Bab 8 Keluarga Xiao di Kota Shangjing

by Bradon Drey 08:01,Aug 07,2023
Setengah jam kemudian.

Saat Zayn Xiao melangkah memasuki manor Keluarga Lei, rumah itu penuh dengan pertumpahan darah.

Semua perlawanan bukanlah apa-apa di hadapan pengawal bayangan!

Zayn Xiao melihat sejenak James Lei yang sedang berlutut di lantai, lalu menyapu sejenak luka di depan dadanya yang penuh darah, suaranya terdengar sangat dingin hingga membuat sekujur tubuh James Lei gemetaran.

James Lei telah mengetahui orang yang berdiri di depannya adalah pendekar tingkat dewa yang legendaris, Ketua tertinggi di Kuil Dewa Perang!

“Tuan, aku sungguh tidak tahu keberadaan putrimu.” James Lei menghentakkan kepalanya dengan kuat ke lantai, lalu berujar dengan suara gemetaran, “Howard Ye, putra kedua Charles Ye pernah berkata ada seorang Pendeta Taois yang entah muncul dari mana membawa pergi putrimu.”

“Tuan, kumohon ampuni aku. Aku pasti akan berusaha sekuat tenaga untuk mencari keberadaan putrimu!”

Zayn Xiao tidak mengatakan apa pun, aura membunuhnya telah mlelonjak, bahkan awan di langit pun langsung menghilang.

Tiga ribu pengawal bayangan langsung berbarus dan menatap Zayn Xiao dengan hormat.

Mereka tahu, Shadows si pemimpin pengawal bayangan adalah satu-satunua murid Raja Naga!

Bisa dikatakan sebenarnya Shadows adalah bagian dari Kuil Dewa Perang!

Hanya saja, pengawal bayangan bekerja untuk Yanlong, untuk menakuti para preman yang ada di negara ini. Sedangkan Kuil Dewa Perang hanya mendengarkan perintah dari Zayn Xiao seorang.

“Periksa!” Akhirnya Zayn Xiao tidak bisa menahan emosinya lagi. Memikirkan hidup dan mati putrinya yang tidak jelas, rasa bersalah dan amarah di hatinya memuncak.

Zayn Xiao berteriak ke langit, “Turunkan perintah Dewa Langit! Siapa pun yang memberikan informasi putriku, akan mendapatkan perlindungan dari Kuil Dewa Perang seumur hidup!”

“Siapa pun yang melukai sehelai rambut pun putriku, akan dihukum dipotong menjadi seribu bagian!”

Shadows melambaikan tangannya, tiga ribu pengawal bayangan langsung bubar dan mulai menyelidiki Pendeta Taois yang membawa pergi putri Zayn Xiao!

Shadows melihat sejenak semua anggota Keluarga Lei yang sedang berlutut, lalu bertanya dengan suara berat, “Ketua, Keluarga Lei dan Mamba Hitam bekerja sama. Bagaimana menghabisi orang-orang ini?”

Zayn Xiao memberikan sebuah tendangan, membuat James Lei yang berlutut seketika meledak menjadi kabut darah.

"Mereka yang tahu akan dibunuh tanpa ampun, dan mereka yang tidak tahu akan diberhentikan!"

“Selain itu......” Zayn Xiao melirik sejenak Yoshua Lei yang sangat mirip dengan James Lei juga sedang bersujud di lantai dengan gemetaran.

“Berpura-pura idiot selama 20 tahun, bisa dikatakan kamu cukup hebat.”

“Kuberi satu kesempatan padamu untuk bergabung dengan Kuil Dewa Perang.”

Raut wajah Yoshua Lei terlihat senang, lalu segera menghentakkan kepalanya ke lantai dengan keras.

“Terima kasih, Ketua!”

Satu jam kemudian.

Helikopter terbang di pinggiran selatan waduk Kota Yunshan.

Di ujung waduk terdapat sebuah Gunung Qingxiu setinggi seribu meter, di puncak gunung ada sebuah vila mewah yang tersembunyi di antara pepohonan.

Helikopter mendarat di atas helipad.

Seagul Guo sejak awal telah membawa orang dan menunggu di samping dengan penuh hormat.

Zayn Xiao melihat sejenak keadaan sekitar, lalu mengangguk dan bertanya.

“Apa Cella sudah bangun?”

Raut wajah Seagul Guo terlihat masam. “Ketua, Nyonya mengalami rasa sedih yang berlebihan, sehingga pikirannya sedikit terganggu.”

Zayn Xiao melihat sejenak villa yang berjaral puluhan meter jauhnya itu, lalu menghela napas berat.

“Semua ini salahku, seandainya saja jika aku kembali lebih awal.”

Selesai berujar, Zayn Xiao berjalan ke area vila.

Di tepi kolam renang vila.

Grycella Ye sedang duduk di atas lantai, sepasang tangannya memeluk lutut, rambut panjangnya yang terurai menutupi rautnya yang pucat, sepasang matanya terlihat redup, seolah-olah seperti mayat berjalan.

Zayn Xiao duduk di sampingnya, seketika matanya memerah, lalu mengulurkan tangan untuk merangkul pundaknya.

Tubuh Grycella Ye langsung bergetar, detik berikutnya mulai berteriak ketakutan.

Zayn Xiao langsung menariknya masuk ke dalam pelukan, lalu berujar dengan pelan.

“Cella, ini aku, Zayn Xiao. Jangan takut, selama ada aku tidak akan ada orang yang berani melukaimu!”

Di saat yang sama ketika bicara, energi murni di dalam tubuh Zayn Xiao perlahan-lahan masuk ke dalam tubuh Grycella Ye untuk menenangkan pikirannya.

Terlihat kilatan kejernihan yang melintas di mata Grycella Ye, diikuti dengan tetesan air mata yang turun.

“Yola.” Grycella Ye terseguk, tubuhnya terus bergetar.

“Aku mau pergi mencari Yola!”

Mata Zayn Xiao juga berkaca-kaca. “Aku yang seharusnya meminta maaf, tidak bisa menjaga kalian dengan baik.”

“Cella, kamu tenang saja. Aku pasti bisa menyelamatkan putri kita.”

Grycella Ye menahan kesedihan, terlihat kekeraskepalaan di wajahnya, lalu mengulurkan tangan dan mendorong Zayn Xiao.

“Kamu cepatlah pergi! Aku bisa mencari cara sendiri untuk menemukan Yola!”

“Orang Keluarga Ye sangat dingin dan kejam, Theo Xiao juga, mereka semua adalah iblis yang kejam dan serakah! Kamu tidak akan bisa melawan mereka.”

Zayn Xiao menggelengkan kepalanya, baur saja ingin mengatakan bahwa Keluarga Ye sudah tidak ada lagi dan tiga hari lagi Keluarga Xiao di Kota Shangjing juga akan musnah.

Namun, Grycella Ye justru telah berucap lebih dulu, “Aku akan pergi meminta bantuan pada Indina, dia pasti bisa membantuku mencari Yola.”

Awalnya Zayn Xiao ingin menjelaskan identitasnya, tapi Grycella Ye kembali berujar.

“Ini tempat temanmu, ‘kan? Kamu bersembunyilah dulu di sini, lalu cari kesempatan untuk meninggalkan Kota Yunshan.”

Selesai berkata, Grycella Ye menatap ke arah Seagul Guo yang berjalan mendekat, lalu sedikit membungkuk dan berkata.

“Terima kasih atas bantuanmu, mohon izinkan Zayn bersembunyi selama beberapa hari di sini. Tenang saja, aku akan segera mengurus kepergiannya dari sini, aku tidak akan meninggalkan masalah untukmu.”

Seagul Guo terkejut dan segera melonjak ke samping.

Dia tidak berani membiarkan Grycella Ye membungkuk hormat padanya.

Grycella Ye meminjam sebuah mobil, lalu melesat pergi dari vila dengan cepat.

Raut wajah Seagul Guo terlihat bingung.

“Ketua, kenapa kamu tidak menjelaskannya pada Nyonya?”

Zayn Xiao menghela napas panjang.

“Menurutmu, apa seorang ibu yang kuat akan duduk saja di vila menunggu orang lain menyelamatkan putrinya?”

“Itu adalah sebuah penyiksaan untuknya.”

“Biarkan saja Cella melakukan dengan caranya, siapa pun jangan ikut campur.”

“Dan juga hubungi Si Kembar, minta mereka untuk melindungi Cella.”

Seagul Guo berdeham sejenak, lalu segera mengeluarkan ponselnya untuk menelepon.

Di saat yang sama, di Kuil Dewa Perang totalnya ada 50 pendekar tingkat langit, semuanya sudah tiba di Yanlong.

Selain Yohan Jiang yang ada di Provinsi Wanshan untuk mencari keberadaan Yolanda XIao, pendekar tingkat lainnya semuanya berkumpul di Kota Shangjing.

Rumah Keluarga Xiao di Kota Shangjing.

Kediaman Keluarga Xiao yang menempati hingga melebihi lima ribu meter persegi, beberapa ratus tahun yang lalu adalah istana milik seorang pangeran.

Ada balok berukir dan bangunan yang dicat, paviliun dan teras tersebar di antara mereka, taman kolam ikan sangat indah dan terdpat ratusan anggota Keluarga Xiao yang tinggal di sana.

Setengah jam yang lalu, sebuah kotak kayu diantar ke Bernard Xiao, kepala Keluarga Xiao yang sekarang.

Di dalam kotak kayu itu terdapat satu telinga Theo Xiao, juga liontin giok yang berukirkan kata ‘XIao’.

Bernard Xiao mengenakan jubah hitam dengan sulam awan keberuntungan, duduk di kursi utama. Walaupun tidak mengatakan apa pun, tapi aura yang terpancar membuat semua orang yang ada di aula tidak berani bersuara.

“Katakan, apa semuanya bisu?!”

Bernard Xiao mendengus dingin sejenak. “Kalian tidak asing dengan liontin giok ini, ‘kan? Apa ada yang punya pendapat?”

Beberapa pria paruh baya yang duduk di ujung kiri segera menundukkan kepala.

Tatapan Bernard Xiao mendingin. “Lima tahun yang lalu, kalian kembali dari Kota Yunshan, lalu memberitahuku kalau anak itu sudah mati!”

“Tapi sekarang, orang yang kalian katakan sudah mati itu telah kembali, bahkan menangkap putraku!”

“Jadi, kalian benar-benar pantas mati!”

Tubuh beberapa pria paruh baya itu gemetaran, lalu segera berlutut di atas lantai.

“Kepala Keluarga, tolong beri satu kesempatan. Kkamia kan pergi ke Kota Yunshan dan membunuh orang jahat itu! Kami pasti akan membawa Tuan Muda Kepala Keluarga kembali dengan selamat!”

“Selamat?” Bernard Xiao berdiri dengan marah, lalu mengibaskan tangannya dan kotak kayu itu langsung bergulung hingga ke tengah aula. Telinga yang penuh dengan darah itu langsung terpental keluar.

“Ini yang kalian katakan selamat!”

“Kepala Keluarga, jangan marah.” Seorang pria tua berambut putih berujar sambil mengernyit.

“Meskipun bajingan itu kebetulan selamat saat itu, jika dihutung usianya tahun ini dia baru berusia 25 tahun. Jadi kekuatannya paling kuat hanyalah tingkat bumi, itu tidak perlu ditakuti.”

“Hal yang paling perlu diwaspadai adalah Kuil Dewa Perang!”

Iris mata Bernard Xiao mengecil. “Sebenarnya ada apa dengan Kuil Dewa Perang?”

Pria tua itu kembali berkata.

“Ada gosip yang mengatakan Ketua Kuil Dewa Perang sepertinya pergi ke Kota Yunshan sendiri dan sedang mencari pion yang ditinggalkan kekuasaan gelap.”

“Jika mereka tahu ini ada hubungannya dengan Keluarga Xiao dan Pulau Hiu Darah, maka masalah akan menjadi rumit.”

Seketika Bernard Xiao menjadi tenang.

Kuil Dewa Perang bukanlah sesuatu yang bisa disentuh oleh Keluarga Xiao.

Beberapa saat kemudian, Bernard Xiao berkata dengan suara berat.

“Kesempatan dan kehancuran selalu berdampingan, selama kita lebih berhati-hati, mungkin saja di saat yang sama bisa Pulau Hiu Darah dan Kuil Dewa Perang bisa saling mengandalkan.”

“Saat itu tiba, Keluarga Xiao akan menjadi keluarga terkuat di Yanlong!”

“Beri tahu Sesepuh Pertama dan Sesepuh Kedua, besok panggil semua anggota tingkat bumi ke atas yang ada di Keluarga Xiao untuk pergi ke Kota Yunshan!”

“Dan juga, beri tahu semua keluarga besar yang ada di Kota Yunshan, jika ingin menjadi pengikut Keluarga Xiao, bisa mulai bergerak. Suruh mereka perhatikan si bajingan Zayn, jangan sampai dia kabur lagi!”

“Kali ini, aku akan menghabisi masalah hingga ke akarnya! Bajingan itu akan mati!”

“Aku akan membuatnya tahu, lima tahun lalu dirinya bukanlah apa-apa, sekarang dirinya tetap sama seperti dulu yang bisa diinjak dengan mudah!”

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

42