 2 Part 2. Galau Tingkat Tinggi
by Neng Gemoy
20:03,Dec 05,2023
Aku segera menyeret tubuhnya yang tak berdaya kembali ke dalam tempat tidurnya.... dia coba meronta dan berteriak tapi tak berarti karena tubuhnya baru saja terkena stun Gun..... Aku segera menarik kedua tangannya ke atas... Lalu dengan borgol yang ku temukan juga aku memborgornya ke bagian Tengah tempat tidurnya yang terbuat dari besi.... Aku tahu wanita cukup kuat.... Dia bahkan bisa melepaskan ikatan tali ku sebelumnya . .. Bahkan jika tanpa stun gun aku pasti sudah berada di Polisi...
“ Alex lepaskan Ibu.... “ ucap Dona mengerang sambil berusaha melepaskan borgol yang membelenggu nya.... Berlahan tenaga Bu Dona mulai kembali.... Tapi tangannya yang sudah terbelenggu membuatnya kesulitan untuk melepaskan... Dengan sisa tali tadi aku mengikat kedua kakinya terpisah lalu ku ikat di setiap ujung kasur.....
“ ada apa Bu Dona.... Mana kekuatan mu.... Ayo lepaskan ikatan ini.... Jika ibu tidak bisa melepaskan.... Maka akan terjadi sesuatu pada tubuh ibu.... “ ucapku sambil meremas kedua payudaranya yang membusung karena usaha Bu Dona untuk melepaskan Diri....
“ Jangan Alex. .. Jangan... “ teriak Bu Dona yang terus meronta... Membuat suara gaduh gesekan antara Borgol dan Besi Kasur....
“ Ayo Bu... Ibu pasti bisa melepaskan nya .. “ ucapku semakin keras meremas Payudaranya..... Membuat Bu Dona semakin mengeliat membuat tubuhnya yang Indah semakin bergoyang mengoda....
“ Aahhhhh.... Ahhhhh..... Alex... Hentikan..... “ ucap Bu Dona yang mulai mengeluarkan Desahan.....
“ aku tak akan menghentikan ini Bu.... Ibu sudah membuatku jadi berantakan seperti ini..... “ ucapku sambil membuka pakaian Dinas Bu Dona yang masih terpasang..... Ku buka satu persatu kancing pakaian berwarna krem itu....
“ Ibu Minta Maaf nak.... Lepaskan ibu..... Akhhhh... “ ucap Bu Dona memohon kepadaku....
“ Minta maaf.... Tidak semudah itu Bu.... “ lanjut ku... Mengambil Pisau ku lalu merobek pakaian Dinas Bu Dona.... Membuat Bu Dona hanya mengunakan Bra berwarna pink yang ukurannya sangat besar....
“ Ibu akan mencarikan mu sekolahan.... Ibu juga tak akan melaporkan msalah ini kepolisi.... “ ucap Bu Dona masih berusaha menegosiakan keadaannya padaku
“ aku tak butuh sekolah lagi Bu.... “ ucap Ku menarik bra besar itu... Membuat payudara besar milik Bu Dona menyembul keluar..... Dan berapa kagum nnya aku dengan pemandangan ini membuat kontolku semakin mengeras.....
“ Jangan Alex.... Jangan..... Ibu akan kasih kamu uang.... “ ucap Ibu Dona mulai meneteskan Air mata.... Usahanya untuk melepaskan diri benar-benar sia-sia.... Dia mulai kehabisan tenaga..... Belum lagi remasan pada payudaranya membuatnya dirinya pun tak kuasa menahan gejolak di hatinya....
“ uang aku tak butuh uang.... Aku butuh tubuh ibu... “ ucapku mulai melumat payudaranya dengan lidahku . . Membuat tubuh Bu Dona tersentak.... Sudah lama dia tak merasakan sensasi seperti...... Bu Dona mengeliat.... Mulut mengangga sambil terus mencoba bertahan dengan serangan ku yang lebih dashyat...
Tak terhenti aku pun bergantian Meremas dan Melumat kenikmatan Payudara besar dan kenyal.... Sungguh beruntung buatku saat ini.... Kontolku tak sabar menikmati yang akan diberikan Janda super ini padaku....
“ Please Alex.... Jangan permalukan ibu lebih dari ini.... ‘ Ucap Bu Dona yang mulai berhenti meronta.... Dia hanya bertahan agar dia tak terangsang olehku karena jika dia tak bisa menahan rangsangan itu maka hidupnya akan hancur.... Itu yang ada di pikiran Bu Dona sekarang.... Dia bertahan dan berharap ada seseorang yang akan menyelamatkan dalam kondisi buruk seperti ini.... Dia sadar aku akan tak akan bisa di hentikan....
Gerakan yang begitu liar terhadap payudara.... Tak lagi mampu di tahan oleh Bu Dona... Tubuhnya memang sudah lama tak disirami kenikmatan seksual seperti saat ini wajar bagi dia.... Sebab dia tak mampu bertahan dengan rasa kenikmatan yang telah ku buat ..
“ Alex.... Ibu mohon hentikan...akhhhhhhhhhh..... “ lenguhnya pelan.... Lalu tubuh nya bergetar hebat ...
Aku berhenti sejenak.... Melihat wanita ini mencapai klimaksnya..... Bahkan dengan cepat aku merekam adegan langkah itu ... Wanita yang terhormat, Alim dan menjunjung nilai-nilai Moralitas saat ini tak berdaya mengejang berkat rangsangan dari seorang mantan muridnya.....
Ku gulung Rok ketat milik Bu Dona di bagian Perutnya..... Lalu Celana dalam yang senada dengan warna bra besar tadi tampak basah akibat cairan kental berwarna transparan . ..
“ haha.... Kau menikmatinya kan.... “ ucapku sambil menyentuh tempat sensitif nya itu berulang kali.... dan setiap aku menyentuhnya.... Bu Dona meringis seperti baru saja tersengat arus listrik......
“ Alex... Hentikan.... Tidak kau kau puas mempermalukan Ibu ... “ lanjutnya.... Terisak tangis .. Dia tak mampu menahan ketakutan dan gejoka di hati nya antara kenikmatan atau Dosa....
“ Cup.... Cup... Cuuuup... Berhenti menangis Guruku yang terhormat.... Kau tak seperti Bu Dona yang ku kenal.... Wanita yang garang dan tak takut apapun.... Tapi lihat kau saat ini.... Kau seperti perek lemah yang memohon belas ampunan... “ ucapku sambil beberapa kali menampar pipinya
Aku kembali mengambil Pisau ku.... Dengan sekali sentuhan membuat Celana dalam itu terlepas dari kulit Bu Dona.... Dan ku celupkan jaro tal lengah ku kedalam vagina yang terlihat sesekali memuntahkan cairan klimaks dari Bu Dona... Membuat Bu Dona terkejut merasakan sesuatu masuk kedalam jalur Rahimnya .... Dan baru saja dengan sisa tenaga melepaskan ikatan yang belenggu dirinya.... Namun gerakan Jaroku membuat Bu Dona menghentikan oerlawanannya.....
“ Aaakhhhh.... Akhhhh.... Hentikan Alex.... “ Desahnya
“ hmmm... Nikmat sekali rasa cinta yang kau berikan..... “ ucapku mengejek Bu Dona dengan memakan cairan yang tertempel di jari tengah ku.....
Di saat bersamaan pun kontolku semakin memberontak.... Membuatku melepas pakaian ku dan Celana yang ku kenakan.... Menyisakan Kontolku yang telah tegak berdiri.... Bu Dona yang menyaksikan ini.... Membuat nyalinya semakin ciut.... Dia kembali menangis.... Ukuran kontolku memang dia kali lipat lebih besar dari mantan suaminya.... Membuat Bu Dona semakin khawatir ...
“ Saatnya memberikan service terbaikku..... “ ucapku membelao rambut pendek Bu Dona....
“ Jangan Alex.... Jangan.... Ibu minta maaf pada mu.... Ibu akan melakukan apapun yang kau perintahkan.... Tapi jangan lakukan ini padaku.... “ ucap Bu Dona kembali memelas untuk yang terakhir kalinya.....
Ku arahkan Kontolku menuju lubang Rahimnya.... Tapi sebelum langsung memasukan ke dalam rahimnya.... Aku mengesek kontolku ke Vagina nnya bersih dan terawat itu... Hanya sedikit rambut yang tersisa disana..... Gesekan membuat Gelora yang sulit ditahan oleh Bu Dona... Dia mengigit bibirnya untuk menahan kewarasannya.... Namun ketika kontolku mulai tertanam berlahan....
“ aaakhhhh hentikan.... “ jeritnya...
Berlahan kutanam kna semua kontolku ku ke dalam Lubang peranakan Bu Dona... Bu Dona terlihat kelonjotan sekian lama dia tak pernah merasakan seksualitas seperti ini.... Bermula berlahan ku kocok kontolku yang sejak tadi terus mengeras.... Membuat tubuh Bu Dona tegang.... Dan semakin cepat ku pacu kontolku di dalam rahimnya.....
“ aaahkkk... Akhhhh.... Pelan... Pelannnn.... Sakit.... “ ucap Bu Dona yang merasakan kontolku besarku sedang mengacak-ngajak rahimnya.....
“ Aahkkkhhh... Ibu.... Lubang mu masih sangat nikmat.... “ ujarku yang ikut merasakan kenikmatan yang luar biasa.... Tubuh Bu Dona sangat nikmat tak seperti pelacur yang sering ku gunakan.....
Aroma tubuhnya yang harum.... Serta tubuh yang terawat menjadi nilai plus... Belum lagi dia payudara berukuran cup besar..... Menambah sensasi ku dalam memperkosa Bu Dona . ..
“ aaakhhhh.... Aahhhhhh..... Akhhhhhhhhhh.... “ erangnya ketika kontolku keluar masuk dengan cepat...
**ploook... Ploook... Plooookkk....
Bunyi dari benturan tubuh kami..... Perlawanan dari Bu Dona kian minim... Justru dia mulai mengikuti ritme ku dengan sendirinya.....
Kulepaskan pengikat dia kakinya.... Lalu melakukan Gaya Dog style.... Yang semakin membuat Bu Dona larut dalam kenikmatannya... Tubuhnya kembali bergetar merasakan klimaks keduanya hadir ... Tak bisa di pungkiri Bu Dona mengakui kehebatan ku dalam berhubungan.... Tubuhnya semakin lemas.... Ketika aku terus menunggangi nya... Seakan belum puas aku kembali mengubah posisi kami.... Bu Dona hanya mengikuti kemauan ku... Tanpa melakukan perlawanan lagi ..
Tak lama kemudian... Kontolku terasa amat penuh..... Seakan akan memuntahkan lahar dinginnya . .. Ku percepat pacuan penetrasi ku.... Membuat Bu Dona semakin kelonjotan.... Dan bertahap penetarasi ku mulai melambat
“ Alex.. Jangan... Jangan didalam... “ ucap lembut Bu Dona....
“ kenapa sayang.... Aku akan memberikan mu Benih anakku ... Di rahimmu.... “ ucapku menyodok kontolku ke dalam karena aku tak sanggup lagi mengontrol semuanya... Kontolku mengeliat dalam Rahimnya dan menyemburkan sperma yang sangat banyak memenuhi Seluruh ruangan Rahim milik Bu Dona....
“ Tidaakkkkk.... “jerit kecil Bu Dona ketika merasakan kehangatan tumpah di dalam Vaginanya...
.
Tubuh Bu Dona bergetar untuk kesekian kalinya.... Dia kehabisan tenaganya di menatap wajahku dengan wajah semunya.... Lalu ku biarkan Bu Dona beristirahat sementara aku bergegas ke dapur mencarikan nya makanan... Tak beberapa lama kemudian aku kembali dari dapur dengan sepiring makanan dan secangkir air putih....
Aku merubah borgol nya kali ini kedua tangannya terikat di punggung nya.... Tak lagi terkait dengan tiang tempat tidur.... Dan ku bantu dia untuk duduk ... Lalu ku berikan dia Minum dan menyuapi dia makan... Meskipun sempat menolak tapi rasa lapar yang dia rasakan serta kelelahan setelah pertempuran kami membuat dia tak bisa berbuat apa-apa....
Selah membiarkan dia makan aku kembali membiarkan dia beristirahat....
Namun malam itu aku kembali bermain dengan Bu Dona di ruang Santai nya bahkan pertempuran kedua kami lebih besar dari sebelumnya karena Bu Dona mulai tak malu-malu lagi mencurahkan rasa haus akan seksual yang dia rasakan.... Membuat kami tidur bersama di ruang santainya... Ku peluk tubuh wanita yang sudah memberikan ku kenikmatan yang luar biasa ini....
Bu Dona pun tak lagi berusaha melepaskan diri... Tubuhnya terlalu lelah untuk mencoba melakukan itu.... Dia hanya pasrah ketika aku tidur sambil memeluk tubuhnya.....
~Bersambung~
“ Alex lepaskan Ibu.... “ ucap Dona mengerang sambil berusaha melepaskan borgol yang membelenggu nya.... Berlahan tenaga Bu Dona mulai kembali.... Tapi tangannya yang sudah terbelenggu membuatnya kesulitan untuk melepaskan... Dengan sisa tali tadi aku mengikat kedua kakinya terpisah lalu ku ikat di setiap ujung kasur.....
“ ada apa Bu Dona.... Mana kekuatan mu.... Ayo lepaskan ikatan ini.... Jika ibu tidak bisa melepaskan.... Maka akan terjadi sesuatu pada tubuh ibu.... “ ucapku sambil meremas kedua payudaranya yang membusung karena usaha Bu Dona untuk melepaskan Diri....
“ Jangan Alex. .. Jangan... “ teriak Bu Dona yang terus meronta... Membuat suara gaduh gesekan antara Borgol dan Besi Kasur....
“ Ayo Bu... Ibu pasti bisa melepaskan nya .. “ ucapku semakin keras meremas Payudaranya..... Membuat Bu Dona semakin mengeliat membuat tubuhnya yang Indah semakin bergoyang mengoda....
“ Aahhhhh.... Ahhhhh..... Alex... Hentikan..... “ ucap Bu Dona yang mulai mengeluarkan Desahan.....
“ aku tak akan menghentikan ini Bu.... Ibu sudah membuatku jadi berantakan seperti ini..... “ ucapku sambil membuka pakaian Dinas Bu Dona yang masih terpasang..... Ku buka satu persatu kancing pakaian berwarna krem itu....
“ Ibu Minta Maaf nak.... Lepaskan ibu..... Akhhhh... “ ucap Bu Dona memohon kepadaku....
“ Minta maaf.... Tidak semudah itu Bu.... “ lanjut ku... Mengambil Pisau ku lalu merobek pakaian Dinas Bu Dona.... Membuat Bu Dona hanya mengunakan Bra berwarna pink yang ukurannya sangat besar....
“ Ibu akan mencarikan mu sekolahan.... Ibu juga tak akan melaporkan msalah ini kepolisi.... “ ucap Bu Dona masih berusaha menegosiakan keadaannya padaku
“ aku tak butuh sekolah lagi Bu.... “ ucap Ku menarik bra besar itu... Membuat payudara besar milik Bu Dona menyembul keluar..... Dan berapa kagum nnya aku dengan pemandangan ini membuat kontolku semakin mengeras.....
“ Jangan Alex.... Jangan..... Ibu akan kasih kamu uang.... “ ucap Ibu Dona mulai meneteskan Air mata.... Usahanya untuk melepaskan diri benar-benar sia-sia.... Dia mulai kehabisan tenaga..... Belum lagi remasan pada payudaranya membuatnya dirinya pun tak kuasa menahan gejolak di hatinya....
“ uang aku tak butuh uang.... Aku butuh tubuh ibu... “ ucapku mulai melumat payudaranya dengan lidahku . . Membuat tubuh Bu Dona tersentak.... Sudah lama dia tak merasakan sensasi seperti...... Bu Dona mengeliat.... Mulut mengangga sambil terus mencoba bertahan dengan serangan ku yang lebih dashyat...
Tak terhenti aku pun bergantian Meremas dan Melumat kenikmatan Payudara besar dan kenyal.... Sungguh beruntung buatku saat ini.... Kontolku tak sabar menikmati yang akan diberikan Janda super ini padaku....
“ Please Alex.... Jangan permalukan ibu lebih dari ini.... ‘ Ucap Bu Dona yang mulai berhenti meronta.... Dia hanya bertahan agar dia tak terangsang olehku karena jika dia tak bisa menahan rangsangan itu maka hidupnya akan hancur.... Itu yang ada di pikiran Bu Dona sekarang.... Dia bertahan dan berharap ada seseorang yang akan menyelamatkan dalam kondisi buruk seperti ini.... Dia sadar aku akan tak akan bisa di hentikan....
