Bab 5 Alan deandra

by Call me lia 13:48,Nov 29,2023
30 menit berlalu, jam sudah menunjukan angka 10.15.

Chela sudah selesai dengan aktivitas membersihkan diri nya, sekarang ia akan membereskan baju baju dan rumah yang terlihat sedikit berantakan.

Hanya membutuhkan waktu 15 menit chela sudah selesai membereskan semua nya, rambut yang di ikat sembarang dan keringat yang mengalir di pelipis nya sungguh membuat chela semakin cantik.

Kecantikan dan body nya adalah turunan dari ibu nya, bahkan bisa di bilang chela lebih cantik dari ibu nya sendiri.

Sama seperti vley walaupun chela memiliki wajah yang begitu cantik dan lekuk tubuh yang ideal, ia memiliki hati yang bagus bisa di bilang vley dan chela kecantikan nya luar dan dalam.

Tidak hanya wajah dan tubuh mereka saja yang cantik tetapi hati nya juga. Namun, vley bodoh mengenai perasaan wanita itu sudah di sakiti sampai mental nya hancur masih tidak membenci david berbeda dengan chela yang pasti sudah sangat membenci altair.

Bagi chela melupakan seseorang yang ia benci tidaklah sulit, ia hanya akan kesulitan untuk mencari biaya hidup nya saja.

Krukkkkk...  kruuk... Kriuk...

Chela meletakan penyapu di tempat nya dan mengelus perut nya yang sudah berbunyi meminta makan, chela pergi ke kamar nya untuk mengambil tas mini dan memasukan kartu atm serta hp nya di dalam nya.

Ia akan keluar untuk mencari sarapan, sarapan yang akan di cari oleh chela adalah bubur ayam.

Bubur sendiri sudah menjadi kesukaan chela sedari kecil karna ibu nya sering membuatkan nya untuk nya dan sampai sekarang makanan favorit nya tidak berubah ia masih saja menyukai bubur.

Selain banyak mengandung kenangan nya dan ibu nya, bubur juga pelarian diri nya ketika ia sedang merindukan vley.

Banyak orang yang beranggapan bahwa chela sangat aneh, karna ia menyukai bubur sedangkan teman nya yang lain menyukai makanan yang sangat mewah dan mengiurkan.

Mereka tidak tau bahwa chela hanyalah menyukai bubur yang di jual atau yang di buat oleh ibu atau orang tertentu bukan bubur yang di sediakan oleh rumah sakit, itu benar benar akan membuat chela memuntahkan nya.

Memikirkan jika ia memakan bubur yang di sediakan dari rumah sakit saja sudah membuat nya bergidik ngeri.

Chela duduk di meja rias nya yang hanya ada skincare, bedak dan lipstik walaupun sering menggunakan skincare chela tidak bisa memakai make up. Ia hanya bisa menggunakan bedak dan liptin.

Selain tidak bisa chela juga beranggapan bahwa memakai make up itu hanya merepotkan diri nya saja, ia memoleskan bibir nya menggunakan liptin dan memperbaiki rambut yang ia ikat dengan asal asalan.

"Perfect" senyum nya mengambang ketika melihat penampilan nya yang sudah sangat sempurna untuk pergi keluar, ia tak perlu mengganti baju

Lagi hanya menambahkan Hoodie untuk membuat penampilan nya memukau.

Lama kelamaan pasti perut nya akan membuncit dan ia hanya bisa menggunakan pakaian yang kebesaran setiap hari, jadi ia akan memakai semua baju nya sebelum perut nya membuncit.

Hari ini ia menggunakan rok sebatas paha dan baju kaos hitam bergambar beruang yang di tutupi oleh hoodie polos berwarna hitam sebatas rok nya, di tambah dengan jepitan rambut berbentuk stroberi yang menempel di rambut chela.

Membuat perempuan itu semakin menawan dan imut secara bersamaan "meski janda tetaplah seperti seorang remaja pada umum nya" itulah kata kata yang chela temukan baru baru ini.

Ia tidak ingin mengungkapkan status janda nya kepada sembarangan orang, chela takut kelak ia akan di tuduh menggoda suami orang lain apa lagi dengan paras cantik nya jadi untuk sementara sebelum perut chela membuncit ia akan keluar dengan menyamar sebagai remaja tetapi jika perut nya sudah membuncit maka ia akan berdiam diri di rumah.

Tabungan nya pasti cukup untuk membiayai makan nya tapi itu tak akan cukup untuk biaya melahirkan anak yang ia kandung jadi chela harus mencari perkerjaan yang mau menerima wanita hamil.

Chela melangkah keluar dari kamar nya tetapi ketukan pintu membuat ia bingung, karna pagi pagi sudah ada yang mengetuk pintu nya apa lagi ia baru saja pindah.

"Pagi pagi begini siapa yang sudah bertamu? Bibi herley pasti tidak akan datang sepagi ini jika ia tau bahwa aku sudah pulang" chela yang tidak ingin ambil pusing akhir nya memutuskan untuk membukakan pintu melihat siapa yang datang.

Tapi ketika ia membuka pintu chela malah melihat hantu yang sangat tampan, chela tersentak mendapati seorang hantu pagi pagi yang sudah bertamu ke rumah nya.

Chela berpikir bahwa tidak akan ada orang yang bertamu pagi pagi apa lagi tak di kenali nya selain itu chela hanya melihat muka dan baju yang hantu itu pakai, bukan melihat apa yang pria itu bawa di tangan nya.

Memikirkan pria yang di depan nya ini adalah hantu membuat chela takut dan ingin menutup pintu, Alan yang melihat  perempuan yang di kenalkan oleh ibu nya heran karna perempuan ini melihat nya seperti melihat hantu.

Alan yang melihat perempuan itu akan bergegas menutup pintu refleks menahan tangan chela untuk tidak masuk kedalam namun perempuan itu malah berteriak

"Kyaaaaa hantu sialan jangan pegang aku"  alan yang mendengar kan itu tercengang, masa ia tampan tampan begini di bilang hantu kan tidak lucu.

Alan terlihat pusing sendiri mengurusi chela padahal mereka belum berkenalan tapi chela sudah berhasil membuat kepala Alan pusing dengan tingkah laku chela yang tidak masuk akal

"Aku bukan hantu, aku alan deandra anak dari  herley deandra" melepas pergelangan tangan chela ia menyerahkan paperbag yang ia bawa untuk chela, jangan mengira ia lah yang memberikan itu untuk chela karna ia hanya menjalankan perintah dari sang ibu.

Jika Alan bersikap dengan tenang dan tegas maka berbeda lagi hal nya dengan chela perempuan itu mendadak kaku mendengar informasi yang mengejutkan itu.

Marga deandra saja sudah membuat chela tau siapa yang ada di hadapan nya ini, tuan muda deandra orang kedua yang berpengaruh di negara A setelah keluarga alvarez sedangkan keluarga Vicenzo sendiri berada di urutan ketiga.

Yang mengejutkan nya lagi wanita yang sudah ia anggap sebagai 'ibu' nya ternyata adalah seorang nyonya deandra.

Kepala chela yang tadi nya penuh dengan makanan seketika mendadak pusing karna pagi pagi begini sudah banyak teka teki yang menerka nya.

Tidak ingin berlarut larut dalam pikiran nya chela mengambil paperbag yang entah apa isi nya, ia tak ingin terjebak terlalu lama dengan tuan muda deandra ia tak ingin berhubungan dengan orang yang berpengaruh di negara ini lagi.

Yang chela inginkan hanyalah bubur karna perut nya sudah tak tahan lagi dengan rasa lapar yang menyerang perut nya.

"Terimakasih tuan muda deandra sudah sibuk sibuk ke sini hanya untuk memberikan ini" setelah chela melempar senyum nya ia berbalik dan ingin masuk tetapi sebuah suara menahan nya untuk tetap diam di tempat.

"Apakah nona chela terlalu sibuk sehingga tidak memperhatikan saya? Karna saya sudah datang ke sini seharus nya nona chela berbaik hati untuk menawarkan minum segelas teh, sangat tidak sopan"

Mata chela melebar dengan sempurna walaupun ia hanyalah perempuan sederhana tetapi ia memiliki yang nama nya sopan santun.

"Ba-" sebelum chela menyelesaikan ucapan nya pria itu sudah lebih dulu memotong pembicaraannya

"Aku akan menjelaskan semua nya kepada mu kamu pasti bingung tentang identitas asli mommy"

Kesal karna perbuatan Alan yang berbicara kepada nya layak nya sudah kenal hanya membuat chela mengangguk-an kepala nya saja, ia akan lebih lelah lagi jika bertengkar dengan pria menyebalkan seperti Alan, namun sangat tampan.

Author:

Halo baby, selamat siang.

Silahkan tinggalkan kritik dan saran di kolom komentar nya, saya akan up malam ini jika bisa.

Saya sarankan untuk menambahkan cerita ini ke perpustakaan agar tidak tertinggal satu bab pun!.

Saya harap hari kalian menyenangkan, sampai jumpa di lain waktu  readers 

I love you Jaemin.

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

66