chapter 45 dewa

by Tri Irwansyah 10:57,Oct 19,2023


Ketika Gonpot melihat ini, dia terjatuh ke tanah.

Pabrik besar itu menjadi sunyi senyap.

Tidak ada yang bersuara, bahkan nafas pun tidak.

Hanya kabut putih di telapak tangan Li Muchen yang bergulung.

Sosok di dalam kabut itu sepertinya merasakan sesuatu, dan terus berputar dan meronta, seolah ingin keluar.

“Gonpot, tahukah kamu apa artinya menuai akibatnya?”

"tidak, tidak mau!"

Melihat tangan Li Muchen,...

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

445