Gerakan yang begitu liar terhadap payudara.... Tak lagi mampu di tahan oleh Bu Dona... Tubuhnya memang sudah lama tak disirami kenikmatan seksual seperti saat ini wajar bagi dia.... Sebab dia tak mampu bertahan dengan rasa kenikmatan yang telah ku buat ..
“ Alex.... Ibu mohon hentikan...akhhhhhhhhhh..... “ lenguhnya pelan.... Lalu tubuh nya bergetar hebat ...
Aku berhenti sejenak.... Melihat wanita ini mencapai klimaksnya..... Bahkan dengan cepat aku merekam adegan langkah itu ... Wanita yang terhormat, Alim dan menjunjung nilai-nilai Moralitas saat ini tak berdaya mengejang berkat rangsangan dari seorang mantan muridnya.....
Ku gulung Rok ketat milik Bu Dona di bagian Perutnya..... Lalu Celana dalam yang senada dengan warna bra besar tadi tampak basah akibat cairan kental berwarna transparan . ..
“ haha.... Kau menikmatinya kan.... “ ucapku sambil menyentuh tempat sensitif nya itu berulang kali.... dan setiap aku menyentuhnya.... Bu Dona meringis seperti baru saja tersengat arus listrik......
“ Alex... Hentikan.... Tidak kau kau puas mempermalukan Ibu ... “ lanjutnya.... Terisak tangis .. Dia tak mampu menahan ketakutan dan gejoka di hati nya antara kenikmatan atau Dosa....
“ Cup.... Cup... Cuuuup... Berhenti menangis Guruku yang terhormat.... Kau tak seperti Bu Dona yang ku kenal.... Wanita yang garang dan tak takut apapun.... Tapi lihat kau saat ini.... Kau seperti perek lemah yang memohon belas ampunan... “ ucapku sambil beberapa kali menampar pipinya
Aku kembali mengambil Pisau ku.... Dengan sekali sentuhan membuat Celana dalam itu terlepas dari kulit Bu Dona.... Dan ku celupkan jaro tal lengah ku kedalam vagina yang terlihat sesekali memuntahkan cairan klimaks dari Bu Dona... Membuat Bu Dona terkejut merasakan sesuatu masuk kedalam jalur Rahimnya .... Dan baru saja dengan sisa tenaga melepaskan ikatan yang belenggu dirinya.... Namun gerakan Jaroku membuat Bu Dona menghentikan oerlawanannya.....
“ Aaakhhhh.... Akhhhh.... Hentikan Alex.... “ Desahnya
“ hmmm... Nikmat sekali rasa cinta yang kau berikan..... “ ucapku mengejek Bu Dona dengan memakan cairan yang tertempel di jari tengah ku.....
Di saat bersamaan pun kontolku semakin memberontak.... Membuatku melepas pakaian ku dan Celana yang ku kenakan.... Menyisakan Kontolku yang telah tegak berdiri.... Bu Dona yang menyaksikan ini.... Membuat nyalinya semakin ciut.... Dia kembali menangis.... Ukuran kontolku memang dia kali lipat lebih besar dari mantan suaminya.... Membuat Bu Dona semakin khawatir ...
“ Saatnya memberikan service terbaikku..... “ ucapku membelao rambut pendek Bu Dona....
“ Jangan Alex.... Jangan.... Ibu minta maaf pada mu.... Ibu akan melakukan apapun yang kau perintahkan.... Tapi jangan lakukan ini padaku.... “ ucap Bu Dona kembali memelas untuk yang terakhir kalinya.....
Ku arahkan Kontolku menuju lubang Rahimnya.... Tapi sebelum langsung memasukan ke dalam rahimnya.... Aku mengesek kontolku ke Vagina nnya bersih dan terawat itu... Hanya sedikit rambut yang tersisa disana..... Gesekan membuat Gelora yang sulit ditahan oleh Bu Dona... Dia mengigit bibirnya untuk menahan kewarasannya.... Namun ketika kontolku mulai tertanam berlahan....
“ aaakhhhh hentikan.... “ jeritnya...
