Bab 14 Mata-mata top dunia

Acara akbar Imperial Business telah berakhir.

Sekretaris Gong memimpin satpam terlatih yang berpakaian hitam dan mulai mengosongkan tempat.

Para kaum kaya yang menghadiri pertemuan tersebut bahkan tidak memiliki kesempatan untuk berkenalan dengan Jonas Chen, jadi mereka pergi dengan ketidakrelaan.

Keluarga Liu di samping mereka juga ditendang keluar. Sekretaris Gong melambaikan tangannya, dan sebuah meja bundar kuno segera diletakkan di panggung.

Setelah tiga tahun, Konferensi Meja Bundar kembali diselenggarakan, tetapi bos besar yang membungkuk di samping mereka masih tidak berani bersuara... karena Tuan Chen belum berbicara.

Jonas Chen akhirnya berbalik dan duduk dengan tenang di ujung meja bundar.

Baru pada saat itulah William Zheng memimpin semua orang untuk duduk.

Semua orang memandang Jonas Chen dengan cemas, menunggu instruksi darinya.

Jonas Chen tiba-tiba menghela nafas: "Tuan Zheng, apakah kamu pernah putus cinta?"

Hah? William Zheng tertegun sejenak, menggaruk kepalanya karena malu: "Tuan, Anda juga tahu, saya tidak pernah kekurangan wanita di sekitar, kami benar-benar tidak mengerti tentang hal ini."

Jonas Chen tersenyum: "Lupakan saja."

Dia kurang fokus.

William Zheng terbatuk dan menunjuk ke seorang pria paruh baya di seberangnya: "Tuan, ini adalah Tavis Chen yang baru saja mendapatkan kursi meja bundar, apakah Anda ingat dia?"

Tavis Chen dari Jiangnan Trade Corp segera berdiri.

Jonas Chen berpikir sejenak: "Oh, adik laki-laki yang mengikutimu beberapa tahun yang lalu? Orang berjasa yang membuat Imperial Business ditempatkan di Kota Hanzhou, um, sungguh kerja bagus."

Tavis Chen gemetar karena senang setelah mendengar pujian darinya: "Tanpa ajaran Tuan, saya mungkin masih menjadi gangster jalanan pada saat ini. Saya akan selalu mengingat ajaran Anda."

Jonas Chen mengangguk ringan: "Datanglah ke tempatku jika punya waktu, untuk minum arak."

Dia juga sangat senang melihat seseorang yang dia pilih menjadi hebat.

Yang lain mulai melaporkan hasil pekerjaan. Jonas Chen melihat ke teleponnya. Dia menerima pesan marah dari ayah mertuanya, ibu mertuanya sedang dirawat di RS New Medic.

Dia menyela rapat: "Apakah Dano Jiang dari New Pharmaceutical Co. datang kemari?"

William Zheng mengerutkan kening: "Tuan, Dano Jiang tidak memenuhi kualifikasi untuk menghadiri konferensi meja bundar, dia masih menunggu di luar."

"Biarkan dia masuk!" Jonas Chen mengetukkan jarinya di atas meja.

Segera, Dano Jiang dari New Pharmaceutical Co. datang dengan kepala tertunduk, kakinya lemas. Dia tidak pernah membayangkan dia akan memiliki kesempatan untuk memasuki pertemuan meja bundar Imperial Business. Ini merupakan sebuah kehormatan baginya!

Dia tidak berani mengangkat kepalanya untuk menatap pria itu.

Jonas Chen bersikap sangat santai: "Jangan gugup, um, bagaimana kondisi RS New Medic kalian?"

Dano Jiang berusaha menenangkan jantungnya yang berdegup kencang lalu melaporkan dengan hormat: "Dengan dukungan Imperial Business dan di bawah instruksi Anda, kami telah mengakuisisi RS Hanzhou dan mengubah namanya menjadi RS New Medic. Itu telah berkembang menjadi rumah sakit tingkat 3 kelas A. Perusahaan kita selanjutnya akan..."

Jonas Chen mengerutkan kening dan menyela: "Jangan terlalu banyak bicara, saya bertanya tentang peralatan medis!"

“Jangan khawatir tuan, peralatan kita bisa disebut kelas dunia!”

Jonas Chen bertanya lagi: "Apakah ada ahli kardiovaskular dan serebrovaskular yang bagus?"

Dano Jiang menyeka keringatnya: "Aspek ini masih agak lemah, karena para ahli top lebih banyak berada di tempat-tempat seperti Kota Tiandu dan Modu. Namun, rumah sakit baru saja mengundang seorang ahli jantung dan otak, dia akan segera tiba di bandara."

Jonas Chen segera memerintahkan: "Kamu cepat pergi dan jemput spesialis itu! Ibu mertua saya dirawat di rumah sakit karena stroke dan dia sedang berada di RS New Medic. Saya butuh spesialis terbaik, bangsal terbaik!"

Semua orang terkejut dan berdiri bersama.

Dano Jiang sudah berbalik dan berlari keluar untuk menjemput sang ahli.

Jonas Chen menepuk pundak William Zheng: "Kamu saja yang memimpin kelanjutan rapat, saya harus pergi ke rumah sakit sekarang."

William Zheng mengingat sesuatu: "Tuan, Anda tidak membawa mobil, saya mengutus seseorang untuk mengantar Anda."

Jonas Chen mengangguk dan langsung keluar dari gedung.

Langit di luar gelap dan lampu neon berkedip, kemudian terlihat sebuah Range Rover melaju.

Pintu mobil terbuka, memperlihatkan wajah cantik bintang besar Jenet Zheng: "Masuklah!"

Ketika Jonas Chen masuk ke mobil, Jenet Zheng tertawa: "Ternyata kamu adalah adik pamanku dan menjadi bawahannya di acara, pantas saja kamu tampak begitu tenang."

Jonas Chen mengerutkan kening: "Siapa pamanmu?"

Jenet Zheng mengerucutkan bibirnya: "Jangan bilang-bilang, bosmu, William Zheng adalah pamanku."

Bintang besar itu telah mengganti pakaiannya, sekarang dia tidak memakai riasan wajah dan mengenakan pakaian kasual yang sederhana, tetapi dia cantik secara alami dan memiliki gaya yang istimewa.

Cara dia mengemudi juga sangat ganas, menunjukkan karakter yang berbeda dari layar.

Jonas Chen hanya meliriknya sekilas, lalu menundukkan kepalanya dan mengutak-atik ponselnya.

Jenet Zheng kesal: "Hmph, paman bersikeras menyuruhku untuk mengantarkanmu, kamu memang sangat istimewa, tapi yang paling kubenci adalah orang seperti kalian."

Orang seperti kami?

Jonas Chen terdiam.

Bintang besar itu sepertinya salah paham, William Zheng sebelumnya memang adalah seorang mafia di Bagian Utara pada masa lalu.

Dia tidak peduli pada Jenet Zheng, karena sebuah pesan penting muncul di ponselnya.

Pesan dari New Media, Cath Xiao!

Jonas Chen memakai headset bluetooth, menutup matanya dan bersandar di kursi.

Jenet Zheng merasa bosan, menginjak pedal gas dan bergegas menuju RS New Medic.

Saat ini, sedang diadakan sebuah pertemuan diam-diam.

Di ruang rahasia pribadi milik Qian's Corp di Kota Hanzhou, kepala dari sepuluh keluarga teratas setempat sedang duduk di tempat.

Lima belas tahun yang lalu, ketika Chen's Corp di Bagian Utara bangkrut, sepuluh keluarga besar Kota Hanzhou bangkit dalam semalaman dan menguasai seluruh kota yang berusia seribu tahun ini.

Selanjutnya, di bawah kepemimpinan Keluarga Qian, sebuah organisasi bernama "Kamar Dagang Hanjin" didirikan.

Sekarang, Nelson Qian, ketua Kamar Dagang Hanjin, yang berusia tujuh puluhan, tampak muram.

Dia tiba-tiba membanting meja dengan keras: "Imperial Business ditempatkan di Kota Hanzhou, dia jelas ingin berperang melawan Kamar Dagang Hanjin kita! Kami tidak boleh kalah dalam peperangan ini!"

Sepuluh keluarga kaya memiliki rencana mereka sendiri, mereka tetap diam.

Nelson Qian memandang perwakilan keluarga Xiao yang berada di baris keenam: "Cath, bagaimana hasil penyelidikanmu terhadap Jonas Chen?"

Cath Xiao, yang dikenal sebagai wanita tercantik di Kota Hanzhou tersenyum lembut: "Jonas Chen hanyalah boneka. Dia didorong keluar oleh Imperial Business untuk mengalihkan perhatian orang-orang. Dia yang menjadi pesuruh saat acara amal itu, perannya sangat kecil dan tidak layak diungkit.

Orang-orang di sana tertawa terbahak-bahak.

Jonas Chen, menantu laki-laki yang selama tiga tahun bergantung pada keluarga istri, seorang pengangguran yang tidak berguna dan menunggu untuk dibiayai. Sebenarnya semua orang sudah mengetahuinya, jadi tidak ada yang akan menganggap penting keberadaan boneka ini.

Nelson Qian masih sedikit bingung: "Mengapa Imperial Business memperkenalkan Jonas Chen?"

Cath Xiao berkedip: "Ini semua karena Anda jatuh cinta pada istrinya ..."

Nelson Qian terbatuk dengan canggung.

Pertemuan tentang Imperial Business berlanjut, tetapi nama Jonas Chen dikesampingkan. Kamar Dagang Hanjin lebih memperhatikan beberapa anggota penting Imperial Business.

Cath Xiao menyentuh cincin giok di jarinya.

Dalam cincin giok ini, ada sebuah alat penyadap suara kecil yang sedang berjalan, yang menyalurkan seluruh informasi pertemuan ini ke pria itu secara langsung...

Di dalam mobil, Jonas Chen menekan earphone, sudut mulutnya melengkung ke atas.

Tidak ada yang tahu bahwa ketika dia pertama kali datang ke Kota Hanzhou pada tiga tahun lalu, dia menciptakan mata-mata yang sempurna.

Yaitu wanita tercantik nomor satu di Kota Hanzhou, Cath Xiao!

Mobil tiba-tiba berhenti, Jenet Zheng membuka kunci mobil dan berkata dengan nada tidak senang: "Keluar, sudah sampai di depan rumah sakit!"