Bab 1 Terlalu Banyak Surat Pernjanjian Nikah

Pagi hari di Kota Zhonghai.

Garry Qin yang berpakaian olahraga usang mengendarai sepeda roda tiga dan melaju perlahan menuju Zhao's Corp.

Beberapa menit kemudian, sepeda roda berhenti.

Garry Qin mengangkat kepalanya sambil melirik bangunan tinggi di depa dengan tatapan berbinar.

"Mungkin ini Zhao's Corp, kan?"

Dia melompat keluar dari sepeda, melepas ransel usang di punggungnya dan mengobrak-abrik tas untuk mencari sebuah amplop tua.

Amplop itu masih disegel, tapi tidak ada informasi penerima, pengirim ataupun prangko di bagian depan. Hanya ada beberapa tulisan di depan — Zhao's Corp, Daisy Zhao!

Garry Qin sangat akrab dengan tulisan tangan ini karena ini merupakan tulisan pria tua di rumah.

Selain itu, surat yang ada di dalam amplop itu bukanlah surat biasa melainkan surat perjanjian pernikahan.

Dia tinggal di gunung selama sepuluh tahun sedangkan pria tua berkeliling dunia dan menjodohkannya dengan puluhan calon istri!

Daisy Zhao adalah salah satunya.

Kali ini lelaki tua itu mengizinkannya turun gunung untuk berkultivasi dan memberinya kesempatan untuk mengadakan acara pernikahan.

Ketika Garry Qin mendengar ini, dia terkejut hingga mulutnya berkedut.

Dasar!

Ini Tiongkok!

Menikahi seorang wanita sudah sangat merepotkan dan sekarang gurunya malah mau dia menikahi puluhan wanita sekaligus, bukankah itu mengerikan?

Terlebih lagi, hukum Tiongkok tidak mengizinkannya! Mungkin sebelum dia sempat membuat pengumuman, dirinya sudah diundang ke kantor polisi.

Oleh sebab itu, hal pertama yang harus dilakukan Garry Qin setelah turun gunung adalah mencari puluhan gadis ini untuk membatalkan pernikahan.

"Jangan salahkan aku, kakek! Siapa suruh kamu tidak bisa diandalkan!"

Garry Qin mengeluh, menggigit amplop dan mengendarai sepeda roda tiga ke tempat parkir di depan gedung.

Setelah memasuki tempat parkir, Garry Qin melihat tempat itu sangat kosong dan tidak ada tempat untuk mengunci sepedanya.

Dia membeli sepeda roda tiga dari seorang lelaki tua seharga 300 yuan untuk meninggalkan kesan buruk pada gadis-gadis itu dan untuk menghindari banyak hal merepotkan tentang pernikahan.

Hal terpenting adalah kendaraan ini merupakan barang paling berharga yang dia miliki sekarang. Dia akan merasa sangat tertekan jika kehilangan benda ini.

Garry Qin memandang sekeliling dan akhirnya padangannya tertuju pada mobil BMW. Dia berpikir setelah menangani masalah ini, dia akan pergi jadi seharusnya tidak mengganggu pemilik mobil ini untuk mengendarai mobilnya pergi nanti.

Dia menjentikkan jarinya untuk merantai sepedanya di mobil BMW dan memasuki gedung sambil membawa tas sekolah.

Namun, adegan ini telah diperhatikan oleh karyawan di lobi Zhao's Corp yang membuat semua orang tercengang.

"Dasar, itu mobil BMW i8, harganya hampir dua juta RMB! Dia malah mengunci sepeda jeleknya ke mobil itu! Kurasa dia sudah gila!"

"Dia memang sudah gila. Kalau dia dijual juga tidak akan mampu membayar ganti rugi!"

"Kalau aku tidak salah ingat, sepertinya itu mobil Tuan Muda Su. Tampaknya akan ada pertunjukan yang bagus!"

Semua orang di aula berdiskusi dan sekelompok orang memandang Garry Qin dengan ekspresi aneh.

Begitu Garry Qin memasuki aula, dia dikelilingi oleh suasana aneh. Hanya saja dia tidak peduli.

Bagaimanapun, Zhao's Corp merupakan perusahaan besar sehingga karyawannya mengenakan jas dan sepatu kulit di tempat kerja. Dia berpakaian usang seperti pengemis yang membuat orang merasa aneh padanya.

Dia langsung pergi ke bagian informasi lalu mengetuk bar dengan ringan kemudian bersiul pada wanita cantik yang tampak tercengang dan berkata sambil tersenyum, "Halo, wanita cantik, aku mau mencari Daisy Zhao!"

Mendengar kata-kata Garry Qin, sekelompok orang terkejut sesaat dan dalam sekejap, tatapan mereka tampak lebih menghina.

Merantai sepeda di mobil BMW sudah terlihat cukup aneh dan sekarang dia mencari CEO seolah dia sangat dekat dengannya?

Bahkan CEO tidak memperhatikan tuan muda dari keluarga kaya di kota Zhonghai, apakah orang ini merasa bahwa harga dirinya lebih tinggi daripada sekelompok anak sultan?

Lucu sekali!

Saat ini, wanita cantik baru saja menanggapi apa yang terjadi, dia tersenyum secara profesional padanya, "Baik, Pak, apakah Anda sudah membuat janji tentu?"

"Sudah! Namaku Garry Qin. Aku udah memberi tahu Daisy Zhao bahwa aku akan mencarinya hari ini."

Garry Qin berpikir bahwa dia telah menelepon Daisy Zhao sebelumnya, jadi itu termasuk sudah membuat janji terlebih dahulu.

"Baik, mohon tunggu sebentar!"

Wanita cantik di meja informasi tersenyum manis, menggerakkan mouse untuk melihat catatan janji temu tapi kemudian senyumannya perlahan menegang.

Dia melihat catatan janji temu dengan hati-hati lagi, lalu menatap Garry Qin sambil menggelengkan kepalanya dan berkata, "Maaf, Tuan Qin, tidak ada namamu di sini!"

Ketika semua orang mendengar perkataan ini, tatapan mereka tampak semakin mengejek.

Ternyata dia hanya seorang pria desa yang ingin mendekati CEO untuk panjat sosial.

Hal semacam ini telah terjadi berkali-kali sebelumnya, akibatnya mereka dipukuli oleh petugas keamanan dan diusir dari Zhao's Corp.

"Tidak ada? Mungkin dia sudah lupa..."

Garry Qin menggaruk kepalanya dan mengeluarkan ponsel buatan lokal dari sakunya. Setelah menekannya beberapa kali, layarnya tidak menyala, itu jelas menunjukkan bahwa baterainya habis.

Ponselnya sudah kehabisan baterai, dia secara tidak sengaja mengingat nomor telepon Daisy Zhao, jadi dia hanya bisa dengan canggung berkata, "Bagaimana kalau aku membuat janji sekarang?"

Wanita cantik itu tersenyum dan berkata, "Boleh, tolong sebutkan nama dan identitas Anda."

"Kalau begitu tulis saja ..."

Garry Qin menepuk amplop di tangannya dengan ringan dan berkata, "Garry, tunangan Daisy!"

Suaranya tidak besar tapi suara itu terdengar seperti guntur di seluruh aula!

Wanita cantik itu secara tidak sengaja menjatuhkan gelas di meja. Orang-orang yang tadinya tampak menghina saat ini tampak tercengang dan rahang bawah mereka hampir jatuh karena kaget!

Dulu, orang-orang yang datang untuk mencari Daisy Zhao melaporkan bahwa mereka adalah wirausaha atau anak sultan di Tiongkok dan tidak ada yang berani mengaku sebagai tunangan Daisy Zhao karena Daisy merupakan wanita tercantik di Kota Zhonghai! Dia terlihat sangat cool dan kuat!

Di mata Daisy, lelaki hanyalah seorang makhluk hidup yang bisa bernafas dan tidak ada yang dia sukai. Akibatnya, dia menjadi dewi asketisme bagi kalangan pria di Zhonghai.

Namun, pria ini berani mengaku sebagai tunangan sang dewi. Bukankah itu berarti dia mau cari mati?

"Omong kosong!"

Pada saat ini, suara dingin bergema di aula.

Garry Qin mendengar suara itu dan melihat sekeliling kemudian dia melihat seorang wanita cantik berdiri di pintu lift khusus CEO. Pada saat ini, pihak lain menatapnya dengan dingin.

Seorang wanita berambut sebahu mengenakan setelan profesional yang memperlihatkan sosok tubuhnya dengan jelas.

Meskipun CEO sedingin es, dia memberi kesan yang segar dan membuat orang merasa bahwa dia merupakan wanita yang tegas.

Garry Qin menyipitkan matanya. Tampaknya wanita yang sangat marah ini pasti Daisy Zhao!

Memikirkan hal ini, Garry Qin tidak bisa tidak mengagumi lelaki tua, meskipun biasanya dia tidak dapat diandalkan dalam berbagai hal, dia memiliki selera yang tinggi untuk memilih istri untuknya!

Ini juga semacam kebahagiaan bisa menikahi istri seperti itu dan menjalani kehidupan biasa.

Sayangnya, dia masih memiliki banyak hal yang harus dilakukan.

Pada saat ini, Daisy Zhao sudah gemetar karena marah dan mengepalkan tinjunya erat-erat. Dia telah memberi tahu Garry Qin untuk menghubungi dia setelah sampai di perusahaan. Daisy tidak menyangka bahwa Garry tidak hanya tidak menelepon, tapi mengungkap hubungan antara keduanya di depan semua orang!

Bukankah dia sengaja mempermalukannya?

Daisy Zhao sangat marah dan berjalan cepat menuju Garry Qin.