Bab 3 Part 3. Rayuan Kepala Sekolah
by Neng Gemoy
20:04,Dec 05,2023
Matahari mulai kembali bersinar menandakan hari baru telah dagangan... Cahaya keemasan mulai masuk dari cela-cela lubang angin.... Aku terbangun tubuh terasa pegal... Aku menyadari kalau ini bukan lah rumah ku....
Kulihat wanita yang telanjang ada di depanku tubuh mengoda kembali membuatku ingin mengerjainya lagi.... Tapi melihat keadaannya yang tidur begitu lelap...
Rasa iba ku muncul.... Jadi ku biarkan dia untuk sedikit lebih lama untuk beristirahat.... Aku berjalan kembali menuju kamar tidur milik bu Dona.... Disana aku mencari sesuatu... Aku mencari handphone nya.... Mungkin disana aku dapat menemukan sesuatu yang menarik lainnya.... Ku cari handphone itu di dalam tas milik Bu Dona.... Tak butuh waktu lama buatku untuk menemukan benda yang ku cari... handphone itu terlihat mewah karena harga sangat mahal....
Namun ketika aku ingin membuka nya.... Aku tak bisa.... Ada sandi yang hanya di buka melalui pola dan fingerprint.... Jadi ku putuskan kembali menuju ruangan santai untuk mengunakan jari tangan Bu Dona untuk membuka kunci dihandphone itu.... Ku coba beberapa jari hingga akhirnya kunci di handphone itu terbuka...
Kulihat tampilan awal handphone itu.... Memperlihatkan foto Cantik wanita yang tergulai lemah didepan ku.... Aku mulai iseng melihat beberapa foto yang ada di Galeri nya...
Beberapa Foto tampak menarik selain terlihat cantik tonjolan besar milik Bu Dona begitu mengoda didalam Foto itu ... Aku segera mengirim beberapa foto itu ke handphone ku.... Sebagai tanda kalau nanti aku pergi aku bisa mengenang wanita cantik ini......
Fokusku berubah ketika aku melihat beberapa obrolan singkat dari Bu Dona.... Awalnya tak ada yang menarik hanya menceritakan tentang pekerjaan dan tugas saja dengan sesama Guru.... Namun aku tertarik ketika aku melihat judul pesan singkat yang mengatasnamakan Kepala Sekolah... Yang jujur aku sedikit membencinya.... Karena dia juga yang telah berpartisipasi untuk menyingkirkan ku....
Penasaran dengan obrolan antara Bu Dona dan Kepala Sekolah aku membuka pesan singkat tersebut.... Mulai dari awal pembicaraan hingga akhir aku membacanya dengan seksama.... Dan di saat itulah aku menemukan sesuatu hal yang menarik... Yang membuat ide jahat ku menari-nari di otakku.... Aku akan memulai rencana baruku.....
Di dalam obrolan singkat di handphone Bu Dona..... Ternyata Bu Dona ingin mengajukan pindah Sekolah untuk kembali ke daerah asalnya.... Namun kepala sekolah yang terlihat baik itu ternyata adalah pria mesum seperti kebanyakan pria lain.... Dengan Otoritas nya dia coba mengambil kesempatan dengan meminta Bu Dona untuk tidur dengannya satu kali saja.... Maka dia akan menandatangani kepindahan Bu Dona.... Dan momentum ini membuat senyuman licik ku berkembang.... Jelas lelaki mana yang tak tertarik dengan daging impor seperti Bu Dona... Tubuhnya yang mengoda... Serta amat terawat dan terlebih lagi... Sudah begitu lama dia tak terjamah oleh nakalnya pria.....
Tapi dalam pesan singkat itu Bu Dona nampak marah dan coba melaporkan Kepala Sekolah ke Dinas akibat perkataan yang yang tidak senonoh itu.... Membuat Kepala sekolah tak punya pilihan lain selain minta maaf pada Bu Dona.... Kesimpulannya adalah Kepala Sekolah pasti sangat menyukai Bu Dona... Bukan karena cinta tapi karena Nafsu....selain itu Kepala Sekolah juga sudah memiliki Istri yang sangat Cantik dan anak ..
Kesempatan besar ini akan jadi peluang bisnis luar biasa ku.... Aku akan coba menjual tubuh seksi Bu Dona kepada Kepala Sekolah... Dengan itu aku akan mendapatkan banyak Uang... Yang membuatku bisa hidup santai tanpa bekerja .... Jadi aku bergegas menjauh dari Bu Dona... Untuk coba menelpon Kepala sekolah dengan handphone ku... Untuk melakukan negosiasi yang akan menguntungkan buat ku dan Kepala Sekolah....
Handphone terus berdering tanpa ada Tanda-tanda akan diangkat.... Sudah hampir tiga kali aku mencoba dan semuanya berakhir dengan Panggilan tak terjawab.... Tapi aku coba untuk menghubunginya Satu kali lagi ... Lalu harapan itu akhirnya datangkan ketika Kepala Sekolah mengangkat telpon ku....
“ Halo ..... “
“ Halo... Ini dengan Kepala Sekolah XXX.... “ ucapku
“ ya Benar... Ini siapa.... “ ucapnya
“ aku punya bisnis dengan bapak yang pasti akan membuat bapak sangat eksaited sekali.... “ lanjut ku tersenyum di ujung telpon ku
“bisnis apa... Dan siapa anda.... “ tegasnya
“ aku.... Bapak tak perlu tahu.... Tapi aku ingin bertanya pada Bapak.... Apa bapak benar-benar ingin menikmati tubuh Ibu Konseling bapak.... “ lanjutku
“ Apa .... Jangan bercanda.... Anda tidak sopan... “ ucapnya meskipun didalam Hatinya sudah berdebar.... Dia takut kalau pesan singkatnya sudah di laporkan Bu Dona Ke beberapa pihak... Seperti oknum yang sedang menelponnya saat ini....
“ aku tak bercanda bapak.... “ lanjutku
“ kau coba menjebak ku..... “ tegasnya lalu memutuskan hubungan telpon ku....
Aku sedikit kesal dengan sikap Kepala Sekolah yang sok bersih tapi bejat itu ... Jadi ku putuskan untuk mengirim foto Bu Dona yang setengah telanjang yang ada di Handphone... Tak butuh waktu yang lama.... Aku kembali di telpon balik oleh Kepala sekolah mesum itu...
.
“ Halo apa gambar yang kau kirim itu benar-benar nyata... “ ucap Kepala sekolah langsung to the point pada inti percakapan kami....
“aku sudah bilang... Bapak ingin menikmati keindahan dari tubuh Bu Dona atau tidak.... “ lanjut ku....
“ ya aku ingin..... “ jawabnya cepat....
“ Hahaaa.... Boleh saja.... Tapi ada harga administrasi yang bapak harus bayar.... “ lanjut ku..... Tertawa dalam hati....
“ oke berapa biaya administrasi nya dan bagaimana bisa kau melakukan itu pada Wanita yang tidak mungkin bisa di sentuh pria biasa.... “ ucap Kepala sekolah diujung telponnya....
“Ceritanya panjang.... Tapi aku tak punya banyak waktu.... Kalau bapak ingin menikmati nya... Bapak bisa memberikan saya 30 Juta dan hari ini juga bapak bisa mengunakan wanita itu sepuasnya..... “ lanjut ku memberikan penjelasan yang terfokus....
“ tapi anda tidak menipu saya kan .... “ tegasnya
“ Tentu.... “ tegas ku
“ apa bukti kalau kau tak akan menipu saya.... “ ucapnya yang nampak masih ragu....
“ aku akan mengirim kondisinya saat ini melalui pesan singkat anda.... Bersama nomor rekening ku.... Dan jika bapak sudah melakukan transfer aku akan memberikan waktu dan tempat bapak untuk menikmati wanita impian bapak... “ tegas ku kembali
“ Ooh oke baik.... “ ucapnya
Dan itu akhir dari negosiasi kami.... Aku segera mengirim video ku yang memperlihatkan keadaan Bu Dona yang tak berdaya ketika pertama kali aku menyandera nya.... Meskipun dalam video itu Bu Dona masih dalam keadaan yang masih utuh... Tapi keadaannya yang terikat akan membuat Kepala sekolah mesum itu berpikir ini benar-benar nyata..... Sambil menunggu konfirmasi dari Kepala sekolah . .. Kembali ke ruang Santai.... Kulihat Bu Dona sudah bangun dari tidurnya.... Tangannya masih terikat borgol di belakang punggungnya....
“ Alex... Lepaskan Ibu.... “ ucapnya pelan....
“ Ibu guru yang cantik beristirahat lah dulu.... “ lanjutku
“ Apa kau belum puas membalaskan dendammu pada Ibu.... “ ucapnya yang berusaha bangun dari tidurnya... Meskipun sulit karena tangannya terikat kebelakang... Tapi dia mampu duduk meskipun seluruh tubuhnya masih terasa sangat nyeri....
“ tentu belum.... “ ucapku tersenyum melecehkannya
“ Aku lapar.... Aku akan memasak sesuatu dulu.... “ ujarku
“ Biarkan Ibu saja yang memasakan makanan buatmu.... Jadi lepaskan borgol Ibu... “ ucapnya dengan wajah memelas nya....
“ hahaaa.... Usaha yang bagus Bu guru.... Kau masih berusaha ingin kabur.... “ lanjut ku tak percaya perkataan manisnya.... Aku tahu meskipun keadaan Bu Dona lemah dia tetap master karate.... Aku bisa dengan mudah di hajar tanpa ampun olehnya dengan keadaan seperti ini....
“ ibu tak akan melarikan diri dari sini.... Tangan ibu hanya sakit.... “ lanjutnya.....
Tapi aku mengabaikan permintaan itu ... Dan melanjutkan misi ku untuk memasak di dapur.... Aku tetap waspada pada Bu Dona.... Dia adalah Singa betina bagiku.... Dan singa akan selalu berbahaya jika tidak di lumpuhkan.... Lalu masalah masak...aku memang pria yang nakal... Namun masalah yang satu ini aku cukup mahir... Senakal-nakalnya aku tetap membutuhkan makan.... Dengan dana yang minim peninggalan orang tuaku.... Aku harus bisa mengenyangkan perutku dengan masakan sederhana namun rasa kelas tinggi.... Apalagi saat ini semua bahan tersedia lengkap di kulkas.... Akan mudah buatku memasak masakan yang nikmat untuk pagi ini.....
Dengan penuh teknik atau mungkin ini bakat alam aku berhasil menyediakan makanan aku segera membawa ke hadapan Bu Dona yang masih terlihat kaget dengan makanan yang ku bawa....
“ Sarapan sudah siap.... “ ucapku sambil coba menyuapi Bu Dona
“ aku tak mau.... “ ucapnya membuang wajahnya
“ Kau harus banyak makan.... Aku tak ingin kau melayani dengan keadaan yang lemah..... “ lanjutku
“Sampai kapan kau akan menyiksa ibu seperti ini.... “ tegasnya
“ sampai aku benar-benar puas.... Tapi melihat tubuh dan kenikmatan yang kau berikan.... Aku nampaknya akan butuh waktu yang sangat lama... Untuk membiarkan lepas.... “ lanjut ku sambil tertawa....
“ Biarkan ibu makan sendiri.... “ lanjutnya yang tiba-tiba memohon kembali padaku....
Aku pun tak punya pilihan selain membuka borgol itu.... Tapi aku kembali memborgol tangan kirinya dengan kaki kirinya.... Dan membiarkan tangan kanan nya bebas.... Aku tetap punya sedikit trauma serangan pada ku....
“ Sekarang kau bisa makan dengan baik... “ lanjut ku memberikannya sepiring nasi dengan sayur yang ku buat untuk nya....
Awalnya Bu Dona ragu-ragu memakannya... Namun setelah suapan pertama... Dia pun mulai dengan santai memakan makanan itu....
“ ternyata kau bisa memasak.... “ puji nya sambil terus memakan makanan yang ku buat....
“ kau orang kedua yang memuji makanan ku.... “ ucapku
Aku melanjutkan makan ku dan begitu pula dengan Bu Dona yang tampak menghabiskan makanannya.... Lalu pesan singkat masuk ke handphone ku.... Ternyata Kepala Sekolah mesum itu telah melakukan apa yang ku inginkan dia telah mentransfer uang sesuai dengan kebutuhan ku.... Aku tersenyum licik.... Dengan uang sebanyak ini aku bisa melakukan apapun....
“ Ibu saat kita mandi.... “ ucapku kembali membawa Bu Dona yang kembali ku borgol ke punggung menuju kamar mandi....
“ alex... Biarkan ibu mandi sendiri..... “ ucapnya.....
“ aku yang akan memandikan mu..... Karena kau harus harum..... Ada orang yang ingin bertemu dengan mu.... “ ucapku tersenyum sambil meletakkan Bu Dona di bangku duduk di Kamar mandi.....
Bersambung
Kulihat wanita yang telanjang ada di depanku tubuh mengoda kembali membuatku ingin mengerjainya lagi.... Tapi melihat keadaannya yang tidur begitu lelap...
Rasa iba ku muncul.... Jadi ku biarkan dia untuk sedikit lebih lama untuk beristirahat.... Aku berjalan kembali menuju kamar tidur milik bu Dona.... Disana aku mencari sesuatu... Aku mencari handphone nya.... Mungkin disana aku dapat menemukan sesuatu yang menarik lainnya.... Ku cari handphone itu di dalam tas milik Bu Dona.... Tak butuh waktu lama buatku untuk menemukan benda yang ku cari... handphone itu terlihat mewah karena harga sangat mahal....
Namun ketika aku ingin membuka nya.... Aku tak bisa.... Ada sandi yang hanya di buka melalui pola dan fingerprint.... Jadi ku putuskan kembali menuju ruangan santai untuk mengunakan jari tangan Bu Dona untuk membuka kunci dihandphone itu.... Ku coba beberapa jari hingga akhirnya kunci di handphone itu terbuka...
Kulihat tampilan awal handphone itu.... Memperlihatkan foto Cantik wanita yang tergulai lemah didepan ku.... Aku mulai iseng melihat beberapa foto yang ada di Galeri nya...
Beberapa Foto tampak menarik selain terlihat cantik tonjolan besar milik Bu Dona begitu mengoda didalam Foto itu ... Aku segera mengirim beberapa foto itu ke handphone ku.... Sebagai tanda kalau nanti aku pergi aku bisa mengenang wanita cantik ini......
Fokusku berubah ketika aku melihat beberapa obrolan singkat dari Bu Dona.... Awalnya tak ada yang menarik hanya menceritakan tentang pekerjaan dan tugas saja dengan sesama Guru.... Namun aku tertarik ketika aku melihat judul pesan singkat yang mengatasnamakan Kepala Sekolah... Yang jujur aku sedikit membencinya.... Karena dia juga yang telah berpartisipasi untuk menyingkirkan ku....
Penasaran dengan obrolan antara Bu Dona dan Kepala Sekolah aku membuka pesan singkat tersebut.... Mulai dari awal pembicaraan hingga akhir aku membacanya dengan seksama.... Dan di saat itulah aku menemukan sesuatu hal yang menarik... Yang membuat ide jahat ku menari-nari di otakku.... Aku akan memulai rencana baruku.....
Di dalam obrolan singkat di handphone Bu Dona..... Ternyata Bu Dona ingin mengajukan pindah Sekolah untuk kembali ke daerah asalnya.... Namun kepala sekolah yang terlihat baik itu ternyata adalah pria mesum seperti kebanyakan pria lain.... Dengan Otoritas nya dia coba mengambil kesempatan dengan meminta Bu Dona untuk tidur dengannya satu kali saja.... Maka dia akan menandatangani kepindahan Bu Dona.... Dan momentum ini membuat senyuman licik ku berkembang.... Jelas lelaki mana yang tak tertarik dengan daging impor seperti Bu Dona... Tubuhnya yang mengoda... Serta amat terawat dan terlebih lagi... Sudah begitu lama dia tak terjamah oleh nakalnya pria.....
Tapi dalam pesan singkat itu Bu Dona nampak marah dan coba melaporkan Kepala Sekolah ke Dinas akibat perkataan yang yang tidak senonoh itu.... Membuat Kepala sekolah tak punya pilihan lain selain minta maaf pada Bu Dona.... Kesimpulannya adalah Kepala Sekolah pasti sangat menyukai Bu Dona... Bukan karena cinta tapi karena Nafsu....selain itu Kepala Sekolah juga sudah memiliki Istri yang sangat Cantik dan anak ..
Kesempatan besar ini akan jadi peluang bisnis luar biasa ku.... Aku akan coba menjual tubuh seksi Bu Dona kepada Kepala Sekolah... Dengan itu aku akan mendapatkan banyak Uang... Yang membuatku bisa hidup santai tanpa bekerja .... Jadi aku bergegas menjauh dari Bu Dona... Untuk coba menelpon Kepala sekolah dengan handphone ku... Untuk melakukan negosiasi yang akan menguntungkan buat ku dan Kepala Sekolah....
Handphone terus berdering tanpa ada Tanda-tanda akan diangkat.... Sudah hampir tiga kali aku mencoba dan semuanya berakhir dengan Panggilan tak terjawab.... Tapi aku coba untuk menghubunginya Satu kali lagi ... Lalu harapan itu akhirnya datangkan ketika Kepala Sekolah mengangkat telpon ku....
“ Halo ..... “
“ Halo... Ini dengan Kepala Sekolah XXX.... “ ucapku
“ ya Benar... Ini siapa.... “ ucapnya
“ aku punya bisnis dengan bapak yang pasti akan membuat bapak sangat eksaited sekali.... “ lanjut ku tersenyum di ujung telpon ku
“bisnis apa... Dan siapa anda.... “ tegasnya
“ aku.... Bapak tak perlu tahu.... Tapi aku ingin bertanya pada Bapak.... Apa bapak benar-benar ingin menikmati tubuh Ibu Konseling bapak.... “ lanjutku
“ Apa .... Jangan bercanda.... Anda tidak sopan... “ ucapnya meskipun didalam Hatinya sudah berdebar.... Dia takut kalau pesan singkatnya sudah di laporkan Bu Dona Ke beberapa pihak... Seperti oknum yang sedang menelponnya saat ini....
“ aku tak bercanda bapak.... “ lanjutku
“ kau coba menjebak ku..... “ tegasnya lalu memutuskan hubungan telpon ku....
Aku sedikit kesal dengan sikap Kepala Sekolah yang sok bersih tapi bejat itu ... Jadi ku putuskan untuk mengirim foto Bu Dona yang setengah telanjang yang ada di Handphone... Tak butuh waktu yang lama.... Aku kembali di telpon balik oleh Kepala sekolah mesum itu...
.
“ Halo apa gambar yang kau kirim itu benar-benar nyata... “ ucap Kepala sekolah langsung to the point pada inti percakapan kami....
“aku sudah bilang... Bapak ingin menikmati keindahan dari tubuh Bu Dona atau tidak.... “ lanjut ku....
“ ya aku ingin..... “ jawabnya cepat....
“ Hahaaa.... Boleh saja.... Tapi ada harga administrasi yang bapak harus bayar.... “ lanjut ku..... Tertawa dalam hati....
“ oke berapa biaya administrasi nya dan bagaimana bisa kau melakukan itu pada Wanita yang tidak mungkin bisa di sentuh pria biasa.... “ ucap Kepala sekolah diujung telponnya....
“Ceritanya panjang.... Tapi aku tak punya banyak waktu.... Kalau bapak ingin menikmati nya... Bapak bisa memberikan saya 30 Juta dan hari ini juga bapak bisa mengunakan wanita itu sepuasnya..... “ lanjut ku memberikan penjelasan yang terfokus....
“ tapi anda tidak menipu saya kan .... “ tegasnya
“ Tentu.... “ tegas ku
“ apa bukti kalau kau tak akan menipu saya.... “ ucapnya yang nampak masih ragu....
“ aku akan mengirim kondisinya saat ini melalui pesan singkat anda.... Bersama nomor rekening ku.... Dan jika bapak sudah melakukan transfer aku akan memberikan waktu dan tempat bapak untuk menikmati wanita impian bapak... “ tegas ku kembali
“ Ooh oke baik.... “ ucapnya
Dan itu akhir dari negosiasi kami.... Aku segera mengirim video ku yang memperlihatkan keadaan Bu Dona yang tak berdaya ketika pertama kali aku menyandera nya.... Meskipun dalam video itu Bu Dona masih dalam keadaan yang masih utuh... Tapi keadaannya yang terikat akan membuat Kepala sekolah mesum itu berpikir ini benar-benar nyata..... Sambil menunggu konfirmasi dari Kepala sekolah . .. Kembali ke ruang Santai.... Kulihat Bu Dona sudah bangun dari tidurnya.... Tangannya masih terikat borgol di belakang punggungnya....
“ Alex... Lepaskan Ibu.... “ ucapnya pelan....
“ Ibu guru yang cantik beristirahat lah dulu.... “ lanjutku
“ Apa kau belum puas membalaskan dendammu pada Ibu.... “ ucapnya yang berusaha bangun dari tidurnya... Meskipun sulit karena tangannya terikat kebelakang... Tapi dia mampu duduk meskipun seluruh tubuhnya masih terasa sangat nyeri....
“ tentu belum.... “ ucapku tersenyum melecehkannya
“ Aku lapar.... Aku akan memasak sesuatu dulu.... “ ujarku
“ Biarkan Ibu saja yang memasakan makanan buatmu.... Jadi lepaskan borgol Ibu... “ ucapnya dengan wajah memelas nya....
“ hahaaa.... Usaha yang bagus Bu guru.... Kau masih berusaha ingin kabur.... “ lanjut ku tak percaya perkataan manisnya.... Aku tahu meskipun keadaan Bu Dona lemah dia tetap master karate.... Aku bisa dengan mudah di hajar tanpa ampun olehnya dengan keadaan seperti ini....
“ ibu tak akan melarikan diri dari sini.... Tangan ibu hanya sakit.... “ lanjutnya.....
Tapi aku mengabaikan permintaan itu ... Dan melanjutkan misi ku untuk memasak di dapur.... Aku tetap waspada pada Bu Dona.... Dia adalah Singa betina bagiku.... Dan singa akan selalu berbahaya jika tidak di lumpuhkan.... Lalu masalah masak...aku memang pria yang nakal... Namun masalah yang satu ini aku cukup mahir... Senakal-nakalnya aku tetap membutuhkan makan.... Dengan dana yang minim peninggalan orang tuaku.... Aku harus bisa mengenyangkan perutku dengan masakan sederhana namun rasa kelas tinggi.... Apalagi saat ini semua bahan tersedia lengkap di kulkas.... Akan mudah buatku memasak masakan yang nikmat untuk pagi ini.....
Dengan penuh teknik atau mungkin ini bakat alam aku berhasil menyediakan makanan aku segera membawa ke hadapan Bu Dona yang masih terlihat kaget dengan makanan yang ku bawa....
“ Sarapan sudah siap.... “ ucapku sambil coba menyuapi Bu Dona
“ aku tak mau.... “ ucapnya membuang wajahnya
“ Kau harus banyak makan.... Aku tak ingin kau melayani dengan keadaan yang lemah..... “ lanjutku
“Sampai kapan kau akan menyiksa ibu seperti ini.... “ tegasnya
“ sampai aku benar-benar puas.... Tapi melihat tubuh dan kenikmatan yang kau berikan.... Aku nampaknya akan butuh waktu yang sangat lama... Untuk membiarkan lepas.... “ lanjut ku sambil tertawa....
“ Biarkan ibu makan sendiri.... “ lanjutnya yang tiba-tiba memohon kembali padaku....
Aku pun tak punya pilihan selain membuka borgol itu.... Tapi aku kembali memborgol tangan kirinya dengan kaki kirinya.... Dan membiarkan tangan kanan nya bebas.... Aku tetap punya sedikit trauma serangan pada ku....
“ Sekarang kau bisa makan dengan baik... “ lanjut ku memberikannya sepiring nasi dengan sayur yang ku buat untuk nya....
Awalnya Bu Dona ragu-ragu memakannya... Namun setelah suapan pertama... Dia pun mulai dengan santai memakan makanan itu....
“ ternyata kau bisa memasak.... “ puji nya sambil terus memakan makanan yang ku buat....
“ kau orang kedua yang memuji makanan ku.... “ ucapku
Aku melanjutkan makan ku dan begitu pula dengan Bu Dona yang tampak menghabiskan makanannya.... Lalu pesan singkat masuk ke handphone ku.... Ternyata Kepala Sekolah mesum itu telah melakukan apa yang ku inginkan dia telah mentransfer uang sesuai dengan kebutuhan ku.... Aku tersenyum licik.... Dengan uang sebanyak ini aku bisa melakukan apapun....
“ Ibu saat kita mandi.... “ ucapku kembali membawa Bu Dona yang kembali ku borgol ke punggung menuju kamar mandi....
“ alex... Biarkan ibu mandi sendiri..... “ ucapnya.....
“ aku yang akan memandikan mu..... Karena kau harus harum..... Ada orang yang ingin bertemu dengan mu.... “ ucapku tersenyum sambil meletakkan Bu Dona di bangku duduk di Kamar mandi.....
Bersambung
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved