Bab 42 Pertarungan Sengit

Begitu Aaron berteriak, Ken yang telah menunggu dalam kegelapan sejak tadi sontak bergegas kemari dengan kecepatan tinggi.

Ke mana pun Ken pergi, aura membunuhnya akan mengguncang udara di tempat tersebut dan berubah menjadi angin dingin. Hal ini membuat wajah dari Ghanis dan yang lainnya terasa sakit.

Melihat situasi buruk ini, orang-orang sontak panik dan menghindar!

"Ah!" Pisau Yanyue milik Daniel dapat dianggap sebagai senjata berat. Dia mengayunkan pisau tersebut, lalu menebaskannya...