Bab 14 Mesum

Setelah turun dari lantai atas, Garry Qin melihat kendaraan roda tiganya masih baik-baik saja, hanya saja kunci anti malingnya sudah putus.

Tidak buruk! Ini adalah satu-satunya aset yang Garry Qin miliki!

Jika dihancurkan, maka dia pasti akan memperhitungkannya dengan Johan Su!

Garry Qin tidak memedulikaan pandangan orang lain yang aneh, dia naik ke kendaraan tiga rodanya, kemudian pergi ke Rumah Sakit Rakyat Zhonghai.

Sebelum datang ke Zhonghai, Mega Qi sudah berkata padanya, dia meminta dia langsung pergi ke rumah sakit setelah tiba di Zhonghai.

Mega Qi adalah cinta pertama apetua, hampir saja menjadi neneknya, kali ini keponakan dari Megga Qi mengidap penyakit aneh, karena itu dia mencari petua itu.

Dan akhirnya Garry Qin memanfaatkan kesempatan ini untuk keluar.

Karena tidak mengenali Zhonghai, dia menghabiskan waktu satu jam untuk tiba di rumah sakit.

Kali ini, dia secara khusus mencari suatu sudut untuk memakirkan kedaraannya.

Dan ketika kepala kendaraannya baru masuk setengah, tiba-tiba di depn saa ada mobil Masherati yang masuk.

Dugh!

Bagian belakang mobil Masherati seketika bersentuha dengan kepala kendaraan roda tiga.

“Kamu buta?”

Wajah Garry Qin terlihat muram, kemudian dia bergumam dengan suara yang pelan.

Tetapi sepertinya pendengaran orang di dalam mobil sangat baik, jadi dia segera mengeluarkan kepalanya, lalu mengumpat: “Kamu yang buta, apakah kamu tidak melihat aku sedang mundur, dan tetap saja ingin memasukkan kendaraan kamu itu, apakah kamu gila?”

Mendengar suaranya adalah suara seorang wanita, Garry Qin segera mengangkat kepalanya.

Ternyata seorang wannita yang cantik dengan kulit yang putih, penampilannya cukup menggemaskan, dan terlihat seperti wanita idaman di sekolah.

“Hei! Apakah kamu tuli? Singkirkan kendaraan butut kamu itu, jangan halangi jalanku!”

Wanita cantik itu mengerutkan bibirnya, lalu dengan kesal menatap Garry Qin.

Gaarry Qin sebenarnya tidak ingin perhitungan dengannya, namun tidak disangka wanita cantik ini begitu berlebihan?

“Atas dasar apa! Tempat parkir ini aku yang melihatnya terlebih dahaulu, apakah ibumu tidak mengajarimu tentang siapa cepat dia yang mendapatkannnya?”

Wanita cantik itu seketika marah, dia langsung turun dari mobil dan berjalan kedepannya, kemudian dia dengan kesal menendang kendaraan roda tiga milik Garry Qin.

“Kamu kira kendaraan kamu ini sangat mahal! Sehingga berani parkir di tempat ini, jika kamu tidak malu, aku yang akan mewakili rasa malu itu!”

Setelah berkata, dia tidak menahan untuk menendang sekali lagi.

Meskipun kekutananya tidaka besar, tetapi tendangganya itu langsung menendang pintu kendaraan hingga terjtauh.

“Kenapa! Kendaraan butut tetaplh kendaraan, jangan mengira dengan kamu mengendarai mobil mewah, maka kamu dapat semena-mena!”

Garry Qin mengerutkan bibirnya, ketika melihat sikapnya begitu buruk, dia langsung mengaktifkan sifat tidak tahu malunya.

“Ganti rugi! Kamu telah menendang kendaraan aku hinga rusak, jika hari ini kamu tidak memberikan 100.000, maka jangan harap kamu bisa pergi!”

“Apa?”

Wanita cantik itu terkejut, dia memelototinya dengan terkejut.

“Kendaraaan kamu ini saja mungkin harganya tidak sampai 100, tetapi kamu berani meminta aku ganti rugi? Aku rasa kamu ini sengaja melakukan semua ini! Aku sudh hidup selama ini, ttapi tidak pernah menghadapi hal seperti ini, namun tidak disangka hari ini aku bertemu dengan kamu yang tidak tahu malu ini! Benar-benar sangat mengesalkan, sepertinya jika tidak memberikan kamu pelajaran, kamu tidak tahu aku siapa!”

Wanita cantik itu menghentak kakinya dengan kesal, ketika bicara, dia juga berbicara dengan ganas kepadanya.

“Apa yang kamu lakukan?”

Garry Qin tercengang, dia masih duduk di sana, namun wanita cantik ini langsung berjalan mendekatinya, lalu meraih kerah pakaiannya.

“Hey hey, meskipun kamu ingin memberikan kompensasi dengan tubuhmu, aku juga tidaak bersedia.”

Garry Qin merasa jijik dan mengerutkan bibirnya, slanjutnya dia mencoba melepaskannya dengan mengangkat lengannya, namun ketika dia mengangkat lengannya, pakaiannya justru robek.

Srrekk!

Satu sisi lengan pakaianny hampir robek sepenuhnya.

“Sial!”

Garry Qin tidak dapat mengatakan apa-apa, bukankah wanita ini terlalu ganas.

Apakah dia kira dia itu seorang penguasa?

Siapa yang sangka, tempramen wanita ini jauh lebih buruk dari yang dia bayangkan.

“Kamu yan sial! Siapa suruh kamu mengusikku, kamu pantas mendapatkannya!”

Namun ketika dia melihat Garry Qin marah, dia tetap tahu dirinya telah salah, jadi dia ingin masuk ke dalam mobil untuk mengambil dompet.

Namun Garry Qin mengira di ingin melarikan diri, seketika dia langsung marah.

“Ingin lari? Berhenti!”

Garry Qin mlangkah ke depan, dan ingin meraih lengannya, namun di waktu yang bersamaan wanita itu memutar tubuh ke arahnya.

Detik selanjutnya telapak tangan dari Garry Qin, tanpa sengaja mendarat di tubuh wanita cantik.

Perasaan itu membuat Garry Qin merasa nyaman.

Sebelum merasakannya baik-baik, sebuah suara jeritan muncul, dan hampir saja merusak gendang telinganya!

“Aahhh!”

Mata wanita cantik itu melotot, lalu dia menjerit, dan melesatkan tinjunya ke mata Garry Qin.

“Mesum! Hari ini kamu sudah berhasil membuat aku marah, dan aku akan membuat kamu menderita!”

Wajah wanita cantik itu menjadi merah, selain malu, dia juga merasa sangat kesal.

Dia memelototi Garry Qin seperti ingin menelannya hidup-hidup.

“Salah paham! Ini salah paham!”

Garry Qin tersenyum, dan ekspresinya terlihat cangggung.

Namun saat ini pikirannya justru tidak fokus, karena sentuhan tadi benar-benar tidak buruk.

Setelah berpikir seperti itu, Garry Qin menelaan air liurnya, karena air liurnya hampir keluar.

Dan ekspresi Garry Qin itu terlihat oleh wanita cantik, jadi hal ini membuatnya merasa lebih marah lagi.

“Bajingan! Dasar mesum, aku tidak akan membiarkan kamu begitu saja.”

Wanita cantik itu mngumpat, kemudiaaan melesatkan tinju ke arah Garry Qin dengan anaasa.

Garry Qin merasakan firasat yang buruk, namun di saat ini, seoranag wanita dengan gaun abu tiba-tiba muncul di belakangnya.

“Liri Wang, apa yang kamu lakukan?”

Suara yang lembut membuat Garry Qin mengangkat kepalanya.

Ketika melihat wanita itu, dia langsung tercengang.

Wanita itu usianya juga hanya sekitar 22 tahun.

Tetapi tubuhnya tidaka biasa, lekukan di bawah gaun putih itu, benar-benar sangat menarik perhatian.

Dan parasnya yang cantik, membuta orang lain tidak akan melupakannya, di tambaah lagi rambutnya yang panjang itu membuat dia terlihat seperti seorang peri.

Bahkan setelah melihatnya, dia merasa dia lebih menarik daripada Daisy Zhou.

Terutama sepasang matanya yang indah tersebut, ketika Garry Qin melihatnya, dia tidak dapat memalignkan pandangannya.

“Aku bertemu orang yang tidak tahu diri! Namun kakak tenang saja, aku akan segera mengusirnya!”

Liri Wang langsung berkata tanpa memalingkan kepalanya.

Tetapi ketika dia melihat Garry Qin justru menatap kakaknya dengna mengeluarkan air liur, dia langsung mengepalkan tinjunya dengan erat hingga sendi-sendi jarinya mengeluarkan suara.

“Mesum! Kamu pasti orang jahat, tetapi karena kamu sudah bertmu dengnaku, maka aku akan menghabisimu hingga kamu sadar!”

Saat ini Garry Qin baru kembali sadar, sembari menyeka air liur, dia tersenyum.

“Salah paham, ini benar-benar salah paham, bagaimana jika aku minta maaf?”

“Apakah minta maaf berguna?”

Liri Wang dengan kesal memelototinya, lalu wajahnya sedikit merah, terlihat sangat menarik.

Karena orang ini berani menyentuh dirinya, maka dia tidak akan membiarkannya begitu saja.

“Kalau begitu kamu ingin bagaimana?” Garry Qin menggerling matanya dengan kesal.

Wanita cantik ini benar-benar merepotkan, selain itu tempramennya juga buruk, tidak heran dadanya rata!

“Apa yang aku inginkan? Tentu saja mencolok matamu hinga buta, kemudian baru memenggal tanganmu.”

Liri Wang menggepalkan tangannya, lalu ingin menghantam Garry Qin, tetapi saat ini wanita cantik di sisinya berkata.

“Liri Wang, sudahlah, sudah jelas dia yan datang terlebih dahulu, saat tadi masuk aku juga sudah melihatnya.”

Alis Garry Qin terangkat, ucapa wanita ini lembut sekali, terlihat seperti tetangganya.

Aku suka!

Tetapi, Liri Wang tetap berkata dengan kesal: “Tidak bisa! Tadi dia juga bertindak mesum, hari ini aku harus memberikannya pelajaran!”

“Dia sudah mengatakannya itu salah paham, kamu jangan sembarangana lagi, saat ini nenek masih menunggu kita!”

Wanita cantik itu sedikit mengerutkan alisya, kemudian berkata dengan nada yang sedikit menegur.

“Baiklah! Kakak, karena mempertimbangkan diriku, aku tidak akan perhitungan dengan orang mesum ini.”

Liri Wang berkata dengan kesal, terlihat jelas dia tidak rela.

“Orang mesum! Lebih baik jangan biarkan aku melihat kamu sekali lagi, jika tidak aku tidak akan memaafkanmu!” Liri Wang pergi mengunci mobil, lalu menoleh ke aarahnya dan memelototinya.