Bab 7 Mati Dan Lahir Kembali

Mendengar peringatan dari Doni Su, Verico Yun mengangguk berterima kasih:

"Terima kasih Paman Su karena telah mengingatkanku, aku pasti akan mengingatnya!"

Setelah mengatakan itu, Verico Yun juga tidak berhenti di sana terlalu lama.

Usai berpamitan dengan Doni Su dan istrinya, dia berbalik dan berjalan menuju kediamannya sendiri.

Sebelum sampai ke kediamannya, Verico Yun dari kejauhan mendengar suara yang keras dan bising.

Keningnya sedikit mengernyit, dan dia mempercepat langkahnya pergi menuju kediamannya.

Ketika sampai di kediamannya, Verico Yun melihat beberapa orang tengah menghancurkan barang-barangnya di depan pintu rumahnya!

Itu adalah tiga orang dari Keluarga Su, mereka dengan sembrono menghancurkan isi rumahnya, tindakan mereka merajalela!

Yang memimpin adalah Welly Su, salah satu bawahan Thomas Su.

Dia menunjuk ke dua pelayan lainnya dan berkata:

"Sialan, setiap mengingat sampah itu emosiku jadi naik! Cepat, hancurkan semua ini! Ini, di sini juga!"

Seorang pelayan hendak mengangkat vas dan melemparkannya ke tanah.

Melihat gerakannya itu, mata Verico Yun berkilat penuh amarah.

Vas ini adalah vas favorit ayah angkatnya!

Dia dengan cepat melangkah maju dan berteriak marah:

"Stop!"

Wajah pelayan itu penuh keraguan, dia menghentikan gerakannya dan melihat ke arah suara.

Welly Su mengerutkan keningnya dan menoleh untuk melihat, lalu dia melihat orang yang datang ternyata Verico Yun!

Wajah Welly Su tiba-tiba memperlihatkan kesinisan, dan dengan arogan berkata:

"Verico Yun, kamu ternyata benar-benar belum mati. Namun, kamu yang sekarang bukan lagi seorang jenius, melainkan sampah yang tidak berguna!"

Ketika dua pelayan lainnya melihat itu adalah Verico Yun, ekspresi wajah mereka juga sama sinisnya dengan Welly Su!

Vas di tangannya langsung dilepaskan ke bawah.

"Dentang--"

Semasa ayah angkatnya hidup dia sangat menyukai vas itu, dan kini vas itu telah hancur berkeping-keping!

Verico Yun menarik napas dalam-dalam, ekspresinya tiba-tiba menjadi ganas, dan dia mengarahkan pandangannya pada Welly Su.

Melihat wajah Verico Yun menjadi tidak enak, Welly Su tidak bisa menahan tawanya:

"Sampah kecil, tidak ada gunanya kamu melihatku, aku baru saja menghancurkannya, lalu apa yang bisa kamu lakukan padaku?"

"Kamu hanya sebuah sampah bagi Keluarga Su. Kamu terus tinggal di sini sama dengan merusak nama Keluarga Su!"

"Kalian berdua, maju denganku dan bunuh sampah ini!"

Begitu suaranya jatuh, Welly Su langsung mengayunkan tinjunya, berniat melemparkan tinjuannya ke Verico Yun!

Melihat ketiga orang itu bergegas ke arahnya, Verico Yun masih berdiri di tempatnya dengan tenang.

Namun, dalam pikirannya sudah mengaktifkan Tiga Belas Transformasi Roh Iblis!

Udara hitam di tubuhnya terlihat samar.

Tiga orang di depan sudah mulai mengerumuni Verico Yun!

Verico Yun mengayunkan tinjunya, dan cahaya hitam berkedip di tinjunya.

Dengan kekuatan delapan ribu gram menghantam kepala salah satu dari mereka!

Kepala itu seketika meledak, bersama cipratan darah merah dan otak yang keluar!

Melihat kekuatan yang begitu mengerikan, wajah Welly Su langsung berubah drastis.

Bukankah Dantiannya sudah hancur tuan muda?!

Welly Su secara naluriah merasakan bahaya, dia menjerit lalu berbalik dan ingin melarikan diri.

Mata Verico Yun saat ini sudah penuh dengan rasa dingin, dia melangkah maju dengan sosok seperti bayangan.

Dalam sekejap muncul di depan Welly Su.

Wajah Welly Su pucat, dan dia terus melangkah mundur!

"Mati!"

Setelah berteriak dengan marah, Verico Yun mengeluarkan tinjunya lagi, membuat kepala Welly Su terbang jauh!

Satu orang yang tersisa juga dengan cepat ditangani oleh Verico Yun.

Setelah membunuh mereka bertiga, Verico Yun menyerap kekuatan mereka satu per satu.

Kekuatan itu mengalir ke dalam tubuhnya dengan cepat.

Dantian yang rusak telah pulih sebesar empat puluh persen.

Melangkahi mayat orang-orang ini, Verico Yun pun kembali ke rumahnya.

Rumahnya saat ini sudah berantakan.

Melihat barang-barang yang familiar di masa lalu kini sudah hancur, Verico Yun pun mengepalkan tinjunya.

Mengingat perhatian dari orang tua angkatnya di masa lalu, Verico Yun dalam hatinya bersumpah:

"Thomas Su, Shinta Wu!"

"Aku pasti akan mencabut kepala anjing kalian dan menaruhnya di kuburan ayah dan ibuku! Aku akan menggunakan darah kalian untuk memberi penghormatan kepada mereka!"

Setelah itu Verico Yun tidak ada mood membereskan kekacauan di rumahnya, dia hanya mengosongkan tempat secara acak dan berlatih.

Tengah malam.

Verico Yun masih berkonsentrasi pada kultivasinya.

Sesosok bayangan seperti hantu tiba-tiba muncul di kamar Verico Yun!

Pria itu adalah pembunuh yang dikirim oleh dewa keluarga Wu!

Pria itu berdiri dalam kegelapan, seolah menyatu dengan kegelapan.

Dan diam-diam mendekati Verico Yun.

Sementara Verico Yun pada saat ini bisa merasakan sesuatu yang aneh itu!

Dia langsung membuka matanya dan melihat sosok hitam itu.

Aura sosok hitam itu begitu kuat dan kekuatannya ternyata berada di Tingkat Kelima Alam Penempaan Tulang.

Verico Yun sedikit terkejut dan berpikir:

"Orang ini sangat kuat, aku bukan tandingannya!"

Pada saat yang sama, tubuh Verico Yun sudah tegang dan hendak keluar dari jendela kapan saja!

Tapi orang itu sudah maju selangkah dan tahu niat Verico Yun.

Sosok itu tiba-tiba menghilang di depan, dan tiba-tiba muncul di belakang Verico Yun!

Sebelum Verico Yun berdiri, punggungnya sudah dipukul oleh orang itu!

Rasa sakit yang hebat melanda, rasa sakit seperti hati yang hancur melanda seluruh tubuhnya!

Verico Yun kehilangan kesadaran dan jatuh ke tanah, pada saat yang sama, jantungnya berhenti berdetak.

Pembunuhnya itu melangkah maju untuk memastikan kalau Verico Yun benar-benar tidak bernafas.

Di bawah sinar rembulan dia menunjukkan senyum muramnya dan berkata dengan nada menghina:

"Hanya sampah kecil seperti ini, bisa-bisanya masih menyuruhku mengambil tindakan!"

Dia kemudian dengan santai mengeluarkan api di tangannya lalu melemparkannya ke samping Verico Yun.

Ketika nyala api kecil berubah menjadi api yang mengamuk, pembunuh itu baru pergi dengan tenang.

Tubuh Verico Yun dibakar dalam api selama dua jam penuh.

Tapi tidak ada orang yang peduli.

Sampai api padam dan tubuh di tanah menjadi hitam hangus, Verico Yun yang seharusnya sudah mati, jantungnya mulai berdetak lagi!

Di dalam jantungnya, ada cahaya hitam yang melonjak!

Setiap hentakan yang kuat akan menyebarkan darah hitam ke seluruh tubuh!

Tubuh Verico Yun dengan cepat mengalami perbaikan!

Kulit hangus terkelupas, memperlihatkan kulit baru lahir dan selembut bayi!

Napas Verico Yun berangsur-angsur menjadi stabil.

Pada akhirnya, dia batuk beberapa kali dan bangun lagi!

Verico Yun terhuyung-huyung dan bangkit, rasa sakit di dadanya sepertinya masih ada.

Namun, tidak ada bekas luka di tubuhnya.

Dia dengan tak percaya bergumam: "Bukankah aku sudah mati?"

Dia ingat dengan jelas saat si pembunuh itu memukul punggungnya dengan keras.

Ditambah dengan pembakaran api, Verico Yun seharusnya sudah mati!

Pada saat ini, suara naga hitam tiba-tiba muncul di benaknya!

"Nak, ini kekuatan Darah Iblis Maut!"

"Darah Iblis Maut yang mengalir dari hatimu telah menciptakan tubuh iblis yang tidak bisa dihancurkan!"

"Itu bisa membantumu melawan pukulan kekuatan penuh dari seseorang yang kultivasinya 4 tingkat lebih tinggi darimu dan dapat melindungimu dari kematian!"

Mendengar apa yang dikatakan naga hitam itu, mata Verico Yun menunjukkan keterkejutan.

Suara naga hitam datang lagi:

“Tapi kamu jangan berpikir kalau ini begitu sederhana, karena ini adalah kartu hole untuk menyelamatkan hidupmu di saat kritis. Memakainya sekali, akan menghabiskan energi di tubuhmu begitu besar.”

"Jika kamu ingin pulih, kamu harus menemukan Bunga Roh Primordial Tujuh Warna."

Ya hanya bunga roh primordial tujuh warna yang dapat memperbaiki Akar Spiritual miliknya yang sudah sangat rusak ini!

Mendengar apa yang dikatakan naga hitam itu, Verico Yun mengangguk berulang kali.

Tapi dalam hatinya merasa begitu bersyukur karena dia masih selamat.

Sebelum ada yang menyadarinya, Verico Yun pun membuat keputusan tegas dan segera meninggalkan kediaman Keluarga Su.

Jika seseorang mengetahuinya, takutnya dia akan diburu lagi!

Verico Yun pergi dengan cepat dan berjalan menuju gunung belakang.

Namun, kebangkitan Verico Yun ini disaksikan oleh seorang murid Keluarga Su!

Murid dari Keluarga Su ini bermaksud memeriksa apakah Verico Yun sudah mati atau masih hidup.

Tapi tak disangka, dia melihat tangan putih tiba-tiba terulur dari abu!

Dia sangat ketakutan sehingga dengan cepat bersembunyi di balik bebatuan, dia kemudian menyaksikan Verico Yun bangkit dari tubuh mayatnya.

Dia sangat takut sampai kakinya lemas!

Melihat Verico Yun berlari menuju gunung belakang, dia langsung kalang kabut, berbalik dan melaporkan semua ini ke Tetua Besar!