chapter 15 Aku Adalah Tunanganmu

Setelah menangani Yomi Graig, Derrick Saul berencana untuk pergi, karena Alisha Drew masih di luar, meskipun sudah menyerahkannya kepada Mirna Heis, dia masih merasa sedikit khawatir.
“Kak Beno, ayo pergi,” Dia berkata kepada Beno Martha.
“Kalian dua buat tempatku jadi begitu berantakan, dan kalian akan pergi begitu saja?" Rina Thor tiba-tiba berkata.
Derrick Saul tertegun sejenak, tidak disangka Rina Thor akan menghentikannya, dia kemudian berkata dengan marah dan lucu, "Sepertinya aku sudah menyelamatkanmu hari ini, benar kan?"
Tentu saja Rina Thor tahu apa maksud Derrick Saul. Jika Derrick Saul tidak bertindak hari ini, Yomi cacat tidak akan pernah melepaskannya begitu saja. Meskipun dia memanggil Paman Ming, tapi siapa yang tahu apa yang akan dilakukan Yomi cacat sebelum Paman Ming datang.
“Ya, kamu menyelamatkanku, terima kasih,” Rina Thor berkata, “Tetapi masalah tetap masalah, kamu memukul orang di tempatku dan juga melukai pengawal di tempatku. Jika kalian pergi, bagaimana aku membereskan situasi ini?"
Derrick Saul bingung, "Lalu apa yang kamu inginkan?"
Dada Rina Thor naik dan turun, terlihat jelas bahwa dia sedikit gugup, tetapi dia masih berjalan perlahan ke arah Derrick Saul, keduanya berada sangat dekat dan Derrick Saul dapat mencium aroma tubuh Rina Thor yang samar dan sangat istimewa.
“Kalian harus tetap tinggal dan bantu aku,” Rina Thor menatap langsung ke arah Derrick Saul dan nada suaranya menjadi lembut.
Harus dikatakan bahwa Rina Thor sangat menawan, dengan sikap yang dewasa, matanya yang menggoda dan dadanya yang montok, tidak banyak pria yang bisa menahan godaannya.
Tapi Derrick Saul bukan salah satu dari mereka.
Dia sudah berlatih lebih dari sepuludi Toronto selama belasan tahun, jika masih tidak bisa menahan godaan terhadap wanita cantik, apa gunanya berlatih?
Tentu saja, Derrick Saul bukannya tidak menyukai wanita, berlatih ada juga teknik pelatihan ganda, jika tidak tergoda dengan siapapun, maka tidak akan menyinggung siapapun.
Apalagi merasakan dunia fana harus mengalami hal-hal yang ada di dunia fana. Seperti kata pepatah, kalau datang tidak menolak dan bila pergi tidak akan tinggal, inilah yang disebut kebebasan.
Namun dia tidak suka dikendalikan oleh orang lain dan menjadi boneka di bawah gaun wanita.
“Kamu ingin kami bantu dengan cara bagaimana?” Derrick Saul bertanya sambil tersenyum.
Rina Thor mendekat, dia meletakkan tangannya di bahu Derrick Saul dan ujung hidungnya hampir menyentuh wajah Derrick Saul.
"Kalian memukul Yomi cacat, orang-orang mereka pasti akan datang untuk balas dendam. Kalian juga membuat Leopard buta. Sekarang tidak ada seorang pun yang mengawasi tempatku. Kamu harus tetap tinggal untuk melindungiku."
Saat mengucapkan kalimat terakhir, mata Rina Thor tampak linglung, tubuhnya seperti air, seolah-olah akan jatuh menimpa Derrick Saul kapan saja.
"Aku sibuk."
Derrick Saul mendorong Rina Thor menjauh dan berjalan melewatinya dengan kejam.
"Berhenti!" Rina Thor berteriak di belakangnya.
Derrick Saul bahkan tidak menoleh, langsung mengabaikannya .
Rina Thor marah sampai gemetar.
Hal yang paling percaya diri dengan tubuhnya, ini adalah modal yang membuat dia makmur di kalangan kelas atas Kota Izuno. Berapa banyak pejabat yang ingin mencium kecantikannya tetapi tidak dapat.
Rina Thor juga sangat memahami hati orang-orang, semakin banyak pria menginginkannya, semakin dia membiarkan mereka tidak mendapatkannya. Dan semakin sering kamu menggantungnya, mereka akan semakin gila.
Namun, pria di depannya menutup mata terhadapnya.
Hal ini sangat melukai harga dirinya.
