Bab 463: Peluang

Qingzhou, Vila Jiangxin.
Naga hitam itu mengangkat kepalanya dengan bangga sambil memperlihatkan ekspresi meremehkan.
"Si Hitam Tua, jangan terlalu sombong. Cepat atau lambat aku akan menghajarmu!"
Ye Gulou, yang tubuhnya dipenuhi debu dan tanah, melompat dengan cemas di bawahnya. Zi Ji, yang berada di samping Ye Gulou, juga tampak terkejut dan ragu, dengan pedang-pedang beterbangan di sekelilingnya.
Beberapa hari yang lalu, Naga Hitam keluar dari Qingjiang dan mengalahkan...