Bab 618 Keras Kepala

Ken memang bodoh.

Namun, bukan semua orang yang boleh mengatainya.

Bagaikan anak sendiri, sebagai orangtua boleh memarahinya, tetapi orang lain tidak boleh.

Suara tawa Rendy sangat menyebalkan, dia tahu Kirin sudah kalah, harapan untuk keluar dari istana sudah tiada, maka itu suara tawanya semakin keras.

Dia duduk di lantai, lalu tertawa keras ke langit, "Bodoh! Bodoh sekali! Tak kusangka Ken demi kemenangan semata malah mengorbankan nyawa sendiri!"

Sebelum memberikan...