Meskipun Yomi Graig mengatakan hal seperti itu tadi, dia tidak begitu marah, dia hanyalah seekor anjing gila.
Tapi Derrick Saul ini, membuat dia sangat marah.
Namun, dia tidak bisa berbuat apa-apa.
Derrick Saul berjalan menuju depan pintu, tiba-tiba berhenti dan berbalik.
Mata Rina Thor berbinar sambil menatapnya penuh harap.
“Kak Beno, kenapa kamu tidak pergi?” Derrick Saul tidak melihat ke arah Rina Thor, tetapi melirik melewati Rina Thor dan menatap Beno Martha.
Rina Thor kecewa sesaat, hatinya seperti kehilangan sesuatu.
“Derrick, kamu pergi dulu.” Beno Martha melirik Rina Thor, “Kak Nana baik padaku. Selama ini Kak Nana sudah sering menjagaku, tetapi hari ini aku merusak tempatnya. Aku ingin tinggal dan memberi dia penjelasan."
Rina Thor tertegun, kemudian menatap Beno Martha dengan heran.
“Kalau begitu aku akan menemanimu,” Derrick Saul berjalan kembali perlahan, “Kita bersaudara sudah tidak bertemu satu sama lain selama belasan tahun. Kita tidak boleh baru ketemu langsung berpisah.”
Tapi Beno Martha menggelengkan kepalanya, "Tidak, kamu kembali dan urus Alisha Drew. Yomi cacat sangat kuat, aku takut nanti ada orang balas dendam pada Alisha Drew."
Dia menatap Rina Thor lagi, "Kak Nana, aku akan memberikan penjelasan atas kejadian hari ini. Aku akan tinggal dan terus bekerja untukmu, atau pun masuk penjara. kamu biarkan saudaraku pergi."
Rina Thor terdiam beberapa saat dan berkata, "Oke, kamu tinggal, dia pergi."
Begitu dia selesai bicara, dia mendengar seseorang di luar pintu berkata,
“Tidak ada yang bisa pergi.”
Dua pria masuk, keduanya berusia lima puluhan, satu gemuk dan satu kurus. Wajah pria gemuk itu merah dan penampilannya sangat mengesankan. Yang kurus, mengenakan setelan Dinasti Tang warna hitam, ekspresinya tampak tenang, tetapi bertemperamen anggun dan mulia. Meskipun dia berdiri di sana tidak bergerak dan tidak berbicara, orang lain bisa merasakan bahwa dia bukanlah orang biasa.
Di belakang mereka, ada sekelompok anak muda berseragam pelatihan masuk.
“Paman Ming!” Rina Thor berteriak kaget.
Pria berjas Dinasti Tang warna hitam itu mengangguk ke arahnya, lalu melihat ke tanah yang berantakan sambil mengerutkan kening.
"Paman Ming, masalahnya agak sedikit rumit..." Rina Thor hendak menceritakan apa yang terjadi.
Paman Ming menyela, "Ini tidak rumit. Yomi cacat datang menargetkan aku, tapi dia tidak berani datang langsung kepadaku, jadi dia datang cari masalah denganmu."
“Menyerangmu?” Rina Thor sangat terkejut, “Mana berani dia?”
“Huh!” Paman Ming mengambil beberapa langkah ke depan dan memandang Yomi cacat yang terbaring di tanah dan pingsan. “Baru kenal beberapa taipan Internet, sudah lupa marganya sendiri.”
“Taipan Internet?” Rina Thor semakin penasaran, “Paman Ming juga mengerjakan proyek Internet?”
"Bisnis apa yang bisa dipisahkan dari Internet sekarang? Bahkan bar-mu ini pun melakukan siaran langsung, kan?" Paman Ming memutar gaharu di tangannya, "Tapi bukan ini, mereka itu film dan televisi Kota. Beberapa tahun yang lalu ada seseorang ingin membeli saham film dan televisi aku dan aku juga tahu siapa dalang di balik orang itu. Jika mereka tidak mendapatkan saham aku, mereka tidak akan bisa mengendalikan industri hiburan."
Rina Thor tiba-tiba menyadari.
Pria gemuk paruh baya itu berjalan ke sofa, lalu menundukkan kepala melihat Thomson Klein yang terbaring di sofa, dia kemudian mengulurkan tangan mencubit tubuh telanjangnya beberapa kali.
Paman Ming memandangnya dan bertanya, "Master Wilson, apakah itu dia?"
"Benar, Baju kain besi, kung fu-nya cukup bagus, usianya lebih kurang dua puluh atau tiga puluh tahun. Siapa yang memukulnya seperti ini? " Pria gemuk yang dipanggil Master Wilson berbalik dan melihat ke arah Derrick Saul, kemudian akhirnya berhenti di Beno Martha.
Rina Thor menunjuk ke arah Derrick Saul dan berkata, "Dia."
Master Wilson terkejut dan memandang Derrick Saul, "Oh, di usia yang begitu muda, kamu bisa mengalahkan baju besi Thomson Klein. Lumayan, lumayan. Siapa gurumu?"
“Apakah perlu memberitahumu?” Derrick Saul berkata tanpa ekspresi.
Master Wilson tertegun sejenak, wajahnya muram, dia mendengus dingin dan berkata, "Anak muda, jangan merasa kamu bisa sombong hanya karena kamu telah mempelajari kung fu yang dangkal ini."
Derrick Saul ingin sekali mengatakan bahwa kamulah yang sombong, tetapi dia tidak berminat untuk melanjutkan percakapan dengan pria bernama Wilson dan berkata,
"Kalian sudah selesai bicara? Kala tidak ada hal lain, aku pergi dulu."
Begitu dia mengambil langkah, belasan murid berseragam pelatihan yang mengikuti Paman Ming dan Master Wilson menghalangi jalannya dengan merentangkan tangan.
“Apa kamu bisa pergi?” Master Wilson berkata sambil mencibir.
Derrick Saul berbalik, tetapi tidak melihat ke arah Master Wilson. Sebaliknya, dia menatap Paman Ming dengan dingin, "Aku tidak boleh pergi?"
Master Wilson melihat dirinya diabaikan, ekspresi marah terungkap di wajahnya.
Tapi Paman Ming tidak mengatakan apa-apa, dia juga sulit untuk mengambil tindakan.
Rina Thor menyadari situasinya tidak beres, kemudian dengan cepat berkata, "Paman Ming, mereka berdua baru saja membantuku. Dialah yang mengalahkan master kungfu yang dibawa Yomi Graig. Jika bukan karena mereka, aku mungkin sudah ..."
“Aku tahu.” Paman Ming menyela, “Semua orang tahu kalau kamu adalah orangku, dan Blue Bridge Bar adalah tempatku. Apa yang terjadi hari ini, targetnya adalah aku, jadi tidak ada seorang pun di sini yang boleh pergi. Jika aku membiarkan mereka pergi begitu saja seperti ini dan masalah ini tersebar keluar, aku tidak bisa lagi hidup di Kota Izuno dan Souver. Satu-satunya orang yang bisa keluar dari sini hari ini adalah orang-orangku."
Rina Thor sangat gembira dan mengerti maksud Paman Ming, yaitu membawa Derrick Saul dan Beno Martha di bawah komandonya.
"Beno, kamu cepat terima kasih kepada Paman Ming? Kamu akan menjadi orang Paman Ming mulai sekarang," Rina Thor berkata kepada Beno Martha karena dia tidak yakin dengan temperamen Derrick Saul.
Tentu saja, Beno Martha pernah mendengar tentang Elming Ferdian, tuan kedua dari keluarga Ferdian yang tidak dapat disinggung oleh siapa pun di Kota Izuno.
Dia terdiam beberapa saat dan berkata, "Kak Nana, aku hanya akan mengikutimu. Sedangkan untuk saudaraku, aku tidak bisa membuat keputusan untuknya."
Jantung Rina Thor berdetak kencang saat mendengar ini. Orang bodoh ini, untuk apa membantah saat ini? Apa bedanya antara mengikuti dirinya dan mengikuti Paman Ming?
Tapi jika dia berbicara seperti ini, membuat orang yang mendengarnya merasa tidak nyaman, ini sama dengan tidak memberikan wajah kepada Paman Ming.
Dia hanya bisa mengalihkan harapannya kepada Derrick Saul, karena Paman Ming mungkin juga tertarik pada Derrick Saul yang bisa mengalahkan Thomson Klein baju besi. Selama Derrick Saul setuju, semuanya baik-baik saja.
Tapi seperti yang dia takuti, Derrick Saul menggelengkan kepalanya, "Aku adalah diriku sendiri, bukan orangnya siapa."
“Kalau begitu jangan pernah berpikir untuk pergi.”
Master Wilson berteriak keras, suaranya seperti lonceng, dia membuat gerakan seperti burung bangau putih yang melebarkan sayapnya.
“Penerus Tai Chi Faksi Selatan, Wilson Made!”