Bab 7 Pembalasan Dendam Keluarga Lin

by Joni Suve 14:45,Oct 31,2023
Setelah Beverly Gu dan Debby Zhao pergi, Douglas Chu kembali memeriksa cedera ibunya dan menyadari bahwa lukanya sudah sembuh total. Bahkan kulitnya juga sudah lebih baik daripada sebelumnya.
Douglas Chu sangat mengagumi warisan pemberian ayahnya di dalam hati.
“Jika ini semua asli, apa itu artinya aku akan menjadi dewa di masa depan?”
Setelah menidurkan ibunya, Douglas Chu tidak sabar untuk pergike tempat tidur, duduk bersila, mulai berlatih sesuai dengan Teknik yang dia warisi.
Dalam sekejap, energi spiritual dari sekitar meluap dengan deras, berkumpul di dalam ruangan yang sunyi, membentuk pusaran energi spiritual yang sangat besar, secara terus-menerus menyerap energi spiritual di sekelilingnya.
Seiring berjalannya waktu, tubuh Douglas Chu mengeluarkan sinar kuning keemasan, seluruh badan nya tampak seperti bermandikan cahaya keemasan.
Tidak tahu sudah berlama waktu berlalu, saat Douglas Chu membuka matanya, terpancar cahaya terang yang menyinari matanya.
“Apakah ini pemurnian tingkat pertama?”
Douglas Chu pelan-pelan berdiri, merasakan energy yang melonjak di tubuhnya, dia pun tersenyum bahagia.
Menurut ingatannya, sekarang dia hanya memiliki Qi tahap paling dasar, enggak tahu seberapa besar kemampuan yang dari latihan Qi tahap pertama ini.
Namun sekarang dirinya berada di rumah, enggak cocok untuk melakukan percobaan.
Ring, ring, ring!
Tiba-tiba suara dering Handphone terdengar.
Dari seluler terlihat bahwa ayah mertuanya, Howard Lin yang menelpon. Telfon pun tersambung, suara ayah mertuanya pun terdengar.
“Douglas, aku sudah dengar tentang masalah kamu dan Candice, kamu bisa tidak ke rumah membicarakan permasalahan ini, kita omongkan baik-baik. ”
Dia pun mengerutkan alis kebingungan, mendengar suara ayah mertuanya yang terdengar tenang.
Dalam ingatannya, Keluarga Lin tidak menerima dirinya, setelah menikah, ayah mertua dan ibu mertua, Lilian Chen, sering mempermalukannya.
Bahkan ketika dia memukul Candice Lin, mereka tidak marah sama sekali?
“Baiklah, aku pergi sekarang!”, jawab Douglas Chu.
Bagaimanapun juga, dia sudah menikahi Candice Lin, keadaan sudah runyam seperti ini, keadaan ini harus diselesaikan.
Setelah menutup telepon, dia memberi tahukan ibunya, segera berangkat menuju rumah Keluarga Lin.
Sesampainya di rumah Keluarga Lin, semua orang berada di sana, selain ayah dan ibu mertua, ada juga kakak ipar Douglas Chu, Ivan Lin。
Candice Lin sedang duduk di atas sofa dengan kepala yang berbalut kain kasa, wajahnya yang cantik itu kini di tutupi oleh luka lebam dimana-mana, melihat Douglas Chu masuk dia pun terkejut.
“Tidakku sangka sampah seperti kamu berani-beraninya datang ke sini!”
Howard Lin pun juga berdiri, berkata, “kamu pun sudah kemari, berlutut lah kepada Candice Lin dan meminta maaf!”
“Dasar bajingan, berani-beraninya kamu memukul putriku, hari ini aku akan memukulmu habis-habisan!”, kata Lilian Chen dengan penuh amarah.
“Darimana asal keberanianmu sampai memukul adik perempuanku? Dasar manusia sampah, mau mati kamu?”, kata Ivan Lin dengan sangat marah kepada Douglas Chu.
Melihat keadaan yang seperti ini, Douglas menjawab dengan datar, “Candice Lin lah yang memukul ibuku terlebih dahulu, makanya aku memukulnya, ini semua salah dia sendiri. ”
“Candice apa yang terjadi dengan orang tua itu? Dalam tiga tahun ini, dia makan dari keluarga kita, menggunakan fasilitas dari keluarga kita, memangnya kenapa kalua memukul orang tua itu? Apakah pantas kamu memukul Candice seperti ini?”, Howard Lin menjawab sambil menunjukkan jarinya ke hidung Douglas Chu.
Ivan Lin segera menambahkan cacian, “Benar, adikku ini adalah anak kesayangan di keluarga, orang tua itu bahkan tidak lebih baik dari sehelai rambut adikku, bagaimana bisa kamu memukul adikku demi orang tua tidak berguna itu, kurang ajar kamu!”
Douglas Chu mengerutkan kening dan memberi pandangan dingin.
“Sudah bosan hidup?”
Setelah itu Douglas Chu mendekatkan diri ke depan Ivan Lin.
“Pang!”
Terdengar suara keras seperti gemuruh, Ivan Lin dipukul hingga terjatuh di lantai.
Semua orang bahkan belum sempat bereaksi, hanya bisa melihat Douglas Chu sudah berada di depan Lilian Chen, mengangkat tangan dan menamparnya.
Lilian Chen tertampar hingga terjatuh kebelakang, terjatuh di atas badan Candice Lin.
“Kamu memang pantas mati, masih berani-beraninya memukulku?”
Howard Lin dengan panic berkata, “Pengawal, semua ke sini!”
Sekelompok pengawal segera masuk ke dalam rumah setelah mendengar perintah Howard Lin. Orang-orang ini memang sudah dipersiapkan untuk menghajar Douglas Chu. Hanya saja di sembunyikan terlebih dahulu, agar Douglas Chu enggak kabur.
“Dasar anak haram, memang yah anak yang tidak memiliki ayah sangat tidak tahu sopan santun, hari ini aku menggantikan ayah kamu untuk memberi kamu pelajaran!” kata Howard Lin yang sedang marah.
“Mengajariku bagaimana hidup yang benar? Apakah kamu pantas?”, cibir Douglas Chu
Kebetulan dia baru menyelesaikan latihan Qi tahap pertama dan berpikir untuk mencoba seberapa hebat kemampuan yang dimilikinya.
“Serbu, serang dia hingga cacat. ”
Howard Lin sambil melambaikan tangan mengatakan, “hari ini harus membuat Douglas Chu sampah masyarakat ini membayar segalanya, balasan untuk putriku, istriku, putraku, huh. ”
Setelah itu, puluhan orang bergerak mengelilingi Douglas Chu. Terlihat senyum ejekan dari wajah ayah mertua, ibu mertua, kakak ipar, juga Candice Lin. Seolah-olah seperti sudah melihat Douglas Chu di pukul hingga cacat dan berlutut di depan mereka.
Namun, beberapa saat kemudian. Mereka hanya bisa terdiam melihat orang-orang suruhan mereka bukan lawan yang sepadan untuk Douglas Chu. Walaupun di kerumuni oleh begitu banyak orang, dia merasa memasuki ruangan kosong, bahkan tidak sampai satu menit, orang-orang itu sudah berjatuhan di lantai. Bahkan sedikit luka pun tidak ada.
“Ini… ini…. Ini bagaimana mungkin?” Melihat situasi ini, Howard Lin hanya bisa terdiam tidak bersuara.
Setelah mengalahkan orang-orang kuat itu, berjalan menuju orang-orang Keluarga Lin. Dalam seketika, mereka mengeluarkan keringat dingin dari dahi.
“Kamu… kamu mau apa?” Tanya Howard Lin gemetaran.
“Sekarang apakah kamu merasa pantas untuk mengajariku?” bertanya dengan sedikit meledek.
Douglas Chu melirik Candice Lin sambil tersenyum mencemooh.
“Kamu juga, kamu kira ini sudah berakhir, kamu memukul ibuku, juga penghinaanmu, aku pasti akan membalasnya satu per satu… Persiapkan dirimu baik-baik. ”
Lalu Douglas Chu membalikkan badan keluar dari rumah itu tanpa menolehkan kepalanya lagi.
Tepat di depan pintu rumah Keluarga Lin ada sebuah mobil Maybach, Debby Zhao melambai tangan dari dalam mobil.
“Bagaimana kamu bisa di sini?”
Douglas Chu berjalan menuju mobil merasa penasaran.
“Bukan kah kamu sudah berjanji mengobati kakekku? Kenapa kamu ingkar janji?”, menggoda Douglas.
“Maksudku kenapa kamu bisa tahu aku berada di sini?”, tanya Douglas.
“Aku ke rumah kamu, kata ibumu kamu sedang di sini, jadi aku langsung ke sini. ”, penjelasan Debby Zhao, menunjukkan tempat duduk penumpang berkata, “ayuk, naik mobil dulu. ”
Douglas Chu menganggukkan kepala lalu duduk di tempat duduk penumpang dan pergi dengan mobil Maybach.
Sementara itu, Eric Li yang pincang berjalan dari kejauhan.
“Hah, itu bukannya Douglas Chu yang tidak berguna itu? Bagaimana mungkin dia bisa kenal dengan seseorang yang mempunyai Maybach?”
“Salah, pasti aku yang salah melihat!” Eric Li menggosok-gosokkan mata nya, dalam hati tidak berhenti menyangkal.

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

1100