Bab 22 Part 22

by Neng Gemoy 08:43,Dec 04,2024
“niii, ahhh, aduhhhhh..ahh...” kurasakan puncakku sudah dekat. "Eenaakkkkkk.....”

Riyani seolah mengerti. Dia memainkan ekspresi wajahnya. Suaranya makin menggemaskan. Aku makin mempercepat genjotanku. Pantatku makin cepet maju mundur. Sampai akhirnya aku sampai di puncak. Aku menggenggam erat seprai dan kutekan pinggangku dalam-dalam ke selangkangannya. Kunikmati setiap semburan peju-ku dimemeknya, rasanya nikmat sekali.

Aku berhenti sejenak. Mendiamkannya dalam memeknya....

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

195