Berlahan kutanam kna semua kontolku ku ke dalam Lubang peranakan Bu Dona... Bu Dona terlihat kelonjotan sekian lama dia tak pernah merasakan seksualitas seperti ini.... Bermula berlahan ku kocok kontolku yang sejak tadi terus mengeras.... Membuat tubuh Bu Dona tegang.... Dan semakin cepat ku pacu kontolku di dalam rahimnya.....
“ aaahkkk... Akhhhh.... Pelan... Pelannnn.... Sakit.... “ ucap Bu Dona yang merasakan kontolku besarku sedang mengacak-ngajak rahimnya.....
“ Aahkkkhhh... Ibu.... Lubang mu masih sangat nikmat.... “ ujarku yang ikut merasakan kenikmatan yang luar biasa.... Tubuh Bu Dona sangat nikmat tak seperti pelacur yang sering ku gunakan.....
Aroma tubuhnya yang harum.... Serta tubuh yang terawat menjadi nilai plus... Belum lagi dia payudara berukuran cup besar..... Menambah sensasi ku dalam memperkosa Bu Dona . ..
“ aaakhhhh.... Aahhhhhh..... Akhhhhhhhhhh.... “ erangnya ketika kontolku keluar masuk dengan cepat...
**ploook... Ploook... Plooookkk....
Bunyi dari benturan tubuh kami..... Perlawanan dari Bu Dona kian minim... Justru dia mulai mengikuti ritme ku dengan sendirinya.....
Kulepaskan pengikat dia kakinya.... Lalu melakukan Gaya Dog style.... Yang semakin membuat Bu Dona larut dalam kenikmatannya... Tubuhnya kembali bergetar merasakan klimaks keduanya hadir ... Tak bisa di pungkiri Bu Dona mengakui kehebatan ku dalam berhubungan.... Tubuhnya semakin lemas.... Ketika aku terus menunggangi nya... Seakan belum puas aku kembali mengubah posisi kami.... Bu Dona hanya mengikuti kemauan ku... Tanpa melakukan perlawanan lagi ..
Tak lama kemudian... Kontolku terasa amat penuh..... Seakan akan memuntahkan lahar dinginnya . .. Ku percepat pacuan penetrasi ku.... Membuat Bu Dona semakin kelonjotan.... Dan bertahap penetarasi ku mulai melambat
“ Alex.. Jangan... Jangan didalam... “ ucap lembut Bu Dona....
“ kenapa sayang.... Aku akan memberikan mu Benih anakku ... Di rahimmu.... “ ucapku menyodok kontolku ke dalam karena aku tak sanggup lagi mengontrol semuanya... Kontolku mengeliat dalam Rahimnya dan menyemburkan sperma yang sangat banyak memenuhi Seluruh ruangan Rahim milik Bu Dona....
“ Tidaakkkkk.... “jerit kecil Bu Dona ketika merasakan kehangatan tumpah di dalam Vaginanya...
.
Tubuh Bu Dona bergetar untuk kesekian kalinya.... Dia kehabisan tenaganya di menatap wajahku dengan wajah semunya.... Lalu ku biarkan Bu Dona beristirahat sementara aku bergegas ke dapur mencarikan nya makanan... Tak beberapa lama kemudian aku kembali dari dapur dengan sepiring makanan dan secangkir air putih....
Aku merubah borgol nya kali ini kedua tangannya terikat di punggung nya.... Tak lagi terkait dengan tiang tempat tidur.... Dan ku bantu dia untuk duduk ... Lalu ku berikan dia Minum dan menyuapi dia makan... Meskipun sempat menolak tapi rasa lapar yang dia rasakan serta kelelahan setelah pertempuran kami membuat dia tak bisa berbuat apa-apa....
Selah membiarkan dia makan aku kembali membiarkan dia beristirahat....
Namun malam itu aku kembali bermain dengan Bu Dona di ruang Santai nya bahkan pertempuran kedua kami lebih besar dari sebelumnya karena Bu Dona mulai tak malu-malu lagi mencurahkan rasa haus akan seksual yang dia rasakan.... Membuat kami tidur bersama di ruang santainya... Ku peluk tubuh wanita yang sudah memberikan ku kenikmatan yang luar biasa ini....
Bu Dona pun tak lagi berusaha melepaskan diri... Tubuhnya terlalu lelah untuk mencoba melakukan itu.... Dia hanya pasrah ketika aku tidur sambil memeluk tubuhnya.....
~Bersambung~
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved