Bab 13 Setiap Orang Memiliki Kisahnya Sendiri

by Wusin 09:57,Oct 26,2023
Setelah minum tiga ronde, tiba-tiba James Xu teringat suatu hal penting. Dia meletakkan gelasnya dan berkata kepada mereka bertiga, "Aku berencana untuk membuka Kantor Sekuriti. Apakah kalian tahu tempat yang cocok?"

Sekalinya dia berkata demikia, ketiga orang di sebelahnya tercengang. Setelah mereka kembali sadar, mereka melihatnya dengan keheranan. Leon Xiao bahkan mengulurkan tangannya dan meraba dahi James.

"Mengapa wajah kalian terlihat seperti itu?" James berkata dengan sebal.

"No.1, mengapa kamu tiba-tiba ingin membuka Kantor Sekuriti? Bukankah sebelumnya kita berkali-kali membicarakan tentang membuka perusahaan bersama, tetapi kamu selalu menolaknya?" Michael bertanya dengan penasaran. Sebelumnya, mereka juga bukannya tidak pernah terpikir untuk membentuk sebuah perusahaan. Akan tetapi, James selalu menentang mereka. Baginya, makan, minum dan bermain adalah hal yang paling serius, sedangkan membuka perusahaan, hanyalah untuk bermain-main.

Memangnya hal itu pernah terjadi? Mengapa dia sama sekali tidak memiliki kesan akan hal itu?

"Oh, begini. Bukankah aku dihajar oleh dua pengawal Felicia Song. Aku jadi berpikir, jika aku membentuk sebuah Kantor Sekuriti dan mengumpulkan orang-orang yang hebat dan kuat, untuk selanjutnya, kemanapun aku pergi aku bisa membawa rombongan ini. Lihat saja siapa yang berani cari masalah denganku!" James berkata sambil tertawa terbahak-bahak. Dia berusaha tampak seperti anak berandal. Dia tidak ingin mereka curiga padanya.

Alasan konyol ini, membuat mata mereka terbelalak lebar. Setelah sadar kembali, mereka bertiga mengacungkan jempol ke arahnya dan berkata, "No.1 memang No.1. Jalan pikirannya unik sekali!"

Mereka sama sekali tidak berpikir panajng. Dengan sikap James dari dulu, dia mungkin saja melakukan hal seperti ini.

Leon berpikir sejenak dan berkata, "Sepertinya aku memiliki sebuah gedung lima tingkat. Jaraknya juga tidak jauh dari rumahmu. Akan tetapi, tempat itu belum direnovasi."

"Tidak jauh dari rumahku? Sejak kapan kamu bermain properti?" James bertanya sambil tersenyum jahil.

Leon tertawa dengan meremehkan, "Apanya yang bermain properti? Bukankah dulu aku pernah mengejar seorang artis tingkat dua. Aku sempat berniat untuk membuat sebuah tempat perbelanjaan untuknya. Alhasil, sebelum gedung itu sempat dipugar, kita berdua putus hubungan. Sekarang, tempat itu menganggur begitu saja..."

Sial, ternyata seperti itu! Mereka bertiga menunjukkan tatapan merendahkan pada Leon. Demi mengejar seorang artis tingkat dua, dia sampai mau membuat sebuah tempat perbelanjaan. Hanya orang seperti dia yang sanggup melakukannya. Cukup beri wanita seperti itu sebuah mobil sport saja, dia akan langsung mengikutimu. Untuk apa menghabis-habiskan harta dan tenaga seperti itu? Zaman seperti sekarang ini, semuanya mementingkan kecepatan. Tunggu sampai tempat perbelanjaan itu selesai dipugar, kemungkinan wanita itu sudah lari dengan orang lain.

"Sialan! Mengapa kalian melihatku seperti itu!" Melihat tatapan mereka bertiga, Leon berkata dengan tidak puas, "Itu adalah cinta sejatiku. Awalnya aku juga berencana menjadikan nama wanita itu untuk menjadi nama gedung tersebut!"

"Cih..." Mereka bertiga tertawa terbahak-bahak, "Semua wanita yang bermain denganmu adalah cinta sejati!"

Wanita yang pernah dipermainkan Leon, belum sampai 100, tetapi setidaknya ada 80. Cinta sejati? Sekilonya berapa?

"Begini. Bukalah harga. Jual gedung itu padaku. Nanti aku akan kirimkan uangnya padamu!" Berhubung ada tempat yang sudah pasti, James tidak lagi berbasa-basi. Belum dipugar juga tidak masalah. Dengan kekuatan finansial Keluarga Xu, dia bisa menyewa lebih banyak orang untuk menyelesaikannya dalam waktu setengah bulan.

"Sial, No.1, apakah kamu meremehkan saudaramu!?" Leon mengibaskan tangannya dan berkata dengan bangga, "Pakai saja sesukamu. Gedung terbengkalai seperti itu, tidak ada gunanya di tanganku.Aku terlalu malas menghabiskan uang untuk menghancurkannya!"

"Baik. Bantuanmu akan kuterima! Untuk seterusnya, jika kamu ada kesulitan, katakan saja padaku!" James bukanlah orang yang bertele-tele. Bagi Leon, uang sedikit seperti itu, juga tidak ada artinya...

"Benar sekali. Ini baru namanya saudara!"

Saat mereka masih berbincang-bincang, ada yang membuka pintu ruang VIP mereka.

"Tuan Xu, Sudah lama sekali tidak datang. Aku sangat merindukanmu!" Yang masuk ke dalam adalah seorang wanita, yang juga merupakan bagian dari pelayanan. Suaranya yang manja itu selalu membuat pria menjadi tidak terkendali. Rambutnya yang panjang melambai di atas pundaknya. Bentuk tubuh yang menggoda, membuat semua pria menggila. Rok mininya begitu pendek, seperti nyaris tidak mengenakan apa-apa.

Harus diakui, wanita itu sangat cantik. Wajah yang indah, sama sekali tidak kalah dibandingkan selebriti. Jika dia adalah James yang dulu, mungkin wanita itu sudah dia tarik ke dalam dekapannya. Akan tetapi, James yang sekarang, sama sekali tidak tertarik padanya.

Biasanya di berbagai klub pribadi, wanita sepertinya ini disebut sebagai sosialita. Rupa mereka, biasanya sangat menawan. Di klub kelas atas seperti Klub Seleb, sosialita yang ada di dalamnya, rata-rata memiliki kecantikan langka. Mereka memang disebut sosialita, tetapi pada kenyataan, mereka hanya gadis penghibur kelas atas. Asalkan bayarannya cukup, maka, setiap saat, mereka dapat dimiliki siapa saja.

Ruang-ruang VIP di klub ini dirancang lebih mewah daripada presidensial suite di hotel-hotel bintang lima. Tentu saja, demi kenyamanan bagi mereka yang membutuhkannya. Di sini, semua privasi akan dirahasiakan. Dan tidak perlu khawatir ada polisi yang akan datang memeriksa. Ini juga yang membuat klub-klub pribadi begitu populer.

James mencoba mencari-cari nama wanita itu di dalam ingatannya. May. Saat James sebelumnya datang kemari, dia memang pernah banyak kali didampingi wanita ini.

Sambil berbicara, May sudah tiba di hadapannya dan langsung duduk di pangkuannya.

"Keluar!" James tidak ingin terlibat dengan wanita seperti itul. Dia langsung memblokirnya dengan wajah dingin.

May tercengang, tetapi dia segera tersadar. Ujung bibirnya terangkat, dan dia menunjukkan senyuman yang sangat menggoda. Dengan suara manjanya, dia berkata, "Aduh, sepertinya emosi Tuan Muda Xu hari ini sedang terbakar. Apakah aku perlu meredakannya?"

Suara wanita memiliki godaan yang luar biasa. Mungkin banyak orang, tidak lagi ingin marah setelah mendengar suaranya. Wanita seperti mereka ini, sulit untuk menghindari tamu-tamu yang memiliki suasana hati buruk. Akan tetapi, hal ini tidak akan mempengaruhi mereka. Mereka memiliki ratusan cara untuk membuat para pria di sini merasa bahagia.

James mendorong May. Wajahnya tampak semakin dinging. Dengan tatapan sedingin es, dia berkata kepada May, "Keluarlah sendiri, kalau tidak, aku akan membuangmu keluar!"

Tatapannya yang dingin dan tegas seperti serigala, membuat punggung May bergidik. Kali ini May sadar, James bukan sedang bercanda. Dia berdiri dengan marah, menatap James dengan kesal, memutar pinggangyang meliuk seperti ular air, lalu pergi. Tampaknya malam ini, dia tidak akan mendapatkan apa-apa dari Tuan Muda Xu. Dia hanya bisa mencari target lain."

"Hei, No.1, mengapa hari ini kamu menjadi anak baik-baik? Tidak seperti gayamu biasanya!" Leon tersenyum seperti melihat pertunjukan menarik. Dulu, asalkan James datang kemari, dia pasti akan mencari May untuk mendampinginya. Bahkan kadang-kadang dia meminta May untuk membawa beberapa saudarinya untuk bermain beramai-ramai.

Selain karena usianya yang paling tua, James bisa menjadi No.1 di antara mereka, karena dia memiliki kemampuan di atas ranjang yang membuat mereka semua iri padanya. Dengar-dengar, prestasinya yang paling tinggi adalah menghabiskan malam dengan 7 orang wanita. Tentu saja, ini hanyalah legenda. Apakah hal ini benar-benar terjadi, mungkin sampai matipun hanya James yang tahu.

James tersenyum datar. Dia berkata dengan raut wajah kesa,, "Aku sudah bosan bermain dengan wanita seperti itu. Tidak ada artinya!"

"Haha. Jika dibandingkan dengan Felicia, wanita-wanita itu memang menyakitkan mata!" Sandy tertawa lantang. Di hadapan orang biasa, para sosialita ini mungkin adalah sosok-sosok bagaikan dewi. Akan tetapi, bagi tokoh-tokoh ini, mereka hanyalah mainan belaka. Setelah bosan bermain, mereka akan dibuang dan diganti dengan mainan lain.

James tersenyum datar dan berkata, "Kalian bertiga juga sudah tidak muda lagi. Sudah saatnya mencari pacar serius. Jangan selalu bermain dengan wanita-wanita seperti itu."

"Hah? Pacar?" Michael tertawa sambil menggoyangkan gelas anggurnya. Akan tetapi, terlihat kepahitan dalam senyumannya.

Mereka bertiga tertegun. Mereka tahu, Michael lagi-lagi memikirkan wanita itu.

Alasan mengapa Michael berubah menjadi seorang playboy adalah karena seorang wanita bernama Shella Yu

Shella dan Michael bertemu di universitas. Mereka selalu dianggap sebagai pasangan idaman. Asalnya, Michael yang terlahir di keluarga orang kaya, memiliki sifat yang sangat polos. Saat dia berhubungan dengan Shella, dia selalu merasa bahwa dirinya adalah pria yang paling bahagia. Namun, sama seperti kisah percintaan pahit lainnya, pasangan idaman ini tidak bisa berlangsung lama seperti harapan semua orang.

Pada malam kelulusan Shella menghilang begitu saja. Dia hanya meninggalkan secarik surat. Isi surat itu sangat sederhana. "Karena aku lihat, kamu adalah orang kaya, jadi aku bermain-main denganmu untuk beberapa tahun. Sekarang aku sudah bosan denganmu. Selamat tinggal!"

Karena itu, sifat hangat dan lembut Michael berubah transtis. Dari seorang pria baik-baik menjadi seorang playboy. Pada saat itu pula dia menjadi seorang hacker. Karena dia ingin mencari tahu keberadaan Shella. Namun, sudah 3 tahun berlalu. Shella seolah lenyap begitu saja dari dunia ini. Apapun cara yang dilakukan Michael untuk mencari tahu keberadaannya, dia tetap tidak bisa menemukan apapun yang berhubungan dengan Shella. Kepergian Shella yang begitu tiba-tiba, sama seperti kemunculannya yang tiba-tiba. Hanya saja, saat dia pergi, dia membawa hati seorang pria bersamanya.

"Jangan ingat-ingat masa lalu lagi!" James menepuk pundaknya, "Minum! Satu kali mabuk menyelesaikan seribu kekhawatiran!"

Meskipun dia tidak tahu apa yang terjadi antara Michael dan Shella, tetapi intuisinya berkata, hal ini pasti tidak sesederhana itu. Menghilangnya Shella benar-benar terlalu mendadak. Dia sama sekali tidak pernah bertemu Shella. Bahkan, dia tidak pernah melihat fotonya. Dia bahkan tidak tahu, bagaimana cara menghibur Michael. Dia hanya bisa membiarkannya menggunakan alkohol untuk membuat dirinya kebal.

"Benar! Ayo minum! Untuk apa memikirkan hal-hal menyebalkan itu!" Kata-kata Sandy selalu terdengar seperti dunia persilatan. Dia menyambar segelas anggur dan memberikannya pada Michael.

Malam itu, mereka berempat akhirnya berkumpul kembali. Ditambah masing-masing memiliki masalah di dalam hati mereka. Mereka minum sampai tidak sadarkan diri. Belasan botol anggur Lafite tahun 1982 mereka minum seperti air putih. Hanya dalam semalam saja, mereka sudah menghabiskan 7-800 ribu Yuan.

Untung saja ada kamar tidur di dalam ruang VIP. Setelah mabuk, mereka semua tidur di dalam. James tidak terlalu mabuk. Dia memiliki jurus Raja Naga untuk menekan pengaruh alkohol. Dalam keadaan umum, dia tidak akan mabuk. Akan tetapi, kepalanya terasa berat. Dia melihat mereka bertiga terkapar di atas ranjang. James tersenyum. Selalu ada sudut yang tidak diketahui di dalam hati setiap orang.

Yang jelas, ruang ini begitu besar. James juga merasa terlalu malas untuk menyetir pulang. Maka dari itu, dia berbaring di atas sofa, berselimutkan baju.

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

1099