Bab 8 Tunangan?

“Christina, sebentar lagi saat bertemu Paman Kedua, kamu jangan impulfsif dulu.”

Berdiri di pintu Capital Corp, Crystal Jiang dengan tidak tenang menoleh berpesan pada Christina Jiang.

Wajah cantik Christina Jiang penuh dengan rasa dingin, jelas sudah lama menyimpan kekesalan pada keluarga Paman Kedua.

Namun karena Kak Crystal sudah bicara seperti ini, dia juga tidak enak bicara apapun lagi, hanya mendengus sebentar ikut berjalan masuk gedung kantor.

Johnny Lin dengan bingung menatap bayangan keduanya : “Hei, di sini masih ada orang, apa tidak memedulikanku?”

Dalam hati berpikir sebentar lagi harus meminta Christina Jiang membawa dirinya pergi bertemu dengan “Bibi Li”, Johnny Lin hanya bisa menghirup napas dalam-dalam, dengan tidak bersedia ikut berjalan masuk.

“Christina sudah datang?”

Baru berjalan masuk ke aula resepsionis, sebuah suara sumbang tiba-tiba terdengar.

Selanjutnya, seorang pria paruh baya dengan wajah gemuk dan perut besar berjalan mendekat.

Wajah yang awalnya penuh senyum tiba-tiba berubah membeku setelah melihat Crystal Jiang, matanya yang kecil seketika menjadi murung, nada bicaranya sedikit terkejut : “Kamu juga datang?”

“Apa Paman Kedua tidak berharap aku datang?”

Crystal Jiang melangkah maju, saat melihat raut wajah Paman Keduanya, Julian Jiang, berubah, dalam hati sudah memiliki tebakan.

Pria kekar yang barusan tiba-tiba menyerang itu, kemungkinan besar adalah orang yang dikirim Paman Kedua.

“Tidak apa-apa, tidak apa-apa.”

Air muka Julian Jiang dengan cepat kembali seperti semula, dia tersenyum, kembali menyadari Johnny Lin yang tidak melakukan apa-apa di belakang Crystal Jiang, dia mengangkat alis : “Ini Tuan Muda dari keluarga mana?”

“Aku bukan Tuan Muda.”

Johnny Lin melambaikan tangan menjawab sembarangan.

Dia sama sekali tidak tertarik pada orang-orang ini, matanya melihat ke sekitar, hanya ingin bergegas menemukan “Bibi Li” yang dia temui sebelumnya, secepatnya membicarakan dengan jelas.

Begitu mendengar Julian Jiang bukan anak dari keluarga kaya manapun, dia langsung tertawa mencibir, berpaling tanpa melihat Johnny Lin, tersenyum berkata : “Karena semuanya sudah datang, maka kita bicarakan hal penting.”

Dia berdeham, mengangkat dagunya, melihat Crystal Jiang dan Christina Jiang, wajahnya mengeluarkan senyum yang tak bisa dijelaskan : “Semuanya pasti tahu keadaan akhir-akhir ini, sejak perusahaan diserahkan ke tangan kalian, hampir tidak ada prestasi sedikit pun, sampai sekarang sampai ke langkah hampir bangkrut.”

“Jadi aku merasa, kalian tidak terlalu cocok dengan pekerjaan mengelola perusahaan, sudah saatnya menyerahkan bendera besar ini.”

Begitu mendengar kalimat ini, Christina Jiang seketika marah, berkata dingin : “Julian Jiang, sebenarnya kamu sudah selesai belum?”

“Capital Corp adalah aset ayahku, setelah dia meninggal, diserahkan ke tanganku dan kakak, tidak ada hubungan sedikit pun dengan Keluarga Jiang.”

“Dulu ayah mengalami masalah dan masuk penjara, menggunakan alasan ayah adalah anak angkat, tidak memiliki hubungan darah, Keluarga Jiang segera memutuskan hubungan, takut terkena gosip, namun saat ayah keluar penjara, dia membangun Capital Corp, di masa kejayaannya dengan Black Stone Corp disebut Dua Pahlawan Jiangzhou, saat itu Keluarga Jiang kembali mencarinya.”

Wajah Christina Jiang penuh dengan amarah : “Sekarang ayah sudah pergi, kalian kembali ingin mengambil perusahaan, aku beritahu padamu, tidak mungkin!”

Jullian Jiang mengernyit, selanjutnya tertawa dingin : “Karena kalian adalah orang Keluarga Jiang, perusahaan ini tentu saja juga seharusnya miliki Keluarga Jiang, apakah kalian ingin mengkhinatai leluhur, mendirikan keluarga sendiri?”

“Sebagai junior, tidak tahu menghormati senior, langsung memanggil nama, apa ayahmu mengajarimu seperti ini?”

“Kamu!”

Christina Jiang menggertakkan gigi dengan marah, Jullian Jiang ini benar-benar sedang melakukan argumen manusia jerami, namun dia juga tidak enak melanjutkan berdebat.

Johnny Lin berdiri di samping dengan tangan disilangkan di depan dada, dia sedikit mengangkat alis.

Walaupun sekali lihat tahu kakak beradik ini sedang ditindas, namun Johnny Lin tidak berencana membantu.

Walaupun kakak adik ini cantik, namun bagaimanapun tidak terlalu ada hubungannya dengannya, hanya bertemu sekali saja, tidak termasuk memiliki perasaan.

Apalagi ini adalah urusan pribadi keluarga mereka, bukan gilirannya untuk dia seorang orang luar untuk ikut campur.

Hanya saja dia merasa sedikit aneh, pasangan pernikahannya, Crystal Jiang adalah CEO Capital Corp, kalau begitu statusnya di Keluarga Jiang seharusnya tidak rendah.

Logikanya di keadaan seperti sekarang, dia seharusnya juga akan muncul baru benar.

Johnny Lin menggigit jari, tatapannya tanpa sadar melihat ke sekeliling, mencari sosok yang gempal itu.

Tidak seharusnya.

Kenapa tidak melihat sosoknya?

“Christina, jangan marah.”

Crystal Jiang mengulurkan tangan menarik lengan Christina Jiang, menariknya ke belakang tubuhnya, selanjutnya maju selangkah, menatap lurus Jullian Jiang, berkata : “Paman Kedua, takutnya akan membuat Anda kecewa, hari ini kami baru mendapatkan investasi 50 juta RMB dari Bank Huarong.”

Alis Jullian Jiang terangkat, selanjutnya menarik keluar seorang anak muda dari belakangnya, tersenyum berkata : “Aku tentu saja tahu, Bank Huarong bisa melakukan invetasi 50 juta RMB karena anakku, Howard Jiang!”

Selesai bicara, anak muda berambut panjang dan kuning pucat di sebelah Jullian Jiang tersenyum tipis, menaikkan kacamata berbingkai emas : “Kebetulan aku punya teman yang menjadi manajer lobi Bank Huarong, hal kecil ini tidak perlu diungkit.”

Howard Jiang tersenyum percaya diri, matanya dari awal sampai akhir berhenti di tubuh Crystal Jiang.

Dia diam-diam menghirup napas dalam-dalam, hampir tidak dapat menahan rasa panas di matanya.

Menurutnya, ayah Crystal Jiang adalah anak angkat Keluarga Jiang, di antara mereka sama sekali tidak ada hubungan darah, jadi dia sudah lama mendambakan kakak sepupunya ini.

Seorang wanita cantik seperti ini, bagaimana rasanya bila menidurinya?

Memikirkan ini, Howard Jiang tak tahan menjadi bersemangat.

Crystal Jiang dibuat tidak nyaman dengan tatapannya, namun juga tidak tahu apakah yang lawan katakan sebenarnya sungguhan atau bohong.

Dia bukannya tidak pernah mencoba mendapatkan investasi Bank Huarong, namun dia beberapa kali pergi, pihak bank sama sekali tidak menganggapnya.

Tapi sekarang tiba-tiba memberikan investasi 50 juta RMB, Crystal Jiang memang sedikit tidak mengerti, jadi setelah Howard Jiang selesai bicara, dia hanya bisa mengatupkan gigi rapat-rapat, tidak tahu harus bicara bagaimana lagi.

“He, kamu yang meminta investasi Bank Huarong?”

Saat ini sebuah suara yang dingin terdengar dari samping.

Semua orang melihat ke arah suara, melihat Johnny Lin bersandar di tembok dengan sepasang tangan di dada dan ekspresi mengejek.

Howard Jiang melihatnya berdiri di belakang Crystal Jiang, seketika mengernyit, namun juga teringat orang ini bukan anak dari keluarga besar manapun, jadi tertawa mengejek berkata : “Kenapa? Bila bukan aku, apa mungkin kamu?”

Dia menilai Johnny Lin dari atas ke bawah, rasa mengejek di wajahnya tidak ditutupi.

Johnny Lin tersenyum samar : “Tidak perlu membicarakan aku atau bukan, hanya teman manajer lobimu itu, apa memenuhi syarat memberikan investasi 50 juta RMB?”

Mengungkit lobi manajer, di kepala Johnny Lin seketika teringat manajer lobi yang begitu sungkan dan memperlakukan dirinya seperti tuan besar di dalam bank itu.

Apakah satu orang yang sama?

Senyum Howard Jiang membeku, ucapan mengejek tersangkut di dalam tenggorokannya, untuk sesaat tercekat.

Benar, seorang manajer lobi saja, sejujurnya hanya sebuah peran kecil.

Itu adalah investasi 50 juta RMB.

“Status manajer lobi tentu saja tidak cukup, bila bukan melihat kemampuan Howard Jiang, tidak peduli bagaimanapun Bank Huarong juga tidak mungkin mengeluarkan investasi 50 juta RMB ini.”

Jullian Jiang memanyunkan bibir, dengan dingin melirik Johnny Lin : “Kamu petani dari mana, masih ikut campur dalam urusan Keluarga Jiang kami?”

Johnny Lin mengangkat tangan : “Bila bukan karena memiliki perjanjian pernikahan, aku malas mengurus urusan Keluarga Jiang kalian.”

“Perjanjian pernikahan apa?”

Jullian Jiang tertegun.

“Perjanjian... Perjanjian pernikahan?”

Christina Jiang seketika tertegun, dia mengorek telinganya, curiga apakah dirinya salah dengar.

Crystal Jiang membelalakkan mata, menatap Johnny Lin dengan tidak percaya.

Apakah, bajingan di depannya ini adalah tunangannya yang belum pernah dia temui itu?