Bab 2 Menyesali Pernikahan

Kenangan yang tidak dapat dijelaskan mengalir ke dalam pikiran Douglas Chu!
Ada keterampilan medis yang tiada taranya, teknik budidaya abadi dan seni mistik yang aneh. .
Pada saat yang sama, gumpalan tersembunyi mulai berputar segera di dalam titik diafragma-nya dan memperkuat tubuhnya.
Tiba-tiba, Douglas Chu terbangun dan yang dilihatnya adalah sebuah ruangan mewah.
"Dimana ini?"
Douglas Chu duduk dari tempat tidur dan terkejut ketika menemukan bahwa luka sebelumnya yang ada di tubuhnya sudah menghilang secara ajaib. .
Setelah mengingat kejadian dalam mimpinya, Douglas Chu menutup matanya.
Saat berikutnya, wajahnya penuh kejutan.
“Itu bukan mimpi? Dan warisan itu. . . sebenarnya nyata?”
Douglas Chu bingung.
Saat ini, pintu kamar dibuka.
“Kamu sudah bangun?"
Suara dingin terdengar sebelum kemudian Douglas Chu menemukan wajah yang dapat membawa bencana bagi negara dan rakyat itu.
Dia memiliki mata yang jernih dan bulu matanya yang panjang sedikit terangkat, lalu hidung mancung, serta bibir yang merah. Jika harus menggambarkan penampilannya dalam satu kalimat, maka dia adalah seorang putri di antara para bidadari dan kecantikan di antara para iblis.
"Siapa kamu?"
"Namaku Beverly Gu. Aku melihatmu pingsan di jalan dan menyelamatkanmu. ” Kata Beverly Gu dingin, dengan nada acuh tak acuh.
Douglas Chu sedikit bingung, kemudian melirik ke pihak lain dengan gugup dan segera membuang muka, "Nona Beverly, terima kasih. . . terima kasih banyak!"
Beverly Gu menatap Douglas Chu dengan dingin tanpa berkata apa-apa. Dia berjalan langsung ke samping, mengeluarkan surat dari laci dan melemparkannya ke Douglas Chu.
Dia berkata dengan nada rendah, "Tidak perlu berterima kasih padaku. Ini adalah hutang budi Keluarga Gu pada keluargamu saat itu, jadi aku menyelamatkanmu bisa dianggap sebagai balas budinya dan pernikahan ini, aku harap kamu bisa menganggapnya tidak pernah terjadi. ”
“Apa maksudmu?"
"Tidak ada maksud apa-apa. Aku hanya ingin menyesali pernikahanku. Kita berasal dari dua dunia yang berbeda dan kamu tidak layak untukku. . . Jadi kuharap kamu bisa sadar diri. " Kata Beverly Gu ringan.
Bukannya dia meremehkan Douglas Chu, tapi. . . dengan kekuatan Douglas Chu saat ini, bahkan jika dia memenuhi pertunangannya, juga hanya akan merugikannya.
"Menyesali pernikahannya?"
Douglas Chu melihat kontrak pertunangan di tangannya dan membukanya dengan ekspresi bingung. . .
Saat melihat isi surat itu, dia berdiri tercengang di tempat.
"Langit dan bumi adalah saksinya!
Keluarga Gu memiliki hutang budi kepada keluarga Chu, untuk menunjukkan ketulusan, mereka akan menjodohkan cucu perempuan Keluarga Gu, Beverly Gu dengan Douglas Chu, putra tertua keluarga Chu. Ketika keduanya sudah dewasa, mereka bisa menikah. . . Semoga kedua keluarga memiliki hubungan yang baik selamanya dan bisa menempuh jalan yang sulit bersama-sama, serta berbagi kekayaan dan kemuliaan. "
Dia tidak tahu ini sama sekali dan belum pernah mendengar ibunya menyebutkannya.
Tapi nama di atasnya, serta tanggal lahir dan horoskop, jelas sama dengan miliknya.
“Apa yang sebenarnya terjadi?” Douglas Chu terkejut di dalam hatinya.
Beverly Gu memandang Douglas Chu dengan cemas, karena takut Douglas Chu tidak setuju.
Lagipula bagi Douglas Chu bisa menikah dengannya tentu adalah kesempatan bagus
untuk mendapatkan kehidupan yang baik.
“Untuk menunjukkan kompensasi, aku dapat memberimu sejumlah uang,
atau. . . memberimu sebuah perusahaan, asal kamu setuju untuk memutuskan
pertunangan ini. ” Tambah Beverly Gu, seolah takut Douglas Chu akan menolak.
"Tidak perlu, aku setuju. "
Sesuai harapan Beverly Gu, Douglas Chu langsung menyetujuinya.
"Kamu tidak menginginkan apa pun?"
“Tidak, aku juga tidak tertarik. ” Douglas Chu menggelengkan kepalanya.
Meskipun Beverly Gu sangat cantik, namun Douglas Chu telah menyerah pada hubungan cinta setelah perselingkuhan Candice Lin.
Dia hanya kaget dengan pertunangan yang tiba-tiba itu dan tidak bersemangat sama sekali.
Betapapun indahnya suatu hal, bahkan mendapatkannya, juga sama sekali akan sia-sia jika tidak memiliki kemampuan untuk mempertahankannya.
Beverly Gu menggigit bibirnya dan menatap Douglas Chu dengan tatapan rumit. Dia tampak sedikit tidak puas dengan penolakan Douglas Chu yang begitu saja dan terus bertanya, "Apa kamu yakin tidak menginginkan apa pun?"
"Aku bisa langsung menjadikanmu sebagai orang terkuat di Kota Long hanya dengan satu kata. Bahkan juga bisa membiarkan istrimu dan Eric Li itu kehilangan segalanya dalam semalaman. . . "
“Apa kamu yakin tidak membutuhkan bantuan dariku?”
Jelas, dia sudah menyelidiki Douglas Chu dengan sepenuhnya.
Douglas Chu menggelengkan kepalanya dengan kilatan di matanya dan berkata dengan tenang, "Tidak perlu, aku akan mengandalkan kemampuanku sendiri untuk menjadi orang kuat dan membalas dendam, yang sama sekali tidak butuh bantuan orang lain. ”
Hanya orang kuat yang bisa bertahan di dunia ini dan yang harus kamu lakukan sekarang adalah menjadi lebih kuat!
Ini adalah yang ayahnya katakan kepadanya dan dia juga berencana melakukan hal yang sama.
Dengan warisan ayah, ingin membangkitkan diri hanyalah masalah waktu.
Jadi dia tidak butuh belas kasihan siapa pun.
Beverly Gu memandang Douglas Chu dengan kecewa.
Kalau Douglas Chu mengambil kesempatan untuk meminta uang atau perusahaan padanya, itu juga menunjukkan bahwa Douglas Chu termotivasi.
Tapi dia tidak menginginkan apapun dan bahkan masih berkata akan mengandalkan kemampuannya sendiri?
Jika benar-benar mempunyai kemampuan, kenapa masih dikhianati oleh istri dan dihina oleh Tuan Li?
"Sialan!"
Beverly Gu menggelengkan kepalanya karena kecewa dan di saat yang sama, dia bahkan lebih bersyukur atas keputusannya untuk memutuskan pertunangan.
Saat ini, tiba-tiba ada ketukan di pintu dan wanita cantik lainnya masuk.
Wanita itu mengenakan gaun hitam panjang, pipinya sehalus seperti telur yang baru saja dikupas dan alisnya juga tebal, serta mata hitamnya bersinar dengan cahaya yang menawan.
"Hehe. . . Beverly Gu, kudengar kamu membawa tunanganmu kembali? Siniaku lihat apa dia tampan. . . " wanita cantik itu tersenyum tipis sebelum kemudian melangkah maju dan memeluk lengan Beverly Gu.
Melihat wanita cantik di depannya, wajah dingin Beverly Gu menunjukkan sedikit ketidakberdayaan, "Debby, kenapa kamu ada di sini? Bukankah sudah kubilang aku akan pergi mencarimu setelah aku membereskan masalah ini?"
"Kamu tidak sering datang ke Kota Long dan aku sudah tidak sabar untuk bertemu denganmu. Lagipula kamu mengatakan di telepon bahwa. . . kamu datang ke Kota Long untuk mencari tunangan, jadi aku ingin melihat siapa tuan muda yang memenuhi syarat untuk menjadi tunaganmu itu. " Si cantik bernama Debby itu tersenyum bercanda sebelum kemudian menatap Douglas Chu yang berdiri di sampingnya.
Saat berikutnya, pupil matanya tiba-tiba menyusut dan ekspresi keheranan muncul di wajahnya.
"Eh. . . Douglas Chu?"
Douglas Chu juga tampak tercengang saat ini.
"Debby Zhao? Kenapa kamu ada di sini?"
Melihat reaksi kedua orang itu, Beverly Gu tampak curiga dan bertanya, "Kalian. . . saling kenal?"
Debby Zhao memandang Douglas Chu dengan setengah tersenyum, dengan beberapa emosi yang tidak dapat dijelaskan di matanya.
"Lebih dari sekedar kenalan. . . Kami sangat akrab satu sama lain!"
Beverly Gu, "?"
Douglas Chu terbatuk dengan canggung, "Jangan bicara omong kosong, aku tidak akrab denganmu!"
"Benarkah?"
Debby Zhao menatap Douglas Chu dengan mata berbinar, kemudian maju selangkah dan berkata dengan lembut.
"Ehem, aku masih ada yang harus dilakukan. Nona Gu, terima kasih telah menyelamatkanku dan aku setuju untuk membatalkan pernikahannya. Jika masih memiliki pertanyaan di masa depan, kamu bisa menghubungiku lagi. " Douglas Chu menghindari tatapan Debby Zhao dan berkata pada Beverly Gu, lalu segera meninggalkan vila seolah melarikan diri.
Melihat penampilan Douglas Chu, Beverly Gu memandang Debby Zhao dengan curiga dan bertanya, "Debby, apa yang terjadi? Bagaimana kalian bisa mengenal satu sama lain?"
“Itu rahasia. . . , Aku tidak bisa memberitahumu!" Debby Zhao terkekeh.
"Wah. . . kamu ternyata punya rahasia dariku. Lihatlah bagaimana aku menghabisimu. . . " Beverly Gu menjadi tidak senang dan mengulurkan tangan untuk meraih Debby Zhao.