Bab 5 Penyakit Kuno Turunan

Tuan Lin menerima kertas itu dengan curiga, kemudian terjadi perubahan besar pada ekspresinya, dia bahkan langsung berdiri, kemudian dengan tercengang menatapnya: “Kamu…… bagaimana kamu tahu penyakit kuno di tubuhku, bagaimana kamu bisa melihatnya.”

Tiba-tiba dia berteriak, seketika menarik perhatian dari dua petua lainnya. Dua petua ini sudah akrab dengnanya, dan tentu saja mengetahui penyakit kuno dari Keluarga Lin. Harus di ketahui, mereka juga pernah meneliti tentang penyakit ini, namun mereka tidak mendapatkan ashil apa-apa.

Meskipun Shandy Xue telah menulis kondisi dari Tuan Lin, namun dia tetap dengan ragu berkata: “Ini hanyalah perkiraan awalku saja, mengenai iya atau bukannya penyakit tersebut, aku masih harus mengamati nadimu baik-baik.”

Harus diketahui, penyakit seperti ini sangat jarang terlihat. Ini termasuk ke satu jenis penyakit kuno, sedangkan penyakit kuno jauh lebih rumit. Sesuai waktu berjalan, penyakit kuno seperti ini mulai menghilang, bahkan ada yang sudah tidak terlihat. Namun tidak tahu kenapa, penyakit kuno in bisa muncul di tubuh Tuan Lin.

Ketika mendengar ini, Tuan Lin seperti baru saja menemukan penolongnya, dia tanpa memedulikan hal lain, langsung memegang pergelangan tangannya dan berkata: “Mari pergi, sekarng pergi ke rumahku, rumahku sangat tenang, dan tidak akan ada yang mengganggu.”

Tuan Lin sudah dibuat menderita selama puluhan tahun oleh penyakit ini. Terutama dia sudah di usia senja, sehingga dia lebih menderita lagi menghadapi penyakit seperti ini. Terkadang ketika kambuh, dia merasa ingin langsung mati saja. Namun yang tidak diketahui oleh orang lain, penyakit kuno miliknya ini, merupakan penyakit turunan dari keluarga Lin.

Selanjutnya, mereka berdua akan segera pergi.

Dan sebelum Shandy Xue pergi, dia melirik ke arah Johnson Yan yang tercengang, lalu tidak lupa mengingatkannya: “Klinikmu ini sudah menjadi milikku.”

Di tengah perjalanan.

“Itu, Dokter Dewa Xue. Kamu…… bagaimana kamu bisa memeriksa penyakit kuno di tubuhku ini, selain itu bagaimana kamu bisa mengetahuinya?” Sekarang Tuan Lin sudah terpukau dengan kemampuan pengobatan Shandy Xue, mengenai ucapan Johnson Yan yang sebelumnya, dia sudah tidak percaya lagi.

Ini hal yang konyol, jika Shandy Xue benar-benar memiliki kemampuan pengobatan yang seperti ini, apakah dia masih perlu menggunakan obat palsu utnuk menipu uang orang lain? Dengan mengandalkan kemampuan pengobatan seperti ini, mungkin dia sudah akan menjadi seseorang yang kaya raya.

Shandy Xue tersenyum dan memberikan penjelasan: “Sebenarnya mengenai penyakit kuno seperti ini, aku hanya pernah mendengarnya sekilas saja. Namun guruku pernah memberitahuku, penyakit kuno dapat mengakibatkan perubahan tubuh pada pangidapnya. Meskipun energimu cukup baik, namun terdapat kesemuan yang sulit diperiksa dari energi seperti ini, sehingga aku mulai menyadari adanya penyakit kuno.”

“Kemudian, setelah memeriksa nadimu, aku merasa nadimu terlalu stabil, dan kestabilan ini terlalu palsu. Jadi, aku melakukan tekanan yang lebih besar pada nadimu. Lalu aku menyadari terdapat perubahan di nadimu, dan ini adalah salah satu gejalan penyakit kuno.”

“Dan yang paling penting adalah, penyakit kuno mudah diperiksa, namun sulit diobati.”

Shandy Xue tanpa ragu mengatakan hal yang dia sadari, membuat Tuan Lin yang mendengarnya merasa bingung. Meskipun dia memiliki pengetahuan yang mendalam pada pengobatan tradisional, namun pemahamannya pada penyakit kuno seperti ini sangatlah sedikit. Namun guru Shandy Xue yang murah hati ini berbeda, dia adalah seorang master yang berkelana, sehingga pengetahuannya mengenai penyakit kuno akan jauh lebih banyak.

Segera, mereka berdua tiba di kediaman Tuan Lin.

Kediaman Tuan Lin berada di semi pinggiran kota, di sekitarnya di kelilingi oleh air dan pegunungan, meskipun bukan termasuk tempat yang sangat mewah, namun tetap terlihat segar dan elegan. Selain itu gaya bangunannya juga sangat antik, jadi bisa merasakan perasaan yang nyaman saat tinggal di tempat ini.

“Rumahku sangat sederhana, tolong Dokter Dewa Xue dapat memakluminya.” Tuan Lin berkata dengan sungkan, lalu membawa Shandy Xue masuk ke dalam.

“Tuan Lin, kamu sudah terlalu sungkan, aku tidak berani menerima panggilan Dokter Dewa Xue ini. Jika tidak keberatan, panggil saja aku Shandy. Jika kamu memanggil aku Dokter Dewa, aku benar-benar merasa tertekan.” Shandy Xue merasa canggung.

Ketika melihat seseorang yang bisa menjadi kakeknya memanggilnya Dew Dokter, tentu saja dia tetap akan merasa canggung meskipun dia sangat tidak tahu malu.

“Baiklah, kalau begitu aku tidak akan sungkan.” Tuan Lin menerimanya dengan lugas, tidak perlu membicarakan orang lain, dia sendiri juga merasa canggung. Jika bukan karena kemampuan pengobatan Shandy Xue sangat hebat, dia juga tidak akan begitu sungkan.

Selanjutnya, mereka berdua tiba di dalam rumah.

Harus diketahui, meskipun bangunan ini terlihat tidak mencolok saat di luar, namun saat berada di dalam kondisi seperti berada di surga. Bangunannya sangat besar, di luarnya terdapat sungai dan gunung, sedangkan di dalam terdapat kolam kecil. Setiap kamar terbangun dengna antik.

“Kita berobat di sini saja.” Tuan Lin datang ke ruang bukunya sendiri, di dalamm ruang buku terdapat banyak buku tentang pengobatan. Di antaranya juga terdapat beberapa bahan obat dan jarum akupuntur yang langka, seluruh ruangan dipenuhi dengan aroma obat.

Shandy Xue mengangguk, kmeudian mulai mengamati nadi dari Tuan Lin.

Beberapa menit kemudian.

Shandy Xue membuka kedua matanya, lalu dengan yakin berkata: “Tuan Lin, memang penyakit kuno, seharusnya sebuah penyakit kuno yang berkaitan dengan syaraf. Penyakit ini dapat membuat kesadaran seseorang menjadi menggila saat kambuh, pikiran dan tubuh tidak dapat dikendalikan, benar bukan?”

Tuan Lin dengan lugas berkata: “Benar, penyakit ini sudah membuat aku menderita selama sepuluh tahun. Tanpa aku tutupi darimu, penyakit ini adalah penyakit turunan dari keluarga Lin. Jika teringat generasi aku selanjutnya…… huh!” Setelah berkata, mata Tuan Lin terlihat basah/

Benar, siapa pun yang di buat menderita oleh penyakit ini, pasti akan merasa ingin mati saja.

Shandy Xue menenangkannya: “Tuan Lin tidak perlu cemas, meskipun penyakit kuno ini jarang terlihat, namun tidak berarti tidak ada cara untuk mengobatinya. Hanya seja sekarang kamu sudah tua, jadi meskipun ada cara, aku juga tidak berani menggunaakn tehnik akupuntur. Tunggu setelah aku pulang dan memikirkannya baik-baik, setelah aku menemukan cara pengobatannya, aku akan memberitahumu.”

Tuan Lin di buat terkejut oleh ucapannya.

Awalnya, dia mengira Shandy Xue hanya akan memeriksa penyakit kunonya tersebut termasuk jenis apa, dengan ini dia dapat mencari dokter profesional untuk membicarakannya. Namun siapa yang sangka, ternyata dia langsung berkata ada cara pengobatannya.

“Ucapanmu itu asli? Benar-benar ada tehnik pengobatannya?” Tuan Lin yang selalu terlihat tenang, saat ini terlihat sangat bersemangat. Jika penyakit seperti ini dapat diobati, dia tidak hanya tidak perlu menderita lagi dengan penyakit ini. Namun generasi selanjutnya dari keluarga Lin, semuanya juga tidak perlu menderita karena penyakit ini.

Setelah Shandy Xue memikirkannya, dia mengangguk dan berkata: “Seharusnya bisa, penyakit kuno sepertinya bukanlah penyakit yang serius, hanya saja cara untuk menangani penyakit kuno sangat sedikit. Sedangkan akupuntur adalah salah satu cara terbaik untuk mengatasinya, mengenai bagaimana caranya, aku masih harus memikirkannya baik-baik. Aku rasa setidaknya butuh tiga hingga lima hari, aku sudah dapat menemukan jawabannya.”

Saat ini, Tuan Lin sudah sangat senang hingga tidak dapat berkata apa-apa.

Dan di saat ini, ada seorang gadis dengan suara yang lembut berakta: “Kakek, aku sudah pulang.” Selesai berkata, pintu ruang buku sudah terbuka. Yang masuk pandangan Shandy Xue adalah, seorang gadis muda cantik dengan usia sekitar 24 tahun.

Dia mengenakan pakaian berwarna hitam, lalu mengenakan kacamata dengan bingkai putih, hidungnya kecil, matanya runcing, kemudian wajahnya terias dengan sederhana. Tingginya sekitar 1.7 meter, yang lebih indah lagi adalah kedua kakinya yang sempurna. Terutama dua dadanya yang ketat, hal ini benar-benar membuatnya bergejolak.

“Dia siapa?” Sebenarnya dia masih tersenyum dengan senang, namun setelah melihat Shandy Xue, ekspresinya langusng menjadi merah, lalu dengan cepat kembali seperti biasa.

“Jessy, dia adalah Dokter Shandy Xu, penyakit turunan dari keluarga Lin, akhirnya menemukan jalan keluar.” Tuan Lin berkata dengan senang, lalu dengan bangga memperkenalkannya pada Shandy Xue: “Shandy, dia adalah cucuku, Jessy Lin.”

Setelah memperkenalkannya, Jessy Lin dengan lugas mengulurkan tangannaya yang indah, dan ketika baru tersenyum dan ingin mengatakan sesuatu. Tiba-tiba seluruh tubuhnya membeku, lalu mulai bergetar. Tidak hanya itu, dia juga tanpa sadar menggigit lidahnya sendiri.

“Gawat, penyakitnya kambuh.” Tuan Lin terkejut, kemudian segera mengeluarkan sebuah busa dari lemari untuk dimasukkan ke dalam mulut Jessy Lin. Ini adalah gejala ketika penyakit akan kambuh, dan mengenai kambuh seperti ini, selain tidak membiarkan dia akan menggigit lidahnya hingga terluka, sudah tidak ada cara lain.

Saat ini, Shandy Xue juga tidak memedulikan hal lain lagi, dia langsung mengeluarkan tas jarum akupuntur miliknya……

“Baringkan dia, sekarang aku akan melakukan akupuntur.” Ekspresi Shandy Xue terlihat serius, ketika melihat sebuah korek api di meja, dia langsung mulai membakar tiga jarum. Dua menit kemudian, Jessy Lin sudah berbaring di atas kasur, dan sekujur tubuhnya semakin bergetar.

Setelah ujung jarum mulai memerah, Shandy Xue datang ke sisinya. Satu bilah jarum yang panjang dengan cepat masuk dari pelipisnya, lalu satu jarum pendek lainnya dengan perlahan masuk ke dalam punggung tangannya.

Setelah dua jarum, getaran di tubuh Jessy Lin sudah berhenti, dan hasil ini sangat menakjubkan.

Shandy Xue menghela nafas, kemudian jarum terakhir adalah jarum penentu. Tentu saja, jika ada seorang master di sana, mereka juga dapat menyadari bahwa tehnik akupuntur yang Shandy Xue gunakan adalah Akupuntur Nine God yang sudah lama menghilang.