Bab 94 Mengingini Tunangan

"Sisil? Haiya, aku sudah lama mencarimu, kenapa kamu di sini? Semuanya menunggumu kembali bermain bersama, cepat, ikut denganku."

Garry Qin masih memikirkan urusan Sisil Zhou, tiba-tiba, terdengar suara dari sisi lain koridor.

Mendengarnya, Garry Qin mengangkat kepala melihatnya.

Seorang pria paruh baya gemuk mengenakan jas dan sepatu kulit, kacamata berbingkai emas, berjalan mendekat.

Walaupun orang ini sudah tua, tapi jelas tidak sopan, sepasang matanya terarah pada...