chapter 21 Seorang Teman

Kumpulan tokoh besar berkumpul di Kota Yamo, dan perhatian tamu-tamu tertuju pada tiga orang tersebut.

Ratu Es dengan langkah anggunnya, wajah cantiknya yang dingin melirik ke sekeliling, lalu memulai pidato.

Meskipun isi pidatonya hanyalah kata-kata basa-basi, semua orang mendengarkan dengan sangat serius.

Suara Ratu Es bersih dan merdu, bahkan jika isi pidatonya tidak menarik, hanya mendengarkannya saja sudah menjadi sebuah kenikmatan.

"Sesilia!"

Dio tidak memiliki...