Bab 7 An offer
by Call me lia
13:53,Nov 29,2023
05.30
Chela telah selesai membersihkan tubuh nya, wanita itu bersiap siap untuk ke rumah bibi herley untuk melepas rindu dan makan malam bersama.
Kini, segala keperluan sehari hari nya sudah ia beli dengan di temani oleh deandra, pria itu dengan sabar menunggu membeli segala keperluan sehari hari nya.
Bahkan tak sungkan pria itu membantu chela membereskan semua belanjaan yang ia beli dan setelahnya pria itu pamit untuk pulang.
Chela sudah tak terlalu memikirkan keperluan sehari hari nya yang chela pikirkan sekarang adalah mencari perkerjaan tapi bagaimana ia akan mencari perkerjaan? Chela saja hanya tamatan sma dan tidak ada pengalaman sama sekali. Sungguh miris bukan?
Melihat arloji di tangan nya chela bergegas memilih pakaian yang akan ia kenakan malam ini dan hanya menaburi muka nya dengan bedak lalu memakaikab liptin kepada bibir nya agar terlihat tak pucat.
Chela akan memikirkan perkerjaan apa yang akan ia cari nanti saja, karna sekarang ia harus menemui bibi herley wanita yang sudah ia anggap sebagai ibu nya sendiri. Bisa di bilang bibi herley adalah pengganti ibu chela dalam merawat anak nya itu.
***
Chela berdiri di depan pintu kediaman bibi herley dengan sabar, perempuan yang saat ini sedang berdiri itu, mengenakan gaun berwarna hitam selutut dengan rambut yang ia biarkan terurai panjang, sungguh menawan.
Siapa pun yang akan melihat chela malam ini tidak akan bisa terhindar dari pesona yang chela miliki, malam ini chela memang sengaja mengenakan gaun agar terihat seperti seorang gadis remaja walaupun ia sudah bukan seorang gadis lagi.
Sudah tiga menit chela berdiri di depan pintu kediaman rumah bibi herley. Namun, tak ada seseorang pun yang membukakan nya pintu dan itu berhasil membuat chela kesal setengah mati.
Andai saja malam ini bukan pertemuan pertama mereka setelah lama berpisah pasti akan ia pastikan pintu yang saat ini tertutup rapat akan hancur lebur karna ulah nya yang tak sabaran.
Ceklek
Chela menghela nafas lega setelah ada yang membukakan pintu setelah sekian lama nya ia berdiri dengan di gigiti oleh ngamuk sialan, terlihat herley yang tersenyum lebar melihat siapa yang ada di depan pintu dan tanpa sepatah kata pun wanita itu menarik chela dalam pelukan nya.
Herley sangat merindukan perempuan yang selama ini sudah ia rawat seperti anak sendiri dan akhir nya ia bisa melihat sosok yang telah lama ia rindukan.
Sedangkan deandra yang tadi hanya berdiri di belakang mommy nya berdehem untuk menyadarkan mommy nya untuk segera membawa chela masuk karna saat ini mereka masih ada di luar sangat tidak enak untuk di lihat oleh yang lain.
Herley yang sadar akan deheman sang putra bergegas menarik tangan chela yang berdiri kaku untuk masuk kedalam rumah dan membawa chela ke meja makan yang sudah ada berbagai macam santapan enak tersaji di meja makan itu.
"Kenapa kau sangat lama sekali chela, ibu menunggu mu dari tadi, aku sangat merindukan mu kau tau itu?!" Chela mendengus kesal karna baru saja datang ia sudah mendengar ocehan sang ibu ( bibi herley).
"Aku sudah datang dari tadi tapi tak ada yang membukakan pintu sehingga aku ingin sekali menendang pintu itu" ucap chela tenang setelah duduk di salah satu kursi sedangkan deandra putra kandung herley melebarkan kedua mata nya tak percaya dengan ucapan chela.
Jika deandra melotot tak percaya herley malah sebalik nya, wanita itu dengan tenang duduk di kursi nya seakan akan itu sudah biasa bagi nya, oh ayolah itu memang sudah biasa bagi herley karna sebelum nya chela pernah merusak pintu karna ia tak membukakan pintu untuk sang anak.
Kejadian ini memang tak di ketahui oleh deandra karna yang memang hanya ia ketahui itu adalah soal kesehatan dan kenyamanan sang mommy sedangkan yang lain nya ia abaikan karna itu bukan urusan nya.
"Baiklah lupakan hal itu chela, kenapa kau berpisah dengan suami mu"
Chela menatap Lama mata herley tapi yang chela temukan adalah tatapan menuntut dari sang ibu.
"Huh" chela membuang nafas kasar dan beralih menceritakan semua nya, dari awal kejadian hingga ia melihat sang suami tengah berhubungan intim dengan adik tiri nya.
"Begitulah cerita nya Bu, aku tidak ingin anak ku tersiksa dan aku sudah sangat lelah jadi aku memutuskan untuk bercerai di malam itu juga"
Herley yang sedari tadi mendengarkan cerita chela dengan tenang hingga selesai membuat wanita itu menyimpan emosi yang sebentar lagi akan meluap, ia tidak akan terima dengan kejadian yang menimpa sang putri walaupun chela bukanlah putri kandung nya tapi bagi herley sendiri perempuan itu adalah putri kandung nya. Ia sendirilah yang memantau kondisi pertumbuhan nya chela sampai chela menikah dan sekarang ia mendengar ada yang menyakiti putri nya? Sungguh konyol!
Herley menekan dalam dalam emosi nya untuk tidak meluap karna sekarang yang ia harus lakukan adalah membantu chela merawat anak yang di dalam kandungan nya dan memberikan dukungan kepada chela, sejujurnya ini adalah keputusan yang baik bagi herley karna sang putri tidak akan tersiksa lagi tapi yang ia takuti adalah chela merasa tak mempunyai siapa siapa di dunia ini padahal jelas jelas ia selalu ada di di samping nya.
"Lalu apa yang akan kau lakukan selanjutnya chela?" Herley menggenggam tangan chela dengan erat guna memberikan nya kekuatan dan untuk membuat chela berbicara apa yang akan ia lakukan selanjut nya karna herley tau bahwa chela pasti tak akan memberitahu diri nya secara detail karna takut ia akan mencemaskan nya.
"Aku akan mencari perkerjaan untuk membiayai hidup dan anak ku" pasrah yang itulah yang ia lakukan, chela tau bahwa sekarang pasti ibu nya itu akan mengomeli nya dengan berbagai alasan untuk tidak menyuruh nya berkerja.
"Kau tidak bisa melaku-"
"Kau bisa berkerja dengan ku, kau hanya perlu menemani mommy ku dan aku akan membiayai semua keperluan mu termasuk anak yang ada di kandungan mu" deandra yang sedari tadi diam menyimak memotong ucapan sang mommy, deandra ingin membantu chela tapi ia juga menginginkan chela membantu nya untuk menjaga sang mommy dan ide itu terlintas begitu saja setelah chela mengatakan bahwa ia ingin mencari perkerjaan.
Herley yang mendengarkan ucapan sang putra pun mengangguk setuju atas keputusan sang putra, ia tidak ingin chela berkerja dan ia hanya ingin chela menemani nya setidak nya ia tidak akan kesepian dengan kehadiran chela dan calon cucu.
Chela mendadak bingung, apakah ia harus menerima tawaran dari deandra? Tetapi ia tidak ingin merepotkan deandra dan ibu nya. Namun, pikiran itu pergi setelah deandra mengatakan
"Kau tidak perlu berpikir bahwa ini akan merepotkan ku dan mommy, ini adil. Kau membantu ku menjaga mommy dan aku juga membantu mu" herley yang tak mau kalah dengan sang putra juga membantu menyakinkan chela bahwa ia sangat membutuhkan chela untuk menemani nya
"Chela, kau tau bahwa umur ku tidak akan lama lagi aku hanya ingin di temani oleh mu dan deandra, tolonglah ibu mohon". Chela melototkan kedua mata nya tak terima atas ucapan sang ibu ia tidak ingin ibu nya mengucapkan kata yang aneh aneh lagi.
Chela menatap ibu dan anak itu secara bergantian yang bisa chela lihat dari kedua nya adalah harapan, setelah mematangkan pikiran nya chela pun mengangguk kan kepala nya.
Herley tersenyum bahagia menatap sang putra bahkan ia tak sungkan sungkan untuk memeluk sang putra berterimakasih karna sudah mau menolong chela, bagi herley deandra dan chela sama, sama sama penting bagi diri nya.
Author:
Hai readers! Maaf lama tidak up, semoga suka ya, di persilahkan untuk mengisi kolom komentar dengan saran atau yang lain nya guna sebagai bentuk menyemangati saya dalam menulis!
Thank you! Semoga hari kalian menyenangkan!
Chela telah selesai membersihkan tubuh nya, wanita itu bersiap siap untuk ke rumah bibi herley untuk melepas rindu dan makan malam bersama.
Kini, segala keperluan sehari hari nya sudah ia beli dengan di temani oleh deandra, pria itu dengan sabar menunggu membeli segala keperluan sehari hari nya.
Bahkan tak sungkan pria itu membantu chela membereskan semua belanjaan yang ia beli dan setelahnya pria itu pamit untuk pulang.
Chela sudah tak terlalu memikirkan keperluan sehari hari nya yang chela pikirkan sekarang adalah mencari perkerjaan tapi bagaimana ia akan mencari perkerjaan? Chela saja hanya tamatan sma dan tidak ada pengalaman sama sekali. Sungguh miris bukan?
Melihat arloji di tangan nya chela bergegas memilih pakaian yang akan ia kenakan malam ini dan hanya menaburi muka nya dengan bedak lalu memakaikab liptin kepada bibir nya agar terlihat tak pucat.
Chela akan memikirkan perkerjaan apa yang akan ia cari nanti saja, karna sekarang ia harus menemui bibi herley wanita yang sudah ia anggap sebagai ibu nya sendiri. Bisa di bilang bibi herley adalah pengganti ibu chela dalam merawat anak nya itu.
***
Chela berdiri di depan pintu kediaman bibi herley dengan sabar, perempuan yang saat ini sedang berdiri itu, mengenakan gaun berwarna hitam selutut dengan rambut yang ia biarkan terurai panjang, sungguh menawan.
Siapa pun yang akan melihat chela malam ini tidak akan bisa terhindar dari pesona yang chela miliki, malam ini chela memang sengaja mengenakan gaun agar terihat seperti seorang gadis remaja walaupun ia sudah bukan seorang gadis lagi.
Sudah tiga menit chela berdiri di depan pintu kediaman rumah bibi herley. Namun, tak ada seseorang pun yang membukakan nya pintu dan itu berhasil membuat chela kesal setengah mati.
Andai saja malam ini bukan pertemuan pertama mereka setelah lama berpisah pasti akan ia pastikan pintu yang saat ini tertutup rapat akan hancur lebur karna ulah nya yang tak sabaran.
Ceklek
Chela menghela nafas lega setelah ada yang membukakan pintu setelah sekian lama nya ia berdiri dengan di gigiti oleh ngamuk sialan, terlihat herley yang tersenyum lebar melihat siapa yang ada di depan pintu dan tanpa sepatah kata pun wanita itu menarik chela dalam pelukan nya.
Herley sangat merindukan perempuan yang selama ini sudah ia rawat seperti anak sendiri dan akhir nya ia bisa melihat sosok yang telah lama ia rindukan.
Sedangkan deandra yang tadi hanya berdiri di belakang mommy nya berdehem untuk menyadarkan mommy nya untuk segera membawa chela masuk karna saat ini mereka masih ada di luar sangat tidak enak untuk di lihat oleh yang lain.
Herley yang sadar akan deheman sang putra bergegas menarik tangan chela yang berdiri kaku untuk masuk kedalam rumah dan membawa chela ke meja makan yang sudah ada berbagai macam santapan enak tersaji di meja makan itu.
"Kenapa kau sangat lama sekali chela, ibu menunggu mu dari tadi, aku sangat merindukan mu kau tau itu?!" Chela mendengus kesal karna baru saja datang ia sudah mendengar ocehan sang ibu ( bibi herley).
"Aku sudah datang dari tadi tapi tak ada yang membukakan pintu sehingga aku ingin sekali menendang pintu itu" ucap chela tenang setelah duduk di salah satu kursi sedangkan deandra putra kandung herley melebarkan kedua mata nya tak percaya dengan ucapan chela.
Jika deandra melotot tak percaya herley malah sebalik nya, wanita itu dengan tenang duduk di kursi nya seakan akan itu sudah biasa bagi nya, oh ayolah itu memang sudah biasa bagi herley karna sebelum nya chela pernah merusak pintu karna ia tak membukakan pintu untuk sang anak.
Kejadian ini memang tak di ketahui oleh deandra karna yang memang hanya ia ketahui itu adalah soal kesehatan dan kenyamanan sang mommy sedangkan yang lain nya ia abaikan karna itu bukan urusan nya.
"Baiklah lupakan hal itu chela, kenapa kau berpisah dengan suami mu"
Chela menatap Lama mata herley tapi yang chela temukan adalah tatapan menuntut dari sang ibu.
"Huh" chela membuang nafas kasar dan beralih menceritakan semua nya, dari awal kejadian hingga ia melihat sang suami tengah berhubungan intim dengan adik tiri nya.
"Begitulah cerita nya Bu, aku tidak ingin anak ku tersiksa dan aku sudah sangat lelah jadi aku memutuskan untuk bercerai di malam itu juga"
Herley yang sedari tadi mendengarkan cerita chela dengan tenang hingga selesai membuat wanita itu menyimpan emosi yang sebentar lagi akan meluap, ia tidak akan terima dengan kejadian yang menimpa sang putri walaupun chela bukanlah putri kandung nya tapi bagi herley sendiri perempuan itu adalah putri kandung nya. Ia sendirilah yang memantau kondisi pertumbuhan nya chela sampai chela menikah dan sekarang ia mendengar ada yang menyakiti putri nya? Sungguh konyol!
Herley menekan dalam dalam emosi nya untuk tidak meluap karna sekarang yang ia harus lakukan adalah membantu chela merawat anak yang di dalam kandungan nya dan memberikan dukungan kepada chela, sejujurnya ini adalah keputusan yang baik bagi herley karna sang putri tidak akan tersiksa lagi tapi yang ia takuti adalah chela merasa tak mempunyai siapa siapa di dunia ini padahal jelas jelas ia selalu ada di di samping nya.
"Lalu apa yang akan kau lakukan selanjutnya chela?" Herley menggenggam tangan chela dengan erat guna memberikan nya kekuatan dan untuk membuat chela berbicara apa yang akan ia lakukan selanjut nya karna herley tau bahwa chela pasti tak akan memberitahu diri nya secara detail karna takut ia akan mencemaskan nya.
"Aku akan mencari perkerjaan untuk membiayai hidup dan anak ku" pasrah yang itulah yang ia lakukan, chela tau bahwa sekarang pasti ibu nya itu akan mengomeli nya dengan berbagai alasan untuk tidak menyuruh nya berkerja.
"Kau tidak bisa melaku-"
"Kau bisa berkerja dengan ku, kau hanya perlu menemani mommy ku dan aku akan membiayai semua keperluan mu termasuk anak yang ada di kandungan mu" deandra yang sedari tadi diam menyimak memotong ucapan sang mommy, deandra ingin membantu chela tapi ia juga menginginkan chela membantu nya untuk menjaga sang mommy dan ide itu terlintas begitu saja setelah chela mengatakan bahwa ia ingin mencari perkerjaan.
Herley yang mendengarkan ucapan sang putra pun mengangguk setuju atas keputusan sang putra, ia tidak ingin chela berkerja dan ia hanya ingin chela menemani nya setidak nya ia tidak akan kesepian dengan kehadiran chela dan calon cucu.
Chela mendadak bingung, apakah ia harus menerima tawaran dari deandra? Tetapi ia tidak ingin merepotkan deandra dan ibu nya. Namun, pikiran itu pergi setelah deandra mengatakan
"Kau tidak perlu berpikir bahwa ini akan merepotkan ku dan mommy, ini adil. Kau membantu ku menjaga mommy dan aku juga membantu mu" herley yang tak mau kalah dengan sang putra juga membantu menyakinkan chela bahwa ia sangat membutuhkan chela untuk menemani nya
"Chela, kau tau bahwa umur ku tidak akan lama lagi aku hanya ingin di temani oleh mu dan deandra, tolonglah ibu mohon". Chela melototkan kedua mata nya tak terima atas ucapan sang ibu ia tidak ingin ibu nya mengucapkan kata yang aneh aneh lagi.
Chela menatap ibu dan anak itu secara bergantian yang bisa chela lihat dari kedua nya adalah harapan, setelah mematangkan pikiran nya chela pun mengangguk kan kepala nya.
Herley tersenyum bahagia menatap sang putra bahkan ia tak sungkan sungkan untuk memeluk sang putra berterimakasih karna sudah mau menolong chela, bagi herley deandra dan chela sama, sama sama penting bagi diri nya.
Author:
Hai readers! Maaf lama tidak up, semoga suka ya, di persilahkan untuk mengisi kolom komentar dengan saran atau yang lain nya guna sebagai bentuk menyemangati saya dalam menulis!
Thank you! Semoga hari kalian menyenangkan!
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved