Bab 4 Part 4. Desahan Kenikmatan

by Neng Gemoy 20:04,Dec 05,2023
“ Alex... Siapa yang kau maksud dengan orang yang akan bertemu ibu..... “ ucap Bu Dona tampak panik.... Di sadar kalau aku akan menjual tubuhnya ke orang lain.... Dan itu berarti hidup Bu Dona benar-benar bakan hancur lebur.... Dia kembali memohon padaku untuk tidak melakukan apapun padanya..... Air mata kembali jatuh.... Mendengar hal yang buruk akan terjadi kembali....
“ Ibu akan tahu nanti... Maka dari itu aku ingin ibu dandan yang cantik..... “ ucapku lalu mulai menyiram tubuh dengan air.... Karena kebetulan kamar mandi Rumah ini terpisah.... Dan tak punya atap di bagian luarnya... Namun memiliki dua pintu... Satu pintu tempat Bu Dona menyuci pakaian... Dan mengantung pakaiannya dan pintu yang didalamnya barulah kamar mandi dan WC..... Yang tertutup seng seadanya....
*byuuur... Byuuuurrr.....
Ke siram wanita ini dengan air berulang-ulang kali.... Lalu aku mulai memberikan dia sabun ke seluruh tubuhnya..... Terutama bagian Payudara super milik Bu Dona yang tak bosan aku meremas nya.... Bu Dona tak mampu mempertahankan dirinya dengan keadaan ter borgol... Dia hanya beberapa kali coba mengerjakan tubuhnya ketika aku sedikit lebih keras meremas payudaranya......
Melihat tubuh Bu Dona penuh Bisa.... Nafsu kembali meningkat.... Dan kali ini ku perintah Bu Dona untuk bersender dengan dinding bak mandi... Lalu aku kembali menyetubuhi dia lagi.... Ku masukkan kontolku lagi....
“ akhhhh... Akhhh Alex..... Hentikan...” erangnya sambil berusaha melepaskan diri....
Semakin aku mendengar suara desahan Bu Dona semakin cepat aku memacu kontolku.... Sambil terus meremas payudara super nya....
“ ahhh.... Enak sekali Bu..... “ ucapku semakin keras . . Bersamaan kontolku yang menghujam dengan cepat.....
Ku mainkan tempo untuk membuat Bu Dona penasaran..... Benar saja Bu Dona memohon padaku untuk segera melakukan menyelesaikan permainan ku... Karena tubuhnya tak kuat lebih lama berada dalam penetrasi yang ku buat..... Tubuh Bu Dona kembali bergetar hebat..... Tubuhnya mengejang merasakan kenikmatan yang ku berikan padanya.... Kali ini ku rubah posisiku berhadapan dengannya sambil menyusu di ke dua payudara ..... Kembali ku aduk-aduk memeknya yang semakin becek itu.....
Aku mencapai klimaks ku kembali.... Deru nafas panjang terdengar.... Untuk beberapa saat Bu Dona hanya terdiam merasakan Sperma ku penuh mengisi memeknya kembali.... Lalu ku mandikan dia hingga tubuhnya kembali harum.... Ku bawa dia menuju kamarnya.... Bu Dona tampak kesulitan berjalan.... Gempuran terus menerus ku membuat dia benar-benar kelelahan.... Ku hempas kan tubuh lemah itu kembali di kasurnya...
“ aku akan mencarikan pakaian yang seksi untuk..... “ lanjut ku mulai mengobrak-abrik lemari pakaiannya.... Hingga aku menemukan satu-satunya pakaian kaos berwarna putih dengan list berwarna merah tepat di tengah pakaian....
Melihat kondisi Bu Dona yang sudah tak berdaya... Ku lepas borgol di tangannya.... Lalu ku pindah borgol itu ke kedua kakinya.... Sebagai tindakan antisipasi.... Sambil kulempar pakaian itu ke dirinya.....
“ ibu harus mengunakan itu.... “ lanjut ku tersenyum....
“ pakaian ini tak lagi muat Alex.... “ ucapnya menolak.... Meskipun Bu Dona adalah wanita yang punya tubuh aduhai.... Tapi sehari-hari dia selalu mengunakan pakaian yang tertutup....
“ Jangan membuatku semakin marah..... Kau lihat di luar sudah banyak siswa yang berdatangan.... Aku bisa memasak mereka semua kemari dan beramai-ramai memperkosa mu.... “ ancamku
“ Jangan Alex.... Baik... Ibu akan mengunakan pakaian itu.... “ ucapnya langsung mengambil pakaian itu.... Dan mengenakan.... Meskipun kesulitan buatnya memasukan pakaian yang sudah sangat sempit.... Namun berlahan-lahan dia bisa menggunakannya ....
“ sekarang kau gunakan celana dalam ini.... “ ucapku sambil melempar celana dalam seksi yang bahkan tak bisa menutup seperempat ukuran pantatnya....
Kali ini Bu Dona tanpa perlawanan.... Dia tahu aku adalah pria nekat.... Yang bisa melakukan apapun pada dirinya.... Sehingga dia lebih memilih untuk mengikuti semua kemauan ku dari pada hidupnya semakin hancur...
“ Sekarang berdandan lah seperti biasa.... “ ucap Ku sambil memapahnya menuju cermin biasanya.... Dengan kedua kaki ter borgol jelas sulit buat dia berjalan sendiri apalagi dengan kondisi lemah seperti ini.....
Ku tinggal dia melakukan apapun yang dia ingin kan sambil tetap sesekali aku melihat kondisinya.... Untuk berjaga siapa tahu dia coba melarikan diri.... Aku kembali melihat handphone ku.... Dan Bel Sekolah berdering panjang tanda jam Sekolah berakhir..... Sudah saat Kepala sekolah bejat itu menikmati Bu Dona....
Tak ingin rasa melihat Bu Dona yang sudah berdandan cantik di sentuh oleh pria bejat seperti Kepala sekolah mesum ku.... Tapi untuk mendapatkan modal menjalani hidup .... Aku harus melakukan ini.... Toh tak selamanya Bu Dona akan jadi tahanan ku... Dia pasti akan bisa melarikan diri cepat atau lambat..... Dan ketika saat itu tiba aku harus bisa melanjutkan hidupku....
Handphone bergetar ketika kulihat layar handphone ku... Kepala sekolah ku menelpon....
“ halo.... Aku sudah transfer uangnya sesuai dengan keinginan mu.... Mana barang ku.... “ ucapnya....
“Bapak tenang dulu.... Aku sudah menyiapkan barang bapak.... Tinggal eksekusi.... “ lanjutku
“ oke... Dimana aku bisa menikmatinya.... “ ucapnya sepertinya sudah tak sabar ingin merasakan kehangatan Bu Dona....
“ Di perumahan.... “ singkatku
“ oke aku akan segera kesana..... “ ucapannya.....
“ Tunggu.... Bapak harus pastikan semua orang tak ada di lingkungan sekolah.... Sebab jika ada saksi akan bahaya.... “ lanjut ku
“ kau tidak coba menipu ku kan..... “ tegas Kepala sekolah
“ tidak setelah kosong kau langsung kemari.... Aku akan membuka pintu depan.... Dan barang mu sudah menunggu di kamar..... “ ucap Ku sambil tertawa kecil....
“ baiklah aku semakin tak sabar.... Sudah lama wanita sombong itu selalu menolak ku..... “ ucap Kepala sekolah yang tampak punya sedikit dendam dengan Bu Dona.... Bu Dona yang malang.... Sebentar lagi dia akan benar-benar menjadi lonte dari pria mesum ini.....
“ baiklah.... Tunggu beberapa jam Lagi.... “ ucapku sambil mengakhiri telpon ku....
Setelah hubungan telpon kami berakhir.... Aku segera ke kamar... Aku cukup kagum dengan penampilan Bu Dona.... Dia tak kalah dengan wanita seusia ku.... Dia sangat cantik.... Tidak mengunakan hiasan wajah yang berlebihan.... Natural namun mengoda.... Nafsuku kembali.... Junior ku pun langsung menngeliat di balik celana ku....
Tapi ku coba untuk menahan nafsuku.... Aku tak mungkin menyetubuhi Bu Dona saat ini.... Kepala Sekolah akan segera kemari..... Jadi aku harus bersikap profesional.... Ku dekati wanita cantik yang menatapku.....
“ kau cantik sekali Bu Dona.... “ pujiku
“ apa yang akan kau lakukan setelah ini.... “ tanya padaku
“ Huuu.... Tenang lah..... “ ucapku kembali memapahnya ke tempat tidurnya.....
“ sekarang apa yang kau ingin kan...... “ ucapnya Bu Dona kembali menanyakan hal yang ku perbuat.....
“ diam jangan banyak bertanya.... “ lanjutku Sambil mengambil tali Pramuka yang tergeletak di lantai
Aku mulai mengikat kedua tangannya di ujung tempat tidurnya..... Lalu mengikat kakinya terpisah di sisi bawah tempat tidur..... Bu Dona hanya bisa pasrah.... Dia tak punya tenaga yang lebih untuk melawan ku saat ini..... Jadi dia putuskan untuk diam dan mengikuti semua kemauan ku.....
“ oke sekarang sempurna.... “ ucapku saat melihat bu Dona sudah terikat sesuai dengan keinginanku.... Pakaian kaos ketatnya dan celana dalam mengoda ... Dan dalam keadaan terikat.... Siapa yang tidak bernafsu saat melihat wanita dalam kondisi seperti ini.....
“ Alex apa yang kau ingin ..... Jangan melakukan hal yang aneh seperti ini lagi..... “ lanjutnya Coba menasehatiku . ..
“ ibu yang membuatku melakukan hal buruk seperti ini.... “ ucapku
“ Maafkan ibu.... Maafkan Ibu... Ibu benar-benar bersalah..... “ lanjutnya
“ berapa kali pun ibu meminta maaf.... Itu semua percuma.... Aku tak akan bisa kembali.... Aku sudah menjadi sangat kotor sekarang.... Dan tak ada jalan ku untuk kembali.... “ lanjut ku sambi memeriksa ikatan tali ku pada Bu Dona.... Aku tak ingin dia bisa lepas seperti yang pernah dia lakukan sebelumnya.....
“ Alex.... Masih ada waktu untuk mu kembali.... Ibu akan membantumu.... “ ucap Bu Dona
“ Hahaaa..... Sudah lah Bu.... Percuma ibu melakukan ini.... “ ucapku tersenyum licik
“ Alex.... Hentikan ini.... “ ucapnya....
“ Ssstt.... Diam lah.... “ ucapku menutup mulut Bu Dona dengan Dasi yang ku temukan di lemarinya.....
“ HHhhhmmmmppphhhhh..... Hmmmm ohhhh... “ erangnya
“ nikmati harimu..... “ Ucapku menekan tombol lampu membuat lampu padam dan kamar ini menjadi gelap ..... Lalu ku tutup pintu kamar.... Beberapa kali dengar erangan dari Bu Dona.... Tapi ku biarkan itu..... Sesaat kemudian aku mendengar pagar depan terbuka.... Aku tahu itu Kepala Sekolah .... Karena dia sudah datang aku segera menuju pintu belakang..... Aku tak ingin menganggu keduannya.... Apalagi sampai merasa bersalah kepada Bu Dona...
Jadi ku putuskan untuk pergi jalan-jalan dulu.... Dan akan kembali beberapa jam lagi untuk melihat kondisi keduanya....
# di dalam perumahan
Nafsu sudah menderu sejak memulai jam pelajaran pada pagi hari.... Kepala sekolah tampak tak fokus akan tugasnya.... Dia hanya fokus pada gambar wanita yang nyaris bugil di handphone .... Dia pun mwrogoh tabungannya tanpa pikir panjang... Karena memang Bu Dona adalah wanita impiannya.... Apalagi setelah Bu Dona menyandang status janda akibat kematian mendadak suaminya beberapa tahun yang lalu....
Membuat Kepala sekolah berusaha untuk mendapatkan Hati dari Bu Dona... Bahkan tak jarang dia menjadikan Bu Dona sebagai imajinasi kotornya.... Untuk menumpahkan segala rasanya..... Karena menyerang secara frontal adalah hal konyol untuk wanita cerdas dan ahli bela diri sepertinya.. Nyaris hanya harapan semua buat kepala sekolah untuk memiliki Bu Dona.....
Rasa itu kian hari kian besar.... Membuat hubungan rumah tangga Kepala sekolah dan Istri jadi sedikit regang akibat rasa cinta yang memudar dari sang Kepala sekolah.... Bu Dona pun menyadari sesuatu perubahan cara dan prilaku dari Kepala sekolah terhadapnya ... Karena memang dia memiliki basic ilmu sebagai Guru yang memahami karakteristik orang... Sebagai Pembimbing Konseling....awalnya Bu Dona pun tak terlalu ambil pusing dengan sikap Kepala Sekolah.... Yang dianggap hanya perasaan singkat....
Lma kelamaan akan Bu Dona jadi sedikit risih dan tak nyaman.... Apalagi saat hanya berdua dengan Kepala Sekolah.... Tatapan seakan menelanjangi nya selalu nampak dari matanya..... Hingga akhirnya Bu Dona memutuskan untuk pindah dari sekolahan ini.... Pindah bersama orang tuanya di daerah asalnya.... Disana dia akan sedikit merasa aman.... Karena ada kedua orang tua nya yang bisa melindungi dirinya dari pria seperti Kepala Sekolah .....
Bersambung

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

310