Bab 1 Pregnant
by Call me lia
13:33,Nov 29,2023
Chela pulang dengan perasaan nya gelisah dan sebuah kertas berisi tentang kehamilan nya, bagaimana ia akan menjelaskan nya kepada keluarga suami nya jika ia hamil anak dari Alvarez sedangkan Alvarez menyentuh nya ketika pria itu sedang mabuk.
Altair adalah kekasih nya. Namun, setelah menikah altair berubah kasar kepada nya bahkan mertua dan pelayan di rumah memandang diri nya rendah.
Chela mengabaikan itu semua, ia berharap agar semua ini selesai. Namun, chela tak menduga bahwa Alvarez akan menyentuh nya tanpa persetujuan dari nya apa lagi pria itu sedang mabuk.
Altair adalah anak tunggal yang terlahir sebagai orang terpandang, mereka bertemu ketika chela menduduki kelas 11 dan altair Alvarez menduduki kelas 12.
Pada saat mereka di masa sma altair Alvarez adalah orang yang paling menonjol dan banyak di incar oleh kaum betina. Siapa yang bisa menghindari pesona dari seorang altair Alvarez? Pria yang mempunyai lekuk tubuh yang sempurna serta wajah yang tak kalah menawan dari idol idol K-Pop.
Altair mempunyai mata yang tajam bak elang dan memiliki kulit putih dengan hidung nya yang mancung bahkan bibir nya yang berwarna merah muda natural menjadi favorit para gadis yang mengincar nya.
Sedangkan chela vanzela adalah seorang perempuan yang masuk sekolah idaman nya lewat beasiswa karna ia memiliki kehidupan yang sederhana berbeda dengan altair yang dari bayi sudah hidup di istana.
Chela hanya memiliki satu teman, melihat dari kondisi keluarga nya jika bersekolah di sekolah elit emang tak semudah itu untuk mendapatkan teman yang sederhana sepertinya. Chela adalah perempuan yang sederhana tapi ia memiliki paras yang sangat cantik.
Perempuan bermata sipit, hidung pesek, berkulit putih dan bibir yang berbentuk love dapat memikat seorang altair Alvarez lelaki yang sangat di idam idamkan di sekolah itu.
Chela tak menghiraukan altair yang selalu menggangu nya, waktu nya ia habiskan hanya untuk belajar agar kelak bisa mengubah ekonomi keluarga nya. Namun, sebelum itu terjadi ibu dan ayah chela mengalami kecelakaan yang membuat perempuan itu sangat terpukul dan memutuskan untuk berkerja paruh waktu untuk membiayai hidup nya.
Di saat saat ia merasa terpukul, altair kembali menganggu nya sampai ia menerima laki laki itu sebagai pasangan nya hingga menikah sampai sekarang.
Sudah tiga tahun ia menikah dengan altair Alvarez tapi yang ia dapatkan hanyalah sebuah penyiksaan dan tekanan dari keluarga altair Alvarez.
Chela menghela nafas kasar melihat kertas yang ada di tangan nya, bagaimana pun sangat sulit untuk memberitahu kan kepada suami nya karna altair pasti lupa dengan kejadian itu.
Pagi tadi chela di sambut dengan rasa mual dan tak enak di perut nya. ia menatap diri nya di pantulan kaca, tiba tiba saja ia teringat kejadian bulan lalu altair yang memaksa diri nya untuk berhubungan badan dengan keadaan mabuk.
Flashback
"Huek, huek, huek" chela berlari ke kamar mandi yang ada di dalam kamar nya untuk memuntahkan semua yang ada di perut nya. Namun, tidak ada yang keluar dari mulut chela sama sekali
Ia menatap diri nya pantulan cermin, chela curiga bahwa ia telah hamil karna tamu bulanan nya sampai sekarang belum datang juga.
Chela mencuci muka dan bergegas turun untuk membeli testpack apakah ia benar benar hamil atau tidak.
Tak membutuh kan waktu lama bagi chela untuk sampai di Alfamart terdekat dan mencari alat itu tapi ia bingung harus mengatakan apa terlebih lagi chela yakin bahwa kasir itu pasti akan merendahkan nya.
'chela kau harus melakukan ini jika ingin tau kebenaran nya' chela menyakinkan diri nya sendiri bahwa ia harus melakukan nya demi mengetahui kebenaran nya.
Chela menyerahkan benda itu ke kasir. Reaksi yang di berikan kepada nya sesuai dengan dugaan chela, chela yakin bahwa perempuan itu sedang memaki nya di dalam hati.
Sudah cukup bagi chela untuk menerima penghinaan dari keluarga nya ia tak ingin di tindas atau di tatap rendah oleh orang lain lagi
"Aku sudah menikah kak" chela mengambil testpack itu dan menyerahkan selembar uang untuk membayar setelah itu chela berlalu meninggalkan Alfamart itu.
Perempuan yang menatap rendah chela di Alfamart merasa malu karna sudah berprasangka buruk seharus nya ia tak menatap chela dengan merendahkan nya.
15 menit mendatang, chela sudah sampai di rumah yang ia juluki sebagai 'rumah neraka' karna rumah itu memberikan siksaan yang mendalam bagi chela.
Baru saja chela ingin menaiki tangga yang menuju kamar nya ia sudah di sambut dengan perkataan ibu mertua nya yang sangat menyakiti nya. chela tak menggubris itu mertua nya dan melanjutkan langkah nya, chela sudah sangat lelah di tambah kondisi nya sedang tidak baik baik saja akan melelahkan bagi chela untuk meladeni ibu dari altair tersebut.
"Hei perempuan sialan berani sekali kau mengabaikan ku hah! Dasar anak kurang ajar!!" Teriak Sinta zhevalonya Alvarez ibu biologis dari altair Alvarez ketika melihat menantu yang tak di inginkan nya itu mengabaikan nya.
***
Chela sudah berada di kamar mandi dengan testpack yang sudah ada di tangan nya, netra nya menatap nanar kepada alat yang ia pegang.
"Tidak mungkin...." Chela menatap nanar pada testpack yang sudah ia coba dan hasil nya garis dua yang menandakan bahwa chela benar benar hamil anak altair.
Tak ingin mempercayai alat itu begitu saja chela kembali turun dan pergi ke rumah sakit untuk kembali mengetes apakah ia hamil atau tidak. Namun, ia harus menerima kenyataan yang mungkin tak akan di terima oleh keluarga alvarez bahwa ia memang benar benar mengandung anak altair sudah tiga Minggu lama nya.
Chela keluar dari rumah sakit yang ia datangi dengan membawa sebuah kertas yang ia pegang erat erat seakan akan ia tak ingin kehilangan kertas itu, setelah dari rumah sakit chela memang sengaja tidak pulang dulu ia mencari tempat untuk menenangkan batin dan pikiran nya yang sekarang sedang berantakan.
Flashback off
Di sinilah chela sekarang ia menyusuri jalan yang sepi dengan tatapan yang kosong, ia mau tak mau harus pulang untuk memberitahu bahwa ia sedang mengandung anak altair walaupun ada rasa takut.
Jam sudah menunjukan jam 8 malam dengan chela yang sudah sampai di gerbang rumah itu, satpam yang sedang berjaga membuka gerbang untuk nona istri dari tuan nya.
Chela melemparkan senyum tipis nya sebagai terimakasih dan lekas memasuki rumah yang seperti istana dari luar nya berbeda dengan yang ada di dalam rumah itu, terlihat mewah namun sangat menyiksa.
Chela tak ingin membuang waktu nya lebih lama lagi, ia harus memberitahu diri nya hamil kepada sang suami bahkan panggilan ibu mertua nya saja tak di hiraukan oleh nya. Namun, chela menyesali perbuatannya untuk masuk ke kamar karna ia melihat apa yang tidak harus nya di lihat oleh nya.
Chela melihat altair berhubungan badan dengan adik tiri nya, sakit dan hancur itulah yang ia rasakan ketika melihat sang suami berhubungan badan dengan nikmat nya kepada wanita lain.
Sedangkan diri nya? Jangan kan berhubungan badan pria itu saja selalu muak ketika melihat diri nya.
"Aku ingin kita pisah, sekarang" chela berlalu setelah mengucapkan kata kata yang ia ingin ucapkan sedari dulu.
Ia menunggu di lantai bawah dan duduk dengan tenang seperti tak terjadi apa apa, chela memasang wajah datar dan tidak menangis tetapi hati sangat hancur.
Author Pov
HALO READERS SAYA AUTHOR PEMULA, SAYA HARAP KALIAN MENYUKAI CERITA YANG SAYA BIKIN, U CAN CALL ME LIA. SAYA SEORANG PELAJAR SELEBIH NYA PRIVASI.
TINGGALKAN SARAN AND KRITIK KALIAN SEKIAN THANK YOU!
Altair adalah kekasih nya. Namun, setelah menikah altair berubah kasar kepada nya bahkan mertua dan pelayan di rumah memandang diri nya rendah.
Chela mengabaikan itu semua, ia berharap agar semua ini selesai. Namun, chela tak menduga bahwa Alvarez akan menyentuh nya tanpa persetujuan dari nya apa lagi pria itu sedang mabuk.
Altair adalah anak tunggal yang terlahir sebagai orang terpandang, mereka bertemu ketika chela menduduki kelas 11 dan altair Alvarez menduduki kelas 12.
Pada saat mereka di masa sma altair Alvarez adalah orang yang paling menonjol dan banyak di incar oleh kaum betina. Siapa yang bisa menghindari pesona dari seorang altair Alvarez? Pria yang mempunyai lekuk tubuh yang sempurna serta wajah yang tak kalah menawan dari idol idol K-Pop.
Altair mempunyai mata yang tajam bak elang dan memiliki kulit putih dengan hidung nya yang mancung bahkan bibir nya yang berwarna merah muda natural menjadi favorit para gadis yang mengincar nya.
Sedangkan chela vanzela adalah seorang perempuan yang masuk sekolah idaman nya lewat beasiswa karna ia memiliki kehidupan yang sederhana berbeda dengan altair yang dari bayi sudah hidup di istana.
Chela hanya memiliki satu teman, melihat dari kondisi keluarga nya jika bersekolah di sekolah elit emang tak semudah itu untuk mendapatkan teman yang sederhana sepertinya. Chela adalah perempuan yang sederhana tapi ia memiliki paras yang sangat cantik.
Perempuan bermata sipit, hidung pesek, berkulit putih dan bibir yang berbentuk love dapat memikat seorang altair Alvarez lelaki yang sangat di idam idamkan di sekolah itu.
Chela tak menghiraukan altair yang selalu menggangu nya, waktu nya ia habiskan hanya untuk belajar agar kelak bisa mengubah ekonomi keluarga nya. Namun, sebelum itu terjadi ibu dan ayah chela mengalami kecelakaan yang membuat perempuan itu sangat terpukul dan memutuskan untuk berkerja paruh waktu untuk membiayai hidup nya.
Di saat saat ia merasa terpukul, altair kembali menganggu nya sampai ia menerima laki laki itu sebagai pasangan nya hingga menikah sampai sekarang.
Sudah tiga tahun ia menikah dengan altair Alvarez tapi yang ia dapatkan hanyalah sebuah penyiksaan dan tekanan dari keluarga altair Alvarez.
Chela menghela nafas kasar melihat kertas yang ada di tangan nya, bagaimana pun sangat sulit untuk memberitahu kan kepada suami nya karna altair pasti lupa dengan kejadian itu.
Pagi tadi chela di sambut dengan rasa mual dan tak enak di perut nya. ia menatap diri nya di pantulan kaca, tiba tiba saja ia teringat kejadian bulan lalu altair yang memaksa diri nya untuk berhubungan badan dengan keadaan mabuk.
Flashback
"Huek, huek, huek" chela berlari ke kamar mandi yang ada di dalam kamar nya untuk memuntahkan semua yang ada di perut nya. Namun, tidak ada yang keluar dari mulut chela sama sekali
Ia menatap diri nya pantulan cermin, chela curiga bahwa ia telah hamil karna tamu bulanan nya sampai sekarang belum datang juga.
Chela mencuci muka dan bergegas turun untuk membeli testpack apakah ia benar benar hamil atau tidak.
Tak membutuh kan waktu lama bagi chela untuk sampai di Alfamart terdekat dan mencari alat itu tapi ia bingung harus mengatakan apa terlebih lagi chela yakin bahwa kasir itu pasti akan merendahkan nya.
'chela kau harus melakukan ini jika ingin tau kebenaran nya' chela menyakinkan diri nya sendiri bahwa ia harus melakukan nya demi mengetahui kebenaran nya.
Chela menyerahkan benda itu ke kasir. Reaksi yang di berikan kepada nya sesuai dengan dugaan chela, chela yakin bahwa perempuan itu sedang memaki nya di dalam hati.
Sudah cukup bagi chela untuk menerima penghinaan dari keluarga nya ia tak ingin di tindas atau di tatap rendah oleh orang lain lagi
"Aku sudah menikah kak" chela mengambil testpack itu dan menyerahkan selembar uang untuk membayar setelah itu chela berlalu meninggalkan Alfamart itu.
Perempuan yang menatap rendah chela di Alfamart merasa malu karna sudah berprasangka buruk seharus nya ia tak menatap chela dengan merendahkan nya.
15 menit mendatang, chela sudah sampai di rumah yang ia juluki sebagai 'rumah neraka' karna rumah itu memberikan siksaan yang mendalam bagi chela.
Baru saja chela ingin menaiki tangga yang menuju kamar nya ia sudah di sambut dengan perkataan ibu mertua nya yang sangat menyakiti nya. chela tak menggubris itu mertua nya dan melanjutkan langkah nya, chela sudah sangat lelah di tambah kondisi nya sedang tidak baik baik saja akan melelahkan bagi chela untuk meladeni ibu dari altair tersebut.
"Hei perempuan sialan berani sekali kau mengabaikan ku hah! Dasar anak kurang ajar!!" Teriak Sinta zhevalonya Alvarez ibu biologis dari altair Alvarez ketika melihat menantu yang tak di inginkan nya itu mengabaikan nya.
***
Chela sudah berada di kamar mandi dengan testpack yang sudah ada di tangan nya, netra nya menatap nanar kepada alat yang ia pegang.
"Tidak mungkin...." Chela menatap nanar pada testpack yang sudah ia coba dan hasil nya garis dua yang menandakan bahwa chela benar benar hamil anak altair.
Tak ingin mempercayai alat itu begitu saja chela kembali turun dan pergi ke rumah sakit untuk kembali mengetes apakah ia hamil atau tidak. Namun, ia harus menerima kenyataan yang mungkin tak akan di terima oleh keluarga alvarez bahwa ia memang benar benar mengandung anak altair sudah tiga Minggu lama nya.
Chela keluar dari rumah sakit yang ia datangi dengan membawa sebuah kertas yang ia pegang erat erat seakan akan ia tak ingin kehilangan kertas itu, setelah dari rumah sakit chela memang sengaja tidak pulang dulu ia mencari tempat untuk menenangkan batin dan pikiran nya yang sekarang sedang berantakan.
Flashback off
Di sinilah chela sekarang ia menyusuri jalan yang sepi dengan tatapan yang kosong, ia mau tak mau harus pulang untuk memberitahu bahwa ia sedang mengandung anak altair walaupun ada rasa takut.
Jam sudah menunjukan jam 8 malam dengan chela yang sudah sampai di gerbang rumah itu, satpam yang sedang berjaga membuka gerbang untuk nona istri dari tuan nya.
Chela melemparkan senyum tipis nya sebagai terimakasih dan lekas memasuki rumah yang seperti istana dari luar nya berbeda dengan yang ada di dalam rumah itu, terlihat mewah namun sangat menyiksa.
Chela tak ingin membuang waktu nya lebih lama lagi, ia harus memberitahu diri nya hamil kepada sang suami bahkan panggilan ibu mertua nya saja tak di hiraukan oleh nya. Namun, chela menyesali perbuatannya untuk masuk ke kamar karna ia melihat apa yang tidak harus nya di lihat oleh nya.
Chela melihat altair berhubungan badan dengan adik tiri nya, sakit dan hancur itulah yang ia rasakan ketika melihat sang suami berhubungan badan dengan nikmat nya kepada wanita lain.
Sedangkan diri nya? Jangan kan berhubungan badan pria itu saja selalu muak ketika melihat diri nya.
"Aku ingin kita pisah, sekarang" chela berlalu setelah mengucapkan kata kata yang ia ingin ucapkan sedari dulu.
Ia menunggu di lantai bawah dan duduk dengan tenang seperti tak terjadi apa apa, chela memasang wajah datar dan tidak menangis tetapi hati sangat hancur.
Author Pov
HALO READERS SAYA AUTHOR PEMULA, SAYA HARAP KALIAN MENYUKAI CERITA YANG SAYA BIKIN, U CAN CALL ME LIA. SAYA SEORANG PELAJAR SELEBIH NYA PRIVASI.
TINGGALKAN SARAN AND KRITIK KALIAN SEKIAN THANK YOU!
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved