Bab 1032 Sang Suci Mengamuk

"Hoshh! Hoshh!"

"Srassh! Sraashh!"

Angin terus menghembus kuat, hujan juga semakin deras, sampai suhu pun turun beberapa derajat, hingga rakyat-rakyat yang memakai pakaian tipis pun menggigil kedinginan.

Semua rakyat pun tidak tahan dengan angin dingin ini, satu per satu masuk ke dalam rumah untuk terhindar dari angin kuat ini. Meskipun rumah juga sudah hancur, setidaknya masih ada tembok penghalang angin.

Api pemadat pedang membakar Kediaman Wei. Bagi rakyat, hidup mereka...