Bab 9 Bantuan Grycella Ye
by Bradon Drey
08:01,Aug 07,2023
Langit mulai terang, rombongan mobil Keluarga Xiao keluar dari Kota Shangjing dan melesat ke arah Provinsi Wanshan.
Banyak penguasa merasa ini adalah adegan yang tidak biasa, ketika mencari tahu, diketahui bahwa Theo Xiao, Tuan Muda Kepala Keluarga Xiao telah ditahan di Kota Yunshan, Provinsi Wanshan.
Seketika beredar candaan di lingungan Kota Shangjing, sebagian besar adalah mengejek orang-orang di tempat yang kecil entah bagaimana hidup dan matinya.
Menurut mereka, memprovokasi Keluarga Xiao sama saja dengan memprovokasi keluarga lainnya di Kota Shangjing.
Di jalan tol.
Rombongan mobil Keluarga Xiao baru saja tiba, belasan pendekar tingkat langit muncul satu per satu.
Salah satunya menatap rombongan mobil Keluarga Xiao yang ada di kejauhan dengan dingin, lalu berucap pada telepon yang dipegangnya.
“Rombongan mobil Keluarga Xiao telah bergerak ke arah Provinsi Wanshan.”
“Yohan, Ketua sama sekali tidak perlu bertindak langsung untuk keluarga seperti Keluarga Xiao. Sepuluh detik, kami akan segera melenyapkan Keluarga Xiao!”
Di seberang telepon, suara Yohan Jiang terdengar stabil.
“Hati Ketua sedang penuh emosi, jadi perlu pelampiasan. Kita lakukan saja sesuai perintah.”
“Karena Keluarga Xiao sudah di perjalanan, kita juga akan bergerak ke Provinsi Wanshan.
Belasan sosok pendekar tingkat langit langsung melesat dengan cepat ke Provinsi Wanshan, kecepatannya hingga membuat mereka hanya terlihat seperti sebuah bayangan hitam.
Di saat yang sama, di dalam markas Aministrasi Keamanan Pusat Kota Shangjing.
Semua orang menghela napas lega melihat belasa pendekar tingkat langit menghilang dari satelit.
Mereka benar-benar takut para pendekar dari Kuil Dewa Perang akan bertindak di Kota Shangjing. Saat itu terjadi, harga diri kemananan Kota Shangjing akan lenyap sepenuhnya.
Provinsi Wanshan.
Grycella Ye mengemudikan mobil sendirian dan tiba di bawah gedung perusahaan yang bernama ‘Xinghui Entertainment’.
Dengan cepat, seorang wanita mengenakan kemeja renda putih dan celana jeans biru muda berjalan keluar.
Usianya sekitar 25 tahun, rambut pendek sebagu, wajah cantiknya penuh dengan kekhawatiran.
Melihat Grycella Ye yang sedang duduk tidak jauh darinya, wanita itu segera berjalan mendekat, lalu dia langsung duduk dan merangkul pundak Grycella Ye, kemudian bertanya dengan pelan.
“Cella, sebenarnya apa yang terjadi?”
Grycella Ye berujar dengan mata memerah.
“Yola dibawa pergi oleh seseorang, aku tidak bisa menemukannya.”
“Apa?!” Tatapan Indina Jiang mendingin, “Coba kamu ceritakan padaku dengan rinci.”
Beberapa saat kemudian, Grycella Ye telah menceritakan awal mula masalahnya.
Indina Jiang mengernyitkan alisnya. “Cella, berdasarkan yang kamu katakan, kamu tidak mengenal Pendeta Taois itu, jadi seharusnya bukan ingin mengancammu dengan menggunakan Yola. Untuk saat ini seharusnya Yola aman.”
“Aku akan segera kembali mencari ayahku. Aku akan memintanya mengerahkan semua koneksinya untuk mencari Yola.”
Bicara sampai di sini, raut wajah Indina Jiang menjadi dingin. “Mengenai si berengsek Zayn, sudahlah. Tidak perlu memedulikannya dulu, lagi pula dia juga tidak bisa membantu masalah ini!”
Grycella Ye menggeleng, lalu berujar sambil terisak.
“Aku yang membohonginya dengan mengatakan pulang ke kampung dan menikah, aku menyuruhnya untuk jangan datang mencariku, jangan salahkan dia.”
“Bukankah kamu melakukan itu juga demi melindunginya?!” Indina Jiang merasa sangat kesal. “Jika Keluarga Ye tahhu kamu dihamili oleh pria miskin, apa dia masih bisa hidup?”
“Sudahlah, sekarang ayo kita pergi cari ayahku!”
Indina Jiang berujar sambil menarik Grycellla Ye, lalu berjalan cepat ke area parkir.
Tidak jauh dari sana, ada sepasang perempuan kembar berambut pendek yang saling bertatapan, bayangan mereka langsung menghilang dari tempat semula.
Mereka adalah dua pendekar wanita tingkat langit dari Kuil Dewa Perang, Si Kembar dari Kuil Dewa Perang yang menakuti banyak ahli dari luar negeri.
Landmard Kota Yunshan adalah Menara Besi Yunjiang setinggi ribuan meter.
Zayn Xiao berdiri dengan tangan yang diletakkan di belakang, setiap detik berlalu, tatapannya menjadi semakin dingin.
Yohan Jiang kembali datang, lalu melompat ke atas menara sambil berbalik, setelah menyerahkan ponsel pada Zayn Xiao, dirinya langsung berdiri di pinggir menara dengan penuh hormat.
Zayn Xiao dengan datar berujar.
“Kuil Dewa Perang tak terkalahkan dan sangat kuat.”
“Sekarang bersama dengan pengawal bayangan, juga mengumpulkan semua anggota yang tersembunyi, itu cukup untuk mengacaukan Provinsi Wanshan. Namun, sekarang aku bahkan tidak bisa menemukan keberadaan putriku, aku benar-benar putus asa.”
Yohan Jiang menundukkan kepalanya dengan raut rasa bersalah.
Melihat Yohan Jiang tidak berani menjawab, perlahan-lahan Zayn Xiao bertanya.
“Katakanlah, ada apa?”
Yohan Jiang menganggukkan kepala. “Ketua, kemarin malam ada banyak penguasa yang mencoba menyerang semua markas Kuil Dewa Perang yang ada di seluruh dunia.”
“Hal yang aneh adalah para penguasa itu ditahan di tengah jalan, bahkan dihabisi dalam waktu satu malam.”
Zayn Xiao berdeham pelan. “Aku mengerti, masalah ini tidak perlu diselidiki lagi.”
Terlihat kebinngungan di mata Yohan Jiang, lalu memikirkan berbagai kemungkinan yang gila, seketika raut wajahnya terlihat terkejut, tapi tidak berani banyak bertanya, kemudian berbalik dan berjalan ke sungai.
Saat ini, matahari perlahan-lahan turun dari langit.
Zayn Xiao berdiri di atas menara, menatap ke arah provinsi, lalu menggunakan ponsel yang diantarkan oleh Yohan Jiang untuk menelepon Grycella Ye.
Telepon berdering cukup lama baru diangkat, tapi yang terdengar adalah suara wanita asing.
“Siapa?”
Tatapan Zayn Xiao mendingin. “Ponsel Cella kenapa ada padamu?!”
“Dengar, aku tidak peduli siapa kamu, jika kamu berani melukainya sehelai rambut pun, aku akan membunuhmu!”
Indina Jiang yang sedang mengemudi tertegun sejenak, kemudian melihat sejenak Grycella Ye yang sedang tidur melalui kaca spion, lalu memelankan suaranya dan mendengus dingin.
“Kamu si Zayn berengsek, ‘kan?”
“Tidak perlu pura-pura seolah-olah sangat mengkhawatirkan Cella, kamu tahu sendiri bagaimana dirimu!”
“Aku juga memperingatimu, jangan ganggu kehidupan Cella lagi!”
Mendengar panggilan Indina Jiang pada Grycella Ye, Zayn Xiao menghela napas lega, lalu berkata dengan pelan.
“Terima kasih kamu menjaga Cella. Selama lima tahun ini aku bersalah pada Cella dan anak kami.”
“Sekarang aku telah kembali, aku pasti akan membuat Cella menjadi wanita yang paling bahagia di dunia ini!”
Suara Zayn Xiao terlihat penuh keyakinan dan tegas! Suaranya terus terdengar di telinga Indina Jiang.
Beberapa detik kemudian Indina Jiang baru kembali tersadar, tapi kemudian tersenyum dingin.
“Arogan, kamu sama sekali tidak tahu tentang dunia ini. Bahagia, ini bukan hal yang bisa dikatakan dan dikabulkan begitu saja.”
Selesia berujar, Indina Jiang langsung menutup sambungan telepon, lalu memblokir nomor Zayn Xiao.
Zayn Xiao membuka fitur kontak di ponsel, lalu menemukan nomor telepon Si Kembar, kemudian mendial telepon.
Deringan pertama langsung diangkat.
Zayn Xiao langsung bertanya dengan terus terang, “Siapa wanita yang bersama dengan Cella?”
Si Kembar adalah pendekar tingkat langit, saat ini dia terus bergerak di atas atap dan tatapannya terus tertuju pada mobil sport merah yang sedang melaju di jalan raya.
Mendengar pertanyaan Zayn Xiao, Si Kembar langsung menjawab bersamaan.
“Ketua, wanita ini bernama Indina Jiang, anggota Keluarga Jiang, dia adalah sahabat Nyonya.”
“Ketua tenang saja, di ada dalam jarak serang kami! Tidak akan terjadi apa pun pada Nyonya.”
Zayn Xiao berdeham sejenak, lalu menutup sambungan teleponnya.
Walaupun Keluarga Jiang juga merupakan keluarga besar di provinsi, tapi jauh lebih merendah dibandingkan keluarga lainnya, mereka hanya tinggal di area vila tingkat menengah.
Indina Jiang dengan terburu-buru membawa Grycella Ye masuk ke dalam vila, seketika menarik perhatian tiga orang paruh baya yang ada di ruang tengah.
Wajah ketiga orang itu terlihat mirip, bisa diketahui bahwa mereka adalah kakak beradik.
Rambutnya sedikit memutih, raut wajahnya lebih serius, dia adalah Oscar Jiang, ayah Indina Jiang. Dua orang lainnya terlihat lebih muda, dia adalah dua adik laki-laki Osca Jiang, orang yang mengenakan kacamata bernama Owen Jiang, sedangkan yang tatapannya tajam bernama Orlando Jiang.
Saat ini, tatapan ketiga orang menyapu ke wajah Grycella Ye.
Sebagai sahabat Indina Jiang, sebelumnya Grycella Ye juga pernah datang ke rumah Keluarga Jiang, oleh karena itu semua anggota Keluarga Jiang mengenalinya, juga mengetahui asal-usulnya.
Owen Jiang sedikit mengernyit. “Indina, di telepon kamu bilang ada masalah yang sangat serius, sebenarnya ada masalah apa?”
Indina Jiang menarik Grycella Ye duduk ke atas kursi, kemudian menjelaskan masalah yang terjadi.
Setelah mendengarnya, Owen Jiang dan Orlando Jiang menatap ke arah Oscar Jiang bersamaan.
Oscar Jiang menatap Grycella Ye, lalu berujar perlahan.
“Nona, aku juga telah mendengar masalah kalian pergi mencari orang penting di Kota Yunshan.”
“Ada gosip mengatakan Keluarga Ye telah menyinggung orang penting, jadi dimusnahkan. Kamu juga jangan salahkan Paman yang berkata tidak mengenakkan, sebelum memastikan apa kamu juga menyinggung orang penting atau tidak, aku tidak bisa membantumu apa pun.”
Grycella Ye terlihat panik. “Paman Jiang, aku tidak tahu sama sekali masalah Keluarga Ye yang musnah.”
Indina Jiang juga mendelik sejenak pada ayahnya. “Ayah, Yola adalah putri angkatku, jadi kamu harus membantu!”
Raut wajah Oscar Jiang tidak berubah, lalu menggeleng berkata.
“Nona, jangan salahkan Paman. Masalah ini...... Hmm hmm......” Oscar Jiang menyingkirkan tangan Indina Jiang, kemudian berkata dengan kesal.
“Kenapa kamu menutup mulutku?!”
Indina Jiang mendelik pada ayahnya sendiri. “Kamu jangan lupa, ketika SMMA, jika bukan karena Cella yang berkorban untuk menyelamatkanku, aku pasti sudah mati tenggelam.”
Oscar Jiang membuka mulutnya, tapi tidak bisa mengatakan apa pun dan membantah.
Owen Jiang berdeham sejenak, lalu menatap kakak pertamanya dan berkata.
“Kakak, paling tidak kirim orang untuk menyelidiki jejak orang itu, seharusnya tidak akan menimbulkan masalah.”
Orlando Jiang juga mengangguk, lalu berkata dengan suara serak.
“Aku akan mengurus masalah ini.
Mendengar hal ini, Grycella Ye menahan air matanya dan terus berterima kasih.
“Terima kasih, ketiga Paman.”
“Sudahlah, tidak perlu berterima kasih.” Indina Jiang memapah Grycella Ye untuk berdiri. “Aku akan membawamu ke atas untuk istirahat. Jangan sampai nanti ketika anakmu ditemukan, tubuhmu malah rubuh.”
Banyak penguasa merasa ini adalah adegan yang tidak biasa, ketika mencari tahu, diketahui bahwa Theo Xiao, Tuan Muda Kepala Keluarga Xiao telah ditahan di Kota Yunshan, Provinsi Wanshan.
Seketika beredar candaan di lingungan Kota Shangjing, sebagian besar adalah mengejek orang-orang di tempat yang kecil entah bagaimana hidup dan matinya.
Menurut mereka, memprovokasi Keluarga Xiao sama saja dengan memprovokasi keluarga lainnya di Kota Shangjing.
Di jalan tol.
Rombongan mobil Keluarga Xiao baru saja tiba, belasan pendekar tingkat langit muncul satu per satu.
Salah satunya menatap rombongan mobil Keluarga Xiao yang ada di kejauhan dengan dingin, lalu berucap pada telepon yang dipegangnya.
“Rombongan mobil Keluarga Xiao telah bergerak ke arah Provinsi Wanshan.”
“Yohan, Ketua sama sekali tidak perlu bertindak langsung untuk keluarga seperti Keluarga Xiao. Sepuluh detik, kami akan segera melenyapkan Keluarga Xiao!”
Di seberang telepon, suara Yohan Jiang terdengar stabil.
“Hati Ketua sedang penuh emosi, jadi perlu pelampiasan. Kita lakukan saja sesuai perintah.”
“Karena Keluarga Xiao sudah di perjalanan, kita juga akan bergerak ke Provinsi Wanshan.
Belasan sosok pendekar tingkat langit langsung melesat dengan cepat ke Provinsi Wanshan, kecepatannya hingga membuat mereka hanya terlihat seperti sebuah bayangan hitam.
Di saat yang sama, di dalam markas Aministrasi Keamanan Pusat Kota Shangjing.
Semua orang menghela napas lega melihat belasa pendekar tingkat langit menghilang dari satelit.
Mereka benar-benar takut para pendekar dari Kuil Dewa Perang akan bertindak di Kota Shangjing. Saat itu terjadi, harga diri kemananan Kota Shangjing akan lenyap sepenuhnya.
Provinsi Wanshan.
Grycella Ye mengemudikan mobil sendirian dan tiba di bawah gedung perusahaan yang bernama ‘Xinghui Entertainment’.
Dengan cepat, seorang wanita mengenakan kemeja renda putih dan celana jeans biru muda berjalan keluar.
Usianya sekitar 25 tahun, rambut pendek sebagu, wajah cantiknya penuh dengan kekhawatiran.
Melihat Grycella Ye yang sedang duduk tidak jauh darinya, wanita itu segera berjalan mendekat, lalu dia langsung duduk dan merangkul pundak Grycella Ye, kemudian bertanya dengan pelan.
“Cella, sebenarnya apa yang terjadi?”
Grycella Ye berujar dengan mata memerah.
“Yola dibawa pergi oleh seseorang, aku tidak bisa menemukannya.”
“Apa?!” Tatapan Indina Jiang mendingin, “Coba kamu ceritakan padaku dengan rinci.”
Beberapa saat kemudian, Grycella Ye telah menceritakan awal mula masalahnya.
Indina Jiang mengernyitkan alisnya. “Cella, berdasarkan yang kamu katakan, kamu tidak mengenal Pendeta Taois itu, jadi seharusnya bukan ingin mengancammu dengan menggunakan Yola. Untuk saat ini seharusnya Yola aman.”
“Aku akan segera kembali mencari ayahku. Aku akan memintanya mengerahkan semua koneksinya untuk mencari Yola.”
Bicara sampai di sini, raut wajah Indina Jiang menjadi dingin. “Mengenai si berengsek Zayn, sudahlah. Tidak perlu memedulikannya dulu, lagi pula dia juga tidak bisa membantu masalah ini!”
Grycella Ye menggeleng, lalu berujar sambil terisak.
“Aku yang membohonginya dengan mengatakan pulang ke kampung dan menikah, aku menyuruhnya untuk jangan datang mencariku, jangan salahkan dia.”
“Bukankah kamu melakukan itu juga demi melindunginya?!” Indina Jiang merasa sangat kesal. “Jika Keluarga Ye tahhu kamu dihamili oleh pria miskin, apa dia masih bisa hidup?”
“Sudahlah, sekarang ayo kita pergi cari ayahku!”
Indina Jiang berujar sambil menarik Grycellla Ye, lalu berjalan cepat ke area parkir.
Tidak jauh dari sana, ada sepasang perempuan kembar berambut pendek yang saling bertatapan, bayangan mereka langsung menghilang dari tempat semula.
Mereka adalah dua pendekar wanita tingkat langit dari Kuil Dewa Perang, Si Kembar dari Kuil Dewa Perang yang menakuti banyak ahli dari luar negeri.
Landmard Kota Yunshan adalah Menara Besi Yunjiang setinggi ribuan meter.
Zayn Xiao berdiri dengan tangan yang diletakkan di belakang, setiap detik berlalu, tatapannya menjadi semakin dingin.
Yohan Jiang kembali datang, lalu melompat ke atas menara sambil berbalik, setelah menyerahkan ponsel pada Zayn Xiao, dirinya langsung berdiri di pinggir menara dengan penuh hormat.
Zayn Xiao dengan datar berujar.
“Kuil Dewa Perang tak terkalahkan dan sangat kuat.”
“Sekarang bersama dengan pengawal bayangan, juga mengumpulkan semua anggota yang tersembunyi, itu cukup untuk mengacaukan Provinsi Wanshan. Namun, sekarang aku bahkan tidak bisa menemukan keberadaan putriku, aku benar-benar putus asa.”
Yohan Jiang menundukkan kepalanya dengan raut rasa bersalah.
Melihat Yohan Jiang tidak berani menjawab, perlahan-lahan Zayn Xiao bertanya.
“Katakanlah, ada apa?”
Yohan Jiang menganggukkan kepala. “Ketua, kemarin malam ada banyak penguasa yang mencoba menyerang semua markas Kuil Dewa Perang yang ada di seluruh dunia.”
“Hal yang aneh adalah para penguasa itu ditahan di tengah jalan, bahkan dihabisi dalam waktu satu malam.”
Zayn Xiao berdeham pelan. “Aku mengerti, masalah ini tidak perlu diselidiki lagi.”
Terlihat kebinngungan di mata Yohan Jiang, lalu memikirkan berbagai kemungkinan yang gila, seketika raut wajahnya terlihat terkejut, tapi tidak berani banyak bertanya, kemudian berbalik dan berjalan ke sungai.
Saat ini, matahari perlahan-lahan turun dari langit.
Zayn Xiao berdiri di atas menara, menatap ke arah provinsi, lalu menggunakan ponsel yang diantarkan oleh Yohan Jiang untuk menelepon Grycella Ye.
Telepon berdering cukup lama baru diangkat, tapi yang terdengar adalah suara wanita asing.
“Siapa?”
Tatapan Zayn Xiao mendingin. “Ponsel Cella kenapa ada padamu?!”
“Dengar, aku tidak peduli siapa kamu, jika kamu berani melukainya sehelai rambut pun, aku akan membunuhmu!”
Indina Jiang yang sedang mengemudi tertegun sejenak, kemudian melihat sejenak Grycella Ye yang sedang tidur melalui kaca spion, lalu memelankan suaranya dan mendengus dingin.
“Kamu si Zayn berengsek, ‘kan?”
“Tidak perlu pura-pura seolah-olah sangat mengkhawatirkan Cella, kamu tahu sendiri bagaimana dirimu!”
“Aku juga memperingatimu, jangan ganggu kehidupan Cella lagi!”
Mendengar panggilan Indina Jiang pada Grycella Ye, Zayn Xiao menghela napas lega, lalu berkata dengan pelan.
“Terima kasih kamu menjaga Cella. Selama lima tahun ini aku bersalah pada Cella dan anak kami.”
“Sekarang aku telah kembali, aku pasti akan membuat Cella menjadi wanita yang paling bahagia di dunia ini!”
Suara Zayn Xiao terlihat penuh keyakinan dan tegas! Suaranya terus terdengar di telinga Indina Jiang.
Beberapa detik kemudian Indina Jiang baru kembali tersadar, tapi kemudian tersenyum dingin.
“Arogan, kamu sama sekali tidak tahu tentang dunia ini. Bahagia, ini bukan hal yang bisa dikatakan dan dikabulkan begitu saja.”
Selesia berujar, Indina Jiang langsung menutup sambungan telepon, lalu memblokir nomor Zayn Xiao.
Zayn Xiao membuka fitur kontak di ponsel, lalu menemukan nomor telepon Si Kembar, kemudian mendial telepon.
Deringan pertama langsung diangkat.
Zayn Xiao langsung bertanya dengan terus terang, “Siapa wanita yang bersama dengan Cella?”
Si Kembar adalah pendekar tingkat langit, saat ini dia terus bergerak di atas atap dan tatapannya terus tertuju pada mobil sport merah yang sedang melaju di jalan raya.
Mendengar pertanyaan Zayn Xiao, Si Kembar langsung menjawab bersamaan.
“Ketua, wanita ini bernama Indina Jiang, anggota Keluarga Jiang, dia adalah sahabat Nyonya.”
“Ketua tenang saja, di ada dalam jarak serang kami! Tidak akan terjadi apa pun pada Nyonya.”
Zayn Xiao berdeham sejenak, lalu menutup sambungan teleponnya.
Walaupun Keluarga Jiang juga merupakan keluarga besar di provinsi, tapi jauh lebih merendah dibandingkan keluarga lainnya, mereka hanya tinggal di area vila tingkat menengah.
Indina Jiang dengan terburu-buru membawa Grycella Ye masuk ke dalam vila, seketika menarik perhatian tiga orang paruh baya yang ada di ruang tengah.
Wajah ketiga orang itu terlihat mirip, bisa diketahui bahwa mereka adalah kakak beradik.
Rambutnya sedikit memutih, raut wajahnya lebih serius, dia adalah Oscar Jiang, ayah Indina Jiang. Dua orang lainnya terlihat lebih muda, dia adalah dua adik laki-laki Osca Jiang, orang yang mengenakan kacamata bernama Owen Jiang, sedangkan yang tatapannya tajam bernama Orlando Jiang.
Saat ini, tatapan ketiga orang menyapu ke wajah Grycella Ye.
Sebagai sahabat Indina Jiang, sebelumnya Grycella Ye juga pernah datang ke rumah Keluarga Jiang, oleh karena itu semua anggota Keluarga Jiang mengenalinya, juga mengetahui asal-usulnya.
Owen Jiang sedikit mengernyit. “Indina, di telepon kamu bilang ada masalah yang sangat serius, sebenarnya ada masalah apa?”
Indina Jiang menarik Grycella Ye duduk ke atas kursi, kemudian menjelaskan masalah yang terjadi.
Setelah mendengarnya, Owen Jiang dan Orlando Jiang menatap ke arah Oscar Jiang bersamaan.
Oscar Jiang menatap Grycella Ye, lalu berujar perlahan.
“Nona, aku juga telah mendengar masalah kalian pergi mencari orang penting di Kota Yunshan.”
“Ada gosip mengatakan Keluarga Ye telah menyinggung orang penting, jadi dimusnahkan. Kamu juga jangan salahkan Paman yang berkata tidak mengenakkan, sebelum memastikan apa kamu juga menyinggung orang penting atau tidak, aku tidak bisa membantumu apa pun.”
Grycella Ye terlihat panik. “Paman Jiang, aku tidak tahu sama sekali masalah Keluarga Ye yang musnah.”
Indina Jiang juga mendelik sejenak pada ayahnya. “Ayah, Yola adalah putri angkatku, jadi kamu harus membantu!”
Raut wajah Oscar Jiang tidak berubah, lalu menggeleng berkata.
“Nona, jangan salahkan Paman. Masalah ini...... Hmm hmm......” Oscar Jiang menyingkirkan tangan Indina Jiang, kemudian berkata dengan kesal.
“Kenapa kamu menutup mulutku?!”
Indina Jiang mendelik pada ayahnya sendiri. “Kamu jangan lupa, ketika SMMA, jika bukan karena Cella yang berkorban untuk menyelamatkanku, aku pasti sudah mati tenggelam.”
Oscar Jiang membuka mulutnya, tapi tidak bisa mengatakan apa pun dan membantah.
Owen Jiang berdeham sejenak, lalu menatap kakak pertamanya dan berkata.
“Kakak, paling tidak kirim orang untuk menyelidiki jejak orang itu, seharusnya tidak akan menimbulkan masalah.”
Orlando Jiang juga mengangguk, lalu berkata dengan suara serak.
“Aku akan mengurus masalah ini.
Mendengar hal ini, Grycella Ye menahan air matanya dan terus berterima kasih.
“Terima kasih, ketiga Paman.”
“Sudahlah, tidak perlu berterima kasih.” Indina Jiang memapah Grycella Ye untuk berdiri. “Aku akan membawamu ke atas untuk istirahat. Jangan sampai nanti ketika anakmu ditemukan, tubuhmu malah rubuh.”
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved