Bab 4 Hadiah Ulang Tahun!

by Dimas Tarman 13:16,Nov 27,2023
“Bajingan tua?”

Mendengar Ramma menyebut Flins begini, Andrinof dan putranya kaget.

“Tuan Zatrun, apakah kamu pernah ribut dengan Flins?”

Ribut?

Mata Ramma memerah, berkata dengan perlahan, "Hubungan antara kami lebih dari sekadar itu."

"Lebih tepatnya dendam kesumat!"

Putaran masa lalunya muncul di benaknya layaknya film.

Lebih dari 10 tahun yang lalu, ibunya, Maria Alvatin, luka tersembunyinya kambuh lagi, saat itu hidupnya dalam keadaan menderita dan bahkan tidak ada uang buat belikan dia obat.

Dalam keadaan putus asa, dia tak memiliki pilihan selain pergi ke pasar antik untuk Lukisan Klasik Percintaan yang diberikan oleh pasangannya saat itu, mantan jenius Keturunan Zala Zatrun. Flins jatuh cinta padanya dan ingin membelinya seharga Rp 1.600.000.

Tentu saja Maria menolaknya. Bagaimanapun, lukisan klasik itu adalah karya asli Tang Bohu. Jika dijual seharga 16 miliar, itu sudah harga murah!

Dia tidak tahu bahwa Flins punya niat membunuh demi sebuah lukisan!

Pertama, dia menyewa beberapa preman untuk merampoknya secara terbuka, tetapi setelah dipukul mundur oleh kemkuatan Maria, dia bahkan menghabiskan banyak uang untuk mempekerjakan beberapa pembunuh dalam daftar rahasia dunia!

Pada akhirnya, Maria dikalahkan dan lukisan klasik dirampok. Meski dia dan Ramma lolos dari kejaran para pembunuh itu, dia kembali terluka parah!

Dia tiada beberapa bulan setelah itu!

Jika membicarakan tentang pria Keturunan Zala Zatrun itu, dia menghancurkan seluruh hidup Maria.

Maka Flins ini adalah pukulan terakhir yang membunuh hidup Maria!

Pelaku yang membunuh Maria!

Namun Flins saat itu usianya hampir menginjak 90 tahun, Ramma kembali ke Novile setelah menjadi Dokter Suci Black Hood, mengira Flins pasti sudah lama meninggal.

Ramma tidak pernah menduga kalau bajingan tua ini bukan cuman menjalani kehidupan yang baik, tetapi juga akan merayakan ulang tahunnya yang ke-100!

Orang baik mati muda, orang jahat berumur panjang dan hidup enak!

“Tuan Zatrun?”

Andrinof memanggil dua kali, Ramma meliriknya setelah sadar kembali, berkata perlahan, "Ibuku dibunuh oleh bajingan tua ini."

"Apa?!"

Andrinof terkejut, bisa dikatakan, ini bukan dendam kesumat biasa.

Dendam kematian ibu tidak bisa dihilangkan!

Tidak ada ruang diskusi!

“Ugh… Ngomong-ngomong soal keluarga Ragul ini, di Novile juga ada legenda . "

“Lebih dari sepuluh tahun yang lalu, mereka hanya sebuah keluarga kecil yang bersembunyi di dunia bawah tanah sepanjang tahun. Namun beberapa tahun yang lalu, mereka berkembang pesat dan menjadi keluarga terkaya di Novile.”

"Bisa dibilang hoki. Entah bagaimana, tiba-tiba mendapat dukungan dari keluarga Rifazik, keluarga terkaya di ibukota, bahkan menikahkan putra dan putrinya dengan keluarga Rifazik."

"Jika bukan karena bantuan keluarga Rifazik, Chano sudah menghabisinya tanpa Tuan Zatrun yang harus turun sendiri!"

"Tidak usah."

Ramma bergeleng dan berkata, "Aku sendiri yang akan membalas dendam ini."

“Lalu apa yang akan kamu lakukan selanjutnya?”

“Kapan ulang tahun ke-100 bajingan tua itu akan dirayakan?”

"Tiga hari kemudian."

"Tiga hari?"

Ramma ragu-ragu sejenak, meskipun dia tidak ingin menunggu lebih lama lagi, terlalu ringan kalau bunuh bajingan tua itu begitu saja.

Hanya saat dia merasa paling bahagia, baru bisa merasakan neraka sesungguhnya!

Dengan begitu baru dendam di hatinya bisa dihilangkan!

"Pertama pesankan peti mati paling murah untukku, kirimkan sebagai hadiah ulang tahun dalam tiga hari."

“Siap.”

Andrinof menjawab, Azka juga segera bertindak.

Tiga hari kemudian, pesta akbar di kota Novile, perayaan 100 tahun Taipan Ragul, yang sangat seru dan meriah!

Setelah mengatakan ini, Ramma menatap Andrinof lagi, "Apa kamu berpikir untuk memakaiku sebagai pendukung? Aku bisa buat kamu menggantikan Flins menjadi orang terkaya di Novile."

"Tidak tidak."

Andrinof bergeleng berulang kali.

Bantuan Dokter Suci Black Hood hanya ditukar dengan menjadi orang terkaya Novile belaka?

Hanya idiot yang mau melakukan transaksi merugikan seperti itu!

Paling tidak, dia harus jadi orang terkaya di provinsi ini, atau bahkan orang terkaya di provinsi Zanarkand, bukan?

Melihat keengganannya, Ramma tersenyum dan tidak berkata apa-apa lagi, tapi kemudian Andrinof berkata, "Tuan Zatrun, aku ingin memakai bantuanmu untuk menyelamatkan seseorang."

"Apakah dia kerabatmu?"

"Bukan."

"Itu kakek keluarga Damaya dari ibukota. Saat aku masih bocah miskin, karena kebaikan dia yang menolongku, keluarga Chano sekarang salah satu dari 4 Keluarga Besar Novile."

“Kakek Damaya, dia pria paling terhormat dalam hidupku.”

Ramma diam-diam mengangguk, Andrinof ini bisa dibilang orang yang baik dan tahu diri.

"Oke, aku setuju."

"Oh……"

Andrinof terkejut, "Kenapa kamu tidak tanya apa penyakit Kakek Damaya?"

Baru saja berkata, dia sudah ingin menampar wajahnya sendiri.

Dokter Suci Black Hood yang bermartabat, menghidupkan kembali orang mati juga hal yang biasa! Apakah ada penyakit yang tidak bisa disembuhkan?

Tidak perlu bertanya!

“Aku bertanya terlalu banyak, Tuan Zatrun, aku jemput kamu besok pagi?”

“Oke.”

Dengan rasa syukur yang meluap-luap, ayah dan anak itu berpamitan lalu pergi.

Setelah satu jam.

RS Metro Kota Novile, di ruang ICU.

Katnis bergegas masuk dan melihat Erlina di ranjang rumah sakit dengan wajah ditutupi perban dan hanya kedua matanya yang terbuka.

"Huuu..."

“Kak, kamu harus bantu aku! Ramma itu seperti binatang!”

Katnis duduk di tepi tempat tidur dan mengerutkan kening dengan ekspresi tertekan di wajahnya, "Katakan pelan-pelan, apa yang terjadi?"

Palencia di samping berkata dengan getir, "Aku tidak tahu dari mana si Zatrun mengetahui bahwa Tuan Muda Chano adalah pacar Erlin. Setelah cerai, dia berbicara buruk tentang Erlin di depan mereka ayah dan putra!"

"Mereka bilang kehidupan pribadi Erlin kacau, tidak bermoral, dia sering bergaul dengan preman dari dunia bawah tanah. Dia bukan gadis baik-baik!"

"Tuan Muda Chano itu sensitif. Dia percaya, setelah putus sama Erlin, dia masih belum bisa melupakannya, jadi dia memukul Erlin dengan kejam!"

Seandainya Ramma ada di sini, dia pasti akan bertepuk tangan.

Putrinya centil, kejam, murahan, bengis, licik, kemampuan ibunya untuk membalikkan fakta juga luar biasa!

Katnis semakin mengerutkan keningnya, sedikit curiga, "Berdasarkan pemahamanku tentang Ramma, dia bukan orang yang banyak bicara, kan?"

"Aduh! Kamu kenal orang, kamu cuma tahu penampilan, tapi kamu tidak kenal hatinya!"

"Ketika dia bersamamu, dia tahu bahwa dia harus bergantung pada keluarga kita untuk mendukungnya, jadi tentu saja dia jujur. Tapi sekarang sudah bercerai, dia tidak perlu lagi berpura-pura, sifat aslinya sudah mulai terlihat. !"

"Hidupnya jelek, mau menarik orang lain agar bernasib sama! Aku sudah melihat terlalu banyak orang dengan mental busuk seperti ini!"

Mendengarkan ini, wajah cantik Katnis seakan makin dingin.

Dia masih merasa bersalah pada Ramma, kini sepertinya perceraian ini memang tepat!

Tanpa banyak bicara, dia langsung menelponnya.

"Ada apa?"

Mendengar nada datar dari pihak lain, hati Katnis tidak bisa menahan gemetar.

Ini pertama kalinya Ramma berbicara pada dirinya dengan nada seperti ini sejak Katnis bertemu dengannya...

Lalu dia menarik napas dalam-dalam dan berkata, "Perceraian adalah keinginanku sendiri. Jika kamu tidak puas, kamu bisa mendatangiku! Pria macam apa kamu, melampiaskan amarahmu pada adikku?"

"Kamu masih pakai cara kasar dan diam-diam!"

"Ramma, kamu menyembunyikannya dengan sangat baik selama tiga tahun terakhir ini! Aku bahkan tidak menyadari kamu punya sisi yang begitu gelap dan kotor!"

Ramma tertegun mendengar rentetan tuduhan itu.

Kasar?

Diam-diam?

Gelap?

Kotor?

Barusan cerai, dirinya di dalam pikiran Katnis sudah memiliki bayangan seperti ini ?

Sepertinya semua yang dia lakukan secara diam-diam selama tiga tahun terakhir ini benar-benar hanya lelucon!

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

35