Bab 8 Akupuntur Nine God
by Damien
08:01,Nov 01,2022
Dan ternyata benar, setelah beberapa saat, Bella Bai sudah kewalahan. Selain tinjuan saat baru mulai tadi, saat ini dia hanya terus di serang oleh pria botak tersebut. Meskipun pria botak itu tidak berhasil memukulnya, namun energinya sudah mulai berkurang.
Ketika melihat hal ini, Shandy Xue tahu dirinya sudah tidak dapat tinggal diam saja.
Dia segera melangkah ke depan, ketika melihat tangan pria botak itu segera menangkap Bella Bai, dia langsung menangkap tangan kanan pria botak tersebut, setelah itu dia menekannya dengan tenaga. Seketika di dalam restoran, terdengar suara jeritan kesakitan……
“Ahh, tanganku……”
Shandy Xue langsung menendangnya, lalu tanpa melihatnya berkata: “Ini hanyalah hukuman kecil, sekarang pergilah ke rumah sakit, maka mungkin saja tanganmu masih bisa di selamatkan. Namun jika lewat dari sepuluh menit, aku tidak dapat menjaminnya lagi.”
Hugra Wu mengutus orang untuk memapah pria botak tersebut, lalu dengan kesal berkata: “Saudara, kamu ini sengaja ikut campur?”
Shandy Xue tersenyum dan berkata: “Lebih baik sekarang kamu pergi sembari suasana hatiku masih baik.”
Wajah Hugra Wu terlihat muram, dia mengayunkan tangnanya: “Sial, tidak tahu malu, semuanya serang dia.” Setelah berkata, dia juga menerjang ke depan. Bagaimana pun hari ini dia datang untuk membuat masalah, jadi dia harus membuat masalah ini semakin besar, sehingga rencananya akan berjalan dengan baik.
Shandy Xue tersenyum dan menggelengkan kepalanya, dia sama sekali tidak takut dengan orang-orang itu.
Sebuah pertarungan kecil seketika dimulai……
Hurga Wu dan yang lainnya, termasuk Hurga Wu di dalamnya, satu per satu terhempas keluar layaknya layangan yang putus. Para pria kekar yang awalnya masuk dengan gagah, saat ini dengan mendengus kesakitan di atas tanah.
Shandy Xue menepuk tangannya, lalu tersenyum dan berkata: “Sudah selesai, mari pergi makan.”
Selain Bella Bai yang masih terlihat biasa saja, ekspresi Lena Feng saat ini terlihat sangat terkejut. Bukankah tadi dikatakan Shandy Xue ini seorang dokter, kenapa sekarang dia begitu mahir dalam berkelahi? Apa jangan-jangan, dokter si zaman sekarang juga harus belajar bela diri?
Kemudian, mereka bertiga masuk ke sebuah ruangan.
Di luar restoran.
Hugra Wu berdiri dengan kesulitan, dia dengan kesal menatapi Shandy Xue, dan dengan pelan mengumpat: “Sial, bajingan ini. Segera telepon Tuan Ketiga, dan beritahu dia masalah gagal, ada seseorang yang ikut campur.”
Di atas meja di dalam ruangan, pelayan tidak berhenti membawa makanan, semua makanan sudah lengkap setelah Lena Feng membawa makanannya yang terakhir kali dia masak. 10 lauk, ada yang dingin dan panas, ada daging dan ada saur, jika bukan karena Bella Bai sangat suka makan daging, maka seluruh makanan di meja ini pasti sayuran.
Sedangkan Lena Feng adalah seorang vegetarian.
Bella Bai teringat kejadian tadi, lalu dengan kesal menatap Shandy Xue: “Shandy Xue, kamu benar-benar tidak tahu malu. Tadi orang botak itu sudah hampir di buat terkapar olehku, namun kamu langsung menghabisinya begitu saja, apakah kamu ingin terlihat hebat di depan Kakak Feng?”
Shandy Xue merasa tidak berdaya ketika mendengar ucapannya……gadis ini benar-benar, bisa-bisanya dia mengatkan akan membuat orang lain terkapat, jika bukan karena Shandy Xue yang turun tangan, mungkin orang yang terkapar itu dia.
“Aku khawatir kamu dibuat terkapar olehnya, dan tiba saatnya aku harus mengobatimu lagi.” Shandy Xue mencibirnya, sehingga membuat Bella bai menatapnya dengan kesal.
Saat ini Lena Feng mengangkat gelas alkoholnya, kemudian dengan tersenyum berkata: “Tidak peduli apa yang terjadi, hari ini aku harus berterima kasih pada Adik Bella dan Dokter Ajaib Xue, aku akan menghormati kalian dengan satu tegukan alkohol ini.” Setelah mengatakannya, dia langsung menghabiskan alkohol di gelasnya.
“Dokter Xue, akhir-akhir ini aku merasa tidak nyaman pada tubuhku, apakah kamu bisa memeriksaku?” Setelah Lena Feng meminum satu gelas alkohol, wajahnya langsung menjadi merah, dan menjadi terlihat semakin cantik.
Mengenai pengobatan, Shandy Xue tidak akan menolaknya.
“Baik, kamu ulurkan tangan kananmu, aku akan memeriksa nadimu.” Shandy Xue melepaskan sumpitnya, kemudian tersenyum sembari berkata.
Lena Feng dengan perlahan meletakkan gelas alkohol, kemudian mengulurkan tangan kanannya. Tidak dapat diragukan lagi kulit Lena Feng ini sangatlah putih seperti salju, seperti direndam dengan susu, strukturnya juga sangat lembut……
“Em, bukan masalah besar, hanya saja energimu lemah jadi sering bermimpi, lalu kebugaranmu juga lemah.” Beberapa saat kemudian, Shandy Xue mengatakan gejala penyakitnya sembari tersenyum. Penyakit kecil seperti ini, setiap orang memilikinya, dan bukanlah apa-apa.
Mata Shandy Xue bersinar, dia dengan terkejut berkata: “Dokter Xue benar-benar hebat, akhir-akhir ini aku memang sering bermimpi, lalu setelah bangun tubuhku juga terasa lemas, apakah ada obat yang harus aku makan.”
Shandy Xue mengeluarkan kotak jarum, kemudian mengeluarkan satu jarum perak, dia tersenyum dan berkata: “Tidak perlu obat, satu tusukan jarum sudah bisa sembuh.”
Ketika Lena Feng melihat dia mengeluarkan jarum, dia langsung berkata: “Akupuntur Nine God?”
Sesuai yang dia ketahui, jarum di dalam tas jarum Shandy Xue memang ada sembilan. Dan ukuran panjang dari jarum ini berbeda-beda, namun jarum ini terlihat sangat sederhana, dan tidak ada yang spesial.
Shandy Xue mengerutkan alisnya, dan tidak mengatakan apa-apa.
Baginya, meskipun memang ada orang yang mengetahui Akupuntur Nine God, namun seharusnya bukan seorang pemilik restoran wanita yang mengetahuinya. Selain itu, Akupuntur Nine God hanya orang-orang dari Jiangbei saja yang mengetahuinya, apakah orang-orang di Xihua juga ada yang mengetahuinya?
Lena Feng dengan penasaran sekali lagi bertanya: “Kamu Keluarga Xue dari Jingbei?”
Shandy Xue tersenyum, kemudian satu jarum dengan perlahan masuk ke dalam titik syaraf. Melakukan akuputur dengan cara ini tidak akan membuat pasien merasa sakit, sebaliknya, justru akan merasa nyaman. Kecuali penyakit serius, maka tidak perlu menggunakan akupuntur cepat.
“Aku sudah mengatakannya, aku tidak tahu Keluarga Xue dari Jingbei.” Shandy Xue dengan cepat melakukan akupuntur, lalu tersenyum dan berkata: “Sudah selesai, di waktu yang akan datang jangan banyak berpikir, maka tidak akan muncul mimpi-mimpi lagi.”
Lena Feng mengangguk, dan tidak tahu sedang memikirkan apa.
“Apa itu Keluarga Xue dari Jingbei, apa itu Akupuntur Nine God, apa semua ini?” Bella Bai tidak pernah mendengar semua itu, sebelumnya dia tidak bertanya apa pun ketika mendengar Lena Feng mengungkit Keluarga Xue dari Jingbei. Namun sekarang dia mendengarnya sekali lagi, jadi tentu saja dia tidak dapat membiarkannya lagi.
Shandy Xue dan Lena Feng terseyum dengan misterius, siapa pun tidak berbicara.
Namun Shandy Xue merasa sangat bingung.
Mengapa Lena Feng terus mengungkit Keluarga Xue di Jingbei, tentu saja, ini masih bukan apa-apa. Namun ketika dia mengetahui Akupuntur Nine God, maka menandakan dia orang yang tidak biasa. Bagaimana pun Akupuntur Nine God bukanlah jarum itu, melainkan sebuah tehnik akupuntur.
Buku di tangan Shandy Xue sekarang, kebetulan berkaitan dengan tehnik Akupuntur Nine God……
Ketika semua orang sedang berpikir di hati masing-masing, seorang pelayan wanita masuk dengan tergesa-gesa.
“Nona Lena, gawat, di luar ada sekumpulan polisi.”
Ekspresi Lena Feng berubah, sudah diketahui pasti ini tindakan dari Hugra Wu.
Shandy Xue berdiri, lalu sembari tersenyum berkata: “Jika tidak salah seharusnya mereka sedang mencariku, aku akan keluar menemui mereka.”
Lena Feng juga berdiri, lalu berkata: “Aku akan menemani kamu keluar, tidak peduli bagaimana pun, tindakanmu hari ini tujuannya untuk membantuku. Tenang saja, selama ada aku, tidak akan ada orang yang berani membawamu pergi.”
Dan ketika Bella Bai ingin berdiri dan ikut keluar, Shandy Xue menghentikannya: “Sudah, kamu jangan ikut lagi. Tenang saja, mereka tidak akan bisa melakukan apa pun padaku……” Sebenarnya hingga sekarang, Shandy Xue masih merasa sedikit kesal.
Jika hanya penagih uang keamanan biasa, dia juga tidak aakn peduli. Bagaimana pun hal seperti ini ada di mana pun. Namun jika polisi bekerja sama dengan Hugra Wu ini, maka dia harus mengurusinya
Lena Feng juga berkata: “Adik Bella, kamu makan dengan tenang saja di sini. Maaf hari ini kakak tidak dapat menemanimu, setelah semuanya selesai, nanti malam kita baru makan bersama lagi.”
Bella Bai melihat mereka berdua pergi, kemudian menggigit bibirnya, dan dengan cemas bergumam di dalam hati: “Tidak bisa, aku harus menelepon ayahku.”
Ketika melihat hal ini, Shandy Xue tahu dirinya sudah tidak dapat tinggal diam saja.
Dia segera melangkah ke depan, ketika melihat tangan pria botak itu segera menangkap Bella Bai, dia langsung menangkap tangan kanan pria botak tersebut, setelah itu dia menekannya dengan tenaga. Seketika di dalam restoran, terdengar suara jeritan kesakitan……
“Ahh, tanganku……”
Shandy Xue langsung menendangnya, lalu tanpa melihatnya berkata: “Ini hanyalah hukuman kecil, sekarang pergilah ke rumah sakit, maka mungkin saja tanganmu masih bisa di selamatkan. Namun jika lewat dari sepuluh menit, aku tidak dapat menjaminnya lagi.”
Hugra Wu mengutus orang untuk memapah pria botak tersebut, lalu dengan kesal berkata: “Saudara, kamu ini sengaja ikut campur?”
Shandy Xue tersenyum dan berkata: “Lebih baik sekarang kamu pergi sembari suasana hatiku masih baik.”
Wajah Hugra Wu terlihat muram, dia mengayunkan tangnanya: “Sial, tidak tahu malu, semuanya serang dia.” Setelah berkata, dia juga menerjang ke depan. Bagaimana pun hari ini dia datang untuk membuat masalah, jadi dia harus membuat masalah ini semakin besar, sehingga rencananya akan berjalan dengan baik.
Shandy Xue tersenyum dan menggelengkan kepalanya, dia sama sekali tidak takut dengan orang-orang itu.
Sebuah pertarungan kecil seketika dimulai……
Hurga Wu dan yang lainnya, termasuk Hurga Wu di dalamnya, satu per satu terhempas keluar layaknya layangan yang putus. Para pria kekar yang awalnya masuk dengan gagah, saat ini dengan mendengus kesakitan di atas tanah.
Shandy Xue menepuk tangannya, lalu tersenyum dan berkata: “Sudah selesai, mari pergi makan.”
Selain Bella Bai yang masih terlihat biasa saja, ekspresi Lena Feng saat ini terlihat sangat terkejut. Bukankah tadi dikatakan Shandy Xue ini seorang dokter, kenapa sekarang dia begitu mahir dalam berkelahi? Apa jangan-jangan, dokter si zaman sekarang juga harus belajar bela diri?
Kemudian, mereka bertiga masuk ke sebuah ruangan.
Di luar restoran.
Hugra Wu berdiri dengan kesulitan, dia dengan kesal menatapi Shandy Xue, dan dengan pelan mengumpat: “Sial, bajingan ini. Segera telepon Tuan Ketiga, dan beritahu dia masalah gagal, ada seseorang yang ikut campur.”
Di atas meja di dalam ruangan, pelayan tidak berhenti membawa makanan, semua makanan sudah lengkap setelah Lena Feng membawa makanannya yang terakhir kali dia masak. 10 lauk, ada yang dingin dan panas, ada daging dan ada saur, jika bukan karena Bella Bai sangat suka makan daging, maka seluruh makanan di meja ini pasti sayuran.
Sedangkan Lena Feng adalah seorang vegetarian.
Bella Bai teringat kejadian tadi, lalu dengan kesal menatap Shandy Xue: “Shandy Xue, kamu benar-benar tidak tahu malu. Tadi orang botak itu sudah hampir di buat terkapar olehku, namun kamu langsung menghabisinya begitu saja, apakah kamu ingin terlihat hebat di depan Kakak Feng?”
Shandy Xue merasa tidak berdaya ketika mendengar ucapannya……gadis ini benar-benar, bisa-bisanya dia mengatkan akan membuat orang lain terkapat, jika bukan karena Shandy Xue yang turun tangan, mungkin orang yang terkapar itu dia.
“Aku khawatir kamu dibuat terkapar olehnya, dan tiba saatnya aku harus mengobatimu lagi.” Shandy Xue mencibirnya, sehingga membuat Bella bai menatapnya dengan kesal.
Saat ini Lena Feng mengangkat gelas alkoholnya, kemudian dengan tersenyum berkata: “Tidak peduli apa yang terjadi, hari ini aku harus berterima kasih pada Adik Bella dan Dokter Ajaib Xue, aku akan menghormati kalian dengan satu tegukan alkohol ini.” Setelah mengatakannya, dia langsung menghabiskan alkohol di gelasnya.
“Dokter Xue, akhir-akhir ini aku merasa tidak nyaman pada tubuhku, apakah kamu bisa memeriksaku?” Setelah Lena Feng meminum satu gelas alkohol, wajahnya langsung menjadi merah, dan menjadi terlihat semakin cantik.
Mengenai pengobatan, Shandy Xue tidak akan menolaknya.
“Baik, kamu ulurkan tangan kananmu, aku akan memeriksa nadimu.” Shandy Xue melepaskan sumpitnya, kemudian tersenyum sembari berkata.
Lena Feng dengan perlahan meletakkan gelas alkohol, kemudian mengulurkan tangan kanannya. Tidak dapat diragukan lagi kulit Lena Feng ini sangatlah putih seperti salju, seperti direndam dengan susu, strukturnya juga sangat lembut……
“Em, bukan masalah besar, hanya saja energimu lemah jadi sering bermimpi, lalu kebugaranmu juga lemah.” Beberapa saat kemudian, Shandy Xue mengatakan gejala penyakitnya sembari tersenyum. Penyakit kecil seperti ini, setiap orang memilikinya, dan bukanlah apa-apa.
Mata Shandy Xue bersinar, dia dengan terkejut berkata: “Dokter Xue benar-benar hebat, akhir-akhir ini aku memang sering bermimpi, lalu setelah bangun tubuhku juga terasa lemas, apakah ada obat yang harus aku makan.”
Shandy Xue mengeluarkan kotak jarum, kemudian mengeluarkan satu jarum perak, dia tersenyum dan berkata: “Tidak perlu obat, satu tusukan jarum sudah bisa sembuh.”
Ketika Lena Feng melihat dia mengeluarkan jarum, dia langsung berkata: “Akupuntur Nine God?”
Sesuai yang dia ketahui, jarum di dalam tas jarum Shandy Xue memang ada sembilan. Dan ukuran panjang dari jarum ini berbeda-beda, namun jarum ini terlihat sangat sederhana, dan tidak ada yang spesial.
Shandy Xue mengerutkan alisnya, dan tidak mengatakan apa-apa.
Baginya, meskipun memang ada orang yang mengetahui Akupuntur Nine God, namun seharusnya bukan seorang pemilik restoran wanita yang mengetahuinya. Selain itu, Akupuntur Nine God hanya orang-orang dari Jiangbei saja yang mengetahuinya, apakah orang-orang di Xihua juga ada yang mengetahuinya?
Lena Feng dengan penasaran sekali lagi bertanya: “Kamu Keluarga Xue dari Jingbei?”
Shandy Xue tersenyum, kemudian satu jarum dengan perlahan masuk ke dalam titik syaraf. Melakukan akuputur dengan cara ini tidak akan membuat pasien merasa sakit, sebaliknya, justru akan merasa nyaman. Kecuali penyakit serius, maka tidak perlu menggunakan akupuntur cepat.
“Aku sudah mengatakannya, aku tidak tahu Keluarga Xue dari Jingbei.” Shandy Xue dengan cepat melakukan akupuntur, lalu tersenyum dan berkata: “Sudah selesai, di waktu yang akan datang jangan banyak berpikir, maka tidak akan muncul mimpi-mimpi lagi.”
Lena Feng mengangguk, dan tidak tahu sedang memikirkan apa.
“Apa itu Keluarga Xue dari Jingbei, apa itu Akupuntur Nine God, apa semua ini?” Bella Bai tidak pernah mendengar semua itu, sebelumnya dia tidak bertanya apa pun ketika mendengar Lena Feng mengungkit Keluarga Xue dari Jingbei. Namun sekarang dia mendengarnya sekali lagi, jadi tentu saja dia tidak dapat membiarkannya lagi.
Shandy Xue dan Lena Feng terseyum dengan misterius, siapa pun tidak berbicara.
Namun Shandy Xue merasa sangat bingung.
Mengapa Lena Feng terus mengungkit Keluarga Xue di Jingbei, tentu saja, ini masih bukan apa-apa. Namun ketika dia mengetahui Akupuntur Nine God, maka menandakan dia orang yang tidak biasa. Bagaimana pun Akupuntur Nine God bukanlah jarum itu, melainkan sebuah tehnik akupuntur.
Buku di tangan Shandy Xue sekarang, kebetulan berkaitan dengan tehnik Akupuntur Nine God……
Ketika semua orang sedang berpikir di hati masing-masing, seorang pelayan wanita masuk dengan tergesa-gesa.
“Nona Lena, gawat, di luar ada sekumpulan polisi.”
Ekspresi Lena Feng berubah, sudah diketahui pasti ini tindakan dari Hugra Wu.
Shandy Xue berdiri, lalu sembari tersenyum berkata: “Jika tidak salah seharusnya mereka sedang mencariku, aku akan keluar menemui mereka.”
Lena Feng juga berdiri, lalu berkata: “Aku akan menemani kamu keluar, tidak peduli bagaimana pun, tindakanmu hari ini tujuannya untuk membantuku. Tenang saja, selama ada aku, tidak akan ada orang yang berani membawamu pergi.”
Dan ketika Bella Bai ingin berdiri dan ikut keluar, Shandy Xue menghentikannya: “Sudah, kamu jangan ikut lagi. Tenang saja, mereka tidak akan bisa melakukan apa pun padaku……” Sebenarnya hingga sekarang, Shandy Xue masih merasa sedikit kesal.
Jika hanya penagih uang keamanan biasa, dia juga tidak aakn peduli. Bagaimana pun hal seperti ini ada di mana pun. Namun jika polisi bekerja sama dengan Hugra Wu ini, maka dia harus mengurusinya
Lena Feng juga berkata: “Adik Bella, kamu makan dengan tenang saja di sini. Maaf hari ini kakak tidak dapat menemanimu, setelah semuanya selesai, nanti malam kita baru makan bersama lagi.”
Bella Bai melihat mereka berdua pergi, kemudian menggigit bibirnya, dan dengan cemas bergumam di dalam hati: “Tidak bisa, aku harus menelepon ayahku.”
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved