Bab 8 Diagnosis dan pengobatan

by Joni Suve 14:45,Oct 31,2023
Eric Li melihat mobil yang berjalan menjauh sambil menggeleng-gelengkan kepala, lalu berjalan melewati Vila Keluarga Lin.
Di dalam Vila Keluarga Lin.
“Sejak kapan Douglas Chu sehebat ini? Ga bisa, Pa… aku ga bisa menerima ini semua!”, marah Ivan Lin.
“Benar, suamiku, kamu lihat sampah itu sekarang berani memukulku…Mukaku bengkak, kamu tidak boleh membiarkannya begitu saja. ”, Lilian Chu juga berkata dengan marah.
Wajah Howard Lin muram karena dia sudah menghabiskan banyak uang untuk membayar puluhan preman professional tapi di kalahkan Douglas Chu dengan begitu mudahnya…Bagaimana cara nya membalas untuk anak istrinya?
“Ada apa dengan kalian?”
Lalu Eric Li yang keheranan berjalan masuk melihat semua orang berwajah muram. Semua orang pun segera mendekati Eric Li seperti orang yang baru melihat pemimpinnya kemudian menceritakan ulang seluruh kejadian.
Lilian chen berkata, “Tuan Muda Li, bantu kami membalaskan dendam!”
“Ya, benar Tuan Muda Li, asal kamu turun tangan, memberi Pelajaran kepada pecundang itu bukan lah hal yang sulit bukan?”, ucap Ivan Lin menyetujui Lilian Chen.
Candice Lin dari samping dengan sombong berkata, “Sayang , bukannya kamu kemarin sudah mencari orang untuk menghajar pecundang itu? Kenapa orang-orang itu belum juga turun tangan?”
Keluarga ini sudah menganggap Eric Li seperti keluarga mereka sendiri, sedangkan Douglas Chu hanya orang luar. Eric Li mengerutkan dahi dengan wajah suram menjawab, “Para preman yang tidak tahu terima kasih itu, ga tau apa yang diberikan Douglas Chu, sejak kemarin terus mengejarku… Karena itu aku ke sini untuk menghindari mereka. ”
“Hah?”
Mendengar itu, semua orang terkejut. Candice Lin menangis, “Jadi bagaimana sayang? Apakah kita hanya bisa menerima nya begitu saja?”
“Lupakan saja? Tidak mungkin. ”, Eric Li menjawab dengan tegas, “Aku akan membuat pecundang itu kehilangan reputasinya dan membuatnya tidak betah tinggal di Kota Long.
Mata Candice Lin tiba-tiba berbinar mendengar ucapan Eric Li, “Sayang, apa yang ini kamu lakukan?”
Semua orang sangat menanti jawaban Eric Li. Eric Li tertawa jahat bertanya, “Bukankah Tuan Lin akan berulang tahun sebentar lagi? Pada saat itu kita…” Lalu mata semua orang berbinar Bahagia, mendengar ucapan Eric Li.
“Baiklah kalau begitu!”, Howard Lin berkata sambil tersenyum, berdiri dan pergi. Keluarga Lin seketika dengan gembira menyambut Eric Li.
… …
Di lain sisi! Douglas Chu yang mengikuti Debby Zhao telah tiba di Vila Gunpar, di sini lah letak Keluarga Zhao, berada di tanah seluar 1,000 hektar, jembatan keci, air mengalir, pepohonan yang masih hijau, lingkungan yang sangat baik.
Yang terpenting adalah Douglas Chu merasakan energi spiritual yang kuat di sini. Dibandingkan dengan tempat dia tinggal ini jauh lebih terasa.
Bersama dengan Debby Zhao masuk ke rumah
Di samping kasur terlihat seorang lelaki tua berambut abu-abu sedang memegang jarum perak di tangannya bersiap untuk terapi akupuntur
Di atas ranjang, seorang lelaki tua berbaring mengenakan pakaian tidur bergaya tang, wajahnya pucat namun matanya terlihat tenang
Di samping ranjang ada sepasang pasangan paruh baya yg ngobrol dengan Beverly Gu
Melihat pemandangan ini, Douglas Chu melihat Debby Zhao dengan tatapan penuh curiga
"Bukan kah aku hanya akan memeriksa pasien? Kenapa begitu banyak orang? "
"Douglas Chu, perkenalkan ini adalah Ketua Asosiasi Medis Tiongkok di Kota Long, bernama James Yao"
"Master Yao, ini adalah teman aku bernama Douglas Chu, dia memiliki ketrampilan medis, jadi aku membawanya untuk memeriksa pasien bersamamu. " Perkenalan dari Debby Zhao.
Mendengar perkataan Debby Zhao, Master Lao terlihat tidak begitu senang dan berkata, "Nona Zhao, apakah kamu kurang mempercayaiku? "
"Tentu saja tidak, bukankah bertambah satu orang akan menambah sebuah harapan, aku memanggil Douglas Chu hari ini setidaknya bisa belajar sedikit dari Master Yao jika pada akhirnya tidak bisa membantu. " Jelas Debby Zhao segera.
Dia tentu tidak bisa berkata bukannya tidak percaya dengan Master Yao, melainkan kurang percaya dengan Douglas Chu, ucapan seperti itu terlalu menyakitkan harga diri orang lain.
Master Yao terlihat tidak senang dan hanya bisa mangut-mangut berkata, “belajar sih boleh saja, tapi jangan sampai menggangguku, karena jika muncul masalah, siapapun tidak mampu menanggung tanggung jawab ini. ” Kata nya sambil melototi Douglas Chu.
“Douglas Chu, maaf boleh kah kamu membiarkan Master Yao memeriksa kakek dulu? Jika tidak bisa baru kamu yang coba ya!”, kata Debby Zhao dengan berat hati.
Jawab Douglas Chu sambil mengangguk kepala, “Baiklah, jika beliau tidak berhasil, aku akan coba ya. ”
“Jika aku pun tidak bisa mengobatinya, maka enggak akan ada satu orang pun yang bisa mengobati nya di seluruh Kota Long ini. ”, kata Master Yao sambil menghelakan napas. Lalu tidak memperdulikan Douglas Chu, mempersiapkan diri melakukan akupuntur.
…….
Harus diakui bahwa Master Yao memang memiliki kemampuan dan sangat ahli dalam akupuntur. Setiap jarum masuk ke titik akupunktur berbeda pada Tuan Ganet secara akurat. Setiap tusukan akupuntur ke Tuan Ganet, wajahnya perlahan menjadi lebih cerah. Kedua pasangan paruh baya dan Debby Zhao terlihat bahagia dengan perkembangan ini. Orang tua ini sudah sakit selama dua puluh tahun lebih, siapa tahu metode ini benar-benar bisa menyembuhkannya? Wajah semua orang terlihat sangat menanti perkembangan selanjutnya.
Douglas Chu menganggukan kepala berpikir tidak salah lagi Master Yao memang terkenal karena kemampuan yang dimilikinya. Namun, setelah ikut melihat-lihat, tiba-tiba dia mengerutkan alisnya berkata, “Tidak boleh tusuk di sana, itu bisa membahayakan nyawa Tuan Ganet!”
Mendengar ucapan Douglas Chu, semua orang tiba-tiba menoleh ke arahnya.
Master Yao dengan sangat tidak puas berkata, “Bukankah sudah aku bilang? Tidak boleh menggangguku, jika terjadi apa-apa dengan Tuan Ganet, apakah kamu mampu bertanggung jawab?”
“Kamu sedang apa? Bukannya sudah bilang akan membiarkan Master Yao mengobati kakek?”, Tanya Debby Zhao. Beverly Gu melihat Douglas Chu dengan tatapan penuh rasa jijik, merasa Douglas Chu sangat tidak tahu sopan santun.
Lelaki paruh baya juga berkomentar, “Diam kamu, Master Yao adalah ketua Asosiasi Medis Tiongkok, siapa kamu berani meragukannya?”
“Pengawal, bawa dia keluar!” Lalu tidak berapa lama beberapa pengawal berbaju hitam berjalan kemari.
Douglas Chu mengingatkan kembali, “Titik akupuntur itu sebaiknya jangan di tusuk, tubuh Tuan Ganet tidak bisa menerima dan bisa membahayakannya, sebaiknya jangan diteruskan lagi!”
“Kenapa masih tidak bergerak? Segera bawa dia keluar!”, kata lelaki paruh baya itu dengan marah.
Douglas Chu juga tiba-tiba berjalan ke depan, tanpa perlawanan mengikuti para pengawal turun ke lantai bawah.
Di dalam kamar.
Setelah Douglas Chu keluar dari kamar, Ayah Debby Zhao memohon kepada Master Yao, “Anak itu tidak tahu apa-apa, jangan di masukkan ke hati, tolong bantu ayahku, kamu teruskan saja!”
Master Yao tersenyum simpul, berkata, “Jangan khawatir, sebagai seorang dokter aku tidak mungkin memperdulikan anak itu. ”
Ayah Debby sangat menantikan perkataan ini, tersenyum lega sembari melihat Debby Zhao dengan tatapan marah.
Master Yao sambil mengeluarkan jarum akupuntur berkata, “Seumur hidupku menjadi dokter, sudah mempelajari ketrampilan ini selama tiga puluh tahun lebih, mana mungkin bisa salah?”
“Tuan Zhao, sakit yang di idap oleh Tuan Garnet bukanlah sesuatu yang serius, setelah melakukan akupuntur, berikan beliau obat pasti akan cepat sembuh. ” Lalu mengambil jarum meneruskan proses akupuntur.
Mendengar perkataan ini, ayah Debby Kenny Zhao, ibu Debby Layla Wang, juga Debby Zhao, termasuk Tuan Garnet yang terbaring di ranjang sangat senang. Master Yao berkata penyakit ini bisa disembuhkan?
Kebahagian itu tidak berlangsung lama, tidak berapa lama… Badan Tuan Garnet mulai kejang-kejang hingga pingsan. Wajah semua orang seketika berubah, melihat kejadian ini.

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

1100