Bab 8 Ayah Sangat Tampan
by Sisca
09:35,Sep 06,2019
Setelah selesai berbicara, terdengar pembawa acara berbicara, “Sebentar lagi waktu menunjukkan pukul 11, saya mengumumkan acara pertunangan hari ini dimulai. Silahkan mempelai tunangan pria, Tuan Andy Lau, dan mempelai tunangan wanita, Nona Devina Su, dengan meriah memasuki area.”
Terlihat di atas panggung bunga, terdapat sebuah background 9.999 kuntum bunga mawar merah, disampingnya, terdapat sebuah pillar bunga dari gading gajah yang terlihat sangat elegan, keseluruhan panggung, didekor dengan sangat romantis dan penuh perasaan.
Dari kedua sisi panggung, terlihat sesosok pria yang gagah, dan sesosok wanita yang begitu mempesona, yaitu pemeran utama pria dan wanita hari ini, Andy Lau dan Devina Su.
Sesosok pria yang berdiri di atas panggung, terlihat sangatlah dewasa dan sangat memikat orang lain, elegan dan berwibawa, dengan berbagai sifat bercampur menjadi satu, sangatlah sempurna hingga tidak dapat digambarkan dengan kata-kata, kedua bola matanya yang hitam membuat orang tidak dapat membaca perasaannya yang sangat dalam.
Sedangkan wanita bergaun putih itu, langsing, anggun, murah hati, seperti seorang ratu, terlihat di wajahnya saat ini tersimpan sebuah senyuman yang sangat dalam, dengan senyuman itu dia melihat mempelai prianya.
“Wow, ayah sangat tampan! Kakak, ayah sangat tampan!” Michelle dengan suara pelan dan menutup mulut dengan tangannya berbicara kepada kakaknya.
Di sebuah sudut, jam tangan hp Michael berdering, dia melihat, ibunya yang menelponnya, dia bergegas mengangkat, “Hallo, ibu.”
“Anak nakal, dimana kalian?” Monica Su dengan amarah bertanya kepada Michael.
“Ibu, aku dan MIchelle berada di hotel lantai 10. Ibu cepat datang menjemput kami.”
“Kalian minta pukul, iyakan?” Monica Su merasa dirinya hampir menjadi gila.
Di depan pintu hotel, dua wanita dengan tergesa-gesa memasuki hotel, mereka tergesa-gesa ingin segera naik ke atas untuk mencari kedua anak kecil itu, sama sekali tidak melihat, di samping hotel didekor dengan sebuah berita bahagia.
Lift sampai di lantai 10.
“Ting.” Pintu lift terbuka, panggilan Monica belum terputus, dia bertanya pada hpnya, “Dimana?”
“Kami berada di dalam ruangan pesta. Ibu cepat masuk.” Michael tidak sabar menunggu ibunya muncul disana.
Apabila ibu tidak segera muncul, ayah pasti akan direbut wanita lain.
Monica Su dan Celine Xia seperti orang yang sudah kehilangan akal mereka, dimana, tidak peduli di ruangan pesta mana, sedang apa, mereka saat ini hanya ingin segera bertemu dengan anaknya.
Monica Su sama sekali tidak ada persiapan mental, dia mengulurkan tangannya dan dengan sekuat tenaga mendorong pintu, dan pemandangan yang ada di dalam ruangan itu membuatnya melototkan matanya.
Disini sedang mengadakan pernikahan? Pipi Monica tanpa sadar memerah, dia segera bersiap-siap untuk meminta maaf pada pasangan mempelai yang ada di atas panggung.
Saat dia melihat pasangan itu, matanya kembali membulat, nafasnya pun terasa berat.
Bagaimana mungkin? Pria yang ada di atas panggung adalah Andy Lau, dan wanita itu adalah kakak tirinya Devina Su? Hari ini adalah hari pertunangan mereka?
Saat Monica termenung, semua pandangan para tamu undangan tertuju padanya, saat keadaannya seperti ini, siapa yang berani merusak suasana yang membahagiakan ini?
Sedangkan, Devina Su yang berada di atas panggung, sekujur tubuhnya bergetar, benar-benar kurang ajar, wanita yang masuk itu kenapa sepertinya anak simpanan ayahnya Monica Su.
Sedangkan pria yang ada di sebelahnya, kedua matanya yang hitam pekat itu menyipit, dia memandang sesosok yang berdiri di pintu, mengenakan sebuah rok berwarna kuning, seorang wanita dengan wajah yang penuh dengan tidak tahu harus berbuat apa dan juga penuh dengan kekacauan, sudut bibirnya terpancar sebuah senyuman yang penuh dengan arti.
Sedangkan disaat seperti ini, dalam ruangan yang tenang dan genting ini, dua sosok anak kecil berlari keluar.
“Ibu, ibu, kami disini.”
Wajah Monica Su seketika berubah menjadi sangat tidak enak dipandang, dia segera menggandeng mereka, dan memutar badannya kemudian pergi meninggalkan tempat itu.
Kedua anak yang digandengnya itu, seketika secara bersamaan menghadap pria yang ada di atas panggung, keduanya penuh dengan harapan, wajah kedua anak itu seperti sebuah pahatan, anak perempuan sangat cantik itu seperti seorang ratu kecil, sedangkan anak laki-laki itu ternyata memiliki wajah yang mirip dengan Andy Lau, mata yang kecil dan panjang, garis kerangka wajah yang terlihat, meskipun masih kanak-kanak, tapi, kemiripan itu, membuat orang terkejut.
Terlihat di atas panggung bunga, terdapat sebuah background 9.999 kuntum bunga mawar merah, disampingnya, terdapat sebuah pillar bunga dari gading gajah yang terlihat sangat elegan, keseluruhan panggung, didekor dengan sangat romantis dan penuh perasaan.
Dari kedua sisi panggung, terlihat sesosok pria yang gagah, dan sesosok wanita yang begitu mempesona, yaitu pemeran utama pria dan wanita hari ini, Andy Lau dan Devina Su.
Sesosok pria yang berdiri di atas panggung, terlihat sangatlah dewasa dan sangat memikat orang lain, elegan dan berwibawa, dengan berbagai sifat bercampur menjadi satu, sangatlah sempurna hingga tidak dapat digambarkan dengan kata-kata, kedua bola matanya yang hitam membuat orang tidak dapat membaca perasaannya yang sangat dalam.
Sedangkan wanita bergaun putih itu, langsing, anggun, murah hati, seperti seorang ratu, terlihat di wajahnya saat ini tersimpan sebuah senyuman yang sangat dalam, dengan senyuman itu dia melihat mempelai prianya.
“Wow, ayah sangat tampan! Kakak, ayah sangat tampan!” Michelle dengan suara pelan dan menutup mulut dengan tangannya berbicara kepada kakaknya.
Di sebuah sudut, jam tangan hp Michael berdering, dia melihat, ibunya yang menelponnya, dia bergegas mengangkat, “Hallo, ibu.”
“Anak nakal, dimana kalian?” Monica Su dengan amarah bertanya kepada Michael.
“Ibu, aku dan MIchelle berada di hotel lantai 10. Ibu cepat datang menjemput kami.”
“Kalian minta pukul, iyakan?” Monica Su merasa dirinya hampir menjadi gila.
Di depan pintu hotel, dua wanita dengan tergesa-gesa memasuki hotel, mereka tergesa-gesa ingin segera naik ke atas untuk mencari kedua anak kecil itu, sama sekali tidak melihat, di samping hotel didekor dengan sebuah berita bahagia.
Lift sampai di lantai 10.
“Ting.” Pintu lift terbuka, panggilan Monica belum terputus, dia bertanya pada hpnya, “Dimana?”
“Kami berada di dalam ruangan pesta. Ibu cepat masuk.” Michael tidak sabar menunggu ibunya muncul disana.
Apabila ibu tidak segera muncul, ayah pasti akan direbut wanita lain.
Monica Su dan Celine Xia seperti orang yang sudah kehilangan akal mereka, dimana, tidak peduli di ruangan pesta mana, sedang apa, mereka saat ini hanya ingin segera bertemu dengan anaknya.
Monica Su sama sekali tidak ada persiapan mental, dia mengulurkan tangannya dan dengan sekuat tenaga mendorong pintu, dan pemandangan yang ada di dalam ruangan itu membuatnya melototkan matanya.
Disini sedang mengadakan pernikahan? Pipi Monica tanpa sadar memerah, dia segera bersiap-siap untuk meminta maaf pada pasangan mempelai yang ada di atas panggung.
Saat dia melihat pasangan itu, matanya kembali membulat, nafasnya pun terasa berat.
Bagaimana mungkin? Pria yang ada di atas panggung adalah Andy Lau, dan wanita itu adalah kakak tirinya Devina Su? Hari ini adalah hari pertunangan mereka?
Saat Monica termenung, semua pandangan para tamu undangan tertuju padanya, saat keadaannya seperti ini, siapa yang berani merusak suasana yang membahagiakan ini?
Sedangkan, Devina Su yang berada di atas panggung, sekujur tubuhnya bergetar, benar-benar kurang ajar, wanita yang masuk itu kenapa sepertinya anak simpanan ayahnya Monica Su.
Sedangkan pria yang ada di sebelahnya, kedua matanya yang hitam pekat itu menyipit, dia memandang sesosok yang berdiri di pintu, mengenakan sebuah rok berwarna kuning, seorang wanita dengan wajah yang penuh dengan tidak tahu harus berbuat apa dan juga penuh dengan kekacauan, sudut bibirnya terpancar sebuah senyuman yang penuh dengan arti.
Sedangkan disaat seperti ini, dalam ruangan yang tenang dan genting ini, dua sosok anak kecil berlari keluar.
“Ibu, ibu, kami disini.”
Wajah Monica Su seketika berubah menjadi sangat tidak enak dipandang, dia segera menggandeng mereka, dan memutar badannya kemudian pergi meninggalkan tempat itu.
Kedua anak yang digandengnya itu, seketika secara bersamaan menghadap pria yang ada di atas panggung, keduanya penuh dengan harapan, wajah kedua anak itu seperti sebuah pahatan, anak perempuan sangat cantik itu seperti seorang ratu kecil, sedangkan anak laki-laki itu ternyata memiliki wajah yang mirip dengan Andy Lau, mata yang kecil dan panjang, garis kerangka wajah yang terlihat, meskipun masih kanak-kanak, tapi, kemiripan itu, membuat orang terkejut.
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved