Bab 3 Undangan Emas
by Little Tree
10:05,Aug 01,2023
Gladys Su mengikuti Sekretaris Gong ke dalam lift yang secara khusus dipakai oleh para eksekutif dalam keadaan linglung dan meninggalkan bibinya yang tampak terkejut.
“Andi, siapa dia?” Serena Huang menjilat bibirnya, “Dia membuat orang merasa seakan dia sangat hebat.”
“Bu, jangan sembarangan berbicara. Dia merupakan sekretaris pribadi Wakil Ketua CEO Zheng!” Andi Qian menyeka keringatnya.
"Lalu kenapa hanya Gladys Su yang diundang masuk?"
Andi Qian menggelengkan kepalanya dan berkata, "Entahlah, ayo kembali. Nenek sedang menunggu."
Saat ini, Gladys Su sedang duduk dengan patuh di ruang VIP Imperial Business.
Ruangan VIP sangat hening hingga terasa keagungan Imperial Business yang membuat Gladys merasa sangat tidak nyawan.
Saat ini, terdengar langkah kaki Sekretaris Gong dan diikuti dengan seorang lelaki tua beserta dua pelayan.
"Nona Gladys, ini adalah CEO Zheng dari Imperial Business!"
Sekretaris Gong masih ingin memperkenalkan, tapi ucapannya disela oleh lelaki tua itu secara langsung, "Jangan panggil CEO Zheng. Nona Gladys bisa langsung memanggil saya dengan nama saya, nama saya William Zheng."
Gladys Su merasa sangat gembira bisa bertemu dengan Wakil Ketua Imperial Business. Itu berarti dia mempunyai kesempatan untuk meminta undangan, meskipun dia tidak tahu mengapa pihak lain begitu sopan padanya.
Saat dia hendak berbicara, William Zheng dengan hormat mengeluarkan amplop berwarna ungu keemasan yang terlihat megah.
"Ah, CEO Zheng, apa ini?"
"Ini undangan untuk Anda. Selain itu, ini ada hadiah," ucap William Zheng sambil bertepuk tangan. Dua gadis cantik dan tinggi berjalan keluar sambil memegang kotak hadiah yang tampak mewah.
Sebelum Gladys Su sempat bereaksi, William Zheng sudah membuka hadiah itu.
Dalam sekejap, adegan menjadi menyilaukan.
Gladys Su merasa tertegun karena itu adalah gaun malam Chanel yang berasal dari Magic Empress Series dan dibuat secara khusus.
Warna merah adalah warna pantangan untuk gaun malam karena akan membuat penampilan terlihat sangat vulgar. Namun pakaian ini terlihat berbeda. Setelah didekorasi dengan ratusan berlian ungu Corolla, gaun itu terlihat sederhana dan mewah.
Gladys Su melihat deskripsi tentang gaun malam ini di majalah mode dan dia tahu bahwa gaun malam ini merupakan barang mewah dan permata pada gaun itu saja sudah bernilai ribuan dolar.
Saat ini, William Zheng meletakkan gaun beserta amplop di meja, "Ini adalah hadiah dari Ketua Imperial Business untuk Nona Gladys. Silakan diterima."
Gladys Su baru kembali sadar dan menelan ludah, "CEO Zheng, biarkan saya menenangkan diri dulu."
Dia menyentuh wajahnya yang panas dan butuh waktu lama baginya untuk menenangkan diri, "Saya tidak tahu mengapa Tuan Besar memberi saya hadiah yang begitu berharga?"
William Zheng tertegun sejenak dan kemudian tertawa terbahak-bahak, "Tampaknya Nona Gladys salah paham ... Ketua kita masih muda dan tampan. Dia masih belum berusia tiga puluh tahun ini."
Gladys Su merasa tersipu. Dia mengira bahwa Ketua Imperial Business pasti sudah tua sehingga dia menyebutnya dengan sebutan Tuan Besar.
Namun, hal yang lebih mencurigakan adalah seorang pria muda dan tampan yang sangat kaya raya memberinya hadiah. Hal ini membuat dia lebih bertanya-tanya.
"Maaf, saya tidak bisa menerimanya ..." Sebelum Gladys Su bisa menyelesaikan perkataannya, William Zheng sudah berbalik pergi sambil melambaikan tangannya, "Nona Gladys, saya telah menyerahkan hadiahnya, jadi anda harus menerimanya.”
Dalam sekejap, Ruang VIP menghening lagi.
Gladys Su merasa seolah dirinya sedang bermimpi. Apakah dia harus menerima hadiah ini?
Sekarang dia merasa sedikit ketakutan dan ingin pergi, tapi begitu melihat undangan dan memikirkan ayahnya yang cemberut, dia merasa ragu-ragu untuk beberapa saat.
Jika dia mendapatkan undangan ini, dapatkah dia membuat nenek berubah pikiran dan berhenti memaksakan dirinya untuk menikah?
Tanpa disadari, dia menelepon Jonas Chen, "Halo, apakah kamu sudah sampai rumah? Aku ada masalah, tolong bantu aku pikirkan hal ini."
Sebelum Gladys menyelesaikan keseluruhan cerita, Jonas Chen memotongnya, "Simpan saja!"
Gladys Su merasa marah dan berkata, "Hei, ada seorang pria muda dan kaya yang memberi istrimu gaun malam, kamu malah menyuruhku untuk menerimanya tanpa mengetahui seluk beluk dengan jelas? Apakah kamu masih merupakan seorang pria?"
Jonas Chen mencibir, "Kamu harus menerimanya dan menghadiri perjamuan untuk mendapat kesempatan bertemu dengan Ketua Imperial Business agar kamu dapat menanyakan alasannya dengan jelas!"
Setelah itu, panggilan terputus.
Sungguh, apa yang dikatakan bajingan itu sangat beralasan sehingga tidak ada alasan bagi Gladys untuk membantahnya. Gladys Su menghela nafas panjang, mengambil hadiah beserta amplop dan berjalan pergi.
“Andi, siapa dia?” Serena Huang menjilat bibirnya, “Dia membuat orang merasa seakan dia sangat hebat.”
“Bu, jangan sembarangan berbicara. Dia merupakan sekretaris pribadi Wakil Ketua CEO Zheng!” Andi Qian menyeka keringatnya.
"Lalu kenapa hanya Gladys Su yang diundang masuk?"
Andi Qian menggelengkan kepalanya dan berkata, "Entahlah, ayo kembali. Nenek sedang menunggu."
Saat ini, Gladys Su sedang duduk dengan patuh di ruang VIP Imperial Business.
Ruangan VIP sangat hening hingga terasa keagungan Imperial Business yang membuat Gladys merasa sangat tidak nyawan.
Saat ini, terdengar langkah kaki Sekretaris Gong dan diikuti dengan seorang lelaki tua beserta dua pelayan.
"Nona Gladys, ini adalah CEO Zheng dari Imperial Business!"
Sekretaris Gong masih ingin memperkenalkan, tapi ucapannya disela oleh lelaki tua itu secara langsung, "Jangan panggil CEO Zheng. Nona Gladys bisa langsung memanggil saya dengan nama saya, nama saya William Zheng."
Gladys Su merasa sangat gembira bisa bertemu dengan Wakil Ketua Imperial Business. Itu berarti dia mempunyai kesempatan untuk meminta undangan, meskipun dia tidak tahu mengapa pihak lain begitu sopan padanya.
Saat dia hendak berbicara, William Zheng dengan hormat mengeluarkan amplop berwarna ungu keemasan yang terlihat megah.
"Ah, CEO Zheng, apa ini?"
"Ini undangan untuk Anda. Selain itu, ini ada hadiah," ucap William Zheng sambil bertepuk tangan. Dua gadis cantik dan tinggi berjalan keluar sambil memegang kotak hadiah yang tampak mewah.
Sebelum Gladys Su sempat bereaksi, William Zheng sudah membuka hadiah itu.
Dalam sekejap, adegan menjadi menyilaukan.
Gladys Su merasa tertegun karena itu adalah gaun malam Chanel yang berasal dari Magic Empress Series dan dibuat secara khusus.
Warna merah adalah warna pantangan untuk gaun malam karena akan membuat penampilan terlihat sangat vulgar. Namun pakaian ini terlihat berbeda. Setelah didekorasi dengan ratusan berlian ungu Corolla, gaun itu terlihat sederhana dan mewah.
Gladys Su melihat deskripsi tentang gaun malam ini di majalah mode dan dia tahu bahwa gaun malam ini merupakan barang mewah dan permata pada gaun itu saja sudah bernilai ribuan dolar.
Saat ini, William Zheng meletakkan gaun beserta amplop di meja, "Ini adalah hadiah dari Ketua Imperial Business untuk Nona Gladys. Silakan diterima."
Gladys Su baru kembali sadar dan menelan ludah, "CEO Zheng, biarkan saya menenangkan diri dulu."
Dia menyentuh wajahnya yang panas dan butuh waktu lama baginya untuk menenangkan diri, "Saya tidak tahu mengapa Tuan Besar memberi saya hadiah yang begitu berharga?"
William Zheng tertegun sejenak dan kemudian tertawa terbahak-bahak, "Tampaknya Nona Gladys salah paham ... Ketua kita masih muda dan tampan. Dia masih belum berusia tiga puluh tahun ini."
Gladys Su merasa tersipu. Dia mengira bahwa Ketua Imperial Business pasti sudah tua sehingga dia menyebutnya dengan sebutan Tuan Besar.
Namun, hal yang lebih mencurigakan adalah seorang pria muda dan tampan yang sangat kaya raya memberinya hadiah. Hal ini membuat dia lebih bertanya-tanya.
"Maaf, saya tidak bisa menerimanya ..." Sebelum Gladys Su bisa menyelesaikan perkataannya, William Zheng sudah berbalik pergi sambil melambaikan tangannya, "Nona Gladys, saya telah menyerahkan hadiahnya, jadi anda harus menerimanya.”
Dalam sekejap, Ruang VIP menghening lagi.
Gladys Su merasa seolah dirinya sedang bermimpi. Apakah dia harus menerima hadiah ini?
Sekarang dia merasa sedikit ketakutan dan ingin pergi, tapi begitu melihat undangan dan memikirkan ayahnya yang cemberut, dia merasa ragu-ragu untuk beberapa saat.
Jika dia mendapatkan undangan ini, dapatkah dia membuat nenek berubah pikiran dan berhenti memaksakan dirinya untuk menikah?
Tanpa disadari, dia menelepon Jonas Chen, "Halo, apakah kamu sudah sampai rumah? Aku ada masalah, tolong bantu aku pikirkan hal ini."
Sebelum Gladys menyelesaikan keseluruhan cerita, Jonas Chen memotongnya, "Simpan saja!"
Gladys Su merasa marah dan berkata, "Hei, ada seorang pria muda dan kaya yang memberi istrimu gaun malam, kamu malah menyuruhku untuk menerimanya tanpa mengetahui seluk beluk dengan jelas? Apakah kamu masih merupakan seorang pria?"
Jonas Chen mencibir, "Kamu harus menerimanya dan menghadiri perjamuan untuk mendapat kesempatan bertemu dengan Ketua Imperial Business agar kamu dapat menanyakan alasannya dengan jelas!"
Setelah itu, panggilan terputus.
Sungguh, apa yang dikatakan bajingan itu sangat beralasan sehingga tidak ada alasan bagi Gladys untuk membantahnya. Gladys Su menghela nafas panjang, mengambil hadiah beserta amplop dan berjalan pergi.
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved