Bab 74 Requesting Prayer

Badrika mengernyitkan dahi ketika wajah jenderal mengatakan sebenarnya. Tidak ada kebohongan yang bisa dideteksi Badrika. Semua emosi manusia berada di tangan Badrika. Seluruh prajurit ditumpas oleh orang-orang Badrika yang mendambakan pertarungan garis keras. Dimanapun ada pertumpahan darah membuat hidung Badrika kembang kempis mengalami adaptasi. "Jika benar perkataan kamu, atasan mana yang menyuruh kamu?! tunjukkan saja akunnya," pinta Badrika sedang menaruh pedang tajamnya di tanah, mengulurkan...