Bab 146 The truth of the Riki Mahesa Case

"Aku sukar menemukan wanita yang sempurna. Paman saja di hidupku sudah cukup. Lebih baik Paman sendiri yang cari Tante cantik," balas Riki Mahesa sedang mengagumi masakan Badrika yang tidak bisa mengetahui isi pikiran keponakannya. Bisa-bisanya mencetuskan ide pembalasan yang mengena ke hatinya.

"Mana ada yang mau anggota geng seperti aku? Beranikah wanita lembut yang kamu pikirkan mendengar cerita sadis aku? Suka sekali menghancurkan hidup orang lain tanpa belas kasihan?" tanya Badrika menghela...