Bab 37 Tidak Perlu Diucapkan Dengan Begitu Jelas
by Anderson
18:02,Jan 31,2024
Di Villa.
Saat senja mulai menjelang, Tuan Perang duduk bersama seorang pria paruh baya di meja catur di halaman belakang.
"Tuan, kami sudah bermain tiga ronde, dan aku selalu kalah. Kamu masih tetap ahli seperti dulu. Keahlian caturmu selalu melampauiku," ujar pria paruh baya itu, sambil melihat papan catur yang sudah tidak bergerak, sambil menggelengkan kepala dengan senyum.
Pria paruh baya itu adalah Tora Quintero, kepala patroli ibu kota provinsi.
Setelah menerima...
Saat senja mulai menjelang, Tuan Perang duduk bersama seorang pria paruh baya di meja catur di halaman belakang.
"Tuan, kami sudah bermain tiga ronde, dan aku selalu kalah. Kamu masih tetap ahli seperti dulu. Keahlian caturmu selalu melampauiku," ujar pria paruh baya itu, sambil melihat papan catur yang sudah tidak bergerak, sambil menggelengkan kepala dengan senyum.
Pria paruh baya itu adalah Tora Quintero, kepala patroli ibu kota provinsi.
Setelah menerima...
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved