Bab 4 Empat Tehnik Dasar Pengobatan Tradisional
by Damien
08:01,Nov 01,2022
Waktu dengan cepat tiba di siang hari, para orang tua juga tidak ada yang datang lagi. Namun terdapat beberapa orang tua pemberani yang datang setelah melihat tidak terjadi apa-apa lagi, lalu mereka juga dengan cepat di obati oleh Shandy Xue. Terlebih lagi para orang tua ini tidak memiliki masalah yang besar, tidak lebih dari insomnia dan radang sendi saja.
“Baiklah, aku akan pergi berlomba, kamu jaga klinik yang baik.” Shandy Xue mengambil kertas dan menulis nomor ponselnya, lalu menyerahkannya kepada Bella Bai sembari berkata: “Jika ada sesuatu telepon saja aku, jika ada pasien katakan saja datang lagi besok pagi.”
Bella Bai dengan enggan emnerima kertas tersebut, lalu dia masih tidak menyerah dan bertanya: “Aku benar-benar tidak boleh pergi?” Baginya, lomba kemampuan pengobatan ini sangat menarik, dan dirinya tidak pernah melihat perlombaan seperti ini.
Tidak dapat dipungkiri, Bella Bai yang sudah bersih setelah mandi terlihat sangat menarik. Rambutnya belum kering, masih sedikit basah, matanya yang besar terkadang berkedip, terlihat seperti boneka yang cantik.
Shandy Xue menggelengkan kepalanya, lalu langsung pergi. Mengenai Bella Bai yang berpura-pura menggemaskan, dia sama sekali tidak tergoda.
Dan ternyata benar, setelah dia pergi beberapa saat, Bella Bai mulai mengumpatnya……
Klinik Makmur, hanya perlu berjalan selama lima menit dari Klinik milik Shandy Xue. Namun gerbang dari Klinik Makmur ini sangat indah, di depan gerbang terdapat dua patung singa, seluruh klinik terdiri dari tiga lantai, terlihat sangat antik dan nyaman.
Shandy Xue tidak peduli begitu banyak, dia langsung masuk ke dalam.
Di dalam klinik, selain Johnson Yan, masih ada banyak orang lainnya. Di antaranya ada tiga petua, masing-masing dari mereka dengan santai duduk di atas kursi, dan sembari meminum teh mereka sendiri. Selain itu masih ada tiga pria paruh baya lainnya, usia mereka sekitar 50 tahun, seharusnya mereka adalah para pemilik klinik di Kota Qingping.
“Huh, aku kira kamu tidak berani datang. Aku beritahu kamu, orang-orang yang duduk di sini har ini, semuanya adalah tokoh-tokoh dunia kedokteran ternama di kota Qingping. Jika kamu tidak ingin menghilangkan citramu, maka lebih baik cepat-cepatlah mengaku kalah dan pergi.” Ketika Johnson Yan melihat Shandy Xue masuk ke dalam, mulutnya tetap tidak dapat menahan untuk tidak mencibirnya.
“Ucapanmu itu, lebih baik gunakan untuk dirimu sendiri.” Shandy Xue enggan melawan ucapannya yang tidak berguna.
Johnson, usiamu jauh lebih besar dari pemuda ini, pengalamanmu juga lebih banyak darinya. Jika kamu beradu dengannya, kamu pasti akan berada di atas awan. Sesuai logika, seharusnya kamu memalkuminya dan tidak perlu marah darinya.
Ketika Johnson Yan melihat orang yang berbicara tersebut, dia segera tersenyum dan berkata: “Benar benar benar, yang Tuan Lin katakan benar.”
Saat ini……
Tuan Lin juga berdiri, dia seperti penyelenggara, dia berkata: “Anak muda, siapa namamu?”
Shandy Xue memberi salam, kemudian dengan sopan berkata: “Aku Shandy Xue, hormat kepada senior.” Meskipun tidak ada yang bisa melawan kemampuan pengobatannya, namun mengenai senior di dunia pengobatan, dia tetap harus menghargainya.
“Em, bibit yang unggul.” Tuan Lin mengamatinya, kemudian dengan serius berkata: “Aku lihat kamu memiliki kemampuan pengobatan yang tidak buruk, namun kita orang yang berada di bidang medis lebih mementingkan kualitas dan sikap. Jika menggunakan bahan obat yang buruk untuk pasien, kita tidak hanya kehilangan aklhak budi kita, terlebih lagi kita akan membuat pasien menderita. Hari ini, anggap saja ini sebuah pelajaran kecil untuk kamu.”
Mengenai ucapan ini, Shandy Xue juga tahu tamabahan ucapan apa yang dikatakan oleh Johnson Yan pada Tuan Lin. Namun, mengenai ini dia tidak ingin tahu jelas. Bagaimana pun Johnson Yan telah membuat citranya menjadi buruk, jika dia ingin menjelaskannya, lebih baik dia menjelaskannya setelah perlombaan selesai.
“Tuan Lin, kita tidak perlu bertele-tele lagi, ada beberapa hal yang ingin aku katakan setelah perlombaan selesai.” Shandy Xue tersenyum.
“Perlombaan kalian hari ini tetap seperti peraturan lama, melakukan empat tehnik pengobatan tradisional. Demi keadilan, kami tidak mengizinkan kalian mengutus pasien kalian sendiri. Seperti ini saja, kalian anggap saja kami bertiga sebagai pasien kalian. Setiap kasus di lakukan secara satu per satu. Setelah mendapatkan jawaban, kalian hanya perlu menulisnya di atas kertas. Ketika perlombaan selesai, kami bertiga yang akan menilainya, bagaimana?” Kelihatannya, Tuan Lin ini sangatlah adil.
Dengan cara ini, tidak ada satu pihak pun yang dapat berbuat curang.
Mengenai empat tehnik pengobatan tradisional, atau pun dapat dianggap sebagai tehnik paling mendasar di pengobatan tradisional. Salah satunya adalah pengamatan, seorang dokter harus dapat mengamati warna wajah seorang pasien; Yang kedua adalah mendengar, seorang dokter harus bisa mendengar nafas seseorang; Yang ketiga adalah bertanya, mempertanyakan riwayat penyakit pasien; Dan yang terakhir adalah menyentuh nadinya, mengamati kondisi nadinya.
Meskipun semua hal ini adalah hal yang paling mendasar, namun empat hal ini adalah hal yang paling di uji di pengobatan tradisional. Jadi tidak peduli dari dahulu hingga sekarang, jika ada orang yang masuk di bidang kedokteran, terutama saat perlombaan pengobatan tradisional, yang paling sering di uji adalah pengamatan, pendengaran, pertanyaan, dan pemeriksaan nadi.
Dua petua lainnya hanya terdia dan mengangguk, tidak mengatakan apa-apa.
“Aku tidak keberatan.” Tentu saja Johnson Yan tidak takut, dia justru berkata dengan penuh percaya diri. Memang benar, sama yang seperti Tuan Lin katakan, dia berada di atas awan ketika lomba dengan Shandy Xue. Namun selama dapat mengusir anak muda ini, tidak masalah jika dia perlu merasa malu.
“Aku setuju.” Shandy Xue juga menerimanya.
Segera, perlombaan di mulai.
Tentu saja, yang pertama kali adalah Johnson Yan, sekarang dia sudah tidak sabar mempermalukan Shandy Xue. Pengujian yang akan dia lakukan, Johnson Yan tentu saja memiliki kemampuan yang tidak biasa, hanya dengan melihat warna wajah tiga petua saja, dia sudah dapat mengetahui kondisi tubuh tiga petua. Segera, dia selesai menulis di empat kertas.
Setelah selesai menulis dan memberikannya kepada tiga petua, tiga petua itu membacanya dengan fokus, lalu mengangguk sebagai tanda puas. Tiga orang ini adalah tokoh besar di dunia medis, jadi tentu saja tidak akan ada masalah besar di dalam tubuh mereka. Namun beberapa penyakit kecil juga dijabarkan dengan rinci oleh Johnson Yan, jadi tentu saja kemampuannya tidak perlu diragukan lagi.
“Johnson, kemajuan kamu ini cukup cepat, aku rasa ayahmu sudah dapat merasa senang.” Tuan Lin memujinya, bagiamana pun dia dan ayah dari Johnson Yan adalah teman baik. Jika tidak, dia tidak akan begitu akrab dengannya.
Tentu saja, jika bukan karena hubungan ini, Johnson Yan juga tidak akan bisa mengundang tiga tokoh besar ini.
Setelah Tuan Lin memujinya, dia berkata kepada Shandy Xue: “Baiklah, sekarang giliranmu, aku harap kamu anak muda ini dapat memberikan kejutan untuk kami. Bagaimana pun di dunia pengobatan tradisional, sangat jarang mucul pemuda sepertmu.”
Baginya, Shandy Xue adalah seseorang yang serakah dan tidak berakhlak, sehingga dia menasehatinya. Jika Shandy Xue benar-benar bibit unggul, maka dia akan tanpa ragu untuk mengajarnya. Di dalam hatinya, pada akhirnya hanya memikirkan untuk kebaikan pengobatan tradisional.
Mungkin tidak ada yang tahu, sejak Shandy Xue masuk ke dalam, dia sudah mulai mengamati kondisi tiga petua ini. Di waktu yang sama, dia merasa lebih penasaran lagi kepada Tuan Lin. Karena dit ubuhnya, terdapat sebuah penyakit kuno. Namun jika ingin memastikannya, dia harus melakukan pemeriksaan pada nadinya terlebih dahulu.
Setelah itu, Shandy Xue mulai pengamatannya sendiri.
Dengan cepat, proses pengamatannya juga sudah selesai. Namun dia hanya menulis dua lembar kertas, namun dua kertas ini hanya menuliskan kondisi dua petua lainnya selain Tuan Lin. Isi dari jawabannya, jauh lebih kaya dari Johnson Yan, dia juga telah menuliskan cara penanganannya, selain itu juga ada obat yang digunakan.
Di dalam obat, terdapat beberapa obat yang mengandung racun, obat tradisional lebih memerhatikan hal ini. Jadi, saat proses Shandy Xue mengobati pasien, dia lebih sering menghindari penggunaan obat, biasanya dia hanya akan menggunakan ramuan untuk mengatasinya.
“Sudah selesai, kalian lihat dua kertas ini dahulu.” Setelah Shandy Xue selesai menulis kertas ketiga, dia menyerahkan dua kertas lainnya kepada Tuan Lin untuk di periksa. Mengenai kertar ketiga yang ada di tangannya, dia tidak menyerahkannya.
Meskipun Tuan Lin dan yang lainnya tidak mengerti, tetapi mereka tetap memeriksa dua kertas ini terlebih dahulu.
“Em…… keterampilan kamu sangat mendalam terlihat profesional. Kamu tidak menggunakan obat, dan hanya menggunakan ramuan, terlihat seperti gaya dari Jiangbei. Anak muda, aku ingin bertanya padamu, apakah kamu murid dari Jawawut Bie Jiangbei?” Petua yang duduk paling kiri sejak awal tidak berbicara, namun setelah melihat dua kertas jawaban Shandy Xue, dia tiba-tiba bertanya.
Profesional, merupakan penghargaan paling tinggi di dunia pengobatan tradisional. Hanya ada beberapa orang saja yang pantas di sebut sebagai profesional. Sedangkan ketika dia mengatakan Shandy Xue mirip dengan seorang profesional, menandakan penilaiannya pada Shandy Xue sudah sangat tinggi.
Petua yang lainnya juga mengangguk, namun dia tidak percaya. Tetapi tatapannya pada Shandy Xue menjadi jauh lebih baik.
“Bukan.” Meskipun Shandy Xue tahu Sekte Bie dari Jiangbei, namun dia bukanlah murid dari Jawawut Bie. Jika ingin membicarakannya, dia dengan Jawawut Bie seharusnya masih bersaudara. Setidaknya, ini adalah hal yang gurunya katakan dengan tidak sengaja.
Setelah Tuan Lin melihat dua kertas ini, dia terkejut dan penasaran: “Em, masih muda namun sudah begitu hebat. Namun kenapa kamu hanya menulis dua petua lainnya, dan tidak ada aku?”
Saat ini, Johnson Yan sudah tercengang, dan sama sekali tidak dapat mengatakan apa-apa.
Shandy Xue menatapi kertas di tangannya, saat ini dia dengan jujur berkata : “Kertas ini, lebih baik Tuan Lin seorang diri saja yang membacanya.”
“Baiklah, aku akan pergi berlomba, kamu jaga klinik yang baik.” Shandy Xue mengambil kertas dan menulis nomor ponselnya, lalu menyerahkannya kepada Bella Bai sembari berkata: “Jika ada sesuatu telepon saja aku, jika ada pasien katakan saja datang lagi besok pagi.”
Bella Bai dengan enggan emnerima kertas tersebut, lalu dia masih tidak menyerah dan bertanya: “Aku benar-benar tidak boleh pergi?” Baginya, lomba kemampuan pengobatan ini sangat menarik, dan dirinya tidak pernah melihat perlombaan seperti ini.
Tidak dapat dipungkiri, Bella Bai yang sudah bersih setelah mandi terlihat sangat menarik. Rambutnya belum kering, masih sedikit basah, matanya yang besar terkadang berkedip, terlihat seperti boneka yang cantik.
Shandy Xue menggelengkan kepalanya, lalu langsung pergi. Mengenai Bella Bai yang berpura-pura menggemaskan, dia sama sekali tidak tergoda.
Dan ternyata benar, setelah dia pergi beberapa saat, Bella Bai mulai mengumpatnya……
Klinik Makmur, hanya perlu berjalan selama lima menit dari Klinik milik Shandy Xue. Namun gerbang dari Klinik Makmur ini sangat indah, di depan gerbang terdapat dua patung singa, seluruh klinik terdiri dari tiga lantai, terlihat sangat antik dan nyaman.
Shandy Xue tidak peduli begitu banyak, dia langsung masuk ke dalam.
Di dalam klinik, selain Johnson Yan, masih ada banyak orang lainnya. Di antaranya ada tiga petua, masing-masing dari mereka dengan santai duduk di atas kursi, dan sembari meminum teh mereka sendiri. Selain itu masih ada tiga pria paruh baya lainnya, usia mereka sekitar 50 tahun, seharusnya mereka adalah para pemilik klinik di Kota Qingping.
“Huh, aku kira kamu tidak berani datang. Aku beritahu kamu, orang-orang yang duduk di sini har ini, semuanya adalah tokoh-tokoh dunia kedokteran ternama di kota Qingping. Jika kamu tidak ingin menghilangkan citramu, maka lebih baik cepat-cepatlah mengaku kalah dan pergi.” Ketika Johnson Yan melihat Shandy Xue masuk ke dalam, mulutnya tetap tidak dapat menahan untuk tidak mencibirnya.
“Ucapanmu itu, lebih baik gunakan untuk dirimu sendiri.” Shandy Xue enggan melawan ucapannya yang tidak berguna.
Johnson, usiamu jauh lebih besar dari pemuda ini, pengalamanmu juga lebih banyak darinya. Jika kamu beradu dengannya, kamu pasti akan berada di atas awan. Sesuai logika, seharusnya kamu memalkuminya dan tidak perlu marah darinya.
Ketika Johnson Yan melihat orang yang berbicara tersebut, dia segera tersenyum dan berkata: “Benar benar benar, yang Tuan Lin katakan benar.”
Saat ini……
Tuan Lin juga berdiri, dia seperti penyelenggara, dia berkata: “Anak muda, siapa namamu?”
Shandy Xue memberi salam, kemudian dengan sopan berkata: “Aku Shandy Xue, hormat kepada senior.” Meskipun tidak ada yang bisa melawan kemampuan pengobatannya, namun mengenai senior di dunia pengobatan, dia tetap harus menghargainya.
“Em, bibit yang unggul.” Tuan Lin mengamatinya, kemudian dengan serius berkata: “Aku lihat kamu memiliki kemampuan pengobatan yang tidak buruk, namun kita orang yang berada di bidang medis lebih mementingkan kualitas dan sikap. Jika menggunakan bahan obat yang buruk untuk pasien, kita tidak hanya kehilangan aklhak budi kita, terlebih lagi kita akan membuat pasien menderita. Hari ini, anggap saja ini sebuah pelajaran kecil untuk kamu.”
Mengenai ucapan ini, Shandy Xue juga tahu tamabahan ucapan apa yang dikatakan oleh Johnson Yan pada Tuan Lin. Namun, mengenai ini dia tidak ingin tahu jelas. Bagaimana pun Johnson Yan telah membuat citranya menjadi buruk, jika dia ingin menjelaskannya, lebih baik dia menjelaskannya setelah perlombaan selesai.
“Tuan Lin, kita tidak perlu bertele-tele lagi, ada beberapa hal yang ingin aku katakan setelah perlombaan selesai.” Shandy Xue tersenyum.
“Perlombaan kalian hari ini tetap seperti peraturan lama, melakukan empat tehnik pengobatan tradisional. Demi keadilan, kami tidak mengizinkan kalian mengutus pasien kalian sendiri. Seperti ini saja, kalian anggap saja kami bertiga sebagai pasien kalian. Setiap kasus di lakukan secara satu per satu. Setelah mendapatkan jawaban, kalian hanya perlu menulisnya di atas kertas. Ketika perlombaan selesai, kami bertiga yang akan menilainya, bagaimana?” Kelihatannya, Tuan Lin ini sangatlah adil.
Dengan cara ini, tidak ada satu pihak pun yang dapat berbuat curang.
Mengenai empat tehnik pengobatan tradisional, atau pun dapat dianggap sebagai tehnik paling mendasar di pengobatan tradisional. Salah satunya adalah pengamatan, seorang dokter harus dapat mengamati warna wajah seorang pasien; Yang kedua adalah mendengar, seorang dokter harus bisa mendengar nafas seseorang; Yang ketiga adalah bertanya, mempertanyakan riwayat penyakit pasien; Dan yang terakhir adalah menyentuh nadinya, mengamati kondisi nadinya.
Meskipun semua hal ini adalah hal yang paling mendasar, namun empat hal ini adalah hal yang paling di uji di pengobatan tradisional. Jadi tidak peduli dari dahulu hingga sekarang, jika ada orang yang masuk di bidang kedokteran, terutama saat perlombaan pengobatan tradisional, yang paling sering di uji adalah pengamatan, pendengaran, pertanyaan, dan pemeriksaan nadi.
Dua petua lainnya hanya terdia dan mengangguk, tidak mengatakan apa-apa.
“Aku tidak keberatan.” Tentu saja Johnson Yan tidak takut, dia justru berkata dengan penuh percaya diri. Memang benar, sama yang seperti Tuan Lin katakan, dia berada di atas awan ketika lomba dengan Shandy Xue. Namun selama dapat mengusir anak muda ini, tidak masalah jika dia perlu merasa malu.
“Aku setuju.” Shandy Xue juga menerimanya.
Segera, perlombaan di mulai.
Tentu saja, yang pertama kali adalah Johnson Yan, sekarang dia sudah tidak sabar mempermalukan Shandy Xue. Pengujian yang akan dia lakukan, Johnson Yan tentu saja memiliki kemampuan yang tidak biasa, hanya dengan melihat warna wajah tiga petua saja, dia sudah dapat mengetahui kondisi tubuh tiga petua. Segera, dia selesai menulis di empat kertas.
Setelah selesai menulis dan memberikannya kepada tiga petua, tiga petua itu membacanya dengan fokus, lalu mengangguk sebagai tanda puas. Tiga orang ini adalah tokoh besar di dunia medis, jadi tentu saja tidak akan ada masalah besar di dalam tubuh mereka. Namun beberapa penyakit kecil juga dijabarkan dengan rinci oleh Johnson Yan, jadi tentu saja kemampuannya tidak perlu diragukan lagi.
“Johnson, kemajuan kamu ini cukup cepat, aku rasa ayahmu sudah dapat merasa senang.” Tuan Lin memujinya, bagiamana pun dia dan ayah dari Johnson Yan adalah teman baik. Jika tidak, dia tidak akan begitu akrab dengannya.
Tentu saja, jika bukan karena hubungan ini, Johnson Yan juga tidak akan bisa mengundang tiga tokoh besar ini.
Setelah Tuan Lin memujinya, dia berkata kepada Shandy Xue: “Baiklah, sekarang giliranmu, aku harap kamu anak muda ini dapat memberikan kejutan untuk kami. Bagaimana pun di dunia pengobatan tradisional, sangat jarang mucul pemuda sepertmu.”
Baginya, Shandy Xue adalah seseorang yang serakah dan tidak berakhlak, sehingga dia menasehatinya. Jika Shandy Xue benar-benar bibit unggul, maka dia akan tanpa ragu untuk mengajarnya. Di dalam hatinya, pada akhirnya hanya memikirkan untuk kebaikan pengobatan tradisional.
Mungkin tidak ada yang tahu, sejak Shandy Xue masuk ke dalam, dia sudah mulai mengamati kondisi tiga petua ini. Di waktu yang sama, dia merasa lebih penasaran lagi kepada Tuan Lin. Karena dit ubuhnya, terdapat sebuah penyakit kuno. Namun jika ingin memastikannya, dia harus melakukan pemeriksaan pada nadinya terlebih dahulu.
Setelah itu, Shandy Xue mulai pengamatannya sendiri.
Dengan cepat, proses pengamatannya juga sudah selesai. Namun dia hanya menulis dua lembar kertas, namun dua kertas ini hanya menuliskan kondisi dua petua lainnya selain Tuan Lin. Isi dari jawabannya, jauh lebih kaya dari Johnson Yan, dia juga telah menuliskan cara penanganannya, selain itu juga ada obat yang digunakan.
Di dalam obat, terdapat beberapa obat yang mengandung racun, obat tradisional lebih memerhatikan hal ini. Jadi, saat proses Shandy Xue mengobati pasien, dia lebih sering menghindari penggunaan obat, biasanya dia hanya akan menggunakan ramuan untuk mengatasinya.
“Sudah selesai, kalian lihat dua kertas ini dahulu.” Setelah Shandy Xue selesai menulis kertas ketiga, dia menyerahkan dua kertas lainnya kepada Tuan Lin untuk di periksa. Mengenai kertar ketiga yang ada di tangannya, dia tidak menyerahkannya.
Meskipun Tuan Lin dan yang lainnya tidak mengerti, tetapi mereka tetap memeriksa dua kertas ini terlebih dahulu.
“Em…… keterampilan kamu sangat mendalam terlihat profesional. Kamu tidak menggunakan obat, dan hanya menggunakan ramuan, terlihat seperti gaya dari Jiangbei. Anak muda, aku ingin bertanya padamu, apakah kamu murid dari Jawawut Bie Jiangbei?” Petua yang duduk paling kiri sejak awal tidak berbicara, namun setelah melihat dua kertas jawaban Shandy Xue, dia tiba-tiba bertanya.
Profesional, merupakan penghargaan paling tinggi di dunia pengobatan tradisional. Hanya ada beberapa orang saja yang pantas di sebut sebagai profesional. Sedangkan ketika dia mengatakan Shandy Xue mirip dengan seorang profesional, menandakan penilaiannya pada Shandy Xue sudah sangat tinggi.
Petua yang lainnya juga mengangguk, namun dia tidak percaya. Tetapi tatapannya pada Shandy Xue menjadi jauh lebih baik.
“Bukan.” Meskipun Shandy Xue tahu Sekte Bie dari Jiangbei, namun dia bukanlah murid dari Jawawut Bie. Jika ingin membicarakannya, dia dengan Jawawut Bie seharusnya masih bersaudara. Setidaknya, ini adalah hal yang gurunya katakan dengan tidak sengaja.
Setelah Tuan Lin melihat dua kertas ini, dia terkejut dan penasaran: “Em, masih muda namun sudah begitu hebat. Namun kenapa kamu hanya menulis dua petua lainnya, dan tidak ada aku?”
Saat ini, Johnson Yan sudah tercengang, dan sama sekali tidak dapat mengatakan apa-apa.
Shandy Xue menatapi kertas di tangannya, saat ini dia dengan jujur berkata : “Kertas ini, lebih baik Tuan Lin seorang diri saja yang membacanya.”
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved