Bab 81 Salut Meriam Tujuh Puluh Dua Senjata!

Semua orang terkejut dengan apa yang dikatakan Tetua He, hanya Donny Li yang berdiri dan melihat sekeliling, tiba-tiba bersemangat.

Jantung Donny Li berdetak sangat kencang, dia menarik napas dalam-dalam, menenangkan diri, meluruskan kerah bajunya, dan melangkah maju dengan cepat.

Datang di depan Tetua He, Donny Li menunjukkan senyum sok suci, "Tetua He, aku pasti orang yang kamu bicarakan, orang yang kamu cari adalah diriku!"

Donny Li penuh percaya diri. Di antara semua orang...