Bab 12 Membeli Bahan Obat

Setelah Douglas keluar dari rumah Debby, dia langsung tercengang.
Dia tidak menemukan taksi atau terminal bus di sekitar rumah Debby.
“Jika tahu begitu, aku pasti meminta Debby untuk mengantarku pulang,” gumam Douglas.
Sebelum pergi, Debby bilang akan menyiapkan mobil untuk mengantarnya pulang, tetapi dia menolaknya.
Awalnya dia merasa dirinya sudah mengambil saham hotel dan rumah mereka, jadi segan untuk menyusahkan mereka lagi.
Siapa sangka tempat ini begitu terpencil!
“Douglas!”
Saat ini, ada sebuah mobil perlahan-lahan berhenti di depan Douglas, kemudian Master Yao membuka pintu dan keluar.
“Master Yao?”
“Apakah kamu akan pergi dari sini?” Master Yao turun dari mobil dan melihat Douglas sambil bertanya.
“Iya, aku sudah selesai mengobati pasienku dan berencana untuk pulang, tetapi … sepertinya tidak mudah untuk mencari taksi di sini!” Ujar Douglas sambil tersenyum pahit.
Master Yao langsung menjawab sambil tertawa, “Ini adalah area vila, orang-orang yang tinggal di sini sangat kaya, di sini siapa yang akan naik taksi saat keluar?”
Douglas, “ . . . “
“Gini saja, kamu tunggu aku di sini, aku akan mengantar obat dulu, setelah itu aku akan mengantarmu pulang … kebetulan aku ingin menanyakan beberapa pertanyaan padamu,”ujar Master Yao.
“Kalau begitu terima kasih Master Yao!”
Douglas tidak menolaknya, tidak mungkin dia berjalan hingga beberapa kilometer untuk pulang kan?
Kebetulan dia juga ingin menanyakan beberapa pertanyaan kepada Master Yao.
Segera Master Yao sudah kembali.
Mereka duduk di dalam mobil, pertama-tama Master Yao memuji Douglas terlebih dahulu dan kemudian bertanya dengan nada berbeda, “Apakah Douglas tertarik untuk bergabung dengan Farmasi Allure?”
Dia pernah melihat keterampilan medis Douglas dengan matanya sendiri, keterampilan medisnya itu pasti dapat menarik lebih banyak orang untuk pergi ke Farmasi Allure.
“Ugh … aku tidak ada sertifikat kualifikasi medis!” Douglas menggaruk kepalanya dengan segan.
Master Yao tercengang saat mendengar itu, “Tidak ada sertifikat kualifikasi medis?”
Namun dia segera bereaksi kembali, dia berkata sambil tertawa, “Tidak masalah, asal kamu bersedia, aku akan mencari cara agar kamu mendapatkan sertifikat itu!”
Baginya, ini bukanlah hal yang susah!
Mendengar itu, hati Douglas tergerak, dia bertanya, “Aku ingin tahu . . . bagaimana gajinya?”
“Bagaimana kalau pembagiannya 90% dan 10%, kamu 90% dan klinik 10%?” Ujar Master Yao sambil tertawa.
Meskipun dia memberikan 90% keuntungannya kepada Douglas, tetapi dengan keterampilan medis Douglas, jika Douglas bergabung dengan mereka, maka farmasinya pasti akan menjadi terkenal di Kota Long.
Saat itu . . . manfaat yang didapat akan jauh lebih besar daripada keuntungan yang diberikan.
“Boleh, tapi … aku punya syarat, gajinya dimulai dari miliar!” Kata Douglas.
“Apa? Miliar?”
Mendengar itu, Master Yao langsung melebarkan matanya.
Bukankah gaji ini terlalu tinggi?
“Benar, beri tahu mereka aku bisa menyembuhkan penyakit apa pun tetapi biaya pengobatannya tidak boleh kurang!” Douglas mengangguk kepalanya sambil menjawab.
“Penyakit apa saja bisa disembuhkan? Bagaimana dengan kanker?” Tanya Master Yao dengan heran.
“Bisa juga, tapi biayanya lebih tinggi!” Kata Douglas.
Master Yao langsung bersemangat saat mendengar jawabannya, dia mengangguk dan menjawab, “Tidak masalah!”
Jika kanker bisa disembuhkan!
Apakah miliar itu masih termasuk mahal?
Bagi orang-orang kaya, miliar itu tidaklah seberapa, lagipula sekaya apapun kamu, tetap saja itu tidak berguna jika sudah berada di hadapan hidup dan mati.
Jika nyawa bisa ditukar dengan uang, maka orang-orang kaya itu pasti tidak ragu bahkan tanpa menawar harga.
“Ngomong-ngomong, Master Yao, tahukah kamu di mana aku bisa membeli bahan obat yang sudah berusia? Lebih baik jika umur obatnya lebih dari seratus tahun . . . “ Douglas tiba-tiba bertanya.
Master Yao tercengang saat mendengar kata-katanya dan memasang ekspresi terkejut, tapi dia juga tidak bertanya banyak, dia merenung sejenak dan menjawab, “Biasanya bahan obat yang sudah berusia lama itu tidak akan ditemukan di pasar, bahan seperti ginseng berusia seabad dan Polygonum multiflorum bagus itu pada dasarnya dikoleksi oleh orang kaya. Jika kamu ingin membelinya, kamu hanya dapat membelinya dari kolektor tersebut atau pergi ke tempat lelang khusus bahan obat!"
“Lalu … Master Yao tahu siapa yang mengoleksi bahan obat lama ini?” Tanya Douglas.
Menurut catatan yang diwariskan, jika ingin melatih, selain menyerap energi spiritual dari alam, masih ada satu cara lain lagi.
Itu adalah alkimia!
Sedangkan alkimia membutuhkan bahan obat yang sudah berusia sangat tua.
Itu dikarenakan bahan obat tua ini sudah lama menyerap esensi langit dan bumi sepanjang tahun sehingga energi spiritual yang terkandung pada bahan tersebut sangatlah kaya.
Jika dimurnikan menjadi obat mujarab, efeknya akan lebih baik daripada menyerap energi spiritual alami.
Ini juga alasan mengapa Douglas setuju untuk bekerja bersama Master Yao.
Dia membutuhkan obat-obatan lama untuk alkimia, sedangkan obat-obatan berusia tua itu sangatlah mahal, jadi dia harus menemukan cara untuk menghasilkan uang.
Setidaknya dia harus menunjukkan kekuatannya dan memberi tahu keluarga Lin bahwa dia bukanlah sampah yang tidak berguna di acara ulang tahun tiga hari kemudian.
“Aku tahu ada pemilik toko obat yang sudah mengoleksi Polygonum multiflorum berusia 50 tahun, hanya saja aku tidak tahu apakah dia sudah menjualnya atau belum!” Master Yao berpikir sejenak dan berkata.
“Kalau begitu, bisakah aku merepotkan Master Yao untuk membawaku ke sana?” Douglas menjadi bersemangat setelah mendengar itu.
“Baiklah!”
Master Yao mengangguk dan setuju.
Segera, mereka berdua datang ke toko obat yang disebut Master Yao.
“Master Yao, kenapa kamu datang ke sini hari ini?” Begitu mereka berdua masuk, seorang pria paruh baya langsung mendatangi mereka.
"Bos Qiao, temanku ingin melihat bahan obat yang sudah berusia, apakah kamu punya?” Master Yao langsung menanyakan intinya.
Ketika pria paruh baya mendengar ini, dia memandang Douglas dan berkata sambil tertawa, “Tentu saja ada, hanya saja harganya . . . “
“Harga bukan masalah, tapi aku ingin melihat obatnya dulu!” Kata Douglas.
Pria paruh baya itu tidak berkata apa-apa setelah mendengar itu, dia berbalik dan masuk untuk mengambil sebuah kotak.
Ketika kotak itu dibuka, Douglas langsung mencium aroma obat yang sangat kuat.
“Bagaimana? Polygonum multiflorum berusia lima puluh tahun, karena kamu teman Master Yao, aku akan menjualmu satu miliar!” Kata pria paruh baya itu sambil mengangkat alisnya.
“Tidak masalah!” Douglas langsung mengangguk setuju tanpa ragu-ragu.
Obat lama seperti ini sangat sulit didapatkan, dia tidak menyangka semuanya akan berjalan lancar.
Bos melirik Douglas dengan terkejut tetapi dia juga tidak banyak berbicara.
Douglas segera mentransfer uang itu kepada bosnya.
Douglas meminjam uang itu dengan Debby ketika di dalam mobil tadi.
Setelah membayar uang, Douglas menyimpan kotak obat itu dengan penuh semangat, ketika dia akan pergi, tiba-tiba ada suara yang terdengar yang datang dari pintu.
“Aku mau obat ini!”
Seorang pemuda setinggi 180 cm berjalan masuk diikuti dua pengawal berbaju hitam, yang jelas dia memiliki status yang tidak biasa.
Dia melirik sekilas kotak obat di tangan Douglas kemudian menatap Douglas dan berkata dengan tatapan yang sangat arogan, “Hei, aku akan membeli obat yang di tanganmu itu, bukalah harganya. ”
Douglas menatapnya dan mengerutkan keningnya, dia menggelengkan kepalanya dan menjawab, “Aku tidak jual!”
Setelah mendengar penolakan tersebut, pria tinggi itu tertegun sejenak kemudian tertawa seringai.
“Tidak jual? Kamu tahu aku siapa?”
“Aku tidak peduli kamu siapa, aku tidak akan menjualnya!” Douglas dengan tenang menggelengkan kepalanya.
“Bagaimana kalau aku harus membelinya hari ini?” Wajah pemuda itu penuh dengan penghinaan dan cibiran.
“Kalian berdua! Seret dia keluar, beraninya kamu merebut barang denganku, aku akan memberimu pelajaran hari ini!”
Begitu dia selesai berbicara, dua pengawal di sebelahnya langsung berjalan menuju ke arah Douglas.
Wajah Douglas langsung berubah menjadi jelek.