Bab 6 Meet Aunty herley
by Call me lia
13:52,Nov 29,2023
chela membawa paperbag itu kedalam dapur dan meletakan nya meja bar mini, setelah ia meletakan paperbag yang tak ia ketahui isi nya, ia mengambil satu gelas air putih yang ada di botol kecil yang kemarin di beli nya.
Perempuan itu segera meletakan nya di meja yang berhadapan dengan Alan yang sedang duduk di sofa, sebenar nya perempuan itu ingin sekali membuatkan Alan minuman tetapi ia lupa bahwa ia belum pergi berbelanja untuk membeli keperluan sehari hari nya.
"Maaf, tuan muda Alan saya baru pindah dan belum sempat berbelanja jadi saya hanya bisa memberikan anda minuman saja"
Ucapan chela hanya mendapatkan anggukan dari pria itu, Alan memang dari awal sudah menebak perempuan itu pasti akan pergi berbelanja yang di lihat dari tampilan dan dandanan chela sudah bisa menjawab bahwa chela akan pergi keluar.
Alan memang tidak mempersalahkan bahwa ia akan di suguhkan minuman apa pun, karna yang ia inginkan adalah mencoba dekat dengan chela.
Dekat? Ya perempuan itu sudah membuat seorang Alan deandra tertarik dengan nya, di saat perempuan lain memuja pesona nya dan berbondong bondong untuk mengejar nya.
Namun, chela malah meneriaki nya hantu di hari pertama mereka bertemu dan bahkan tidak tertarik akan pesona nya, yang ia lihat dari chela perempuan itu malah ingin menghindari nya jadi ucapan Alan tadi hanyalah alasan untuk membuat chela menyuruh nya masuk kedalam rumah nya.
Dan benar saja, chela mempersilahkan diri nya masuk. Yang Alan ketahui dari sang mommy chela adalah perempuan yang menemani nya dan perempuan itu juga sudah menikah tapi mereka sudah bercerai hingga status chela saat ini adalah janda.
Sang mommy mengetahui itu karna chela sendirilah yang memberitahu nya lewat chat, tadi nya Alan berpikir akan menemui Tante Tante yang mempunyai rambut pirang.
Namun, setelah melihat chela perempuan itu bukan seperti janda di mata nya tetapi seperti remaja pada umum nya!.
"Aku anak tunggal dari keluarga deandra, mommy ku tidak ingin tinggal bersama ku dan ia ingin tinggal sendiri di rumah yang sederhana dan aku hanya mengiyakan saja. Aku tidak pernah bertemu dengan mommy ku karna sibuk dengan perkerjaan ku tapi malam kemarin aku menyempatkan untuk ke sini karna merindukan mommy ku"
"Jarak rumah ini dan kota sangatlah dekat, aku bisa mengunjungi mommy ku kapan pun tapi mommy melarang ku untuk ke sini karna aku belum selesai membereskan perkerjaan ku, karna mommy ingin hidup sederhana tanpa memberitahu kan identitas nya kepada siapa pun. Selain itu, alasan mommy ku ingin menutupi identitas nya sebagai nyonya deandra karna ia tidak ingin di perlakukan beda oleh orang orang yang berada di sekitarnya"
Chela mendengar dengan sangat baik, perempuan itu sangat tidak ingin tertinggal berita wanita yang sudah ia anggap seperti ibu nya sendiri.
'jadi begitu'
Chela sudah mengerti kenapa bibi herley menutupi identitas nya, karna bibi herley ingin merasakan menjadi orang yang sederhana di samping itu bibi herley juga tidak ingin orang orang yang berada di sekitar nya merendah karna status mereka yang berbeda.
Chela tersenyum, akhir nya pikiran yang menganggu diri nya sehingga membuat kepala chela ingin meledak terpecahkan ketika Alan menjelaskan nya.
"Terimakasih tuan Alan!, Sekarang aku sudah mengerti kenapa bibi herley ingin menyembunyikan identitas nya" Alan yang melihat perempuan itu bahagia dan penuh semangat hanya bisa tersenyum simpul.
Pantas saja mommy nya sering menceritakan chela kepada nya, ternyata yang di katakan sang mommy benar. Chela adalah perempuan yang baik, sederhana tetapi tidak bodoh.
'jadi ini alasan mommy kenapa ingin di sini, pantas saja mommy keras kepala ketika aku bersikeras membawa nya pulang. Ternyata ia sudah nyaman berada di dekat perempuan ini '
Alan masih mempertahankan senyuman nya dan berucap di dalam hati tapi chela terhipnotis dengan senyuman pria yang ada di depan nya, sangat manis pikir nya.
Tetapi chela seakan tersadar apa yang ia lakukan setelah pria itu berdehem dan berdiri, chela yang mengira lelaki itu akan pulang ia mengantarkan nya sampai di depan rumah nya.
"Kau ingin belanja bukan? Mari aku antar. Aku juga ingin berharap kita bisa menjadi teman" hal yang tak pernah ada di pikiran chela sama sekali.
Ia tak pernah berpikir untuk berteman dengan seorang Alan deandra karna perbedaan mereka sangatlah tinggi tapi hal mengejutkan baru saja terjadi, Alan mengajak nya berteman dan itu hal yang bagus.
Chela tidak munafik walaupun ada perbedaan status di antara mereka chela tidak ingin menolak ajakan Alan yang ingin menjadi teman nya, maka berakhir lah chela yang sudah ada di dalam mobil sport milik Alan.
Sejak beberapa menit yang lalu chela mengiyakan ajakan Alan membuat mereka berdua saling berbicara, tentang kehidupan masing masing di jalani oleh mereka, tentang bibi herley yang memperlakukan diri nya seperti putri yang membuat chela nyaman dan berakhir tentang pernikahan nya yang hancur dan ia juga mengandung anak dari pria itu.
"Aku mengandung anak nya di malam aku memergoki nya berhubungan badan dengan adik tiriku dan di malam itu juga aku berpisah dengan nya"
Alan sedikit terkejut karena kenyataan yang di ceritakan oleh chela untuk sejenak, tak lama pria itu sudah menjadi tenang lagi ia menatap chela dengan lekat dan "tenang saja chela, ada aku dan mommy. Untuk anak yang kau kandung aku akan membantu mu untuk mengurus nya"
Ucapan yang sederhana tetapi mampu membuat mata chela berkaca kaca seperti ingin menangis, ia tidak pernah mendengar kata kata itu keluar dari mulut altair tetapi orang yang baru di kenal nya beberapa jam malah dengan enteng mengucapkan itu.
"Jangan menangis chela, nanti sore kau harus menemui mommy untuk makan malam bersama dengan kami. Aku tidak ingin mommy mengajar ku karna mengira aku lah yang membuat mu menangis" cemberut nya.
Bukan nya menangis chela tertawa seraya menitikan air mata nya melihat Alan yang sangat lucu di mata nya dengan ekspresi cemberut di wajah lelaki mapan itu.
"Hahahahahhh! Lihat kau lucu sekali ahahahah!" Sedangkan alan sendiri tersenyum melihat chela tertawa seperti kesetanan.
'entah apa yang kau alami di kehidupan mu sebelum nya chela tetapi akan tetap ku pastikan kau akan tertawa dengan ku setiap hari '
Puas mentertawakan Alan, perempuan itu akhir nya terlelap dengan raut wajah yang sudah terlihat lelah, perempuan itu tak sengaja tertidur ketika ia memejamkan kedua netra nya.
Alan yang melihat chela sudah terlelap, menekan sebuah tombol berwarna hijau untuk membuat kursi yang di duduki chela sudah menjadi terlentang dengan posisi chela yang masih terlelap. Alan melakukan itu hanya untuk membuat posisi tidur chela nyaman saja bukan untuk hal yang kotor jadi jauhkan pikiran negatif kalian para readers.
Alan segera memperlambat laju mobil nya agar chela bisa puas dengan tidur nya, ia tak ingin membuat chela terbangun dengan keadaan yang masih lelah jadi ia hanya memutar mutar jalanan dengan kecepatan yang bisa di bilang sangat lambat.
Author
Haloo para readers! Kita lanjutkan cerita nya di pertemuan selanjut nya ya, saya harapkan kalian meninggalkan komentar positif sebagai media menyemangati saya dalam menulis, terimakasih!
Lovee me.
Perempuan itu segera meletakan nya di meja yang berhadapan dengan Alan yang sedang duduk di sofa, sebenar nya perempuan itu ingin sekali membuatkan Alan minuman tetapi ia lupa bahwa ia belum pergi berbelanja untuk membeli keperluan sehari hari nya.
"Maaf, tuan muda Alan saya baru pindah dan belum sempat berbelanja jadi saya hanya bisa memberikan anda minuman saja"
Ucapan chela hanya mendapatkan anggukan dari pria itu, Alan memang dari awal sudah menebak perempuan itu pasti akan pergi berbelanja yang di lihat dari tampilan dan dandanan chela sudah bisa menjawab bahwa chela akan pergi keluar.
Alan memang tidak mempersalahkan bahwa ia akan di suguhkan minuman apa pun, karna yang ia inginkan adalah mencoba dekat dengan chela.
Dekat? Ya perempuan itu sudah membuat seorang Alan deandra tertarik dengan nya, di saat perempuan lain memuja pesona nya dan berbondong bondong untuk mengejar nya.
Namun, chela malah meneriaki nya hantu di hari pertama mereka bertemu dan bahkan tidak tertarik akan pesona nya, yang ia lihat dari chela perempuan itu malah ingin menghindari nya jadi ucapan Alan tadi hanyalah alasan untuk membuat chela menyuruh nya masuk kedalam rumah nya.
Dan benar saja, chela mempersilahkan diri nya masuk. Yang Alan ketahui dari sang mommy chela adalah perempuan yang menemani nya dan perempuan itu juga sudah menikah tapi mereka sudah bercerai hingga status chela saat ini adalah janda.
Sang mommy mengetahui itu karna chela sendirilah yang memberitahu nya lewat chat, tadi nya Alan berpikir akan menemui Tante Tante yang mempunyai rambut pirang.
Namun, setelah melihat chela perempuan itu bukan seperti janda di mata nya tetapi seperti remaja pada umum nya!.
"Aku anak tunggal dari keluarga deandra, mommy ku tidak ingin tinggal bersama ku dan ia ingin tinggal sendiri di rumah yang sederhana dan aku hanya mengiyakan saja. Aku tidak pernah bertemu dengan mommy ku karna sibuk dengan perkerjaan ku tapi malam kemarin aku menyempatkan untuk ke sini karna merindukan mommy ku"
"Jarak rumah ini dan kota sangatlah dekat, aku bisa mengunjungi mommy ku kapan pun tapi mommy melarang ku untuk ke sini karna aku belum selesai membereskan perkerjaan ku, karna mommy ingin hidup sederhana tanpa memberitahu kan identitas nya kepada siapa pun. Selain itu, alasan mommy ku ingin menutupi identitas nya sebagai nyonya deandra karna ia tidak ingin di perlakukan beda oleh orang orang yang berada di sekitarnya"
Chela mendengar dengan sangat baik, perempuan itu sangat tidak ingin tertinggal berita wanita yang sudah ia anggap seperti ibu nya sendiri.
'jadi begitu'
Chela sudah mengerti kenapa bibi herley menutupi identitas nya, karna bibi herley ingin merasakan menjadi orang yang sederhana di samping itu bibi herley juga tidak ingin orang orang yang berada di sekitar nya merendah karna status mereka yang berbeda.
Chela tersenyum, akhir nya pikiran yang menganggu diri nya sehingga membuat kepala chela ingin meledak terpecahkan ketika Alan menjelaskan nya.
"Terimakasih tuan Alan!, Sekarang aku sudah mengerti kenapa bibi herley ingin menyembunyikan identitas nya" Alan yang melihat perempuan itu bahagia dan penuh semangat hanya bisa tersenyum simpul.
Pantas saja mommy nya sering menceritakan chela kepada nya, ternyata yang di katakan sang mommy benar. Chela adalah perempuan yang baik, sederhana tetapi tidak bodoh.
'jadi ini alasan mommy kenapa ingin di sini, pantas saja mommy keras kepala ketika aku bersikeras membawa nya pulang. Ternyata ia sudah nyaman berada di dekat perempuan ini '
Alan masih mempertahankan senyuman nya dan berucap di dalam hati tapi chela terhipnotis dengan senyuman pria yang ada di depan nya, sangat manis pikir nya.
Tetapi chela seakan tersadar apa yang ia lakukan setelah pria itu berdehem dan berdiri, chela yang mengira lelaki itu akan pulang ia mengantarkan nya sampai di depan rumah nya.
"Kau ingin belanja bukan? Mari aku antar. Aku juga ingin berharap kita bisa menjadi teman" hal yang tak pernah ada di pikiran chela sama sekali.
Ia tak pernah berpikir untuk berteman dengan seorang Alan deandra karna perbedaan mereka sangatlah tinggi tapi hal mengejutkan baru saja terjadi, Alan mengajak nya berteman dan itu hal yang bagus.
Chela tidak munafik walaupun ada perbedaan status di antara mereka chela tidak ingin menolak ajakan Alan yang ingin menjadi teman nya, maka berakhir lah chela yang sudah ada di dalam mobil sport milik Alan.
Sejak beberapa menit yang lalu chela mengiyakan ajakan Alan membuat mereka berdua saling berbicara, tentang kehidupan masing masing di jalani oleh mereka, tentang bibi herley yang memperlakukan diri nya seperti putri yang membuat chela nyaman dan berakhir tentang pernikahan nya yang hancur dan ia juga mengandung anak dari pria itu.
"Aku mengandung anak nya di malam aku memergoki nya berhubungan badan dengan adik tiriku dan di malam itu juga aku berpisah dengan nya"
Alan sedikit terkejut karena kenyataan yang di ceritakan oleh chela untuk sejenak, tak lama pria itu sudah menjadi tenang lagi ia menatap chela dengan lekat dan "tenang saja chela, ada aku dan mommy. Untuk anak yang kau kandung aku akan membantu mu untuk mengurus nya"
Ucapan yang sederhana tetapi mampu membuat mata chela berkaca kaca seperti ingin menangis, ia tidak pernah mendengar kata kata itu keluar dari mulut altair tetapi orang yang baru di kenal nya beberapa jam malah dengan enteng mengucapkan itu.
"Jangan menangis chela, nanti sore kau harus menemui mommy untuk makan malam bersama dengan kami. Aku tidak ingin mommy mengajar ku karna mengira aku lah yang membuat mu menangis" cemberut nya.
Bukan nya menangis chela tertawa seraya menitikan air mata nya melihat Alan yang sangat lucu di mata nya dengan ekspresi cemberut di wajah lelaki mapan itu.
"Hahahahahhh! Lihat kau lucu sekali ahahahah!" Sedangkan alan sendiri tersenyum melihat chela tertawa seperti kesetanan.
'entah apa yang kau alami di kehidupan mu sebelum nya chela tetapi akan tetap ku pastikan kau akan tertawa dengan ku setiap hari '
Puas mentertawakan Alan, perempuan itu akhir nya terlelap dengan raut wajah yang sudah terlihat lelah, perempuan itu tak sengaja tertidur ketika ia memejamkan kedua netra nya.
Alan yang melihat chela sudah terlelap, menekan sebuah tombol berwarna hijau untuk membuat kursi yang di duduki chela sudah menjadi terlentang dengan posisi chela yang masih terlelap. Alan melakukan itu hanya untuk membuat posisi tidur chela nyaman saja bukan untuk hal yang kotor jadi jauhkan pikiran negatif kalian para readers.
Alan segera memperlambat laju mobil nya agar chela bisa puas dengan tidur nya, ia tak ingin membuat chela terbangun dengan keadaan yang masih lelah jadi ia hanya memutar mutar jalanan dengan kecepatan yang bisa di bilang sangat lambat.
Author
Haloo para readers! Kita lanjutkan cerita nya di pertemuan selanjut nya ya, saya harapkan kalian meninggalkan komentar positif sebagai media menyemangati saya dalam menulis, terimakasih!
Lovee me.
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved