Bab 3 Perlombaan Tehnik Pengobatan

by Damien 08:01,Nov 01,2022
Johnson Yan merasa sedikit bersalah, namun dia masih sangat kelas: “Apa maksud ucapanmu ini, aku datang untuk berobat. Cepat berikan aku obat, setelah itu aku masih ada urusan lain.”

Rencananya, sebenarnya dia ingin merubah isi obat dari yang diberikan oleh Shandy Xue, lalu pergi ke Dapartemen Pemeriksa untuk meminta bantuan orang yang dia kenal di sana, sehingga nanti pihak berwajib dapat melarang proses prakteknya. Namun yang dia tidak duga adalah, Shandy Xue ternyata tidak memberikannya obat.

Shandy Xue saat ini berdiri, lalu sambil tersenyum dan berkata: “Sudahlah Dokter Yan, kita tidak perlu saling mempermainkan jika berada di dalam satu bidang seperti ini. Jika kamu datang benar-benar untuk berobat, maka aku sudah memberikanmu hasilnya. Jika tidak ada hal lain, silahkan pergi.”

Selanjutnya, Johnson Yan baru tahu dirinya sedang dipermainkan……

“Kamu…… anak muda ini, ternyata kamu mengenalku. Karena semuanya sudah jelas, maka aku akan bertanya padamu, bukankah merebut bisnis orang itu tidak baik?” Johnson yan dengan kesal menunjuk Shandy Xue, wajahnya terlihat sangat buruk.

“Aku merebut bisnismu? Kapan kamu melihat aku merebut bisnismu?” Shandy Xue tersenyum dingin, lalu berbalik bertanya. Memang benar, sejak dia datang ke tempat ini, biaya pengobatan biasanya hanya biaya obat saja. Selain itu menghadapi rakyat miskin, dia bahkan tidak meminta uang obat. Jadi jika membicarkaan bisnis, dia benar-benar tidak merebut bisnis orang lain.

Jika mengatakan merebut, mungkin hanya dapat mengatakan merebut pasien saja……

“Huh, sejak kamu datang ke sini, sudah tidak ada orang yang datang ke klinik aku lagi, bukankah ini menandakan kamu merebut bisnisku?” Johnson Yan tidak merasa ucapannya ini memalukan, sehingga dia langsung mengatakannya begitu saja.

Di saat ini, Bella Bai yang di samping sana sudah tidak tahan lagi.

“Bukankah kamu ini sangat melalukan, apakah kalau pasiennya banyak berarti dia merebut bisnismu. Berarti jika kamu datang berobat padanya, bukankah sama saja kamu menyerahkan bisnismu padanya” Bella Bai langsung memberikan balasan yang kuat, seketika membuat Johnson Yan tidak dapat berkata apa-apa.

“Apa yang kamu mengerti, bahan obat yang dia gunakan itu berharga murah, tentu saja ini sama saja dia merebut pasienku. Bahan obat yang aku gunakan semuanya sangat mahal, meskipin mahal tetapi hasilnya sangat baik, bukankah dia ini sama saja merebut bisnisku?” Johnson yan kesal, dan tidak peduli lagi orang di depannya itu wanita atau pria.

Selain itu, dia memang seseorang yang gila uang. Ketika pasiennya direbut begitu banyak oleh Shandy Xue, tentu saja keuangannya terkena dampak yang besar.

Shandy Xue juga tidak ingin berselisih denganya lagi, lalu memberi Bella Bai isyarat untuk tidak melawan ucapannya lagi, dia menggelengkan kepalanya dan berkata: “Baiklah, karena kita bekerja di bidang yang sama, maka aku juga akan menghargaimu. Kita semua adalah dokter, dokter yang baik adalah visi kita. Jika hal ini saja kamu tidak mengerti, maka ilmu pengobatan yang kamu pelajari juga tidak berguna.”

Setelah berkata, dia kembali ke meja konsultasi untuk mengemasi barang-barangnya.

Setelah seharian ini, dia juga merasa sedikit lelah. Bagaimana pun pengobatan adalah hal yang melelahkan, ditambah lagi dia barus aja menolong Baella Bai, lalu sekarang berselisih dengan Johnson Yan, jadi dia benar-benar sudah tidak tahan lagi.

“Ucapanmu benar-benar sangat indah, jangan mengira aku tidak tahu saat ini kamu merasa sangat kesal, bukankah kamu akan menaikan hargamu setelah menarik semua pasien ke tempatmu? Tadi kamu mengatakan sebagai dokter harus baik, dokter yang baik juga harus memiliki kemampuan yang hebat. Jika kamu benar-benar hebat, marilah bersaing denganku. Jika kamu menang dariku, aku akan segera memindahkan klinik aku, bahkan akan aku berikan padamu. Namun jika kamu kalah, kamu harus pergi.” Johnson Yan tetap tidak menyerah.

Terlebih lagi, dia juga tidak percaya Shandy Xue yang muda ini memiliki ilmu pengobatan yang sangat hebat. Baginya, dia hanyalah menarik pasien dengan biaya pemeriksan dan obat yang murah saja. Selain itu, dia tidak memiliki kehebatan apa-apa.

Setelah Bella Bai mendengarnya, dia langsung tertarik, kemudian berkata: “Baik, dia akan bersaing denganmu, lagipula kita akan mendapatkann klinik jika kita menang.” Baginya, ini adalah hal yang sangat menarik, sehingga dia harus memprovokasinya.

Terlihat jelas Shandy Xue tidak tertarik, dia sama sekali tidak tertarik pada kliniknya, jadi dia hanya menggelengkan kepalanya dan tidak menjawab. Baginya, persaingan ini tidak ada artinya. Untuk apa satu klinik, dia hanya seorang diri, dia sama sekali tidak dapat membelah dirinya untuk pergi ke klinik yang lain.

“Huh, aku sudah tahu kamu ini seorang penakut. Kamu yang seperti ini ingin membicarakan dokter yang baik hati denganku? Cih, omong kosong. Jika kamu tidak berani, maka pergilah dari tempat ini, jangan menghalangi pandanganku.” Johnson Yan mengira Shandy Xue tidak berani, sehingga dia terlihat angkuh.

Shandy Xue mengerutkan alisnya, kemudian berdiri dan menatapnya: “Benar-benar ingin bersaing?”

Johnson Yan percaya diri, lalu dengan angkuh berkata: “Tentu saja, masih seperti ucapanku tadi, aku akan memberikanmu klinik jika aku kalah. Namun jika kamu kalah, kamu harus pergi dari tempat ini, dan jangan muncul lagi di kota Qingping.”

Dan selanjutnya, Shandy Xue sudah tidak ragu lagi……

“Baik! Bagaiaman cara bersaingnya, di mana tempatnya, dan kapan waktunya?” Shandy Xue bertanya.

“Kita beradu tehnik pengobatan tradisional, empat cara tehnik pengobatan tradisional. Mengenai lokasinya, akan di adakan di klinik aku, tiba saatnya aku akan mengundang para senior terkenal di bidang ini. Mengenai waktunya, jam 1 siang nanti.” Johnson Yan juga tidak takut, bagaimana pun dia sangat percaya dengan kemampuan medisnya.

Meskipun sikap kedokterannya buruk, namun tehnik pengobatannya cukup baik. Jika tidak, dia tidak mungkin memiliki Klinik Makmur. Dahulu, dia juga perlahan-lahan berkembang dari klinik kecil hingga ke saat ini.

“Baik, tidak masalah.” Setelah Shandy Xue mengangguk, Johnson Yan juga pergi dengna puas, dia mempersiapkan masalah perlombaan. Mengenai dia akan kehilangan klinik jika kalah, dia sama sekali tidak memikirkannya.

Di dalam benaknya, menghadapi Shandy Xue yang baru berusia 20 tahun, dia tidak akan kalah.

Memang benar……

Dalam bidang pengobatan tradisional, umur adalah hal yang juga diperhatikan. Semakin tua seseorang, tehnik pengobatannya akan semakin hebat. Lebih tepatnya, pengobatan tradisional tidak dapat dikuasai dengan cepat, tetapi harus mendapatkan pengalaman melalui setiap pengibatan satu pasien.

Dan saat ini Johnson Yan sudah berusia 55 tahun, dia sudah berjalan di bidang ini selama 35 tahun. Dan pengalaman selama 35 tahun ini, tidak dapat dibandingkan dengan Shandy Xue yang baru berusia 20 tahun.

Setelah dia pergi.

Bella Bai segera berkata: “Kamu benar-benar ingin lomba dengannya?”

Shandy Xue dengan bingung menatapnya, karena tadi dia masih melakukan provokasi, lalu dia berkata: “Em, sebenarnya aku tidak memiliki waktu untuk bermain dengannya. Namun ternyata dia ingin akhir seperti ini, maka aku bisa hanya memenuhi keinginannya.”

Bella Bai kembali bertanya: “Apakah kamu memiliki kepercayaan diri untuk menang?” Saat ini, Bella Bai terlihat seperti seorang wartawan.

Wajah Shandy Xue terlihat muram, kemudian dengan tidak berdaya berkata: “Ini tidak ada hubungannya dengan kepercayaan diri, kepercayaan diri berasal dari kemampuan yang hebat. Dan menghadapi orang sepertinya itu, aku sama sekali tidak perlu memedulikan kepercayaan diri. Karena menang darinya, adalah sebuah hal yang mudah seperti makan.”

“Omong kosong!” Meskipun Bella Bai merasa Shandy Xue ini sangat hebat, tidak hanya bisa tehnik pengobatan tradisional, namun juga mahir dalam berkelahi, namun dia merasa tidak senang ketika mendengarnya membual. Namun demi dapat melihat perlombaan siang nanti, dia tetap bertanya: “Itu, apakah siang nanti aku bisa pergi denganmu?”

Shandy Xue berpikir sejenak, lalu menggelengkan kepalanya: “Tidak boleh.”

Bella Bai langsung marah, dengan suara yang keras berkata: “Kenapa, aku ini begitu muda dan cantik, aku tidak hanya dapat menjadi penyemangatmu saat ke sana, aku juga bisa meningkatkan citramu. Setidaknya…… aku bisa menggunakan kecantikan aku ini untuk menghilangkan fokus orang lain, jika aku pergi aku hanya akan memberikanmu dampak baik.”

Shandy Xue menunjuk gerbang kayu yang hancur, lalu menolaknya: “Tidak bisa, kamu harus menjaga klinik. Tukang kayu baru dapat tiba sore nanti, ketika aku pergi kamu harus menjaga klinik. Jika kamu ingin mendapatkan perlindungan dariku, kamu harus mendengarkanku.”

Setelah berkata, dia berjalan ke arah tirai di belakang, setelah tirai terbuka, ada sebuah pintu kayu yang kecil. Setelah masuk ke dalam pintu kayu itu, dia mengambil pakaian wanita yang baru, lalu menyerahkannya pada Bella Bai.

“Ini ada pakaian baru, seharusnya kamu bisa mengenakannya. Di belakang sana ada kamar mandi, kamu pergilah untuk mandi, tubuh kamu sangat kotor.” Shandy Xue menunjuk ke arah belakang pintu kayu, lalu dia tidak berbicara lagi. Namun, ketika dia menyerahkan pakaian wanita itu kepadanya, dia terlihat tidak rela.

Hal ini juga terlihat oleh Bella Bai.

“Tsk tsk, pakaian ini sangatlah modis, terlihat seperti model baru dari merk tereknal. Namun bukankah kamu lajang, kenapa kamu bisa memiliki pakaian wanita? Apakah kamu memilki kelainan?” Bella Bai mulai mencibir, dan menghinanya.

Wajah Shandy Xue terlihat muram, lalu dengan kesal berkata: “Jika ingin mandi cepatlah pergi, jika tidak maka duduklah di tempat ini dengan patuh. Jika berbicara lagi, aku bisa langsung mengusirmu.” Setelah berkata, dia dengan kesal mengemasi jarum di meja konsultasinya. Di dalam benaknya, muncul paras seorang wanita.

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

40