Bab 6 Tercengang di Tempat

Di sisi lain.

Garry Qin mengikuti Tom Xu ke bangsal VIP di lantai yang sama.

Begitu dia memasuki pintu, seorang pemuda di dalam berteriak dengan marah, "Direktur Xu, sudah berapa lama kamu menunda waktu? Jika kamu tidak dapat memikirkan cara hari ini, akuakan meminta Dekan Wang untuk memecatmu!"

Nafas pria ini sangat bau!

Garry Qin meliriknya dengan acuh tak acuh kemudian memberi label terhadap orang ini di dalam hatinya.

Pria genit seperti dia memandang rendah semua orang.

"Tuan Muda Sun, jangan khawatir, aku telah mencari seorang ahli yang bisa menyembuhkan ayahmu di tempat." Ekspresi Tom Xu tampak pucat dan buru-buru tersenyum padanya.

"Dia seorang ahli?"

Pria muda itu memandang Garry Qin dan berkata dengan jijik, "Di mana kamu mencari pria kampungan seperti ini? Jangan katakan padaku kalau dia punya resep lokal yang bisa menyembuhkan kaki ayahku!"

Ketika Tom Xu mendengar ini, dia juga tanpa sadar melihat ke arah Garry Qin.

Yah, pakaiannya benar-benar usang, pipinya sangat kurus dan terlihat seperti belum makan selama beberapa hari. Selain itu, masih ada bau keringat di tubuhnya.

Apalagi ketika Garry Qin membawa ransel, dia benar-benar terlihat seperti pembohong yang menjual obat palsu.

Namun, dia telah melihat keterampilan medis Garry Qin dengan matanya sendiri, jadi seharusnya keterampilannya tidak dapat dipalsukan, bukan?

Garry Qin menyentuh dagunya dan tersenyum kooperatif, "Jangan perhatikan detail ini, seorang master selalu bersikap rendah hati."

Namun penampilannya membuat pemuda itu semakin merasa bahwa Garry tidak bisa diandalkan.

"Sudahlah! Kamu menganggapmu sebagai ahli dengan penampilanmu ini? Kamu tampak seperti pembohong yang menjual obat palsu di warung pinggir jalan. Siapa yang kamu bodohi?"

"Jangan terlalu keterlaluan, orang tidak boleh dinilai dari penampilan mereka, apakah kamu membutuhkanku untuk mengajarimu moral yang begitu sederhana?"

Garry Qin meliriknya dengan tidak senang, dia datang ke sini untuk mengobati pasien dan bukan untuk melayani seorang Tuan!

"Kalau kamu memandang rendah aku, aku tidak peduli denganmu! Namun, kaki ayahmu tidak akan bisa sembuh seumur hidupnya!"

Garry Qin bersiul dan hendak berjalan keluar dengan menyilangkan kedua tangan di belakang punggungnya.

Namun ketika dia berjalan beberapa langkah, Tom Xu segera menariknya kembali.

"Saudara, jangan bertindak gegabah! Ini adalah Tuan Muda Sun, salah satu dari empat keluarga besar di Zhonghai. Kami tidak dapat menyinggung perasaaannya, jadi mohon tahan sebentat. Setelah masalah ini selesai, aku pasti akan memberikan imbalan."

Empat keluarga besar? Tuan Muda Sun? Apa urusannya denganku?

Garry Qin benar-benar tidak tergerak oleh identitas mereka, jangankan empat keluarga besar, bahkan jika Raja datang, memangnya kenapa?

Melihat adegan ini, pemuda itu semakin memandang rendah Garry Qin, "Biarkan dia pergi, aku rasa dia merasa bersalah dan kamu malah menganggapnya sebagai dokter jenius. Benar-benar lucu sekali."

"Kalau kamu menyuruhku pergi dan aku langsung pergi, bukankah sangat memalukan bagiku?"

Garry Qin tiba-tiba berhenti untuk menoleh dan menatapnya dengan mata provokatif dan main-main, "Bagaimana kalau aku bisa menyembuhkan kaki ayahmu?"

Pemuda itu diprovokasi olehnya dan berkata tanpa ragu, "Seorang pria kampungan sepertimu bisa menyembuhkannya? Lucu sekali!"

Garry Qin diam-diam tersenyum dan benar-benar terpana.

"Jika aku bisa menyembuhkan kaki ayahmu, bagaimana kalau kamu menjadi adikku?" Garry Qin melipat kedua tangannya di dada dan tatapannya tampak penuh arti.

Cih, jika anak sultan menjadi adiknya, bukankah kelak dia bisa berjalan tegak di kota Zhonghai?

Pemuda itu tampak menghina dan bahkan tidak menyadari bahwa dirinya telah jatuh ke dalam jebakannya.

Dia merasa di dalam hatinya bahwa Garry Qin tidak memiliki kemampuan seperti itu sama sekali.

Bahkan seorang ahli seperti Tom Xu tidak berdaya, apa yang bisa dia lakukan?

Jadi dia berkata dengan kejam, "Jika kamu tidak bisa menyembuhkannya, aku akan mematahkan kakimu!"

Tom Xu ketakutan dengan kalimat ini dan ketika dia hendak menghentikannya, Garry Qin sudah menyetujuinya sambil tersenyum.

"Baik! Ingat apa yang kamu katakan, jangan menyesalinya nanti!"

Pria muda itu menjawab dengan dingin, "Selama kamu tidak mengingkari perkataanmu!"

Garry Qin mengabaikannya dan dengan mengeluarkan kotak jarum dari ranselnya dengan santai.

Kaki pria di ranjang sudah membengkak dan memerah bahkan ditutupi dengan bintik-bintik putih dan mengeluarkan bau amis.

Penyakit seperti itu telah membuat Tom Xu dan beberapa dokter lainnya merasa bingung. Namun, itu merupakan kasus mudah bagi Garry Qin.

"Saudara, apakah kamu yakin bisa menyembuhkannya?"

Tom Xu bertanya dengan ragu dan merasa gelisah.

Dia tidak tahu mengapa dirinya percaya bahwa Garry Qin memiliki kemampuan ini. Mungkin karena tadi dia mendengar dari keluarga Zhao bahwa Garry Qin adalah murid dari seorang dokter jenius yang bisa menghidupkan orang yang mati.

Kalau Garry berhasil maka bagus. Namun jika terjadi kesalahan, bukankah dia telah mencelakai Garry Qin?

Garry Qin menjawab pertanyaan ini dengan santai, "Kalau aku tidak salah tebak, kamu telah mencoba perawatan obat mikron tapi sayangnya pasien memiliki alergi dan penyakit genetik keluarga yang membuat kondisinya semakin buruk hingga mengalami stroke ringan di kaki. Apakah itu benar?"

Setelah Garry Qin membicarakannya, Tom Xu tampak tertegun.

Saudara masih belum melihat hasil diagnosis dan tidak pernah melakukan pemeriksaan tapi dia dapat melihat penyebab penyakit dengan sekilas?

Luar biasa!

Garry Qin berbicara lagi, "Sebenarnya, penyebab sebenarnya bukanlah bagian kaki, tapi bagian jantung."

Garry berbicara sambil membukabaju pria paruh baya itu sambil berbicara dengan nada yang sangat tegas.

"Jantung?"

Tom Xu terkejut.

Jantung pasien baik-baik saja, tapi mengapa saudara berkata demikian?

Namun setelah melihat Garry Qin berbicara dengan sangat jelas, Tom Xu merasa lega.

Pada detik berikutnya, dia melihat Garry Qin memutar jarum perak dan menusuknya di titik jantung pria paruh baya itu tanpa ragu-ragu.

"Ah!"

Detik berikutnya, terdengar teriakan tiba-tiba.

Pria paruh baya yang sedang tidur nyenyak tiba-tiba duduk tegak dan tampak seperti seorang mayat yang bangun dari ranjang yang mengejutkan Tom Xu dan pemuda itu.

"Dasar!"

Pemuda itu memukul meja dan langsung marah.

Meskipun Rex Sun tidak tahu apa yang telah dilakukan Garry Qin, situasi ayahnya jelas tidak membaik.

Jadi dia mengepalkan tinjunya dan hendak mengarahkan tinjunya ke arahnya dengan marah .

Garry Qin tiba-tiba menoleh dan berteriak langsung.

"Tenang! Sekarang merupakan waktu kritis, jika terjadi sesuatu, kamu akan bertanggung jawab terhadap semuanya!"

Rex Sun yang tampak marah tiba-tiba tercengang oleh perkataan Garry Qin dan dia menenangkan dirinya.

Keselamatan ayahnya masih ada di tangan Garry Qin, jika terjadi sesuatu, akibatnya akan menjadi malapetaka.

"Aku beritahu kamu, jika sesuatu terjadi pada ayahku, aku akan membuat kamu hidup segan mati tak mau. Aku akan melakukan apapun yang aku katakan!"

Rex Sun menahan amarahnya dan mengawasi setiap gerakannya.

Tom Xu yang berada di samping bahkan tampak lebih ketakutan, dia menyeka keringat dingin di dahinya sambil menatap Garry Qin dengan gugup.

Jika sesuatu terjadi pada Tuan Besar, maka dia juga akan mati.

Gerakan Garry Qin sama sekali tidak terpengaruh oleh hal tersebut, dia menusuk beberapa jarum di dada pria paruh baya.

Wajah pria paruh baya yang semula tampak kesakitan hingga keriputan langsung kembali normal dan wajahnya tampak normal.

"Selesai! Bagaimana perasaanmu?"

Garry Qin menjentikkan jarinya dan sangat puas dengan mahakaryanya.

“Sudah jauh lebih baik, seluruh tubuhku tidak sakit lagi, terima kasih saudara …”

Di ranjang rumah sakit, Bernard Sun menarik napas panjang, nadanya terdengar gembira dan bersyukur.

Penyakit ini sangat menyiksanya hingga dia hampir gantung diri. Setiap hari, dia merasa seolah ada semut yang tak terhitung jumlahnya merayap di sekujur tubuhnya yang membuatnya merasa hidup segan, mati tak mau.

Tidak disangka dengan beberapa suntikan dari saudara, kondisinya membaik dan bahkan Bernard Sun mengira bahwa dirinya sedang bermimpi!

Sedangkan Tom Xu dan Rex Sun yang berada di belakang tampak tercengang di tempat.